DISUSUN OLEH :
RIVALDO ABED NEGO
1720201005
KIMIA DASAR
TUGAS MANDIRI KIMIA DASAR
DISUSUN OLEH :
RIVALDO ABED NEGO
1720201005
DOSEN :
YELMIZA EZARDA
1. DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
2. LANDASAN TEORI . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 2
5. PEMBAHASAN. . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . 7
6. KESIMPULAN . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . 9
Secara umum , korosi atau perkaratan adalah rusanya benda benda logam akibat
pengaruh lingkungan. Proses korosi dapat dijelaskan melalui elektrokimia . Misalnya proses
perkaratan yang membenuk oksida besi( Fe2 O3. n H 3 O ¿
O2 ( g )+ 2 H 2 O ( l ) +4 e−¿→ 4 O H ¿
+
0
−¿ ( aq ) E reaksi=0,84V ¿
I0n Fe 2+¿ ¿ tersebut kemudian mengalami oksidasi lebih lanjut dengan reaksi : 4F
+ ¿ ( aq ) .¿
2+¿ ( aq ) +O2( g) + ( 4 +2 n) H2 O → 2 F e2 03 .n H 2O +8 H ¿
e
Dari harga potensial reaksi nya , dapat kita ketahui bahwa besi merupakan logam
yang mudah berkarat atau mengalami korosi ,sedangkan logam logam yang mempunyai
potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V akan sukar berkarat , sebab dengan potensial
tersebut akan menghasilkan E0reaksi < 0(negatif ) bila bertemu dengan oksigen di udara. Logam
logam perak ,platina ,dan emas, mempunyai E0 >0,4 V sehingga sukar berkarat.
Peristiwa korosi sulit untuk dicegah, namun hanya dapat dihambat dengan berbagai
cara, antar lain :
Hal ini dilakukan misalnya dengan membuat lingkungan bebas dari oksigen dengan
cara mengalirkan gas C O2.
Dibalut plastik
Plastik mencegah besi kontak dengan air dan udara . peralatan rumah
tangga biasana dibalut plastik untuk menghindari korosi.
3. Perlindungan katodik
Pencegahan ini dilakukan dengan cara menghubungkan logam yang ingin
dilindungi dari korosi dengan logam yang mempunyai elektrode sangat rendah ,
biasanya Mg sebagai logam pelindung. Apabila terjadi oksidasi , logam yang
dilindungi akan segera menarik elektron dari logam pelindung dan oksidasi akan
berlangsung pada logam pelindung tersebut . oleh karena logam pelindung
teroksidasi , maka dalam waktu tertentu logam akan habis bereaksi dan perlu
diganti dengan yang baru secara periodik.
ALAT DAN BAHAN
5 buah Paku
Air
Larutan garam
Minyak tanah
Air sabun
Larutan asam cuka
SKEMA KERJA
Langkah Kerja Praktikum :
Masukkan paku kedalam masing-masing gelas yang berisi larutan garam, larutan cuka,air ,
minyak tanah , dan larutan air sabun,
gelas
larutan paku
Kemudian Diamkan selama satu minggu dan amati tingkat korosi paku pada gelas yang telah
diisi oleh berbagai larutan.
Lalu Simpulkan hasil pengamatan tersebut.
PEMBAHASAN
Pada percobaaan mendiamkan paku/logam dalam larutan garam, larutan sabun
dan larutan air menyebabkan paku/logam tersebut menjadi berkarat/korosif, dapat dilihat
dari gambar berikut.
Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang
bertindak sebagai katode , di mana oksigen tereduksi.
Sedangkan pada larutan minyak tanah tidak ada mengalami perkaratan, dapat dilihat
gambar berikut.
Penyebab tidak terjadinya korosi pada larutan minyak tanah ialah karena tidak ada
nya air dan oksigen yang bereaksi terhadap paku/logam. Hal ini menunjukkan bahwa minyak
tanah adalah media yang dapat menghambat korosi..
A sam cuka merupakan zat yang bersifat korosif terhadap banyak logam,
membentuk gas hydrogen dan garam-garam asetat. Garam asetat yang dihasilkan mudah
larut dalam air sehingga terjadi pengikisan. Selanjutnya terjadi kembali pembentukan garam
asetat yang kemudian terkikis kembali. Proses ini terus berulang sehingga dalam jangka
waktu yang lama logam melarut dalam air.
Dari praktikum yang telah lakukan diatas kita bisa menarik kesimpulan bahwa
perkaratan atau korosi dapat terjadi karena adanya pengaruh lingkungan .
Faktor faktor yang dapat mempengaruhi perkaratan atau korosi adalah sebagai
berikut :
Air ( h2o )
Korosi juga akan terjadi jika pereduksinya adalah air (h2o) , sehingga jika lebih
mudah suatu logam cukup reaktif jika telah berinteraksi dengan air.
Jenis pereduksi
Tidak semua pereduksi mampu menyebabkan korosi, contohnya hcl, dan
larutan lainya dari asam halida.
Udara ( o2 )
Korosi terjadi lebih mudah jika suatu logam berekasi dengan udara
disekitarnya, jadi korosi akan lebih cepat terjadi jika oksigen bereaksi dengan
mengoksidasi logam tertentu yang cukup reaktif, seperti besi (fe).
Jenis logam
Logam yang sangat reaktif dapat mencegah logam lain untuk bereduksi
sehingga kejadian korosi dapat dicegah.
Penyusun Bintu, Desy, Ida, Kartika, Dan Memi penerbit CV CITRA PUSTAKA.