Anda di halaman 1dari 16

KIMIA DASAR

TUGAS MANDIRI KIMIA DASAR

DISUSUN OLEH :
RIVALDO ABED NEGO
1720201005

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU
2017
HALAMAN PENGESAHAN

KIMIA DASAR
TUGAS MANDIRI KIMIA DASAR

DISUSUN OLEH :
RIVALDO ABED NEGO
1720201005

DOSEN :
YELMIZA EZARDA

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU
2017
DAFTAR ISI

1. DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

2. LANDASAN TEORI . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 2

3. ALAT DAN BAHAN. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 5

4. SKEMA KERJA. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . 6

5. PEMBAHASAN. . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . 7

6. KESIMPULAN . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . 9

7. DAFTAR PUSTAKA . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 10


LANDASAN TEORI

Secara umum , korosi atau perkaratan adalah rusanya benda benda logam akibat
pengaruh lingkungan. Proses korosi dapat dijelaskan melalui elektrokimia . Misalnya proses
perkaratan yang membenuk oksida besi( Fe2 O3. n H 3 O ¿

Ditinjau secara elektrokimia, proses perkaratan besi merupakan peristiwa


teroksidasinya logam besi oleh oksigen yang berasal dari udara.
0

Fe(s)→ Fe 2 ( aq ) +2 e−¿E =+0,44 V ¿


0
−¿ (aq ) E =+0,40 V ¿

O2 ( g )+ 2 H 2 O ( l ) +4 e−¿→ 4 O H ¿
+

0
−¿ ( aq ) E reaksi=0,84V ¿

Reaksi sel : Fe ( s ) +O 2 ( g ) +2 H 2 O ( l ) → F e 2+¿ (aq) +4 O H ¿

I0n Fe 2+¿ ¿ tersebut kemudian mengalami oksidasi lebih lanjut dengan reaksi : 4F
+ ¿ ( aq ) .¿
2+¿ ( aq ) +O2( g) + ( 4 +2 n) H2 O → 2 F e2 03 .n H 2O +8 H ¿
e

Dari harga potensial reaksi nya , dapat kita ketahui bahwa besi merupakan logam
yang mudah berkarat atau mengalami korosi ,sedangkan logam logam yang mempunyai
potensial elektrode lebih besar dari 0,4 V akan sukar berkarat , sebab dengan potensial
tersebut akan menghasilkan E0reaksi < 0(negatif ) bila bertemu dengan oksigen di udara. Logam
logam perak ,platina ,dan emas, mempunyai E0 >0,4 V sehingga sukar berkarat.
Peristiwa korosi sulit untuk dicegah, namun hanya dapat dihambat dengan berbagai
cara, antar lain :

1. Mengontrol atmosfer agar tidak lembab dan banyak oksigen

Hal ini dilakukan misalnya dengan membuat lingkungan bebas dari oksigen dengan
cara mengalirkan gas C O2.

2. Mencegah logam bersinggungan dengan oksigen di udara


Cara pencegahan korosi pada besi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
 Pengecatan
Fungsi pengecatan adalah untuk melindungi besi kontak dengan air
dan udara . cat yang mengandng timbal dan seng akan lebih melindungi besi
terhadap korosi.pengecatan harus sempurna karena jika terdapat bagian
yang tidak tertutup oleh cat , maka besi dibawah cat akan terkorosi.

 Dibalut plastik
Plastik mencegah besi kontak dengan air dan udara . peralatan rumah
tangga biasana dibalut plastik untuk menghindari korosi.

 Pelapisan dengan krom (crouming plating)


Krom memberi lapisan pelindung , sehingga besi yang di krom akan
menjadi mengkilap.crouming plating dilakukan dengan proses elektrolisis.
Krom dapat memberikan perlindungan meskipun lapisan krom tersebut ada
yang rusak.cara ini umumnya dilakukan pada kendaraan bermotor, misalnya
bemper mobil .

 Pelapisan dengan timah (tin plating)


Timah termasuk logam yang tahan karat. Kaleng kemasan dari besi
umumnya dilapisi dengan tma. Proses pelapisan dilakukan secara elektrolisis
atau secara elektroplating.lapisan timah akan melindungi besi selama lapisan
itu masih utuh . apabila terdapat goresan , maka timah justru empercepat
proses korosi karena potensial eleltrode besi lebih positif dari timah.

 Pelapisan dengan seng( galvanisasi)


Seng dapat melindungi besi meskipun lapisannya ada yang rusak. Hakl
ini karena potensial elektrode besi lebih negatif daripada seng, maka besi
yang kontak dengan seng akan membentuk sel elektrokimia dengan besi
sebagai katode . sehingga seng akan menalami oksidasi , sedangkan besi
akan terlindungi.

 Pengorbanan anode (sacrificial anode)


Perbaikan pipa bawah tanah yang terkorosi mungin memerlukan
perbaiakan yang mahal biayanya. Hal ini dapat diatasi dengan tenik sacrifial
anode, yaitu dengan cara menanam kan logam magnesium kemudian
dihubungan ke pipa besi melaluin sebuah kawat. Logam magnesium itu akan
berkarat , sedangkan besi tidak berkarat karena magnesium merupakan
logam ang aktif (lebih mudah berkarat).

3. Perlindungan katodik
Pencegahan ini dilakukan dengan cara menghubungkan logam yang ingin
dilindungi dari korosi dengan logam yang mempunyai elektrode sangat rendah ,
biasanya Mg sebagai logam pelindung. Apabila terjadi oksidasi , logam yang
dilindungi akan segera menarik elektron dari logam pelindung dan oksidasi akan
berlangsung pada logam pelindung tersebut . oleh karena logam pelindung
teroksidasi , maka dalam waktu tertentu logam akan habis bereaksi dan perlu
diganti dengan yang baru secara periodik.
ALAT DAN BAHAN

Alat yang digunakan alam praktikum ini adalah sebagai berikut :


 Gelas bening
 Lakban kertas / masking tape
 Spidol hitam
 Gunting

Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :

 5 buah Paku

 Air
 Larutan garam
 Minyak tanah
 Air sabun
 Larutan asam cuka

SKEMA KERJA
Langkah Kerja Praktikum :

 Masukkan paku kedalam masing-masing gelas yang berisi larutan garam, larutan cuka,air ,
minyak tanah , dan larutan air sabun,
gelas

larutan paku

 Kemudian Diamkan selama satu minggu dan amati tingkat korosi paku pada gelas yang telah
diisi oleh berbagai larutan.
 Lalu Simpulkan hasil pengamatan tersebut.

PEMBAHASAN
Pada percobaaan mendiamkan paku/logam dalam larutan garam, larutan sabun
dan larutan air menyebabkan paku/logam tersebut menjadi berkarat/korosif, dapat dilihat
dari gambar berikut.

Dikarenakan pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen


(udara) mengalami reduksi . Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat.
Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O . Pada korosi besi, bagian tertentu dari
besi itu berlaku sebagai anode, di mana besi akan mengalami oksidasi.

Fe(s) <--> Fe2+(aq) + 2e

Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang
bertindak sebagai katode , di mana oksigen tereduksi.

O2(g) + 4H+(aq) + 4e <--> 2H2O(l)


atau
O2(g) + 2H2O(l) + 4e <--> 4OH-(aq)

Kemudian Ion besi(II) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi


membentuk ion besi(III) yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, yaitu karat
besi. yang bertindak sebagai anode dan yang bertindak sebagai katode, tergantung pada
berbagai faktor, dengan contoh zat pengotor, atau perbedaan rapatan logam itu.

Sedangkan pada larutan minyak tanah tidak ada mengalami perkaratan, dapat dilihat
gambar berikut.

Penyebab tidak terjadinya korosi pada larutan minyak tanah ialah karena tidak ada
nya air dan oksigen yang bereaksi terhadap paku/logam. Hal ini menunjukkan bahwa minyak
tanah adalah media yang dapat menghambat korosi..

A sam cuka merupakan zat yang bersifat korosif terhadap banyak logam,
membentuk gas hydrogen dan garam-garam asetat. Garam asetat yang dihasilkan mudah
larut dalam air sehingga terjadi pengikisan. Selanjutnya terjadi kembali pembentukan garam
asetat yang kemudian terkikis kembali. Proses ini terus berulang sehingga dalam jangka
waktu yang lama logam melarut dalam air.

Fe (s) + 3 CH3COOH(aq) → Fe(CH3COO)3(aq) + 1 ½ H2(g)


KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah lakukan diatas kita bisa menarik kesimpulan bahwa
perkaratan atau korosi dapat terjadi karena adanya pengaruh lingkungan .

Faktor faktor yang dapat mempengaruhi perkaratan atau korosi adalah sebagai
berikut :

 Air ( h2o )
Korosi juga akan terjadi jika pereduksinya adalah air (h2o) , sehingga jika lebih
mudah suatu logam cukup reaktif jika telah berinteraksi dengan air.

 Jenis pereduksi
Tidak semua pereduksi mampu menyebabkan korosi, contohnya hcl, dan
larutan lainya dari asam halida.

 Udara ( o2 )
Korosi terjadi lebih mudah jika suatu logam berekasi dengan udara
disekitarnya, jadi korosi akan lebih cepat terjadi jika oksigen bereaksi dengan
mengoksidasi logam tertentu yang cukup reaktif, seperti besi (fe).

 Jenis logam
Logam yang sangat reaktif dapat mencegah logam lain untuk bereduksi
sehingga kejadian korosi dapat dicegah.

 ada atau tidaknya lapisan oksida


Karena lapisan oksida dapat menghalangi beda potensial terhadap elektroda
lainnya yang akan sangat berbeda bila masih bersih dari oksida.
DAFTAR PUSTAKA

Kimia untuk umum

Penyusun Bintu, Desy, Ida, Kartika, Dan Memi penerbit CV CITRA PUSTAKA.

Anda mungkin juga menyukai