n 06 Januari 2020 21.30-22.00 Wahyu (1:13) PT : Tuhan ada di tengah-tengah kita saat kita sedang menghadapi masalah.
AP:Untuk itu saya akan tetap
bersemangat menghadapi tantangan- tantangan baru di tahun 2020 ini karena saya menghadapinya bersama dengan Tuhan 07 Januari 2020 03.00-03.30 Wahyu (7:9) PT : Segala bangsa akan tuntuk menyembah Yesus. Tugas kita adalah membuat FT ini tergenapi. Pergi ke segala bangsa dan beritakan Injil keselamatan. Berdoalah bagi jiwa mereka
AP: ini aku, Tuhan, utuslah aku untuk
memberitakan Injil Keselamatan kepada bangsa-bangsa dan saya juga mau berdoa bagi jiwa mereka 08 Januari 2010 03.15-03.45 Wahyu (12:6) PT : Tuhan sendiri lah yang akan memelihara kita ketika kita menghadapi tantangan ke depannya. Tetap gantungkan hidup kepada Tuhan
AP: Saya akan terus menggantungkan
hidup saya kepada Tuhan karena saya tahu bahwa Tuhan akan selalu menolong saya dalam menghadapi permasalahan 09 Januari 2020 03.30-04.00 Wahyu (16:15) PT : Hari kedatangan Tuhan itu sewaktu- waktu. Jaga kekudusan setiap hari dan berjaga-jaga akan datangnya hari itu
AP : saya mau berusaha dengan segenap
kekuatan saya untuk menjaga kekudusan setiap hari 10 Januari 2020 18.00-18.34 Wahyu (17:14) PT: orang yang ikut menang bersama dengan Tuhan bukan lah orang yang sekedar Kristen saja. Mereka adalah orang yang dipilih oleh Tuhan karena kesetiaan kepada-Nya. Tuhan menilik setiap kehidupan kita setiap hari dan menilai apakah kita layak untuk dianggap setia kepada Tuhan atau kita hanya sekedar Kristen saja. Untuk itu pastikan seluruh pikiran, perasaan, dan perbuatan kita menunjukkan kesetiaan kepada Tuhan
AP: Saya harus mulai dari pikiran saya
terlebih dahulu. Merenungkan FT bukan saat WPDA saja tapi sepanjang hari karena mulai dari pikiran itu FT akan tercerpancar ke perasaan dan perbuatan saya. 11 Januari 2020 18.04-18.20 Wahyu (22:9) PT: Malaikat Tuhan itu kelasnya berada di atas manusia. Dalam banyak hal mereka labih unggul dari manusia. Namun ketika Yohanes hendak menyembah dia, dia menolaknya bahkan dia mengatakan bahwa posisinya adalah sama sebagai hamba. Ini menunjukkan suatu kerendahan hati dan kesadaran bahwa status kita di hadapan Tuhan adalah sama tidak ada yang lebih tinggi. Malaikat saja tau merendahkan hati dan tidak sombong apalagi kita yang sesama manusia. Tidak pantas untuk menyombongkan diri
AP: Saya mau menyadari bahwa saya
tidak lebih baik dari orang lain. Untuk itu saya mau merendahkan hati saya dengan semua orang. Tandanya adalah dengan sukarela menerima kritik dari orang lain.