Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KEPERAWATAN HOLISTIK ISLAMI

“METODE PENGOBATAN REFLOXOLOGY”


Dosen : Ns. Tri Hardi Miftahul Ulum, MM

Disusun oleh :

Risfatur Rahman Sutejo


Chusnul Khotimah Suci Efendi
Nita Sulistianti
Sintalia Dewi Zulaikha

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MADANI YOGYAKARTA


BANTUL
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah ‫ﷻ‬, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan dibuat sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Holistik
Islami tentang “Metode Pengobatan Refloxology”
Tidak lupa kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan
makalah ini, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Kami mengucapkan terima kasih
kepada dosen pengajar sebagai pendukung dalam pembuatan makalah ini. Mengingat
pengetahuan dan wawasan kami dalam pembuatan makalah ini masih kurang dari kata
sempurna, maka kami mengharapkan adanya masukan dari berbagai pihak.
Demikian makalah ini dibuat, semoga dapat memberikan manfaat. Terima kasih.

Yogyakarta, 29 Maret 2021

Kelompok IV

2|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................2

DAFTAR ISI..................................................................................................................................3

BAB I : PENDAHULUAN

A.Latar Belakang.......................................................................................................................4
B.Rumusan Masalah..................................................................................................................4
C.Tujuan....................................................................................................................................4

BAB II : PEMBAHASAN

A. Sejarah Refloxology..............................................................................................................5

B. Definisi Refloxology.............................................................................................................5

C. Manfaat Refloxology............................................................................................................6

D. Titik-Titik Dalam Refloxology.............................................................................................8

E. Rasionalisasi Refloxology...................................................................................................12

F. Efek Samping Refloxology.................................................................................................15

BAB III : PENUTUP

A.Kesimpulan....................................................................................................................17
B.Saran...............................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................17

3|Page
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada era modern sekarang banyak orang yang peduli akan kesehatan tubuh mereka.
Berbagai macam pengobatan dan teknik teknik baru banyak sekali bermunculan. Mulai
dari pengobatan tradisonal hingga pengobatan modern. Seperti totok wajah, akupuntur,
hingga pijat refleksi. Salah satu yang banyak digemari adalah pijat refleksi .pijat refleksi
ini memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita seperti menghilangkan pegal,
meringankan stres, meringankan kesleo dan masih banyak lagi. Dalam makalh ini
penulis akan membahas tentang refleksi kaki mulai dari sejarah, prinsip dasar, titik titik
refleksi, manfaat dan tujuan, hingga langkah langkah refleksi.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, bisa dirumuskan suatu masalah yaitu:

1. Sejarah pijat refleksi


2. Definisi pijat refleksi
3. Apa manfaat serta tujuan dari Teknik penyembuhan dengan pijat refleksi
4. Dimana saja titik-titik dalam pijat refleksi
5. Bagaimana praktik atau langkah-langkah dalam penyembuhan dengan pijat refleksi
6. Apa efek samping dari penyembuhan dengan pijat refleksi
C. TUJUAN
1. Mengetahui sejarah pijat refleksi
2. Mengetahui definisi dari pijat refleksi
3. Mengetahui manfaat dari pijat refleksi
4. Mengetahui titik-titik untuk pijat refleksi
5. Mengetahui bagaimana praktik atau langkah-langkah dalam penyembuhan dengan
pijat refleksi.
6. Mengetahui efek samping dari pijat refleksi

4|Page
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Refloxoligy
Reflexology sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun lalu dijaman peradaban Mesir
kuno, namun hingga abad 19 belum ada perkembangan yang berarti hingga seorang
wanita bernama Eunice Ingham mengembangkan ilmu ini. Eunice Ingham lahir di South
Dakota pada tahun 1889, seorang fisioterapis yang bekerja pada Dr Joe Shelby Riley. Dr
Riley merupakan kolega Dr Fitzgerald salah seorang ilmuwan yang telah
mengenalkan Zona Therapy, sebuah teori yang menyatakan tubuh manusia terbagi
beberapa zona dimana satu bagian tubuh terhubung dengan bagian tubuh yang lain.
Eunice Ingham meneliti dan mengembangkan Terapi Zona pada tahun 1930- an.
Meluangkan waktu berjam-jam setiap harinya untuk mencari hubungan setiap titik pada
kaki dengan anatomi tubuh lainnya. Mulai mencoba pada kaki orang-orang lain
menggunakan jempol dan jari-jari untuk menekan seperti orang memijat.
Dia yakin lewat treatment yang telah dilakukannya ada manfaat yang didapat, oleh
karena itu Eunice berencana menulis sebuah buku dan akan keliling Amerika untuk
mengenalkan hal ini lewat seminar kesehatan. Lewat perjalanan penelitian yang panjang
akhirnya terbitlah buku pertama Eunice yang berjudul Stories The Feet Can Tell pada
tahun 1938. Eunice Ingham terus melakukan perjalanan dibelahan dunia lainnya untuk
mengenalkan terapinya dalam seminar-seminar kesehatan, kepada praktisi kesehatan
lainnya hingga beberapa tahun kemudian bergabung dengan saudaranya Dwight Byers
dimana Dwight bertugas yang melakukan seminar pelatihan dan mendirikan
International of Reflexology untuk melindungi hak tulisan original Eunice Ingham
diseluruh dunia.
Eunice Ingham meninggal dunia pada usia 85 tahun pada Desember 1974. Seluruh
hidupnya didedikasikan untuk membantu orang lain dan punya komitmen kuat untuk
mengenalkan manfaat reflexology. Sebenarnya ada ahli lain yang turut mengembangkan
reflexology, namun Eunice memang paling fenomenal mengembangkan ilmu reflexology
modern seperti yang dikenal saat ini. Jadi sudah selayaknya beliau mendapat gelar
kehormatan "Mother of Reflexology"
B. Definisi Pijat Refloxology
Pijat refloxolgy atau yang kita kenal dengan pijat refleksi adalah suatu cara
pengobatan penyakit melalui titik pusat urat saraf bersangkutan ( berhubungan) dengan
organ- organ tubuh tertentu. Dengan kata lain adalah penyembuhan penyakit melalui
pijat urat saraf untuk mempelancar peredaran darah.

Pijat refleksi adalah cara memijat tangan, kaki, Dan anghota tubuh Yang lainnya
dengan mengarah ke titik pusat urat- saraf. Di dalam aktivitas kita sehari hari tiap
manusia menjalani profesinya masing- masing, ada Yang profesinya menjadi guru,

5|Page
polisi, dokter bahkan sampe ke petani. Dari profesi di atas pasti setelah pulang
beraktifitas tubuh kita terasa lelah, pegal, Dan semangat kerja jadi terganggu. Di seluruh
tubuh manusia terdapat banyak sekali daerah- daerah refleksi misalnya tangan, tangan
mempunyai hubungan yang erat dengan organ tubuh yang lain.

C. Manfaat Refloxolgy

Refleksi kaki merupakan salah satu pengobatan alami yang terpercaya dalam
mengatasi beberapa masalah kesehatan yang sangat sering terjadi pada setiap manusia.
Seperti:

 Menghilangkan Pegal-Pegal

Masalah gangguan kesehatan yang paling sering dialami oleh setiap manusia
adalah masalah pegal-pegal pada tubuh. Tubuh memiliki sistem ketahanan
yang cukup kuat untuk mengatasi berbagai masalah tubuh. Jika tubuh
beraktifitas sangat berlebihan dan tubuh tidak lagi dapat bekerja secara
maksimal, maka secara otomatis tubuh akan terasa pegal-pegal. Untuk
mengatasi kondisi yang dibilang bukan penyakit serius, Refleksi Kaki adalah
pilihan yang sangat tepat.
 Menghilangkan Kram dan Kesemutan
Kram dan Kesemutan menjadi salah satu hal yang dapat mengganggu
aktivitas dan salah satu peristiwa yang sangat mengganggu. Kram dan
kesemutan pada bagian tubuh memang bukanlah suatu kondisi yang sangat
serius, jika diabaikan akan berakibat fatal. Jika hal ini terjadi pada anda,
sebaiknya lakukan perawatan secara alami yaitu dengan cara RefleksI.
Refleksi dipercaya dapat mengatasi masalah ini dengan baik.
 Menjaga Kesehatan Tulang
Tulang merupakan salah satu bagian yang terpenting pada tubuh manusia.
Agar tulang menjadi lebih kuat dan juga sehat, tidak hanya mengkonsumsi
makanan dan minuman yang baik untuk tulang melainkan Refleksi juga
dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
 Membuat Tubuh menjadi Lebih Segar
Dalam setiap aktifitas yang sangat melelahkan, secara otomatis tubuh akan
mengeluarkan banyak Ion atau Cairan yang dikeluarkan dengan bentuk
keringat. Dengan kurangnya cairan dalam tubuh, tubuh akan terasa tidak
berdaya seperti lemas. Untuk mendapatkan kembali cairan tubuh yang
hilang, tidak hanya meminum banyak air dan makanan yang bermanfaat,
akan tetapi proses Refleksi juga sangat membantu tubuh akan terasa lebih
segar dan bugar.
 Memperlancar Peredaran Darah

6|Page
Refleksi memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh yang diantaranya
adalah memperlancar peredaran darah. Jika aliran dalam tubuh lancar, maka
darah dalam tubuh dapat menjadi lebih optimal sehingga tubuh terhindar dari
berbagai macam penyakit beresiko.
 Mencegah Berbagai Penyakit Berbahaya
Ada banyak hal yang sangat penting dari Refleksi kaki dan juga sangat
menguntungkan tubuh sehingga tubuh terhindar dari berbagai macam jenis
penyakit seperti kanker, darah tinggi, asam urat, diabetes, kolesterol dan
pusing-pusing.
 Mengurangi stres
Pijat refleksi dapat membantu mengurangi stres dengan cara memicu tubuh
melepaskan lebih banyak serotonin.
pada titik tertentu dapat memicu kelenjar pada otak yang mengatur produksi
neurotransmitter serotonin. Setelah serotonin yang dikenal sebagai hormon
bahagian dilepaskan, rasa stres dan cemas dapat berkurang.
 Meningkatkan fungsi saraf
Manfaat pijat refleksi selanjutnya adalah dapat membantu meningkatkan
fungsi saraf.
Pijat refleksi dipercaya mampu merangsang lebih dari 7.000 ujung titik saraf
yang berbeda. Hal ini dipercaya dapat membantu merangsang saraf yang
sensitivitasnya berkurang karena faktor usia. Pijat refleksi kaki dipercaya
dapat meningkatkan fungsi saraf sehingga fungsi ekstremitas bawah juga
meningkat.
 Meningkatkan kesuburan
Pijat refleksi tidak secara langsung dapat meningkatkan kesuburan, namun
tetap menjadi salah satu cara yang banyak dicoba untuk meningkatkan
kemungkinan kehamilan.
Wanita yang melakukan pijat refleksi dianggap lebih sehat dan dapat
memiliki kondisi tubuh yang lebih baik untuk mempersiapkan kehamilan.
Pijat refleksi juga dipercaya dapat berpengaruh pada siklus menstruasi,
ovulasi, dan juga keseimbangan hormone.
 Mengatasi gangguan tidur
Tidur cukup yang berkualitas sangat menentukan kesehatan seseorang.
Apabila Anda memiliki masalah tidur, pijat refleksi dapat menjadi salah satu
cara Anda untuk mengatasi masalah tersebut. Seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, pijat refleksi dapat membantu Anda lebih rileks dan dapat
menurunkan stres. Hal ini juga dapat membantu Anda untuk mendapatkan
kualitas tidur yang lebih baik.

7|Page
 Mengatasi gejala PMS dan menopause
Mengatasi gejala PMS dan menopause juga menjadi salah satu manfaat
pijat refleksi kaki.
Baik PMS maupun menopause merupakan kondisi yang berhubungan
dengan ketidakseimbangan hormon. Sebelumnya sudah disebutkan bahwa
manfaat pijat refleksi salah satunya adalah membantu mengatasi
ketidakseimbangan hormon.

D. Titik-Titik Pada Pijat Refloxology


Terapi pijat refleksi zona (TPRZ) adalah cara mengatasi gangguan kesehatan dengan
cara memijat titik atau area refleksi tertentu pada tubuh manusia sesuai dengan zonanya.
Pemijatan di sebuah zona akan melancarkan aliran energi vital yang mengalir di zona
tersebut. Manusia akan sehat jika energi vital berada dalam keadaan seimbang dan
mampu mengalir sempurna tanpa hambatan. Titik zona tersebut yaitu:

1. Zona Longitudinal

Dr. William Fitzgerald Crawford, seorang konsultan THT, lahir di kota


Middletown, mulai tertarik terhadap berbagai terapi tekan pada awal tahun
1900-an sewaktu belajar di Inggris dan Eropa. Tahun 1917 Dr. William
Fitzgerald Crawford menerbitkan buku berjudul Zone Therapy. Dia
menggambarkan bahwa tubuh dapat dibagi menjadi 10 zona longitudinal dan
dalam zona tersebut mengalir energi yang menggabungkan bagian–bagian
tubuh yang berada dalam zona yang sama. Sumbatan atau hambatan energi
dalam suatu zona dapat mempengaruhi bagian–bagian tubuh yang berbeda
yang berada dalam zona yang sama. Tekanan atau pijatan di satu zona dapat
membantu menghilangkan sumbatan dan melancarkan aliran energi pada
zona tersebut. Dr. William Fitzgerald Crawford juga mengunakann metode
pijat ini untuk mengurangi rasa nyeri yang berfungsi sebagai anastesi. Dalam
teori zona longitudinal ada lima zona di setiap sisi tubuh. Zona itu meliputi
segmen pada tubuh, depan–belakang, meluas dari ujung kaki sampai ke
kepala dan otak. Dari ujung jari kaki ditarik garis sejajar dengan ujung jari
tangan yang sama. Setiap satu level tubuh mempunyai lebar yang sama. Lima
zona tersebut adalah sebagai berikut :

8|Page
Zona 1: dari ujung ibu jari kaki melewati tungkai dan tubuh ke kepala dan
otak, kemudian ke bawah ke lengan terus menuju ujung ibu jari tangan.

Zona 2: dari ujung jari kaki kedua melewati tungkai dan tubuh ke kepala dan
otak, kemudian ke bawah ke lengan terus menuju ujung jari telunjuk tangan.

Zona 3: dari ujung jari kaki ketiga melewati tungkai dan tubuh ke kepala dan
otak, kemudian ke bawah ke lengan terus menuju ujung jari tengah tangan.

Zona 4: dari ujung jari keempat kaki melewati tungkai dan tubuh ke kepala
dan otak, kemu dian ke bawah ke lengan terus menuju ujung jari manis
tangan.

Zona 5: dari ujung jari kelima kaki melewati sisi luar tungkai kaki dan tubuh
ke kepala dan otak, kemudian ke bawah tepi luar lengan terus menuju ujung
jari kelingking tangan. Khusus pada ibu jari, penampang dari setiap ibu jari
pun dibagi menjadi 5 zona atau bagian yang sama besar.

Sumber: reflexology-USA.net Pembagian Zona Longitudinal

9|Page
Sumber: www.akasabodyhealth.com
2. Zona / TitikTransversal
Hanne Marquardt dari Jerman melakukan metode pijat refleksi untuk
mengatasi gangguan yang menyangkut alat gerak di tulang belakang, saluran
pernapasan, saluran urogenital, pertumbuhan anak, fungsi kelenjar, fungsi
organ, dan sebagainya. Hanne Marquardt mengembangkan peta kaki dengan
menambahkan tiga garis melintang pada tubuh sebatas bahu, pinggang dan
panggul, membagi tubuh dalam empat zona transversal. Zona transversal
(melintang) membagi seluruh tubuh menjadi empat bagian, yaitu:
a. Zona Transversal Tubuh 1
Zona ini mencakup daerah kepala, leher, dan tengkuk hingga garis
transversal bahu.
b. Zona Transversal Tubuh 2
Zona ini mencakup daerah antara garis transversal bahu dan garis transversal
pinggang. Organ yang termasuk dalam zona ini terletak dalam dada dan perut
bagian atas, termasuk lengan dan siku.
c. Zona Transversal Tubuh 3
Zona ini mencakup daerah antara garis transversal pinggang hingga garis
transversal dasar pelvis. Organ yang termasuk dalam zona ini adalah yang
terdapat dalam perut bawah, termasuk lengan bawah.
d. Zona Transversal Tubuh 4
Zona ini mencakup bagian tubuh di bawah garis transversal dasar pelvis,
yaitu seluruh tungkai dan kaki.

10 | P a g e
Zona Longitudinal dan Zona Transversal Anatomi Tubuh di Petakan di Telapak Kaki

3. Titik Reflek Silang


Susunan zona longitudinal menyatakan bahwa terdapat zona yang sama pada
tungkai dan lengan. Itu menyebabkan adanya di dalam tubuh apa yang
disebut dengan Area Hubungan Zona (= Refleks Silang = Area Referal).
Area hubungan silang yang dimaksud adalah:

 Daerah bahu dengan daerah panggul;

 Lengan atas dengan tungkai kaki atas;

 Siku tangan dengan lutut kaki;

 Lengan bawah dengan tungkai kaki bawah;

 Pergelangan tangan dengan pergelangan kaki;

 Telapak tangan dengan telapak kaki; dan

 Belakang tangan (punggung tangan) dengan punggung kaki.

Area hubungan zona tersebut sangat berguna sebagai area tambahan untuk
perawatan masalah gangguan tertentu. Misalnya, dalam kasus cedera siku
pada pemain tenis, selain menggunakan pijat refleksi di kaki dan/atau tangan,

11 | P a g e
pijatan dapat diberikan di lutut sebagai area hubungan zona. Jika siku kanan
cedera, lutut kanan dapat dipijat. Untuk pemula lebih aman melakukan
pijatan di Area Hubungan Zona terlebih dahulu daripada langsung memijat di
daerah yang cedera.

Refleks Silang

E. Rasionalisasi dalam penyembuhan dengan pijat refleksi.

1) Cara Pijat Refleksi

Terdapat beberapa teknik-teknik pemijatan sederhana terhadap titik-titik refleksi


yang dapat anda lakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diantaranya yaitu :

 Pijat Dasar

Pijatan dasar adalah pijatan-pijatan lembut pada telapak kaki dimulai dari
jari-jari kaki sampai tumit dan kembali ke jari-jari kaki.

Berikan tekanan yang berbeda pada setiap pijatan, semakin mendekati ke


tumit tekanan yang diberikan semakin ditingkatkan dan sebalikya semakin

12 | P a g e
menjauhi tumit kembali ke jari-jari kaki tekanan pun perlahan-lahan
dilepaskan. Lakukan pijatan ini berulang-ulang selama 30 detik.

Cara pijat refleksi ini bertujuan untuk menstimulus peredaran darah di kaki
agar memberikan sensasi nyaman dan hangat pada kaki.

 Pijat Memutar

Pijatan ini dilakukan dengan menggunakan ibu jari, tekanan dilakukan pada
titik-titik refleksi yang akan berikan rangsangan khusus.

Caranya dengan menggunakan kedua ibu jari sambil membuat lingkaran-


lingkaran kecil dengan tekanan sedang.

 Pijatan Berlawanan

memijat secara berlawanan arah juga dilakukan dengan menggunakan ibu


jari, tekanan dilakukan pada area yang akan berikan rangsangan dengan
menggunakan kedua ibu jari dengan arah berlawanan satu sama lain keatas
dan kebawah

 Pijatan Kepalan

Titik-titik refleksi yang membutuhkan tekanan lebih dapat dilakukan dengan


pemijatan menggunkan kepalan.

Pemijatan ini dilakukan dengan tangan terkepal. gunakan bagian atas kepalan
untuk melakukan tekanan pada bagian yang akan diberi rangsangan, dengan
cara ditekan sambil di putar-putar kemudian dilepas secara lembut.

2) Langkah-Langkah Pemijatan

Setelah mengetahui beberapa jenis teknik pemijatan, selanjutnya adalah mempelajari


langkah – langkah pemijatan agar cara pijat refleksi dapat dilakukan dengan maksimal.

 Mulailah Dengan Relaksasi

Pilihlah tempat yang nyaman dan tenang, dan pastikan jauh dari gangguan
dari luar untuk beberapa saat.

13 | P a g e
Mulailah untuk merilekskan diri sejenak, gunakan lotion atau wangi-wangian
aroma terapi yang dapat membantu anda merilekskan diri guna memberikan
fleksibilitas pada tubuh anda saat melakukan pemijatan.

 Identifikasi Keluhan Tubuh

Saat anda telah merasa nyaman saatnya untuk memulai proses terapi pijat
dengan mula-mula melakukan identifikasi atau merasakan bagian-bagian
mana pada tubuh anda yang sedang mengalami masalah

Setelah anda mendeteksi bagian tubuh anda yang mengalami masalah,


mulailah menentukan titik-titik mana saja yang berhubungan bagian tubuh
yang sedang bermasalah dengan mengacu pada panduan titik-titik refleksi
yang telah anda pelajari sebelumnya.

Contohnya, apabila anda mengalami masalah pada bagian perut anda maka
seperti yang kita ketahui bahwa kebanyakan organ-organ pada perut berada
di sebelah kiri sehingga kita fokus pada kaki kiri dengan posisi refleksi perut
berada diantara dibawah area dada dan diatas garis pinggang.

 Proses Pemijatan

Selanjutnya lakukan pijatan secara pelahan-lahan pada titik-titik refleksi yang


telah anda tentukan sebelumnya. tekanan dapat secara bertahap ditingkatkan
sampai anda merasakan reaksi berbeda untuk memastikan bahwa titik
tersebut telah mendapatkan rangsangan.

Tahan tekanan selama kurang lebih 30 detik dan lepaskan secara pelahan,
kurangi tekanan apabila anda merasakan sakit yang berlebih saat melakukan
tekanan.

Berikan jeda selama beberapa detik saat anda akan melakukan tekanan
selanjutnya.

Gunakan teknik-teknik pijatan yang telah anda pelajari sebelumnya dalam


memberikan tekanan pada daerah refleksi sesuai kebutuhan anda.

14 | P a g e
Setelah memberikan terapi pada titik-titik yang telah anda tentukan
sebelumnya, lakukan pijatan ringan pada seluruh area refleksi yang lain.

Saat anda telah menyelesaikan semua pijatan, beristirahatlah sejenak sambil


merasakan efek rileks dari pijatan.

Minumlah beberapa gelas air setelah terapi, air akan membantu


mengeluarkan racun dari organ – organ dan otot yang keluar sebagai efek
dari pemijatan.

F. Efek Samping Pijat Refleksi

Selain memberikan banyak manfaat pijat refleksi juga memiliki efek samping,
diantaranya yaitu :

 Kerusakan Saraf

Banyak pakar yang memperingatkan bahwa pijat dapat menyebabkan


kerusakan saraf, meskipun jarang dilakukan. Richard Brassaw dari situs
Disability Happens mengutip penelitian yang dilakukan oleh Arizona May
Clinic yang mengungkapkan bahwa pijat terlalu dalam dan kencang bisa
menyebabkan kerusakan saraf di area leher dan bahu. Kerusakan bisa terjadi
jika terapis memberikan tekanan pijat yang berlebihan.

 Alergi

Saat melakukan pijat, banyak terapis yang memadukannya dengan minyak


pijat, lotion atau minyak aromaterapi yang ternyata bisa memicu reaksi
alergi. Hal ini bisa diatasi dengan mencoba terlebih dulu minyak pijat pada
punggung tangan untuk mengetahui adanya reaksi alergi, sebelum akhirnya
diaplikasikan ke seluruh tubuh Anda.

 Gula Darah Rendah

The University of Maryland Medical Center (UMMC) menyarankan agar


penderita diabetes untuk memeriksa tekanan gula darah sehabis pijat. Terapi
pijat terkadang bisa membuat tekanan gula darah menurun. UMMC juga
merekomendasikan bahwa penderita diabetes yang suka pijat secara rutin,
juga harus membuat grafik untuk melihat pola dari gula darahnya.

15 | P a g e
 Gumpalan Darah

Terapi pijat bisa berbahaya bagi mereka yang memiliki gumpalan darah
dalam tubuh. Dengan pijat, gumpalan darah tersebut bisa berpindah tempat
ke jantung atau otak sehingga dapat menyebabkan serangan jantung dan
stroke. Hal tersebut dikemukakan oleh situs kesehatan Body Worker.

 Cidera

Terapis pijat yang kurang profesional bisa berpeluang memberikan luka


selama perawatan. Namun spesialis rehabilitasi fisik Dr Robert Gotlin, yang
bekerja di Beth Israel Medical Center di New York, mengatakan bahwa
masalah biasanya muncul ketika orang yang dipijat sudah luka atau
bermasalah. Cidera akibat terapis yang tak profesional, cenderung berisiko
rendah karena sebelum menjadi terapi mereka harus mendapatkan lisensi
yang sah dan Anda berhak untuk melihat lisensi tersebut.

 Rasa Sakit

Beberapa jenis teknik pijat bisa menimbulkan rasa nyeri sehari setelah
melakukan pemijatan. Teknik pijat melibatkan berbagai tekanan, baik lembut
dan kuat. Biasanya teknik itu bertujuan untuk mengobati luka atau jaringan
otot. Pijat seharusnya tidak menyakitkan, terlepas dari apapun teknik
pijatannya. Jika saat dipijat Anda merasakan sakit, sebaiknya segera beritahu
terapis agar ia dapat memberikan tekanan yang bisa ditolerir oleh tubuh.

 Kulit dan Otot Tidak Sensitif

Ketika pijatan tidak tepat atau salah sasaran maka akan berakibat tingkat
kesensitifan kulit dan otot Anda akan berkurang atau bahkan hilang sama
sekali. Dengan kata lain, kita tidak lagi bisa merespon sentuhan dengan baik.
Hal ini dapat menjadi gangguan yang cukup merugikan, terutama bagi Anda
yang sudah berumah tangga.

16 | P a g e
BAB III

A. KESIMPULAN
Sistem pengobatan tradisional merupakan fenomena sosial budaya yang telah
menyatu dalam kehidupan masyarakat. Sistem tersebut sekarang digunakan oleh
masyarakat untuk mengatasi berbagai penyakit baik di desa maupun di kota-kota besar.
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan tidak mampu menghilangkan arti pengobatan
tradisional, dan tenaga kerja yang diwakili oleh ahli pengobatan tradisional adalah
sumber yang sangat potensial dari perawatan kesehatan.
Di negara-negara seperti Cina, India, Vietnam, Jepang dan Srilangka, pen gobatan
tradisional telah diakui dan dijadikan lembaga resmi secara nasional oleh pemerintah
negara -negara tersebut. Di Indonesia, rupa-rupanya praktik pengobatan tradisional
secara resmi belum mendapat pengakuan dari lembaga pemerintah. Namun pengobatan
tradisional semakin berkembang sekarang walaupun masih dalam tingkat rumah tangga
dan masyarakat.
Semakin maraknya penyembuhan tradisional, berbagai praktik pijat refleksi
sebenarnya telah ada sejak dahulu, sekarang menjadi diminati lagi oleh masyarakat untuk
alternatif solusi perawatan penyakit. Para penyembuh sendiri biasanya mendapat
kepandaian tersebut melalui belajar, namun terutama justru karena bakat yang menurun
dari garis keturunan baik melalui garis patrilineal maupun matrilineal.
Pijat refleksi adalah cara memijat tangan dan kaki serta anggota tubuh yang lain
dengan mengarah pada titik pusat urat-urat saraf. Banyak cara untuk memijat ada yang
menekan keras, sedang, dan ringan.Pijat refleksi sebagai metode penyembuhan
tradisional model H merupakan metode untuk mendeteksi penyakit pasien, mendiagnosis
dan untuk kemudian menentukan penyakit dan terapinya.
B. SARAN

Kami bersedia menerima kritik dan saran jika ada kesalahan kata-kata, dan sebagai
bahan pertimbangan makalah ini dikemudian hari. Semoga makalah berikutnya dapat
kami selesaikan dengan hasil yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

17 | P a g e
https://www.scribd.com/document/436876785/MAKALAH-PIJAT-REFLEKSI

https://toriolo.com/cara-pijat-refleksi/

18 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai