Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

YUDA APRILIANTO

NPM : 17.31.0259

Jurusan : Manajemen
Program Studi : Manajemen

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
2020

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Berdirinya Usaha

Sebagai salah satu sumber makanan pokok di indonesia. Beras sudah menjadi

kebutuhan penting bagi mayoritas masyarakat. Berawal dari tingginya permintaan pasar akan

beras namun belum bisa dipenuhi seutuhnya oleh beras lokal kalimantan selatan, yang

mengakibatkan masuknya beras lain dari luar kalimantan terutama dari pulau jawa. Sehingga

hingga kini beras dari luar kalimantan selatan lebih diminati.

Melihat mayoritas penduduk kalimantan selatan pekerjaan utamanya adalah petani

beras, dengan kondisi pasar yang seperti ini membuat harga beras banjar kalah saing dengan

dengan beras dari pulau jawa. Apabila kondisi ini terus menerus terjadi tanpa ada perubahan

kesejahteraan masyarakat kita yang pekerjaan utamanya adalah sebagai petani akan terancam.

Maka dari itu kami mendirikan sebuah usaha penjualan beras lokal banjar dari kalimantan

selatan.

1.2 Visi & Misi Usaha

Visi :

Meningkatkan kesejahteraan petani lokal kalimantan selatan melalui beras lokal kalimantan

selatan yang berkualitas unggul yang mampu bersaing di pasar nasional.

Misi :

 Melakukan riset minat konsumen di Banjarmasin.

 Meningkatkan kualitas beras banjar dengan riset yang berkesinambungan.

 Meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

BAB II

ASPEK PEMASARAN

2
2.1 Gambaran Umum Pasar (STP)

Strategi STP pada dasarnya digunakan untuk memposisikan suatu merek atau produk dalam
benak konsumen sedemikian rupa sehingga merek tersebut memiliki keunggulan kompetitif yang
berkesinambungan. Sebagai salah satu bahan makanan pokok masyarakat asia terutama di indonesia,
permintaan dari pasar akan selalu tinggi. Meski persaingan cukup tinggi, tetapi perkembangan
permintaan di pasar juga turut berkembang dengan sangat cepat, sebagai pemenuhan kebutuhan
sehari - hari. Dalam hal ini kami mencoba memberikan layanan penjualan terbaik dengan kualitas
baik bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau. Ada tiga elemen dalam strategi pemasaran
yaitu segmenting, targeting dan positioning:

 Segmenting: Adalah upaya memetakan pasar (sasaran program) dengan memilah-milahkan


konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini berdasarkan usia, tempat
tinggal, dan bagaimana cara mereka memutuskan untuk meminati beras banjar.

 Targeting: Setelah memetakan pasar (sasaran program), tahap targeting seperti namanya


adalah membidik kelompok konsumen mana yang akan kami sasar. Melakukan pendekatan
baik personal maupun secara bisnis untuk mendapat kepercayaan dari konsumen dari
berbagai kalangan.
 Positioning: Apabila target pasar (sasaran program) sudah jelas, positioning adalah
bagaimana kami menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kami
dibandingkan kompetitor dan apa saja keunggulannya. 

2.2 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Rencana penjualan usaha ini awalnya bertujuan untuk mengangkat beras lokal kita di pasaran

kalimantan selatan dan kesejahteraan petani lokal kita, dan seiring berjalannya waktu kami tertarik

untuk menjual dengan mendapatkan laba sebagai tambahan penghasilan.

Pangsa pasar kami adalah utamanya masyarakat Banjarmasin atau daerah Kalimantan

Selatan, khususnya dari berbagai kalangan,tua mapun muda yang membutuhkan beras dengan cita

rasa khas kalimantan selatan dengan harga terjangkau.

2.3 Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing

1. Product

3
Utamakan persediaan beras lokal beragam jenis kualitas, karena ketersediaan produk semakin

baik, dengan permintaan terbanyak namun jangan abaikan beras yang jarang mendapat pesanan,

terkadang perlu memiliki beberapa alternatif supplier supaya ketika supplier utama tidak memenuhi

permintaan, masih ada yang sudah siap dengan rencana alternatif.

2. Price (Harga)

Kunci utama dari usaha ini adalah modal, semakin kuat modal kerja maka semakin baik,

modal sebagian besar terdistribusi ke stok gudang, karena semakin lengkap stok persediaan semakin

baik dimata pasar. beras ini dijual dengan harga Rp 9.000– Rp 12.000 tergantung jenis yang dipesan.

Penentuan harga tersebut dengan perbedaan jenis beras memakai pertimbangan bahwa sasaran utama

produk ini adalah masyarakat segala kalangan, sehingga harga jual yang cukup masuk akal melihat

kualitas yang diberikan dari kami akan membantu memperlancar proses penjualan. Harga tersebut

juga ditentukan berdasarkan perhitungan dengan biaya permodalan, sehingga telah diperhitungkan

besarnya nilai keuntungan yang akan diperoleh.

3. Place (Tempat/Lokasi)

Dijual secara online di berbagai social media, di design secara baik, dan menyediakan

layanan antar langsung ke konsumen untuk menarik pembeli. Selain secara online kami juga

melayani penjualan secara offline di toko.

4. Promotion

4
Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi merupakan hal

yang sangat penting untuk kami perhatikan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan

produk kami yaitu:

a. Penyebaran Informasi secara langsung

Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh kami dengan cara promosi dari mulut ke

mulut. Serta menawarkan produk secara langsung ke calon konsumen.

b Memposting di akun sosial media untuk lebih memperkenalkan beras banjar kami ditengah

pengguna sosial media yang senang mengeksplor kebutuhan pokok dengan harga yang lebih

terjangkau.

BAB III

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

5
3.1 Aspek Organisasi

 Nama Perusahaan / Usaha : Toko Sumber Pangan


 Nama Pemilik / Pimpinan : Yuda Aprilianto
 Alamat kantor dan tempat usaha : Desa Tabing Rimbah, RT 10, RW 03, Kec.
Mandastana, Kab. Barito Kuala

BAB IV

ASPEK PRODUK

4.1 Produk

Adapun kualitas produk atau mutu produk yang dihasilkan memiliki beberapa keunggulan :

a. Berkualitas tinggi dengan cita rasa khas

b. Bermacam-macam pilihan jenis beras lokal.

c. Terjamin keasliannya dan higenis

d. Harga terjangkau oleh kemampuan konsumen

e. Beras langsung dari petani lokal

f. Tanpa pengawet.

BAB V

ASPEK KEUANGAN

5.1 Strategi Sumber Pendanaan Usaha


Sumber pendanaan usaha masih dari modal sendiri dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

5.2 Proyeksi Keuangan

6
A. Sumber Pendanaan

Uraian Biaya (Rp) Jumlah (Rp)


1. Modal Sendiri 5.000.000 2.000.000
2. Pinjaman - -
Jumlah 5.000.000

B. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja


Banyaknya (Kg) Jumlah (Rp)
Uraian
a. Beras Mutiara 200 1.800.000
b. Beras Siam 200 1.600.000
c. Beras IR 200 1.400.000
Jumlah 4.800.000

C. Analisa Biaya Tidak Tetap

Uraian Banyaknya (Kg) Jumlah (Rp)


a. Biaya penggilingan 600 330
Jumlah 100.000

Anda mungkin juga menyukai