Anda di halaman 1dari 5

Tarian Tradisional Nangroe Aceh Darrusalam

Tari Saman adalah tarian yang dipentaskan pada publik saat hari-hari besar seperti acara
maulid Nabi Muhammad Saw. Tarian adat aceh berbeda dengan tarian pada umumnya, Aceh
yang terkenal dengan julukan serambi mekah dan pasti selalu berpegang teguh terhadap
agama.
Hal itu juga dilambangkan dengan tarian adat Aceh yakni Tari saman, tari ini pada zaman
dahulu digunakan sebagai sarana dakwah para ulama-ulama Aceh.

Tarian Tradisional Sumatera Utara

Tari Baluse merupakan simbol dari kegagahan para prajurit suku Nias, dan juga sering
disebut tarian Fataele, Sumatera Utara yang terkenal dengan suku Nias Selatan mereka masih
memegang erat tarian adat ini hingga kini, tari Baluse menjadi bagian rangkaian ritual suku
Nias pada jaman dahulu biasanya tarian ini diakhiri dengan loncat batu setinggi 4 meter.
Namun pada zaman modern tarian ini diadakan dipentas atau menyambut tamu negara atau
tamu penting lainnya.
Tarian Tradisional Sumatera Selatan

Tari Tanggai adalah tari yang sering dipentaskan saat hari-hari besar seperti tahun baru
maupun menyambut tamu dan juga bisa digunakan pada acara pengantin, arti dari tari ini
adalah keramah tamahan masyarakat sumatera Selatan saat menyambut tamu-tamu mereka,
Namun lebih khususnya masyarakat Palembang, karena hingga kini Palembang masih
memegang erat tarian daerah ini.

Tarian Tradisional DKI Jakarta

Pada zaman dahulu, Tari topeng adalah tarian yang digunakan sebagai menolak balak.
Namun selang berkembangnya zaman tepatnya sekarang ini, tarian Topeng sudah jarang
digunakan sebagai penolak bala. Mungkin karena zaman yang telah modern anak-anak muda
DKI sudah mulai beralih ke pergaulan mudanya.
Tarian Tradisional Banten

Dari namanya sudah menggambarkan bahwa masyarakat Banten harus menggunakan waktu
mereka sebijak mungkin, dengan adanya tarian ini ialah menggambarkan dan mengandung
makna agar kita tetap tepat melaksanakan Ibadah pada waktunya tiba.

Tarian Tradisional Jawa Barat

Tarian yang satu ini menjadi hiburan bagi masyarakat Jawa Barat. Namun bagi sebagian
orang mengutarakan bahwa tarian tersebut adalah tarian yang digunakan untuk menyambut
tamu besar, baik tamu lokal maupun bule/pale.
Tarian Adat Bali

Peninggalan Agama Hindu tidak hanya berpengaruh pada karakteristik yang ada pada
suasana Bali. Akan tetapi, juga berpengaruh pada tarian daerah Bali hal ini dikemukakan
karena masyarakat Bali sering menggunakan tarian tersebut saat upacara keagamaan Hindu.

Tarian Tradisional Jawa Timur

Tarian ini banyak digunakan sebagai acara menyambut pejabat negara, tamu negara, maupun
orang yang berperan penting bagi Negara. Dan juga menjadi pementasan di berbagai festival-
festival yang ada disetiap tahunnya.
Tarian Tradisional Jawa Tengah

Jawa Tengah terlahir dengan membawa nama kerajaan Surakarta, begitupun dengan tarian
Bedhaya yang digunakan untuk menghibur raja Keraton Surakarta. Namun, sekarang tarian
ini bisa ditonton oleh publik. Dan biasanya tarian ini dipentaskan untuk merayakan kelahiran
putra pejabat.

Tarian Tradisional NTB

Pada zaman dahulu Tari Sere menjadi tari yang paling populer di provinsi Nusa Tenggara
Barat (NTB), pada zaman itu tari ini hanya digunakan hanya pada saat upacara adat di
Sumbawa. Namun setelah berkembangnya zaman sekarang bisa kerap kita temui di acara-
acara publik seperti festival, maupun sebagai sambutan untuk tamu penting ataupun tamu
negara

Anda mungkin juga menyukai