● Globalisasi dapat diartikan sebagai tidak adanya batasan atau hambatan dalam perdagangan
dengan negara-negara lain, baik dalam hal produksi, investasi, dan perdagangan. Globalisasi
juga dapat diartikan sebagai strategi bisnis dengan melakukan apapun dan dimanapun tanpa
ada batasan. Secaraa lebih luas globalisasi merupakan saling hubungan antarperusahaan pada
berbagai negara baik secara langsung maupun tidak langsung melalui berbagai media.
● Pasar bebas adalah suatu pasar yang dimana para penjual dan para pembeli mempunyai
kebebasan penuh dalam memutuskan masalah perdagangan dan juga bisnisnya. Dapat disebut
juga, di dalam sistem ekonomi pasar bebas, para penjual maupun para pembeli benar-benar
memiliki kebebasan yang penuh dalam menjalankan kegiatan-kegiatan perdagangan mereka.
Tetapi walaupun namanya pasar bebas, sebenarnya tidak benar-benar bebas, terdapat aturan
tertentu yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak. Ada juga definisi lain dari pasar bebas
yaitu suatu proses dimana kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan tidak adanya peraturan
atau hambatan buatan yang diterapkan oleh pemerintah dalam perdagangan antara individual-
individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda. Dengan tidak
adanya hambatan yang diterapkan oleh pemerintah dalam melaksanakan perdagangan,
tentunya terdapat kebebasan aturan, cara dan juga jenis barang yang dijual. Maka, munculah
persaingan dagang yang sangat ketat baik itu antara individu ataupun perusahaan yang berada
di Negara yang berbeda yaitu yang kita kenal dengan istilah ekspor dan impor atau proses
penjualan dan proses pembelian yang dilakukan antara Negara.
Mengenai globalisasi, ekspor dan impor yang berkaitan dengan pasar bebas hal tersebut saling
berkaitan satu sama lain. Globalisasi harus dilakukan oleh perusahaan karena adanya 3 faktor
pendorong yaitu:
a. Tidak ada negara manapun yang memiliki teknologi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan semua produk yang dibutuhkan oleh semua orang di negara
tersebut.
b. Apabila ada satu negara yang mampu memenuhi kebutuhannya maka negara
lain akan berdagang dengannya untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di
negara tersebut.
Konsep dasar yang dikembangkan dalam pasar bebas selain keseimbangan ekspor dan impor
dan kurs atau nilai tukar mata uang adalah keunggulan bersaing. Hal ini disebabkan tidak ada
satupun negara di dunia yang dapat menghasilkan apapun produk yang diinginkannya. Negara-
negara di dunia akan cenderung mengekspor produk yang dapat dihasilkannya dengan harga
lebih murah daripada negara lain dan melakukan kegiatan impor terhadap produk yang tidak
dapat dihasilkannya secara efektif. Melakukan ekspor ke negara lain menjadi penting untuk
mematangkan atau memapankan negara tersebut untuk tumbuh secara terus menerus. Ada
kalanya, suatu barang justru lebih laku atau lebih tinggi tingkat penjualannya di megara lain
daripada di negaranya sendiri. Terdapat faktor yang memengaruhi impor, yaitu hambatan
perdagangan yang berasal dari pemerintah berupa tarif/pajak dan kuota impor. Pajak tersebut
dibayar langsung oleh importir tersebut pada umumnya nanti akan dikenakan pada pelanggan
sehingga harga produk impor jauh lebih mahal. Kuota impor membatasi jumlah produk yang
boleh didatangkan atau diimpor dari negara lain, hal ini menghambat perdagangan
internasional dibandingkan dengan tarif/pajak karena membatasi secara eksplisit banyaknya
produk yang boleh diimpor.
(Sumber Referensi BMP PENGANTAR BISNIS/EKMA4111/MODUL 2 EDISI 2 dan Materi Inisiasi 2
Konsep Dasar Berdagang dan Pasar Bebas)