1. Jelaskan tata letak apa yang Saudara rekomendasikan bila Saudara ditunjuk untuk
mengelola rumah sakit ?
Jawab :
Hal ini bisa dikatakan sepele namun krusial. Mengapa? Karena kelengkapan alat
termasuk tersedianya obat dapat mempengaruhi kualitas dari manajemen rumah sakit
itu sendiri, sehingga apabila hal tersebut terus dibiarkan akan berdampak pada
kepuasan pasien yang mana seharusnya mereka mendapatkan pelayanan yang bagus
namun ternyata mengecewakan
Masih bisa kita jumpai pada beberapa rumah sakit atau faskes yang memiliki
pelayanan yang rumit dan tidak terintegrasi. Seharusnya hanya dengan sekali daftar,
langsung dapat akses ke semua bagian pelayanan tanpa perlu daftar kembali pada
bagian yang lain
Biasanya seringkali kita temui rumah sakit atau klinik yang ramai pasien namun
dalam hal penanganan lambat karena masih menggunakan cara manual untuk
melakukan penginputan data informasi pasien, sehingga pasien harus menunggu lama
untuk dapat menemukan data informasi milik pasien tersebut. Bila sudah begini,
pasien menjadi enggan atau bahkan menjadi kesal karena harus menunggu lama. Oleh
sebab itu, agar kinerja pegawai menjadi lebih mudah dan semua layanan yang ada di
rumah sakit atau faskes dapat terintegrasi dengan baik maka seharusnya rumah sakit
menggunakan teknologi software untuk mengelola manajemen rumah sakit.
Pengaturan tata letak dapur yang higienis , penyelenggaraan makanan di rumah sakit
yang bertujuan untuk menyediakan makanan yang bergizi dengan mengelola makanan
sekelompok orang tentang pengetahuan gizi.
2. Jelaskan mengapa dalam ruang tunggu antrian bank dan rumah sakit terdapat layar
yang menunjukkan nomor antrian serta monitor TV ?
Jawab :
a) Kedatangan , setiap masalah antrian selalu melibatkan kedatangan dalam hal ini bisa
dilihat dari nomor antrian serta di monitor TV . Unsur ini disebut proses input. Proses
input meliputi sumber kedatangan atau biasa dinamakan calling population, dan cara
terjadinya kedatangan yang umumnya merupakan variabel acak.
b) Pelayan , mekanisme pelayanan dapat terdiri dari satu atau lebih pelayan, atau satu
atau lebih fasilitas pelayanan . Tiap – tiap fasilitas pelayanan kadang – kadang disebut
sebagai saluran , yang memiliki beberapa jalur . Mekanisme pelayanan dapat hanya
terdiri dari satu pelayan dalam satu fasilitas pelayanan yang ditemui pada loket seperti
antrian di ruang tunggu bank atau rumah sakit .
c) Antri , inti dari analisa antrian adalah antri itu sendiri. Timbulnya antrian terutama
tergantung dari sifat kedatangan dan proses pelayanan. Jika tak ada antrian berarti
terdapat pelayan yang menganggur atau kelebihan fasilitas pelayanan.
Dengan demikian adanya layar yang menunjukkan antrian sangat membantu untuk
bertindak yang sportif sesuai aturan yang sudah ditetapkan. Karena disiplin antrian
dikelompokkan menjadi dua, yaitu preemptive dan non preemptive. Disiplin preemptive
menggambarkan situasi dimana pelayan sedang melayani seseorang, kemudian beralih
melayani orang yang diprioritaskan meskipun belum selesai melayani orang sebelumnya.
Sementara disiplin non preemptive menggambarkan situasi dimana pelayan akan
menyelesaikan pelayanannya baru kemudian beralih melayani orang yang diprioritaskan.
Sedangkan disiplin first come first serve menggambarkan bahwa orang yang lebih dahulu
datang akan dilayani terlebih dahulu. Dalam kenyataannya sering dijumpai kombinasi
dari tersebut.
Jawab :
a) 1 Pekerja
2 2
λ 4
Lq = = =1 ,33
μ (μ−λ ) 6(6−4 )
b) 2 Pekerja
2 2
λ 4
Lq = = =0 , 50
μ (μ−λ ) 8(8−4 )
2) Waktu rata-rata dalam sistem
a) 1 Pekerja
1 1
W s= = =0 ,50
μ− λ 6−4
b) 2 Pekerja
1 1
W s= = =0 , 25
μ− λ 8−4
3) Jumlah antrian rata-rata
a) 1 Pekerja
λ 4
Ls = = =2
μ−λ 6−4
b)2 Pekerja
λ 4
Ls = = =1
μ−λ 8−4
4) Waktu antrian rata-rata
a) 1 Pekerja
λ 4
W q= = =0 ,33
μ .(μ−λ ) 6 .(6−4 )
b)2 Pekerja
λ 4
W q= = =0 ,125
μ .(μ−λ ) 8.( 8−4 )
P0 = Probabilitas 0 unit atau pelanggan dalam sistem ( atau pelayanan menganggur )
λ 4
1− =1− =0, 33
P0 = μ 6
Pn>k = Probabilitas lebih a dari k unit dalam sistem , di mana n adalah banyaknya unit
dalam sistem.
k+1 2+1
λ 4
=
() ()
μ
=
6 = 0,30
1 Pekerja 2 Pekerja
Lq 1,33 0,50
Ws 0,50 0,25
Ls 2 1
Wq 0,33 0,125
P0 0,33 0,30
Peningkatan pelayanan mempunyai pengaruh yang nyata dan sangat mencolok bila
menggunakan 1 pekerja