Nama : Dedi Hartawan

Nim : 1909612011
Kelmpok / GEL: 16 B

RINGKASAN WEBINAR BEDAH DIGESTIF : GASTROTOMY

PPDH KLINIK VETERINER
ILMU BEDAH VETERINER

Dr. Boedi Setiawan Mp. Drh.

Anatomi lambung :
 Cardia
 Fundus
 Corpus
 Bagian Pilorus
 Omentum major
 Omentum minus
 Der. Ongular
 Bag. Pertemuan Omentum major dan minus
Defininisi : gastrototomy adalah tindakan bedah dengan melakukan insisi/irisan pada dinding
lambung dan dilakukan penutupan kembali.

Indikasi untuk tindakan Gastrotomy pada lambung yaitu: Mengangkat benda asing Mengetahui
adanya ulcer, neoplasma, hipertropi lambung

Anastesi : Anestesi Umum

Tehnik operasi yang biasya digunakan yaitu : hewan diletakan pada posisi rebah dorsal, dan
dilakukan laparotomy midine incision (bisa anterior dengan patokan mulai dari umbilicus
sampai prosesus spyodeus atau cranial), lambung dijepit dengan forceps atau stay sture, lakukan
insisi kemudian dilakukan incisi.

Tehnik insisi :

1. tehnik insisi lambung yang cukup dalam sampai mukosa menyembul menggunakan
scapel blade ,
2. insisi mukosa dengan menggunakan gunting alsan kenapa menggunakan gunting karena
memenimalkan terjadinya bleding pada daereah mukosa.
3. Setelah mukosa terbuka lalu benda asing yang terdapat pada lambung diangkat
menggunakan forcep yang bergigi.
4. Kemudian setelah terangkat kemudian dilakukan penutupan pada lambung dengan 2
lapisan jahitan menggunakan benang absorbable, chromic, cat gut ukuran 0 atau 2-0 mm.
Tehnik jahitan pada lapisa 1. Cushing atau lambert, lapisan 2. Dengan lambert terputus
atua terus menerus. Skema jahitan tidak menembus mukosa.
Perawatan pasca operasi: diberikan antibiotik, (bisa menggunakan ampycylin atau pycylin,
kemudian hewan dipuasakan pada hari pertama, kebutuhan cairan bisa diberikan melalui
intravena. Minum bisa diberikan 24 jam setelah operasi. Diet makanan lunak jika air yang
diberikan sebelumnyan tidak dimuntahkan. Selanjutnya konsistensi makanan ditingkatkan secara
bertahap. Jika terjadi muntah pemberian makanan dihentikan dan untuk mengontrol muntah
dilakukan pemberian metoclopramide dengan dosis 0,2-0,4 mg/kg setiap 8 jam. Makanan bisa
kembali diberikan jika muntah sudah terkontrol.

Profesor drh. Deni Noviana, Ph.D, DAiCVIM

Pembaruan Pencitraan Diagnostik Dalam Praktek Hewan Kecil. Studi Kasus

Kenapa perlu pencitraan diagnostik :

a. Mampu membuat rekaman (mencitrakan) visual dari struktur internal tubuh untuk
kebutuhan biomedis, pemeriksaan klinis dan penetapan tindakan klinis
b. Membantu membuat database standar anantomi normal, parameter fisiologis dan
fungsional yang dapat digunakan untuk tujuan klinis dan penelitrian
Kadang kadang satu jenis pencitraan diagnostik memerlukan jenis pencitraan diagnostik
lebih lanjut.

1. Sejarah Evolusi Teknik Pencitraan

ditemukan pada tahun 1950 oleh bapak ronsen (wilham conot ronsen)kemudian terus
berkembang hingga sampai pada tahun 2000 ditemukan real time 3D ultrasound imaging
used clinically.

2. Berbagai Teknik Pencitraan Diagnostik

 Radiography (X-ray)
 Ultrasound
 Fluroscopy
 Computed Tomography (CT)
 Magenetic Resonance Imaging (MRI)
 Endoscopy

3. Sistem Pencitraan Digital bisa menggunakan alat2 sebagai berikut:

a. DICOM (Digital imaging and comunications in medicine) : standar internasional untuk

mengirim, menyimpan, mengambil, mencetak, memproses, dan menampilkan informasi
pencitraan medis
b. PACS (Picture archiving and comication system) teknologi pencitraan medis yang
menyediakan penyipanan ekonomisdan akses mudah ke gambar dari berbagai modallitas
(PC, Laptop, HP, Tab, dll). Viewing Stations Imaging Viewing software
4. Kasus

Pada webinar kali ini membahasa tentang kasus yang terjadi pada kucing lokal jantan, dengan
umur 8 tahun, dengan gejala klinis yang ditunjukan kucing tersebut mengalami muntah kronis
aplikasi bahan kontraks BaSO4 pada saluran cerna.

Pengambilan radiogram yang baik dan benar,

Deferensial Diagnosa

Megaesophagus : disebabkan obstruksi oleh foreign bodies, polip, dan neoplasia

Megaesophagus : hipomotilitas atau ileus
Gastritis

Rekomendasi
Sebaiknya melakukan endoskopi untuk mengetahui penyabab Megaesophagus

5. Update Techniques Session

Tehnik pemindaian CT scan pada bagian kepala

Arah pindaian daerah axial yaitu dari arah depan ke arah belakang hasil warna radioopak dan
radiolucent.,
Coronal yaitu dari atas kebawah atau bawah ke atas
Sagital dari samping kiri kekanan
Hasil CT scan bisa juga ditampilan secara 3D