Oleh Kelompok 6
Anggota:
Dwi Apriyani (207190099)
Gina Israini (207190055)
Latifah Aisyah (207190004)
Rapika Tuljanah (207190033)
Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir
(SPPKB)
SPPKB merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada
kemampuan berpikir siswa. Dalam SPPKB materi pelajaran tidak disajikan begitu saja
kepada siswa. Akan tetapi, siswa dibimbing untuk menemukan sendiri konsep yang
harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus menerus dengan memanfaatkan
pengalaman siswa.
1. Hakikat dan Pengertian SPPKB
a. Tahap orientasi
b. Tahap pelacakan
c. Tahap konfrontasi
d. Tahap Inkuiri
f. Tahap transfer
Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK)
Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana siswa
belajar dan bekerja sama dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif
yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang, dengan strukturnya
yang bersifat heterogen.
1. Konsep Strategi Pembelajaran Kooperatif (SPK)
kecil yang anggotanya heterogen untuk bekerja sebagai sebuah tim dalam
menyelesaikan masalah, tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai
tujuan bersama. Belajar kooperatif adalah pembelajaran yang menggunakan
kelompok kecil sehingga pembelajar bekerja bersama untuk memaksimalkan
kegiatan belajarnya sendiri dan juga anggota yang lain.
2. Karakteristik dan Prinsip-prinsip SPK
a. Penjelasan Materi
c. Penilaian
d. Pengakuan Tim
4. Keunggulan dan Kelemahan SPK
a. Keunggulan SPK b. Kelemahan SPK
- Melalui SPK siswa tidak terlalu tergantung pada guru, akan - Untuk memahami dan mengerti filosofis SPK memang
tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan berpikir butuh waktu. Sangat tidak rasional kalau kita
sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan mengharapkan secara otomatis siswa dapat mengerti
belajar dari siswa yang lain. dan memahami filsafat cooperative learning.
- SPK dapat mengembangkan kemampuan mengungkapkan - Ciri utama dari SPK adalah bahwa siswa saling
ide atau gagasan dengan kata-kata secara verbal dan membelajarkan. Oleh karena itu, jika tanpa peer teaching
membandingkannya dengan ide-ide orang lain. yang efektif, maka dibandingkan dengan pengajaran
- SPK dapat membantu anak untuk respek pada orang lain langsung dari guru, bisa terjadi cara belajar yang
dan menyadari akan segala keterbatasannya serta demikian apa yang seharusnya dipelajari dan dipahami
menerima segala perbedaan. tidak pernah dicapai oleh siswa.
- SPK dapat membantu memberdayakan setiap siswa untuk - Penilaian yang diberikan dalam SPK didasarkan kepada
lebih bertanggung jawab dalam belajar. hasil kerja kelompok. Namun demikian, guru perlu
- SPK merupakan suatu strategi yang cukup ampuh untuk menyadari, bahwa sebenarnya hasil atau prestasi yang
meningkatkan prestasi akademik sekaligus kemampuan diharapkan adalah prestasi setiap individu siswa.
sosial. - Keberhasilan SPK dalam upaya mengembangkan
- Melalui SPK dapat mengembangkan kemampuan siswa kesadaran berkelompok memerlukan periode waktu
untuk menguji ide dan pemahamannya sendiri, menerima yang cukup panjang.
umpan balik. - Walaupun kemampuan bekerja sama merupakan yang
- SPK dapat meningkatkan kemampuan siswa menggunakan sangat penting untuk siswa, akan tetapi banyak aktivitas
informasi dan kemampuan belajar abstrak menjadi nyata dalam kehidupan yang hanya didasarkan kepada
(rill). kemampuan secara individual.
- Interaksi selama kooperatif berlangsung dapat meningkatkan
motivasi dan memberikan rangsangan untuk berpikir.
5. Berbagai Metode dan Sumber-sumber Pembelajaran Kooperatif
a. Metode pembelajaran kooperatif
- Student team achievement division (STAD)
- Team accelerated instruction (TAI)
- Team game tournament (TGT)
- Cooperative integrated reading and composition (CIRC)
b. Sumber-sumber pembelajaran kooperatif
- Dosen menjelaskan kompetensi yang harus dicapai serta manfaat dari proses pembelajaran dan pentingnya
materi perkuliahan yang akan dipelajari.
- Dosen menjelaskan prosedur pembelajaran CTL:
• Mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan jumlah mahasiswa.
• Tiap kelompok ditugaskan untuk membuat makalah dengan topic berbeda-beda, misalnya kelompok
1 tentang metode pembelajaran dan bentuk-bentuk dari metode pembelajaran, sedangkan kelompok
2 tentang strategi pembelajaran dan macam-macam strategi pembelajaran.
• Melalui kajian pustaka untuk menyelesaikan makalah, mahasiswa perlu mencatat hal penting dan
menjelaskannya.
- Dosen melakukan tanya jawab sekitar tugas yang harus dikerjakan oleh setiap mahasiswa.
6. Pola dan Tahapan Pembelajaran CTL
b. Kegiatan Inti
- Di lapangan atau di luar kelas
• Mahasiswa melakukan pencarian topic melalui kajian pustaka.
• Mahasiswa mencatat hal-hal yang mereka temukan di buku sesuai dengan topic
pembahasan makalah.
- Di dalam kelas
• Mahasiswa mendiskusikan hasil temuan mereka sesuai dengan kelompoknya
masing-masin.
• Mahasiswa melaporkan hasil diskusi.
• Setiap kelompok menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh kelompok yang
lain.
6. Pola dan Tahapan Pembelajaran CTL
c. Penutup
- Dengan bantuan dosen, mahasiswa menyimpulkan hasil kajian pustaka
sesuai dengan indikator hasil belajar yang harus dicapai.
- Dosen menugaskan mahasiswa untuk membuat jurnal tentang Metode dan
Strategi Pembelajaran Biologi.
THANKS!
Jika ada pertanyaan dipersilahkan di
sesi tanya jawab ^-^