PENDAHULUAN
1
2
daerah yang bukan wabah dan apabila kekebalan tubuh ikan mulai menurun
akibat stres sehingga parasit dengan mudah menyerang ikan tersebut (Sunarto,
2005).
Salah satu jenis parasit yang menyerang ikan mas koki adalah ektoparasit
golongan Crustacea dari genus Lernaea sp. Ektoparasit ini hidup di air tawar dan
dikenal dengan sebutan cacing jangkar (Anchorworm) karena bagian anteriornya
berkembang seperti jangkar di bawah kulit ikan yang dapat ditemukan pada
seluruh permukaan tubuh, mulut, sirip, dan insang ikan. Lernaea sp. dapat
menyebabkan iritasi pada kulit serta lesi, Lernaea sp. dalam budidaya ikan selalu
berhubungan dengan mortalitas yang tinggi (Kismiyati dkk., 2011). Faktor yang
mendukung berkembangnya Lernaea sp. adalah nutrisi yang tidak baik, populasi
ikan yang terlalu padat dan kualitas air yang menurun seperti perubahan pH dan
suhu air (Grace dan Aksono, 2011).
Kerugian akibat infeksi ektoparasit memang tidak sebesar kerugian infeksi
organisme patogen lain seperti virus dan bakteri, namun infeksi ektoparasit dapat
menjadi salah satu faktor bagi infeksi organisme patogen yang lebih berbahaya.
Kerugian lain dapat berupa kerusakan organ luar yaitu kulit dan insang,
pertumbuhan terhambat, penurunan nilai jual dan peningkatan sensitivitas
terhadap stres. Tingkat infeksi ektoparasit yang tinggi dapat mengakibatkan
kematian akut, yaitu mortalitas tanpa menunjukkan gejala terlebih dahulu
(Handayani dkk., 2004).