Anda di halaman 1dari 41

1

A. SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN


Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Daftar Isi
Daftar Tabel (bila ada)
Daftar Gambar/Skema (bila ada)
Daftar Lampiran
Daftar Singkatan dan Istilah (bila ada)
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini dikemukakan dengan singkat dan jelas tentang:
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan kepustakaan ini biasanya mencakup dua hal:
A. Tinjauan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti dan tinjauan dari
hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis Penelitian
BAB III. METODA PENELITIAN
A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
B. Tempat dan Waktu
C. Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
E. Metode dan Prosedur Pengumpulan Data
1. Jenis Data
2. Cara Pengambilan Data
2

3. Instrumen Penelitian
4. Uji Validitas dan Reabilitas ( Jika di perlukan)
F. Metode Pengolahan Data dan Analisa Data
G. Langkah-langkah Penelitian
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Pelaporan
H. Etika Penelitian
I. Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Kuesioner
2. Inform Consent

B. SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN (SKRIPSI)


1) Bagian Utama:
Seperti pada proposal yang diajukan ditambah abstrak dalam Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris. Abstrak terdiri dari 3 paragraf. Paragraf I berisi tentang pendahuluan
dan tujuan dari penelitian. Paragraf II berisi tentang metode penelitian dan hasil
penelitian. Paragraf III berisi tentang kesimpulan dan saran.
2) Bagian Isi:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ( Terdiri dari Gambaran
penelitian, hasil Penelitian dan Pembahasan)
BAB V PENUTUP ( Terdiri dari Kesimpulan, Implikasi dan Saran)
3) Bagian Akhir:
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
3

C. PENJELASAN SISTIMATIKA PROPOSAL DAN SKRIPSI


1. Sampul Depan
a. Logo Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan, berukuran 5 X 5 cm berbentuk bulat,
berwarna sesuai warna logo aslinya.
b. Judul proporsal Skripsi, huruf kapital, maksimum 12 – 16 kata. Apabila diperlukan
lebih banyak informasi ditulis dalam sub judul dibawah judul utama dengan huruf
kecil.
c. Keterangan tambahan : dibawah judul ditulis : Proposal Karya Tulis Ilmiah
d. Nama mahasiswa : ditulis lengkap (tanpa gelar), dibawahnya ditulis Nomor Induk
Mahasiswa.
e. Nama instansi : pada bagian bawah ditulis : Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, Politehnik Kesehatan Surakarta, Jurusan Kebidanan, Program Studi D-IV
Kebidanan diikuti tahun diajukan.
2. Halaman Judul (Diisi sama seperti pada sampul depan)
3. Halaman Persetujuan
a. Judul proposal / Laporan Hasil sesuai dalam halaman judul
b. Nama dan NIM mahasiswa
c. Tempat persetujuan, di bawahnya dibubuhi tanggal, tempat tanda tangan dan nama
lengkap pembimbing utama dan pendamping 2.
4. Halaman Pengesahan
a. Judul proporsal / Laporan Hasil sesuai dalam halaman judul
b. Nama dan NIM mahasiswa
c. Tempat Pengesahan, di bawahnya dibubuhi tanggal, tempat tanda tangan dan nama
lengkap penguji utama, pendamping 1 dan 2.
5. Abstrak
Abstrak dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan maksimal kata 250.
6. Daftar Isi
Daftar isi memuat secara menyeluruh isi proporsal atau Laporan hasil
7. BAB I PENDAHULUAN: diketik dengan huruf kapital
4

a. Latar Belakang: Dalam latar belakang masalah penelitian akan diuraikan: 1)


Masalah yang didukung dengan data besarnya masalah, pengalaman peneliti, 2)
review hasil penelitian lain atau teori yang melatarbelakangi masalah yang ingin
diteliti, 3) identifikasi kesenjangan antara apa yang seharusnya dan kenyataan, serta
pilih masalah yang akan diteliti. Dalam latar belakang harus dengan jelas diuraikan
mengapa masalah tersebut dipilih? Apa justifikasinya, mengapa penelitian itu
diadakan diwilayah tertentu?
b. Rumusan Masalah: Merumuskan masalah penelitian dapat dilakukan dalam bentuk
pernyataan (problem statement) dan juga dalam bentuk pertanyaan (research
question). Penulisan rumusan masalah: 1) dalam kalimat tanya, 2) bisa
menggambarkan hubungan 2 variabel atau lebih, 3) dihubungkan dengan kerangka
teoritik tertentu, 4) mempunyai arti spesifik (tdk ganda), 5) memberi petunjuk
pengumpulan data, 6) ruang lingkup harus jelas
c. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian adalah suatu indikasi kearah mana, atau data
(informasi) apa yang akan dicari melalui penelitian itu.
Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang konkret dapat diamati
dan diukur yang meliputi tujuan umum dan tujuan khusus yang ingin dicapai oleh
peneliti.
d. Manfaat Penelitian: Yang dimaksud dengan manfaat penelitian adalah kegunaan
hasil penelitian nanti, baik bagi kepentingan pengembangan program maupun
kepentingan ilmu pengetahuan. Manfaat penelitian ditujukan langsung pada pihak
yang berkepentingan seperti Institusi Pendidikan, Pelayanan Kesehatan, Profesi,
Peneliti dan Masyarakat untuk kepentingan bersama.
e. Keaslian Penelitian: Mencantumkan hasil penelitian orang lain yang bisa
digunakan untuk mendukung pelaksanaan penelitian.
8. BAB II TINJAUAN PUSTAKA (Literature Review)
a. Tinjauan Pustaka: Tinjauan kepustakaan ini menjelaskan dua hal:
1) Tinjauan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti (variabel)
dan Tinjauan dari hasil-hasil penelitian lain, fakta yang berkaitan dengan
masalah yang akan diteliti. Sumber/rujukan berasal dengan buku, jurnal, koran,
5

majalah, internet dll. Dengan terbitan edisi terbaru atau 10 tahun terakhir
kemudian dibuat kerangka teori yang merupakan intisari dari tinjauan
kepustakaan.
2) Kerangka Teori: Merupakan hubungan antar variabel yang diperlukan dalam
setiap penelitian untuk memberikan landasan teoritis bagi penulis dalam
menyelesaikan masalah dalam proses penelitian.
b. Kerangka Konsep: Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan
antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti.
Konsep adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan suatu
pengertian. Oleh karena itu konsep tidak dapat diukur dan diamati secara langsung.
Agar dapat diamati dan dapat diukur harus dijabarkan ke dalam variabel. Dari
variabel itulah konsep dapat diamati dan diukur. Kerangka konsep disusun berasal
dari kerangka teori sebagai acuan penyusunan metodologi kecuali untuk penelitian
kualitatif.
c. Hipotesis : Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pertanyaan penelitian.
Biasanya hipotesis ini dirumuskan dalam bentuk hubungan antara dua variabel,
variabel bebas dan variabel terikat. Hipotesis berfungsi untuk menentukan kearah
pembuktian, artinya hipotesis ini merupakan pernyataan yang harus dibuktikan atau
diuji kebenarannya secara empiris maupun statistik kecuali penelitian kualitatif.
Hipotesis seyogyanya spesifik, konkret dan observable.

9. BAB III METODA PENELITIAN


a. Penelitian Kuantitatif
1) Jenis dan Rancangan Penelitian : Jenis penelitian: menjelaskan termasuk ke
dalam jenis pendekatan atau metode yang mana penelitian yang diusulkan
tersebut. Misal: penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan
cross sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas atau resiko dan
variabel terikat atau variabel akibat, akan dikumpulkan dalam waktu
bersamaan.
6

2) Tempat dan Waktu: Tempat yang akan digunakan untuk melakukan


penelitian dan waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari pengambilan data
sampai dengan penyelesaian laporan penelitian.
3) Populasi : Merupakan Subjek yang akan digunakan untuk penelitian
Sampel : Hasil pencuplikan dari populasi yang akan diteliti karakteristiknya.
Tehnik Sampling : Tehnik yang digunakan untuk mendapatkan sampel dalam
penelitian.
Dalam bagian ini diuraikan populasi penelitian dan sampel. Dalam populasi
dijelaskan secara spesifik tentang siapa atau golongan mana yang menjadi
sasaran penelitian tersebut. Misal : Populasi dalam penelitian adalah ibu-ibu
yang berdomisili di Kec. Klaten Selatan, Kota Klaten. Sedangkan sampel, harus
disebutkan teknis pengambilan sampel apakah purposive, cluster dan lain-lain.
Juga perlu disebutkan besarnya sampel beserta rumusnya (bila ada).
Besar Sampel : Jumlah sempel yang akan digunakan
4) Variabel Penelitian : meliputi variabel dependen (bebas) dan variabel
independen (terikat) dengan uraian penjelasannya.
Definisi Operasional : Untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian
variabel-variabel yang diamati/diteliti, perlu sekali variabel-variabel tersebut
diberi batasan atau “definisi operasional (DO)”. DO ini juga bermanfaat untuk
mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap instrument/alat
ukur. Susunan DO meliputi: definisi, cara pengukuran, alat ukur, hasil ukur dan
kategori, skala.
5) Metode dan Prosedur Pengumpulan Data : Dijelaskan prosedur/mekanisme
atau metode yang digunakan untuk pengumpulan data.
a) Jenis Data yang digunkan apakah Primer atau sekunder
b) Cara Pengambilan data : bisa dilakukan dengan menyebar kuesioner,
wawancara dan observasi.
c) Instrumen atau Alat Penelitian : Instrumen penelitian adalah : alat-alat
yang digunakan untuk pengumpulan data, yang dapat berupa kuesioner,
7

wawancara, formulir observasi atau formulir-formulir lain untuk mencatat


data.
d) Uji Validitas dan Reliabilitas : Agar instrument tersebut valid atau
reliabel perlu uji coba/pretes.
Valid : instrument sebagai alat ukur benar-benar mengukur apa yang
diukur.
Reliabel : instrument sebagai alat ukur dapat memperoleh “hasil ukur” yang
ajeg/constant. Uji instrument kuesioner ini dapat menggunakan “rumus
korelasi product moment”
6) Metode Pengolahan Data dan Analisa Data : Dalam bagian ini harus
diuraikan rencana yang akan dilakukan untuk mengolah dan analisis data.
Dijelaskan proses pengolahan data dari editing, coding, tabulating, dan
seterusnya. Jelaskan data akan diolah secara manual atau dengan computer serta
uji statistic yang akan digunakan termasuk program computer untuk uji statistic
tersebut.
7) Langkah-Langkah Pengumpulan Data: Pada bagian ini peneliti menjelaskan
bagaimana langkah-langkah yang akan digunakan untuk proses pengumpulan
data dalam penelitian dimulai dari Persiapan, pelaksanaan, pelaporan.
8) Etika Penelitian : setiap individu yang akan melakukan penelitian harus
menjamin kerahasiaan dan keamanan responden misalnya dengan cara
informed consent, anonymity, confidentiality, surat ijin penelitian.
9) Jadwal Penelitian : dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari
mulai menyusun proposal penelitian sampai dengan penulisan laporan
penelitian beserta waktu berjalannya atau berlangsungnya tiap kegiatan
tersebut. Biasanya jadwal kegiatan ini disusun dalam suatu “gant’s chart”.
b. Penelitian Kualitatif
Jenis penelitian: a.n fenomenologi dan desain penelitian: deskriptif eksploratif /
eksplanatory, Waktu dan tempat penelitian Informan penelitian, Fenomena penelitian,
Alat pengumpulan data: pedoman-pedoman Trustworthiness (derajad kepercayaan),
Teknik dan analisis data, Langkah-langkah penelitian.
8

10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran Penelitian
Menguraikan gambaran tempat penelitian dan Pelaksanaan penelitian
B. Hasil Penelitian
Merupakan uraian hasil penelitian yang obyektif dalam bentuk tabel/chart
serta penjelasannya tanpa adanya argumen dari peneliti. Untuk analisis
kualitatif, analisis dilakukan dengan menuliskan hasil penemuan lapangan
secara sistematis topik demi topik. Pembuktian bahwa dari penelitian lapangan
sangat perlu ditekankan.
C. Pembahasan
Untuk pembahasan, menguraikan hasil temuan dalam penelitian dengan
memberikan argumentasi yang objektif dan analitik dari peneliti. Selanjutnya
hasil penelitian ini dibahas secara menyeluruh. Disini dilakukan perbandingan
hasil penelitian tersebut dengan teori dan hasil penelitian terdahulu seperti yang
dituliskan dalam tinjauan pustaka. Penekanan pada mekanisme membandingkan
(apa yang sama) dan kontras (apa yang berbeda). Pada pembahasan inilah
peneliti diharuskan untuk mengutarakan bagaimana pendapatnya tentang
masalah tersebut, setelah melakukan perbandingan antara apa yang
ditemukannya di lapangan dengan teori dan hasil penelitian sebelumnya.
Bagian pembahasan merupakan bagian yang menilai kemampuan seorang
peneliti dalam mengeksplorasikan argumentasi, berfikir kritis, logis dan
analitik.

11. BAB V PENUTUP


a. Kesimpulan: Pada bagian ini menguraikan kesimpulan dari hasil penelitian yang
ditemukan oleh peneliti secara sistematis sebagai jawaban tercapai atau tidaknya
dalam tujuan penelitian.
b. Implikasi: Adapun Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung
dari hasil penemuan suatu penelitian ilmiah.
9

c. Saran: Sedangkan pada saran dapat berupa bentuk kebijakan dan upaya praktis
pemecahan masalah yang dihadapi, dan mungkin bahan atau aspek yang dapat
diteliti lebih lanjut. Saran harus dibuat secara objektif dan jelas sehingga bermanfaat
bagi mereka yang menerima saran tersebut.
12. DAFTAR PUSTAKA : disusun berdasarkan panduan Harvard APA style.
13. LAMPIRAN : cukup jelas.

I. TEHNIS PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN


1. Tata Bahasa
a. Dalam penulisan Skripsi dengan menggunakan pedoman umum ejaan bahasa
Indonesia (PUEBI)
b. Penggunaan huruf “Italic” diperbolehkan untuk kata-kata latin atau yang
dikhususkan (kata-kata serapan dari bahasa lain selain Bahasa Indonesia)
c. Pola susunan kalimat diupayakan lengkap mengandung unsur (S-P-O-K)
2. Plagiarism
Plagiarism adalah mengambil/mengutip ide orang lain tanpa mengikutsertakan
sumber kutipan. Untuk menghindari hal tersebut bagi mahasiswa yang akan
mengambil/mengutip ide orang lain lebih baik mencantumkan nama pengarang, tahun
buku dan penerbit buku yang digunakan sebagai rujukan.
3. Kertas dan Pengetikan
a. Kertas
1) Kertas berukuran A4 (22,5 cm X 28 cm) 80 gram
2) Batas atas dan kiri 4 cm
3) Batas bawah dan kanan 3 cm
4) Penomoran halaman di sudut kanan atas dan untuk halaman pertama setiap bab
penomoran di tengah bawah
b. Pengetikan
1) Huruf/font dan ukuran/size : Times New Roman 12 pt
10

2) Judul ditulis dengan huruf capital dengan font size: 14-16 pt, sub-judul dengan
font size: 14 pt dengan format “title case” dan font/jenis huruf “Times New
Roman”
3) Hanya dengan pita atau tinta hitam
4) Pengetikan simbol dan huruf khusus yang tidak terdapat dalam komputer dapat
digambar dengan tangan dan menggunakan tinta hitam
5) Apabila ada kesalahan pengetikan tidak diperbolehkan dengan mencoret tetapi
dituliskan pada lembar ralat pada lampiran
6) Semua tabel atau gambar harus berada dalam margin
7) Sub judul bagian bawah halaman harus diikuti dengan dua baris penuh
dibawahnya kalau tidak memungkinkan sub judul harus dimulai pada halaman
berikutnya
8) Alinea baru dapat dimulai dengan identitas atau perbedaan spasi
9) Penggandaan dapat diketik atau difotocopy
c. Spasi
Spasi ganda harus dipakai untuk keseluruhan secara umum, spasi tunggal
untuk tabel, kutipan dan nomor bibliografi (pustaka) serta abstrak
d. Penomoran Halaman
1) Semua halaman diberi nomor, kecuali halaman pertama suatu bab. Pada judul
kata pengantar sampai dengan daftar isi/gambar menggunakan huruf Romawi
kecil (i, ii, iii, dan seterusnya)
2) Halaman yang memuat tabel atau gambar dinomori mengikuti halaman tulisan.
Nomor halaman ini digunakan dalam daftar tabel/gambar
e. Judul Tabel dan Gambar
1) Judul tabel/gambar adalah penggambaran isi tabel/gambar, singkat dan tegas
2) Judul tabel/gambar adalah harus sama dalam segala hal dengan yang tertera
dalam daftar tabel/gambar
3) Setiap tabel/gambar harus diketik mulai dari batas margin kiri denagn spasi 1
11

4) Penomoran judul tabel mengikuti bab yang menyertai. Contoh pada BAB IV
Hasil Penelitian, kemudian ada tabel maka dituliskan sebagai berikut : 4.1
(judul tabel) dan seterusnya
f. Sub Bagian
1) Penomoran Bab dengan sub-bab menggunakan campuran huruf dan angka
secara vertikal ke bawah
2) Penomoran menggunakan pola sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. ........................................................................
1. ....................................................................
a. ...............................................................
1). ..........................................................
a) .....................................................
(1). ..............................................
(a) ........................................

g. Kutipan
Apabila dalam Skripsi ada ide yang diambil dari orang lain sebagai
rangkaian kalimat yang ditulis peneliti maka wajib mencantumkan ide tersebut
sebagai kutipan. Kutipan ada dua yaitu kutipan langsung dan tidak langsung,
dalam pedoman penyusunan Skripsi ini, acuan untuk penulisan kutipan dan daftar
pustaka yang digunakan adalah American Psychological Association (APA) style
tahun 2001.
Contoh :
1) Kutipan Tak Langsung/indirect citation (their ideaas, your words)
a) Menggunakan nama pengarang sebagai bagian dari kalimat
Contoh:
Supriyadi (2006) menyatakan bahwa pedoman penyusunan KTI adalah
penting bagi mahasiswa
12

Fisher, King and Lyle (1997) mendefinisikan adolescence sebagai dekade


diantara masa anak dan dewasa
b) Menggunakan sumber informasi yang tidak menggunakan nama
pengarang
Contoh:
Pengobatan topical adalah populer pada tahun 1970-an (Bruin, 1989)
While some argue that intervention in essential (Bloggs, 1996), others
advise that improvement can occur spontaneously
There are three main ways in which intervention typically occurs (Anders
& Wilson, 1993)
2) Kutipan Langsung/direct quotation (their ideas, their words)
Kutipan yang pendek dapat dimasukkan dalam naskah dengan diberi
tanda kutip pada permulaan dan akhir kutipan. Bila kutipan terdiri dari
beberapa baris (lebih dari tiga abris), maka kutipan harus diawali pada alinea
baru dan diketik dengan satu spasi dengan 5 ketukan ke dalam. Untuk
beberapa bagian dari kutipan yang perlu dihilangkan, karena tidak penting,
maka bagian itu diberi tiga titik.
Contoh:
Vijay (1996: 12) mengatakan bahwa “Penelitian merupakan hal yang sangat
penting bagi mahasiswa Prodi D IV Kebidanan”.
3) Kutipan Sekunder (Secondary citation)
Apabila anda akan mengutip sebuah kalimat dalam buku akan tetapi
kalimat tersebut merupakan hasil kutipan dari orang lain maka cara
penulisannya adalah sebagai berikut :
Penyakit TBC merupakan penyakit kronis yang sulit disemuhkan (Upiex,
2000, dikutip oleh Vijay 2006: 13).
h. Daftar Pustaka
Dalam penyusunan proposal maupun laporan Skripsi semua kutipan dan
referensi yang digunakan harus tercantum dalam daftar pustaka. Hal ini bertujuan
untuk memudahkan orang menemukan sumber yang digunakan dalam penelitian.
13

Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka berupa :


1) Buku
2) Salah satu bab atau bagian dari buku
3) Makalah dari suatu pertemuan ilmiah
4) Artikel dalam majalah atau surat kabar/koran
5) Laporan atau penerbitan resmi suatu badan/instansi/departemen
Cara penulisan dari sumber diatas :
1) Buku
a) Pengarang (nama belakang/last name/family nama diikuti dengan inisial).
Jumlah pengarang yang boleh didaftarkan di satu referensi maksimal
berjumlah enam, jika pengarang berjumlah lebih dari enam maka
pengarang ketujuh dan seterusnya dituliskan et al.
b) Tahun terbitan (diberi tanda kurung)
c) Judul buku dituliskan secara italic dengan mengunakan huruf kapital
mengikuti standar penulisan kalimat.
d) Kota/tempat penerbit
e) Nama penerbit
Contoh:
Forouzan, B.A.,& Fegan, S.C. (2007). Data communications and
networking (4th ed). New York: McGrow-Hill.

2) Artikel atau bab dalam buku yang diedit oleh orang lain
a) Nama pengarang
b) Tahun terbit
c) Judul artikel/bab
d) Nama editor (nama depan disingkat diletakkan dibagian depan)
e) Judul buku
f) Nomor halaman artikel yang digunakan sebagai referensi
g) Kota terbit
h) Nama penerbit
Contoh :
14

Engen, T., Lipsitt, L.P., & Kaye, H. (1967). Olfaction in the human neonate.
In W.J. Meyer (ed), Readings in the psychology of childhood ang
adolescense (pp. 87-92). Massachusetts: Blaisdell.

3) Jurnal dan kumpulan karangan


a) Nama pengarang
b) Tahun terbit
c) Judul artikel
d) Nama jurnal/kumpulan karangan digaris bawahi
e) Jilid/volume (cetak miring/italic)
f) Nomor jurnal
g) Halaman yang digunakan untuk referensi
Contoh :
Tseng, Y.C., Kuo,S.P., Lee, H.W.,&Huang, C.F. (2004). Location tracking in
a wireless sensor network by mobile agent and its data fusion
strategies. The computer Journal, 47(4), 448-460.

4) Surat kabar
a) Nama pengarang
b) Tahun dan bulan terbit
c) Nama surat kabar (digaris bawahi)
d) Halaman yang digunakan untuk referensi
Contoh:
Upiex, S. (2006, 13 January). Pentingnya pencegahan nosocomial TBC di RS
TB Paru Salatiga. Suara Merdeka, 8.

5) Website (internet)
Pola dasar penulisan referensi berjenis halaman web adalah:
Nama Belakang Pengarang, Inisial.(tahun situs di produksi atau tahun penerbit
dokumen) Judul dokumen. Retrieved from situs sumber.
Aturan –aturan lain adalah:
a) Jika Tanggal tidak ada maka gunakan n.d
15

b) Jika nama pengarang tidak ada maka nama organisasi bisa dituliskan
sebagai pengarang
c) Jika Pengarang sama sekali tidak ada maka awali referensi dengan judul
dokumen
d) Jika dokumen tersebut merupakan bagian dari situs web yang besar maka
sebutkan nama organisasi dan departemen yang bersangkutan diikuti
karakter: dan alamat situs.
Contoh:
Banks, I. (n.d). The NHS Direct healthcare guide. Retrieved from
http://www.healthcareguide.nhsdirect.nhs.uk

J. UJIAN PROPOSAL DAN LAPORAN HASIL


Ujian berlangsung paling sedikit enam puluh menit dan paling lama sembilan puluh
menit dengan pembagian waktu adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan oleh moderator : 5 menit
2. Penyajian oleh peserta : 10 menit
3. Tanya jawab
a. Audience : 5 menit
b. Ketua Penguji : 15 menit
c. Penguji I : 10 menit
d. Penguji II : 10 menit
4. Penutup : 5 menit

K. PENILAIAN UJIAN
Format Penilaian Terlampir

L. NILAI BATAS LULUS


Nilai batas lulus ujian Skripsi adalah 76 (B) untuk semua jenis penelitian, dengan kriteria:
1. Lulus tanpa perbaikan.
2. Lulus dengan perbaikan
3. Tidak lulus
16

Bagi mahasiswa yang lulus dengan perbaikan diberi kesempatan untuk


memperbaiki dalam waktu satu minggu dari ujian dan bagi mahasiswa yang tidak lulus
diberi kesempatan untuk memperbaiki dan mengikuti ujian Skripsi lagi dengan waktu
yang ditentukan dengan kesepakatan antara para penguji.
17

LAMPIRAN
18

Contoh halaman sampul depan dan Halaman Judul Proporsal Skripsi

JUDUL

Proporsal Skripsi

Nama Mahasiswa
NIM.

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESA


POLTEKKES SURAKARTA JURUSAN KEBIDANAN
PRODI D IV KEBIDANAN
TAHUN 2020
19

Contoh halaman sampul depan dan Halaman Judul laporan Hasil Skripsi

JUDUL

Skripsi

Diajukan sebagai syarat untuk mencapai Derajat Sarjana Terapan Kebidanan


Prodi Sarjana Terapan Kebidanan

Nama Mahasiswa
NIM.

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESA


POLTEKKES SURAKARTA JURUSAN KEBIDANAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TAHUN 2020
20

Contoh halaman persetujuan Proporsal Skripsi

PERSETUJUAN

Proposal / Skripsi

JUDUL

Nama Mahasiswa
NIM.

Telah disetujui untuk dilaksanakan ujian pada tanggal ……….. 2020


dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Pembimbing I Pembimbing II

Nama Nama
NIP. NIP.
21

Contoh halaman pengesahan Laporan Uji Proposal Skripsi

PENGESAHAN

Proporsal / Skripsi

JUDUL

Nama Mahasiswa
NIM.

Telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal ………............ 2020


dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Mengesahkan,

Ketua Penguji Penguji I Penguji II

Nama Nama Nama


NIP. NIP. NIP.

Mengetahui,
Ketua Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Surakarta

KH Endah Widhi Astuti, M.Mid


NIP.19720406 199803 2 002
22

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Slatan
Telpon : (0272) 321941 & Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

FORMAT REKAP NILAI UJIAN SKRIPSI


PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

NAMA : ………………………………………………………………………
NIM : ………………………………………………………………………
Jalur/Kelas : ………………………………………./…………………………….
Tanggal Ujian : ………………………………………………………………………

PENGUJI NAMA PENGUJI NILAI


Ketua Penguji
Penguji I
Penguji II
JUMLAH
NILAI RATA- RATA

Klaten, ……………………………2020
Ketua Penguji

(………………………………………)
23
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
JURUSAN KEBIDANAN
Jl. Ksatrian No. 2 P.O.Box 180 Danguran, Klaten Slatan
Telpon : (0272) 321941 & Fax : (0272)328756
KLATEN 57425

BERITA ACARA

Pada Hari ini………………Tanggal……………..Bulan………………….Tahun Dua Ribu Dua


Puluh dilaksanakan ujian proposal/hasil penelitian (pilih salah satu) :

NAMA : …………………………………………………………………………
NIM
: …………………………………………………………………………

JUDUL : …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Telah Dinyatakan: (pilih salah satu)

1. LULUS
2. LULUS DENGAN PERBAIKAN
3. TIDAK LULUS

Saran dalam perbaikan: (revisi dikumpulkan satu minggu sesudah ujian)

Ketua Penguji : …………………………………………………………


…………………………………………………………
Penguji I : …………………………………………………………
…………………………………………………………
Penguji II : …………………………………………………………
………………………………………………………….

Ketua Penguji Penguji I Penguji II

……………………………. ……………………………. …………………………….


24

FORMAT PENILAIAN PROPOSAL SKRIPSI


PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

NAMA :………...……………………………………………………………
NIM :……………………………………………………………………..
KLS/SMT :…………………………...................................................................
JUDUL :……………………………………………………………………..
............................................................................................................
............................................................................................................

SKOR KET
NO ASPEK YANG DINILAI
70 80 90 100
A. SISTEMATIKA PENULISAN A= skor dari
1 Sistematika penulisan sesuai tata urutan
yang berlaku (Buku Panduan Skripsi) (1+2+3+4+5)X
2 Kesinambungan penulisan antara Bab I,II,III 1
3 Tinjauan pustaka ≤ 10 tahun terakhir 5
4 Ketepatan penulisan rujukan dan daftar
pustaka (Harvard APA style)
5 Ketepatan penggunaan bahasa dan istilah
B. ISI TULISAN B= skor dari
BAB I
1 Kesesuain judul dengan masalah penelitian (1+2+3+...18)X
2 Latar belakang sesuai fakta, menarik, kuat 2
dan isu baru 18
3 Rumusan masalah ditulis sesuai dengan latar
belakang
4 Tujuan dirumuskan secara sistematik
5 Manfaat penelitian dituliskan secara teoritis
maupun praktis
6 Keaslian penelitian ditulis sesuai tema
penelitian sebelumnya dan mencantumkan
perbedaan penelitian
BAB II
7 Menuliskan tinjauan pustaka sesuai variabel
yang akan diteliti
8 Mencantumkan kerangka teori dalam bentuk
bagan yang memuat konsep teori dari
variabel yang akan diteliti
9 ketepatan menuliskan kerangka konsep
penelitian
10 Mencantumkan hipotesis penelitian atau
pertanyaan penelitian
BAB III
11 Ketepatan menuliskan desain penelitian
12 Ketepatan dalam menentukan populasi dan
25

memilih sampel
13 Ketepatan dalam menentukan variabel
14 Ketepatan dalam membuat definisi
operasional
15 Ketepatan menentukan instrument
16 Ketepatan dalam menentukan analisa data
statistic
17 Mencantumkan alur penelitian secara
sistematik
18 Mencantumkan etika penelitian ( Form
Inform Concent , Surat ijin studi
pendahuluan)
C. PRESENTASI C= skor dari
1 Kemampuan menggunakan media secara
komunikatif dan informative (1+2+3) X 1
2 Kemampuan menyampaikan Materi 2
D. KEMAMPUAN BERDISKUSI D= skor dari
1 Kemampuan menjawab sesuai dengan (1+2) X 2
pertanyaan 2
2 Kemampuan mempertahankan argumentasi

Nilai akhir = (A + B + C) = …………………………………..


6

Klaten, ………………..2020
Penguji

…………………………
26

FORMAT PENILAIAN LAPORAN SKRIPSI


PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

NAMA :………...……………………………………………………………
NIM :……………………………………………………………………..
KLS/SMT :…………………………...................................................................
JUDUL :……………………………………………………………………..
............................................................................................................
............................................................................................................
SKOR KET
NO ASPEK YANG DINILAI
70 80 90 100
D. SISTEMATIKA PENULISAN A= skor dari
1 Sistematika penulisan sesuai tata urutan
yang berlaku (Buku Panduan Skripsi) (1+2+3+4+5)X 1
2 Kesinambungan penulisan antara Bab 5
I,II,III
3 Tinjauan pustaka ≤ 10 tahun terakhir
4 Ketepatan penulisan rujukan dan daftar
pustaka (Harvard APA style)
5 Ketepatan penggunaan bahasa dan istilah
E. ISI TULISAN B= skor dari
1 Kesesuain judul dengan masalah
penelitian (1+2+3+...24)X 2
BAB I 24
2 Kesesuain judul dengan masalah
penelitian
3 Latar belakang sesuai fakta, menarik,
kuat dan isu baru
4 Rumusan masalah ditulis sesuai dengan
latar belakang
5 Tujuan dirumuskan secara sistematik
6 Manfaat penelitian dituliskan secara
teoritis maupun praktis
7 Keaslian penelitian ditulis sesuai tema
penelitian sebelumnya dan
mencantumkan perbedaan penelitian
BAB II
8 Menuliskan tinjauan pustaka sesuai
variabel yang akan diteliti
9 Mencantumkan kerangka teori dalam
bentuk bagan yang memuat konsep teori
dari variabel yang akan diteliti
10 ketepatan menuliskan kerangka konsep
penelitian
11 Mencantumkan hipotesis penelitian atau
pertanyaan penelitian
BAB III
27

12 Ketepatan menuliskan desain penelitian


13 Ketepatan dalam menentukan populasi
dan memilih sampel
14 Ketepatan dalam menentukan variabel
15 Ketepatan dalam membuat definisi
operasional
16 Ketepatan menentukan instrument
17 Ketepatan dalam menentukan analisa
data statistic
18 Mencantumkan alur penelitian secara
sistematik
19 Mencantumkan etika penelitian ( Form
Inform Concent , Surat ijin studi
pendahuluan)
BAB IV
20 Hasil Penelitian Sesuai dengan variabel
21 Pembahasan Sesuai dengan hasil
penelitian
22 Pembahasan sesuai kejadian di lapangan
BAB V
23 Kesimpulan Tepat dan menjawab Tujuan
24 Saran dan rekomendasi tepat sesuai
temuan dan solusi
F. PRESENTASI C= skor dari
1 Kemampuan menggunakan media secara
komunikatif dan informative (1+2+3) X 1
2 Kemampuan menyampaikan Materi 2
D. KEMAMPUAN BERDISKUSI D= skor dari
1 Kemampuan menjawab sesuai dengan (1+2) X 2
pertanyaan 2
2 Kemampuan mempertahankan
argumentasi

Nilai akhir = (A + B + C) = …………………………………..


6

Klaten, ………………..2020
Penguji

…………………………
28

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :


Nama : ……………………………………………………………
NIM : ..............................................................................................
Program Studi : .............................................................................................
Kelas : ..............................................................................................

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah/
Skripsi saya yang berjudul :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya akan menerima
sanksi yang telah ditetapkan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Klaten, ....................2020
Materei Rp. 6000

(....................................)
nama lengkap
29

HALAMAN RIWAYAT HIDUP

RIWAYAT HIDUP

Nama : ……………………………………………………..
Tempatr/Tanggal Lahir : ..................................................................................
Alamat : ..................................................................................
Status Keluarga : ..................................................................................
Alamat Instansi : ..................................................................................
(bagi yang sudah bekerja)
Riwayat Pendidikan :

1. SD ................................................................ , lulus tahun ...................................


2. SMP ............................................................. , lulus tahun ...................................
3. SMA ............................................................ , lulus tahun ...................................
4. Perguruan Tinggi/Akademi ......................... , lulus tahun ...................................
Dst
Riwayat Pekerjaan :

1. ..................................................
2. ..................................................
dst
30

SURAT PERSETUJUAN JUDUL

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Selaku Pembimbing I
Nama : ……………………………………………………………
NIP : ............................................................................................

Selaku Pembimbing II
Nama : ……………………………………………………………
NIP : ............................................................................................

Menyatakan bahwa kami menyetujui Judul


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Dengan Peneliti:
Nama : ……………………………………………………………
NIM : ..............................................................................................

Untuk bisa dilanjutkan menyusun proposal penelitian.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui,
Klaten , 2020

Pembimbing I Pembimbing II

( ) ( )
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 31
BADAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
Jl. Letjen Sutoyo Mojosongo Surakarta
Website: www.poltekkes-solo.ac.id email: poltekkes_solo@yahoo.co.id poltekkessolo@gmail.com
 (0271) 3856929 Fax : (0271))855388 Kode Pos 57127

PRESENSI SEMINAR PROPOSAl SKRIPSI


PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN

Nama : ……………………………………………
Nim : ……………………………………………
Kelas : ……………………………………………

Pelaksanaan Ujian Proposal:

NO Hari Judul Nama.


Tanggal TTD Ketua
Penguji

Audience Seminar
No Hari, Judul, Mahasiswa Teruji Nama,
Tanggal TTD Ketua
Penguji
1

Mengatahui,
Ka Prodi DIV Kebidanan,

Dr. Sri Wahyuni, M.Mid


NIP : 19740827 199803 2 001
32

TATA CARA PEMBUATAN POSTER

1. Poster penelitian
a. Merupakan ringkasan hasil penelitian yang telah dicetak warna
disertai gambar pendukung
b. Dicetak dengan kertas poster, ukuran kertas A3
c. Isi poster meliputi: judul, penulis, latar belakang, tujuan, metode,
hasil, simpulan
2. Penulisan intisari/abstrak. File ini terdiri dari 2 halaman, halaman 1
merupakan intisari (bahasa Indonesia) dan halaman 2 merupakan
abstrak (bahasa Inggris). Dokumen disertakan footnote pada kiri bawah
halaman dengan label: Prodi D-IV Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Surakarta, contoh terlampir. Sistematika penulisan:
a. Judul dan penulis
b. Latar belakang dan tujuan
c. Metode
d. Hasil
e. Simpulan
f. Kata kunci
3. Penulisan artikel penelitian. File ini merupakan ringkasan penulisan
tugas akhir (skripsi), ukuran kertas A4 yang dijadikan 2 kolom.
Dokumen disertakan footnote pada kiri bawah halaman dengan label:
Prodi D-IV Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surakarta, contoh
terlampir. Sistematika penulisan:
a. Judul dan penulis
b. Intisari/abstrak (latar belakang-tujuan, metode, hasil, simpulan)
c. Pendahuluan (latar belakang dan tujuan)
d. Metode
e. Hasil Penelitian
f. Pembahasan
g. Simpulan
h. Daftar pustaka.
33

4. Semua dokumen/file ditulis menggunakan huruf standar (Times New


Roman atau Arial), ukuran huruf proporsional.
5. File dalam CD: buatlah label (identitas) pada bagian luar CD, terdiri
atas: judul penelitian, nama, NIM, dan nama institusi).
6. Mengirim ke E-Mail:
a. Kirim ke alamat: d4bidan@gmail.com
b. Pada subjek/judul E-Mail, tulis: kelas, 3 digit NIM terakhir, dan nama
lengkap. Contoh subjek/judul E-Mail:
AJ Reguler– 015 – Moza Paramita
c. Lampirkan file yang telah dijadikan 1 folder dan sudah dikompres ke
menu Attachment file.
34

Contoh Intisari

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENCAPAIAN HASIL


BELAJAR MAHASISWA PADA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM
MANAJEMEN AKTIF KALA III DI AKADEMI KEBIDANAN GRAHA
MANDIRI CILACAP

INTISARI

Mona Setiana Dewi¹, H.Paryono², Gita Kostania³

Latar Belakang: Upaya meningkatkan mutu pendidikan hendaknya diimbangi


dengan peningkatan pembelajaran. Rendahnya motivasi belajar kerap dituding
sebagai penyebab dari rendahnya kualitas lulusan sebuah perguruan tinggi.
Motivasilah yang mendorong mahasiswa ingin melakukan kegiatan belajar.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswa dalam
pembelajaran praktikum Manajemen Aktif Kala III, mengetahui hasil belajar
mahasiswa dalam pembelajaran praktikum laboratorium Manajemen Aktif Kala
III, mengetahui hubungan motivasi belajar terhadap pencapaian hasil belajar pada
praktikum Manajemen Aktif Kala III, mengetahui besar pengaruh motivasi belajar
terhadap pencapaian hasil belajar pada praktikum Manajemen Aktif Kala III di
Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif korelasional
desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel cluster sampling, diperoleh
jumlah sampel 46 responden mahasiswa III jurusan kebidanan tahun akademik
2013/2014 di Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap. Teknik analisa data
yang digunakan statistik parametris product moment dengan taraf signifikasi 0,05.
Hasil Penelitian:Motivasi belajar mahasiswa Akademi Kebidanan Graha Mandiri
Cilacap tergolong sedang dengan nilai mean 77.79, pencapaian hasil belajar
praktikum Manajemen Aktif Kala III dengan rata-rata 79.51, hubungan motivasi
belajar terhadap pencapaian hasil belajar praktikum Manajemen Aktif Kala III
memiliki hubungan kuat dengan nilai r hitung 0.801 dan signifikan dengan
(ρ<0.05), besar pengaruh motivasi belajar terhadap pencapaian hasil belajar
Manajemen Aktif Kala III sebesar 64,16%.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara motivasi belajar
terhadap pencapaian hasil belajar Manajemen Aktif Kala III di Akademi
Kebidanan Graha Mandiri Cilacap.

Kata kunci : Motivasi belajar, hasil belajar, praktikum Manajemen Aktif Kala III

¹ Mahasiswa Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan


² Pembibing I
³ Pembimbing II
Contoh Abstract 35

CORELATION OF LEARNING MOTIVATION FOR ACHIEVEMENTS


STUDENT LEARNING OUTCOMES IN PRACTICUM LEARNING
ACTIVE MANAGEMENT ON THIRD STAGE OF LABOR IN
MIDWIFERY ACADEMY GRAHA MANDIRI CILACAP

ABSTRACT

Mona Setiana Dewi1 , H.Paryono2 , Gita Kostania3

Background: Efforts to improve the quality of education should be coupled with


an increase in learning. In general, the factors that affect learning, namely learning
motivation, learning motivation in the learning process of individuals needed to
determine the quality of learning outcomes. The low learning motivation is often
blamed as the cause of the poor quality of college graduates . Encourage students
who wish to undertake activities to encourage learning .
Objective: To determine student learning motivation in the learning laboratorium
active management on third stage of labor, knowing the results of student learning
in the learning laboratorium practicum active management on third stage of labor,
determine the relationship of motivation toward achievement of learning
outcomes in the practicum Active management of the third stage, knowing the
influence of motivation toward achievement of learning outcomes in the
practicum active management on third stage of labor in Academy Midwifery
Graha Mandiri Cilacap .
Methods: This type of research is a quantitative correlation with cross-sectional
shape of the design. The sampling technique used was cluster sampling, the
number of samples obtained 46 student respondents III obstetrics department
academic year 2013/2014 at the Academy of Midwifery Graha Mandiri Cilacap .
Data analysis technique used is the product moment parametric statistics with
significance level of 0.05 .
Results: Motivation Midwifery Academy students learn Graha Mandiri Cilacap
classified as moderate with a mean of 77.79, the achievement of learning
outcomes Kala practicum Active Management III with an average of 79.51
learning outcomes , learning motivation relation to the achievement of learning
outcomes practicum Active management of the third stage has a relationship
strong with r values calculated with 0.801 and significant (ρ>0.05), the influence
of motivation toward achievement of learning outcomes Active management of
the third stage of 64.16 % .
Conclusion: There is a strong and significant correlation between motivation
toward achievement of learning outcomes Active Management of third stage labor
in Midwifery Graha Mandiri Cilacap.

Keywords : Motivation of learning , Learning outcomes , Active Management on


third stageof labor

¹Surakarta Ministry Health Polytechnic Student Department of Midwifery


²Instructure I
³Instructure II
36
Contoh Poster Penelitian

Contoh Artikel Penelitian


37

ARTIKEL PENELITIAN

HUBUNGAN KETERATURAN SENAM HAMIL TERHADAP


LAMA PERSALINAN KALA 2 PADA IBU BERSALIN
DI BPM WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH

Nama Mahasiswa 1) Nama Pembimbing 1 2) Nama Pembimbing 2 3)

1) Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surakarta


2) Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surakarta
3) Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surakarta

Intisari
Latar belakang : Penyebab kematian maternal dan perinatal terbesar dinegara berkembang adalah
akibat lamanya persalinan. Persalinan yang berlangsung terlalu lama pada kala II akan
menimbulkan gejala seperti dehidrasi, infeksi, kelelahan pada ibu serta asfiksia dan kematian janin
dalam kandungan/ Intra Uteri Fetal Death .
Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan keteraturan senam hamil terhadap lama persalinan kala
II pada ibu bersalin di BPM Wilayah Puskesmas Klaten Tengah.
Metode Penelitian : Jenis penelitian Deskriptif analitik. Penelitian ini menggunakan pendekatan
cross sectional, Tehnik pengambilan sampel dengan total sampling.
Hasil Penelitian : Ada hubungan antara keteraturan senam hamil dengan lama persalinan kala II
,dimana ibu yang teratur mengikuti senam hamil secara teratur sebanyak 55 ibu,lama persalinan
kala II nya berlangsung normal. Ditunjukan dengan uji statistik didapatkan ada hubungan yang
signifikan antara keteraturan senam hamil dengan lama persalinan kala II(p value = 0,000).
Kesimpulan : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang teratur mengikuti senam hamil ≥
12 kali lama persalinan kala II nya berjalan normal.

Kata kunci: Senam hamil, keteraturan senam hamil, lama persalinan kala I

Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surakarta Page 1 of 6

Berikan Foot Note dan halaman, apabila


mencukupi, Pendahuluan dapat diletakkan pada
halaman yang sama dengan intisari.
38

Pendahuluan 2013 sampai Februari 2014. Lokasi Penelitian


Lama persalinan dipengaruhi oleh 5 di BPM wilayah Puskesmas Klaten Tengah.
faktor yaitu tenaga (power), jalan lahir Populasi dalam penelitian ini adalah
(passage), janin(passanger), psikologis respon, ibu bersalin yang melahirkan di BPM wilayah
dan penolong (Supriatmaja,2003). Kelainan Puskesmas Klaten Tengah pada bulan Oktober
pada faktor tenaga bisa disebabkan karena 2013 sampai Desember 2013. Tehnik dalam
terjadinya inersia (his yang tidak sesuai dengan pengambilan sampel dalam penelitian ini
fasenya), inkoordinit (his tidak teratur, tidak adalah total sampling. Sampel dari penelitian
ada koordinasi dan sinkronisasi antara ini adalah semua ibu hamil yang mengikuti
kontraksi bagian- bagiannya dan tetanik (his senam hamil yang bersalin di BPM wilayah
yang terlampau kuat dan terlalu sering Puskesmas Klaten Tengah yang mengikuti
sehingga tidak ada relaksasi rahim). Hal senam hamil Agustus 2013 sampai Oktober
tersebut dapat menyebabkan kemacetan 2013 sebanyak 67 ibu hamil.
persalinan. Variabel dalam penelitian ini adalah
Senam hamil merupakan suatu keteraturan senam hamil dan lama persalinan
program latihan bagi ibu sehat untuk kala II. Jenis data yang digunakan dalam
mempersiapkan kondisi fisik ibu dengan penelitian ini adalah data sekunder untuk
menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang melihat keteraturan senam hamil. Alat yang
berperan dalam proses persalinan, serta digunakan untuk pengumpulan data dalam
mempersiapkan kondisi psikis ibu terutama penelitian ini adalah cheklist/lembar
menumbuhkan kepercayaan diri dalam pengamatan dan partograf. Analisa data yang
menghadapi persalinan. Senam hamil digunakan adalah analisa univariat secara
memberikan manfaat terhadap komponen diskriptif dengan menghitung distribusi
biomotorik otot yang dilatih. Olahraga atau frekuensi dan analisa bivariat dengan
senam yang teratur selama kehamilan menggunakan uji statisktik korelasi Chi
dihubungkan dengan melahirkan tepat pada Kuadrat (X2).
waktunya . Upaya yang bisa dilakukan ibu
hamil agar persalinan berjalan lancar dapat Hasil penelitian
dikendalikan dengan senam hamil (Achmad, 1. Analisa Univariat
2005). Analisa Univariat dilakukan untuk
Hasil studi pendahuluan yang telah menganalisa tiap variabel dari hasil
dilakukan di BPM Wilayah Puskesmas Klaten penelitian yang ditampilkan secara
Tengah pada bulan agustus 2013 terhadap 20 diskriptif dengan menghitung distribusi
ibu bersalin yang saat hamil mengikuti frekuensi.
program senam hamil ada 17 ibu (75%) Tabel 1 : Distribusi Frekuensi Responden
persalinannya berjalan normal, namun ada 3 Berdasarkan umur di BPM Wilayah
ibu (25%) dijumpai persalinannya berjalan Puskesmas Klaten tengah Tahun
tidak normal di antaranya 1 ibu ketuban pecah 2013
dini dan 2 ibu partus lama (Puskesmas Klaten
Tengah, 2013). No Umur (tahun) F %
Tujuan penelitian ini adalah untuk 1 < 20 8 11,94%
mengetahui hubungan keteraturan senam hamil 2 20– 30 53 79,10%
terhadap lama persalinan kala II pada ibu 3 > 35 6 8,96%
bersalin di BPM wilayah Puskesmas Klaten Jumlah 67 100%
Tengah.
Tabel 2: Distribusi Frekuensi Responden
Metode Penelitian Berdasarkan Pendidikan Terakhir di BPM
Jenis Penelitian ini menggunakan Wilayah Puskesmas Klaten Tengah Tahun
metode penelitian deskriptif analitik adalah 2013
suatu metode penelitian yang dilakukan dengan
tujuan utama untuk membuat gambaran atau No Pendidikan F %
deskripsi tentang suatu keadaan atau area 1 SD 2 2.98%
populasi tertentu (Notoadmojo, 2005). 2 SMP 35 52,21%
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 3 SMA 20 29,81%

Page 38 of 41
39

4 Lanjutan 10 14,92%
Jumlah 67 100% Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui
bahwa dari 67 responden sebagian besar
Tabel 3: Distribusi Frekuensi responden berumur 20 – 35 tahun sebanyak 53 ibu (
Berdasarkan Paritas (Kehamilan) di 79,1% )
BPM Wilayah Puskesmas Klaten Tengah Berdasarkan tabel 2 data tentang
Tahun 2013 pendidikan terakhir dapat dijelaskan
No Paritas F % sebagian besar responden mempunyai
1 Primipara 24 35,82 pendidikan menengah yaitu sebanyak 55
2 Multipara 43 64,18 ibu ( 82,08%).
3 Grandemultipara 0 0 Berdasarkan tabel 3 data tentang paritas
Jumlah 67 100 dapat dijelaskan bahwa sebagian besar
responden saat ini bersalin lebih dari 2
Tabel 4 : Distribusi Frekuensi responden yaitu sebanyak 32 ibu ( 47,76 %).
berdasarkan Berdasarkan tabel 4 menunjukan bahwa
keteraturan senam hamil dengan lama ibu yang mengikuti senam hamil secara
kala 2 di BPM Wilayah Puskesmas teratur lama persalinannya berlangsung
Klaten Tengah normal yaitu 55 ibu ( 82,10%).

N Senam Lama Persalinan


o hamil
Normal % Tidak %
Normal

1 Teratur 55 82,10 0 0

Tidak 4 6,00 8 11,90


2 Teratur
Jumlah 59 88,10 8 11,90
2. Analisa Bivariat
Tabel 5 : Distribusi Frekuensi Keteraturan senam hamil dengan lama persalinan kala 2 di
BPM Wilayah Puskesmas Klaten Tengah Tahun 2013

N Senam Lama Persalinan Jumlah χ² p


o Hamil
Nor Tidak
% % F %
mal Normal

1 Teratur 55 82,1 0 0 55 82,10


41,63 0,00
2 Tidak 4 6 8 11,90 12 17,90
teratur

Jumlah 59 88,1 8 11,9 67 100

Page 39 of 41
40

Dari hasil penelitian di atas dapat dengan lama persalinan kala II , karena ibu
dijelaskan bahwa ibu hamil trimester III yang teratur mengikuti senam hamil sebanyak
apabila secara teratur mengikuti senam 55 ibu (82,10%) lama persalinan kala II nya
hamil maka peluang untuk lama normal. Hal ini juga sesuai teori bahwa latihan
persalinan kala II nya normal semakin senam hamil yang dilakukan secara teratur
besar. Untuk membuktikan hipotesis mempunyai manfaat untuk latihan pernapasan
maka diujikan dengan korelasi chi square ,latihan penguatan dan peregangan otot-otot
diperoleh hasil chi square hitung (χ²) = panggul yang mempercepat proses persalinan
41,638 ,sedangkan harga chi square tabel (Achmad,2005). Kelenturan jalan lahir
(χ²) pada taraf signifikasi 0,05 = 3,481, merupakan perineum yang lunak serta cukup
hal ini berati bahwa chi square hitung lebar, umumnya hal ini tidak memberikan
(χ²) > chi square tabel (χ²), maka dapat kesukaran dalam kelahiran kepala janin. Alat
dijelaskan bahwa ada hubungan yang genital perempuan mempunyai sifat yang
signifikan antara kerateraturan senam lentur. Jalan lahir akan lentur pada perempuan
hamil dengan lama persalinan kala II. yang rajin olahraga atau rajin bersanggama.
Dapat dilihat juga dari nilai ρ value 0,00 Jenis olahraga yang paling sesuai untuk ibu
yang berarti ρ value < 0,05 , artinya ada hamil adalah senam hamil.
hubungan yang signifikan antara Dari hasil penelitian diperoleh bahwa 4 ibu
keteraturan senam hamil dengan lama hamil (6%), yang tidak teratur mengikuti
persalinan kala II. senam hamil lama persalinan kala II nya
berlangsung normal. Ini disebabkan oleh
Pembahasan karena 4 ibu telah melahirkan lebih dari 2 kali.
Salah satu faktor internal yang dapat Sehingga ibu mempunyai pengalaman
mempengaruhi proses persalinan adalah umur melahirkan sebelumnnya, hal ini dipengaruhi
ibu. Dari Karakteristik responden didapatkan juga oleh otot-otot panggul yang telah lentur.
53 ibu (79,1%) dengan umur rata – rata adalah Dari hasil penelitian diperoleh 8 ibu
20 – 35 tahun yang merupakan kurun waktu yang tidak teratur mengikuti senam hamil lama
reproduksi yang sehat. Umur dianggap penting persalinan kala II nya berlangsung tidak
karena ikut menentukan prognosa dalam normal. Hal ini sesuai teori bahwa apabila ibu
persalinan karena dapat menyebabkan berbagai tidak mengikuti senam hamil , otot-otot
komplikasi yang terjadi pada kehamilan dan panggul dan perineum akan menjadi kaku,
persalinan, antara lain penyebab kelainan his, yang akan mengakibatkan proses persalinannya
atonia uteri,plasenta previa dan lain – lain menjadi lama (Indiarti,2008).
(Wiknjosastro, 2002). Faktor usia ibu
memperbesar resiko kematian adalah pada Simpulan
umur ibu lebih tua atau primitua yaitu umur Dari hasil penelitian dan analisa data dapat
lebih 35 tahun karena sering ditemui perineum disimpulkan bahwa berdasarkan hasil
yang kaku dan tidak elastis yang menghambat penelitian ada hubungan antara keteraturan
lama persalinan kala II (Manuaba, 2003). senam hamil dengan lama persalinan kala 2,
Dari hasil penelitian karakteristik dilihat dari hasil ρ value 0,00 yang berarti ρ
responden diperoleh hasil bahwa mayoritas value < 0,05, artinya ada hubungan yang
pendidikan responden adalah menengah yaitu signifikan antara keteraturan senam hamil
SMP dan SMA 55 ibu (82,085). Semakin dengan lama persalinan kala II. Hasil penelitian
tinggi tingkat pendidikan ibu semakin mudah ini membuktikan ada hubungan yang signifikan
untuk memperoleh informasi, karena informasi antara keteraturan senam hamil dengan lama
akan mempengaruhi ibu dalam menjalani persalinan kala II, sehingga diharapkan ibu
proses persalinan (Amirudin,2004). hamil dapat mengikuti senam hamil secara
Adapun paritas responden sebagian teratur di pelayanan kesehatan agar proses
besar adalah multipara 43 ibu (64,18%). Paritas persalinan berjalan normal.
merupakan faktor internal yang mempengaruhi
proses persalinan. Pada multipara dominasi
fundus uteri lebih besar dengan kontraksi
uterus lebih kuat dan dasar panggul yang lebih
rileks sehingga bayi lebih mudah melalui jalan
lahir dan mengurangi waktu lama persalinan
(Azrul, 2002).
Berdasarkan hasil penelitian ada
hubungan antara keteraturan senam hamil

Page 40 of 41
41

DAFTAR PUSTAKA

Achmad. (2008). Asuhan kebidanan Ibu hamil.


Jakarta : EGC.
Ari Sulistyowati. (2010). Asuhan kebidan ibu
hamil. Yogyakarta. Graha Ilmu
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian
suatu pendekatan praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Aulia, H. (2010). Pengaruh senam hamil
terhadap proses persalinan normal.
Azizah, Y. (2011). Hubungan keteraturan
senam hamil dengan lamanya
proses persalinan. Surabaya : Pustaka
Pelajar.
Azrul, A. (2000). Manajemen kesehatan.
Jakarta : Mutiara Sumber Widya.
Azwar, A. (2009). Metode penelitian.
Jakarta : Pustaka Pelajar Offset.
Bandiyah, S. (2009). Kehamilan persalinan
dan gangguan kehamilan. : Nuha
Medika. Bobak. (2005). Buku ajar
keperawatan maternitas. Edisi 4. Jakarta
: EGC.
Depkes RI. (2002). Asuhan persalinan normal.
Jakarta : Dinas Kesehatan.
Dinkes Provinsi Jawa Tengah. (2009). Profil
kesehatan Provinsi Jawa Tengah
2008.Semarang : Dinkes Provinsi Jawa
Tengah.
Hidayat, A.A. (2007). Metode penelitian
keperawatan dan teknik analisis data.
Jakarta: Salemba Medika.
Indiarti, M.T. (2008). Senam hamil dan balita.
Yogyakarta : Cemerlang publishing.
. (2006). Panduan lengkap
kehamilan, persalinan dan perawatan
bayi.
Yogyakarta : Cemerlang Publishing.
Indivara. (2009). Panduan senam hamil.
Jakarta : Rineka Cipta.
Jannah, N. (2012). Buku asuhan
kehamilan. Yogyakarta : Andi.
Manuaba, I.B.G. (2001). Konsep obstetri dan
ginekologi Indonesia. Jakarta : EGC.
. (2003). Pengantar kuliah
obstetri. Jakarta : EGC. Mochtar, R.
(2002). Sinopsis obstetri. Jakarta : EGC.
Notoatmodjo, S. (2005). Pendidikan dan
penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta.
. (2010). Metodologi penelitian
kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Page 41 of 41

Anda mungkin juga menyukai