Anda di halaman 1dari 3

PERESEPAN, PEMESANAN,

DAN PENGELOLAAN OBAT


LOGO
PEMDA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :

NAMA TANDATANGAN NAMA DAN NIP


PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS
KEPALA PUSKESMAS

1. Pengertian Peresepan, Pemesanan, Dan Pengelolaan Obat adalah proses


pembuatan resep dan pemberian obat secara tepat/rasional sesuai
kebutuhan pasien untuk mencegah terjadinya kesalahan obat
(medication errors) dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk peresepan,
pemesanan, dan pengelolaan obat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas.............................................
Nomor ……………………………. Tentang Kebijakan Layanan Klinis
yang Berorientasi Pasien (LKBP).
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2012 Tentang Rahasia Kedokteran..
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 Tentang Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama. Tempat
Praktek Mandiri Dokter, Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun
2016 Tentang Standar Kefarmasian Di Apotek.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2016 Tentang Standar Kefarmasian Di Puskesmas.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2017 Tentang Apotek.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 Tentang Keselamatan Pasien.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 Tentang Pedoman Pengendalian dan Pencegahan Infeksi.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Gigi.
11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.

1/3
12. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama, Kementerian Kesehatan R.I., 2017
5. Langkah-
langkah Petugas Medis (Dokter/Dokter Gigi) :

1. Memperhatikan Keputusan Layanan Klinis (Diagnosa Medis)


2. Menetapkan dan menulis jenis obat yang tepat/rasional sesuai
kebutuhan pasien, pada lembar resep yang benar dengan cara
penulisan resep yang lengkap dan benar (tulisan jelas dan dapat
dibaca) :
1. Nama, alamat, Nomor Surat Ijin Praktek Dokter (NSIP)
2. Tanggal penulisan resep
3. Nama setiap obat/komponen obat
4. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep
5. Tanda tangan/paraf dokter penulis resep
6. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung
obat dengan jumlah melebihi dosis maksimum

3. Menyerahkan resep yang lengkap dan benar kepada pasien/


keluarga/peugas klinis yang berhak.

Petugas Obat/Apotek :

1. Menerima resep yang sudah lengkap dan benar dari pasien/


keluarga/petugas klinis yang berhak dan memberikan nomor
antrian.
Jika resep tidak lengkap/tidak benar, segera meminta penjelasan
kepada Dokter/Dokter Gigi Penulis Resep.
2. Menyediakan obat sesuai dengan tulisan pada resep.
3. Memastikan bahwa obat yang disediakan, tidak kadaluarsa.
4. Memberi etiket/label setiap kemasan obat, yang berisi informasi
sekurang-kurangnya :
- Nama pasien,
- Dosis obat,
- Cara pemakaian obat.

5. Memanggil pasien pemilik resep sesuai nomor antrian.


6. Memastikan bahwa yang datang adalah pasien/keluarga/petugas
klinis yang berhak.
7. Memastikan bahwa obat yang akan diberikan sudah sesuai
dengan tulisan pada resep.
8. Melakukan PIO (Pemberian Informasi Obat) kemudian
menyerahkan obat kepada yang bersangkutan.

6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
2/3
8. Unit terkait

9. Dokumen
terkait

10. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis
diberlakukan
perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai