Anda di halaman 1dari 6

Maka dari itu sebagai upaya untuk mengetahui kelebihan dan

kekurangan selama proses belajar mengajar berlangsung dan


mempersiapkan kegiatan UN dan Penerimaan Siswa Baru tahun
pelajaran 2017-2018, pada hari Sabtu, 20 Januari 2018 Kepala sekolah
mengumpulkan semua dewan guru untuk mengevaluasi PBM, Persiapan
Ujian Semester genap bagi kelas XII dan kelas III, Persiapan Ujian
Nasional dan pembentukan panitia penerimaan siswa baru tahun
pelajaran 2014-2015.

Kepsek mengatakan bahwa tugas sebagai guru tak hanya sekedar


menjalani tugas mengajar menyampaikan materi sampai selesai namun
sebagai guru tak ubahnya sebagai orang tua siswa maka guru harus
memiliki sikap menyayangi, mengajar, mendidik serta memperhatikan
seluruh sikap perbuatan dan perkataan anak didik. Guru dituntut untuk
bersikap ramah dan tidak terkesan galak karena setiap siswa memiliki
karakter berbeda-beda disinilah guru harus pandai menyeimbangkan
karakter yang berbeda tersebut. Kehadiran dan kedisiplinan guru di
sekolah harus di perhatikan agar guru menjadi model bahkan idola yang
bisa diteladani oleh siswa.
Mendongkrak Penerimaan Siswa baru

July 4th, 2013 fuadi

Sekolah Swasta Keuangannya biasanya sangat tergantung pada banyaknya siswa


yang mendaftar di sekolah itu. Dengan berbagai kondisi, adakalanya Siswa yang
mendaftar itu banyak dan terkadang juga sedikit. Karena itu bukan rahasia umum
bahwa sekolah-sekolah mengadakan banyak strategi untuk mendongkrak perolehan
siswa baru.

Terfikir juga bagaimana strategi yang dapat dilakukan sekolah menengah kejuruan
(smk) baru ya dalam menjaring peserta didik baru? berikut sedikit yang terfikir,
semoga ada manfaatnya dengan saya share disini, sebagai masukan, atau ada yang
menambahkan, karena isi kepala setiap orang berbeda, dan dalam menyelesaikan
persoalan, dua kepala lebih baik dari pada satu kepala, tiga kepala lebih baik dari
pada dua dan seterusnya …..

1. Kepala sekolah beserta seluruh staf, guru dan karyawan, berkumpul


menyamakan visi dan tujuan, dan bahkan harus mengingatkan semua komponen
bahwa “KITA DALAM KEADAAN DARURAT “PERANG”, BILA KITA
TIDAK BERTINDAK BISA JADI SEKOLAH KITA KOLAPS,
PENERIMAAN SISWA KITA SEDIKIT DAN KALAU PARAH<
SEKOLAH INI BISA BUBAR”
Penyamaan visi dan misi ini dapat dilakukan apabila masing-masing komponen
tidak saling menunjukkan ego masing-masing, harus sering memberi nyaman dan
berbagi rasa. karena loyalitas tidak dibangun dengan paksaan.

2. Layanan kepada siswa diperbaiki, karena bagaimanapun media promosi yang


paling baik adalah dari mulut ke mulut berupa testimoni yang positif untuk
sekolah. Kepuasan, kenyamanan dan kebahagiaan siswa yang terbawa akan
melekat pada diri siswa dan akan bercerita kepada yang lain walau tanpa diminta
sekalipun.
Sudah terang gamblang, tidak semua siswa itu baik, tetapi tugas sekolahlah untuk
memunculkan kebaikan dalam diri siswa, karena pada dasarnya setiap siswa itu
punya kelebihan dan kekurangan, dan masing-masing individu itu unik.
Tantangannya adalah bagaimana pola pendidikan tersebut diterapkan untuk
individu-individu tersebut. Guru yang keseharian bersama siswa harusnya lebih
tahu, karakter siswa. Dengan TUJUAN yang telah tersepakati, biarlah guru
berkreasi untuk mencapai tujuan tersebut, banyak jalan menuju roma, dengan para
atasan mengawasi dan memberikan rambu2.
3. Promosi awal dimulai dari awal tahun pelajaran, dijadwalkan tiap bulan ada
kunjungan ke sekolah-sekolah smp disekitarnya, dalam satu tahun, sekolah yang
sama memperoleh 2x kunjungan. dalam kunjungan tersebut
a. mengajak siswa smk untuk mendemokan karya-karya/tugas-tugas siswa yang
terbaik, agar siswa smp tertarik dengan jurusan, smk yang dipromosikan. serta
sedikit profil sekolah.
b. memberikan bisyaroh “bebungah/penyenang hati” bisa dengan sedikit uang
dalam amplop (bukan sogokan, tetapi bisyaroh) kepada kepala sekolah smp yang
dikunjungi
c. membawa sedikit bisyaroh, makanan kecil untuk para guru disana, misalkan
semangka satu gitu saja, biar dipecah dan dimakan bersama-sama
d. lebih baik bila ada kenang-kenangan untuk siswa kelas IX yang menjadi sasaran

4. Doa bersama untuk penerimaan tahun depan bersama-sama para siswa dan guru
semua. Mohon doa kepada ulama, dan tanya doa apakah yang cocok dibaca untuk
semua warga sekolah terutama agar penerimaan siswa baru tahun berikutnya lebih
berhasil lagi. Ini juga cocok untuk membina siswa menjaga hubungan spiritual
dengan Penciptanya. Sholat berjama’ah, dzikir bersama dan lain-lain.

5. Di akhir tahun pelajaran, mulailah PSB, penerimaan siswa baru, PPDB,


penerimaan Peserta didik Baru, dengan sebaik-baiknya, seperti biasa dilakukan
setiap tahun, dengan menggunakan strategi lebih baik dari evaluasi-evaluasi yang
telah dilakukan sebelum-sebelumnya.

6. Perang Harga dan Perang Kualitas?

Tahun pelajaran baru masih sekitar 4 bulan lagi, namun sekolah-sekolah


baik SMP, MTs, SMA, MA, dan SMK sudah mulai berlomba-lomba
mempromosikan sekolahnya. Berbagai cara dilakukan agar sekolah
mereka mendapatkan peserta didik yang banyak. Mulai dari memasang
baliho, banner, poster dan brosur. Ada juga yang melalui media seperti
koran, radio maupun televisi. Pendaftaran pun sudah mulai dibuka,
mencuri start yang ditentukan oleh dinas pendidikan.
Ilustrasi PPDB

Terkadang biaya tak menjadi masalah guna mempromosikan sekolah.


Tentunya dengan harapan biaya yang dikeluarkan sebanding dengan
hasil yang akan didapatkan. Namun jika hasilnya tidak sesuai yang
diharapkan maka anda bisa mencoba tips yang saya berikan berikut ini :

1. Jemput Bola
Cara yang satu ini mungkin sudah biasa dilakukan dengan mendatangi
ke rumah calon peserta didik, namun cara menjemput bola harus disertai
dengan iming-iming yang membuat mereka tertarik. Misalnya dengan
memberikan seragam baru, tas baru, sepatu baru atau buku tulis baru
yang bermanfaat.

2. Mengadakan Lomba-Lomba
Jauh sebelum pendaftaran dimulai, ada baiknya sekolah mengadakan
lomba untuk tingkat di bawahnya, misalkan sekolah SMA maka lomba
yang diadakan untuk peserta didik kelas IX tingkat SMP dengan hadiah
yang menarik tentunya. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan sekolah
kepada calon peserta didik. Lomba yang diadakan bisa berupa akademik
maupun non akademik.
3. Berikan Kompensasi
Kompensasi selalu menjadi senjata utama sekolah untuk menggaet calon
peserta didik. Kompensasi yang diberikan bisa bermacam-macam, antara
lain gratis SPP selama 3 tahun untuk calon peserta didik yang hafal Al
Qur'an, gratis SPP untuk yang berprestasi, gratis laptop untuk 10
pendaftar pertama, keringanan biaya pendidikan, dan masih banyak yang
lainnya.

4. Sosialisasi ke sekolah-sekolah
Dalam mengenalkan sekolah, sosialisasi diperlukan sebelum masa
pendaftaran. Ajukan surat ke sekolah tingkat di bawahnya, siapkan
brosur dan juga doorprise menarik. Dalam pembuatan brosur, sebaiknya
tidak mengandung banyak kata-kata yang membuat pembaca bosan,
berilah gambar yang unik dan berbeda dari yang lain, Sehingga ketika
sosialisasi peserta didik akan bertanya dan penasaran dengan brosur
tersebut.

5. Jalin Kerjasama dengan Sekolah


Cara ini mungkin sering dilakukan oleh universitas atau sekolah tinggi
untuk promosi di tingkat SMA sederajat. Namun ada baiknya juga
sekolah mencontoh cara ini. Misalnya saja SMA yang ingin
mendapatkan peserta didik banyak maka harus menjalin kerjasama
dengan sekolah tingkat SMP atau MTs, bentuk kerjasama bisa
bermacam-macam, antara lain menjadikan SMP tersebut sebagai tempat
pendaftaran. Berikan kompensasi kepada SMP tersebut jika berhasil
mendapatkan siswa.

6. Permudah Cara Pendaftaran


Saat ini, pendaftaran tak lagi hanya sebatas datang ke sekolah tujuan dan
mengisi formulir. Gunakan media sosial maupun internet untuk
pendaftaran, jika perlu gunakan web sebagai tempat pendaftaran
sehingga calon peserta didik tidak perlu datang ke sekolah tujuan. Selain
web, banyak sekali media yang bisa digunakan, melalui media sosial
seperti facebook, twitter, bbm, line, dan bisa juga melalui sms atau
telepon. Perluaslah cara pendaftaran sehingga memudahkan calon
peserta didik untuk mendaftar.

Demikian berbagai tips dan kiat sukses promosi PPDB yang bisa saya
berikan. Promosi memang membutuhkan biaya yang besar, namun
semua harus dilakukan demi keberlangsungan sebuah sekolah dimana
sekarang ini persaingan antar sekolah semakin ketat. Semoga
suksessss...

Anda mungkin juga menyukai