Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UASTAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Torik Harmas Priatna


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041809113

Tanggal Lahir : 06 Pebruari 1999

Mata Kuliah : Organisasi

Program Studi : Manajemen Ekonomi

UPBJJ : UT Malang

Hari/Tanggal UASTHE : 22 Desember 1999

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJUdan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Torik Harmas Priatna


NIM : 041809113
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4157 / Organisasi
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
UPBJJ-UT : UT Malang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang
ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Blitar, 22 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Torik Harmas Priata


Jawaban Ujian Organisasi
1. A. Pak budi dapat mengikuti pelatihan yang mana sejalan dengan perkembangan
ataupun perubahan system pada perusahaan. Karena dari pelatihan tersebutlah Pak Budi
dapat mempelajari kemampuan-kemampuan beru yang sejalur dengan perubahan
perusahaan.
B. - Studi perilaku organisasi termasuk didalamnya bagian-bagian yang relevan dari
semua ilmu tingkah laku yang berusaha menjelaskan tindakan-tindakan manusia
di dalam organisasi. Sehingga sejak uang merupakan bagian dari alasan orang
untuk mencari pekerjaan, maka aspek ekonomi tertentu adalah relevan bagi ilmu
perilaku organisasi. Demikian juga sejak tingkah laku orang dipengaruhi oleh
performennya, maka psikologi juga relevan, Termasuk juga sosiologi, untuk
menjelaskan pengaruh kelompok terhadap tingkah laku individu.
- Perilaku organisasi sebagai suatu disiplin mengenal bahwa individu dipengaruhi
oleh bagaimana pekerjaan diatur dan siapa yang bertanggung jawab untuk
pelaksanaannya. Sehingga perilaku organisasi juga memperhitungkan pula
pengaruh struktur organisasi terhadap perilaku individu.
- Walaupun dikenal adanya keunikan pada individu, namun perilaku organisasi
masih memusatkan pada kebutuhan manajer untuk menjamin bahwa keseluruhan
tugas pekerjaan bisa dijalankan. Sehingga perilaku organisasi memberi alternatif
cara bagaimana agar usaha-usaha individu itu bisa terkoordinir dalam rangka
mencapai tujuan organisasi.
2. A. Formalisasi
Menunjukkan tingkat penggunaan dokumen tertulis dalam organisasi. Peraturan
peraturan, prosedur, dan berbagai hal lainnya muncul dalam bentuk tertulis. Penelitian-
penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa organisasi besar umumnya memiliki
tingkat formalisasi tinggi.
B. Sentralisasi
Menunjukkan tingkatan yang dieri wewenang untuk melakukan pengambilan keputusan
dalam organisasi.Penelitian-penelitian yang menunjukkan bahwa organisasi besar
tingkat sentralisasi bisa menjadi lebih rendah disbanding organisasi kecil.
C. Kompleksitas
Mencakup kompleksitas vertical yang menunjukkan jumlah tingkatan dalam organisasi,
dan kompleksitas horizontal yang menunjukkan banyaknya begian dalam organisasi.
D. Rasio administrative Perbandingan jumlah anggota kelompok pimpinan terhadap
jumlah keseluruhan anggota organisasi
3. A. Segmen lingkungan yang berbeda perlu dihadapi oleh suatu bagian khusus dalam
organisasi. Olehkarena itu, pada lingkungan kompleks yang memiliki lebih banyak
segmen lingkungan, organisasi jugaperlu membagi diri menjadi bagian-bagian khusus
yang masing-masing bertugas menghadapi salahsatu segmen lingkungan sehingga
terjadi diferensiasi.
B. Kompleksitas menunjuk pada jumlah aktivitas maupun subsistem pada organisasi.
Kompleksitas bisa diukur melalui 3 (tiga) diferensiasi yaitu vertikal, horizontal dan
spatial.
- Diferensiasi Horizontal.
Penyebab terjadinya diferensiasi horizontal adalah berkembangnya beragam unit
dalam organisasi berdasarkan orientasi pekerjaan, sifat tugas-tugas di dalamnya,
serta latar pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-
tugas tersebut. Ketika organisasi membutuhkan unit-unit yang beragam untuk
melaksanakan berbagai pekerjaan yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan-
tujuan organisasi, pada saat itu pula terjadi diferensiasi horizontal. Contoh
perusahaannya adalah

Bentuk spesialisasi ada dua, yaitu spesialisasi fungsional dan spesialisasi sosial.
Spesialisasi fungsional dilakukan dengan cara memecah-mecah pekerjaan menjadi
tugas-tugas sederhana. Jadi, yang dispesialisasi adalah pekerjaannya. Contohnya,
pekerjaan merakit mobil dipecah-pecah menjadi rangkaian pekerjaan yang lebih
sederhana, dan masing-masing dikerjakan oleh orang yang berbeda.

Sebaliknya, spesialisasi sosial merujuk pada spesialisasi orang. Artinya, organisasi


merekrut seseorang yang ahli untuk melakukan jenis-jenis pekerjaan tertentu yang
bersifat khusus. Misalnya, menggunakan analisis pasar untuk mengamati dan
membuat prediksi perkembangan pasar.
- Diferensiasi Vertikal
Diferensiasi horizontal dan vertikal sebenarnya berhubungan erat. Meningkatnya
diferensiasi horizontal biasanya selalu dibarengi dengan kebutuhan untuk
mengontrol aktivitas yang kian beragam. Organisasi kemudian menambah lapisan
pengawas atau supervisor (untuk mengawasi lapisan pekerja) atau manajer (untuk
mengawasi supervisor atau manajer level bawah). Hal ini dengan sendirinya
menambah diferensiasi vertikal. Jadi, diferensiasi vertikal adalah gambaran dari
lapisan-lapisan hierarki dalam organisasi.
- Diferensiasi spasial
Diferensiasi spasial menggambarkan sejauh mana fasilitas dan personel organisasi
tersebut secara geografis. Organisasi yang memiliki sejumlah kantor dan/atau
personal yang tersebar dalam rentang geografis yang luas, tentunya akana
menghadapi kompleksitas yang lebih tinggi daripada organisasi yang hanya
berpusat pada satu atau beberapa lokasi.
Contoh dari kompleksitas organisasi adalah organisasi tigkat desa, seperti PKK
(Pembinaan Kesejahteraan Keluarga)
4. Dikarenakan Sentralisasi juga mempunyai beberapa hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya :
- Kemungkinan penurunan kecepatan pengamblan keputusan dan kualitas keputusan.
- Demotivasi dan disinsetif bagi pengembangan unit organisasi. Anggota organisasi
sulit mengembangkan potensi dirinya karena tidak ada wahana dan dominasi
pimpinan yang terlalu tinggi.
- Penurunan kecepatan untuk merespon perubahan lingkungan. Organisasi sangat
bergantung pada daya respon sekelompok orang saja.
- Peningkatan kompleksitas pengelolaan. Pengelolaan organisasi akan semakin rumit
karena banyaknya masalah pada level unit organisasi yang di bawah.
- Perspektif luas, tapi kurang mendalam. Pimpinan organisasi akan mengambil
keputusan berdasarkan perspektif organisasi secara keseluruhan tapi tidak atau
jarang mempertimbangkan implementasinya akan seperti apa.

Anda mungkin juga menyukai