Analisis Pelanggan

A. Segementasi Pasar

merupakan proses mengidentifikasi

kelompok – kelompok pelanggan untuk
menjamin bahwa desain dan
penyediaan produk – produk atau jasa
yg dihasilkan dan yg diinginkan /
dibutuhkan oleh kelompok – kelompok
yang lebih besar
Untuk dapat mengidentifikasi segmen pasar,
seorang analis passar harus menentukan
karakteristik yang jelas – jelas membedakan
pada setiap segmen
Program pemasaran perlu direncanakan 
dapat terarah sesuai sistem operasi
Hasil identifikasi digunakan sebagai dasar u/
menentukan desain produk / jasa serta
sistem operasi untuk produksi
 Faktor – faktor u/ melakukan segmentasi pasar
a. Faktor geografis
b. Faktor demografi
c. Faktor psikografi
d. Faktor tingkah laku
e. Faktor Industri
Faktor Tingkah laku meliputi:
a. Manfaat yang di cari
b. Status pengguna
c. Tingkat pemakaian
d. Status loyalitas
B. Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Identifikasi kebutuhan pelanggan
diperlukan agar dapat tercipta produk yg
sesuai dengan kebutuhan pelanggan,
sehingga bisa diterima pasar
Memahami kebutuhan pelanggan di
setiap segmen pasar akan membawa
keuntungan tersendiri bagi perusahaan
dan dapat digunakan sebagai alat U/
memperoleh keunggulan bersaing
Pengelompokan kebutuhan pasar
disetiap pasar
a. Kebutuhan terhadap produk dan jasa
- Merupakan atribut dari produk atau jasa
-  harga, kualitas dan tingkat kastemisasi yg
diinginkan
b. Kebutuhan terhadap sistem pengiriman
- Merupakan atribut proses dan sistem pendukung
untuk mengirimkan / menyerahkan produk atau jasa
- Seperti ketersediaan, kenyamanan, kesopanan,
keamanan, kecepatan pengiriman, dan
ketergantungan pengiriman
Pengelompokan kebutuhan pasar
disetiap pasar
c. Kebutuhan terhadap volume
- Merupakan atribut permintaan produk / jasa
- Volume tinggi / rendah, tingkat variabilitas volume,
tingkat volume yg dapat diprediksi

d. Kebtuhan lainnya
- Merupakan atribut2 lain yang tidak secara langsung
berkaitan dgn operasi
- Operasi, berpa lama berada dalam bisnis tertentu,
dukungan purna jual, sistem akuntansi yg akurat dan
reliable
 Identifikasi kebutuhan pelanggan merupakan
suatu proses yang terbagi dalam 5 tahap
1. Mengumpulkan data mentah dari pelanggan
2. Mengintepretasikan data mentah menjadi
kebutuhan pelanggan
3. Mengorganisasikan kebutuhan menjadi
beberapa hierarki  kebutuhan primer,
sekunder dan tersier
4. Menetapkan derajat kepentingan relatif
setiap kebutuhan
5. Menganalisis hasil proses
 Mengumpulkan data mentah dari
pelanggan dapat berupa:
- Wawancara
- Kelompok fokus
- Observasi produk pada saat digunakan
Mengintepretasikan data mentah menjadi
kebutuhan pelanggan dilakukan dengan
mengekspresikan kebutuhan pelanggan
sebagai pernyataan tertulis dan
merupakan hasil intepertasi kebutuhan
yang berupa data mentah yang diperoleh
dari pelanggan
Setiap hasil pernyataan atau observasi
dapat diterjemahkan menjadi kebutuhan
pelanggan
Mengorganisasikan kebutuahn menjadi hirearki
dilakukan dgn mengorganisasikan kebutuhan2
pelanggan menjadi beberapa hirearki
Daftar kebutuhan ini terdiri dari beberapa
kebutuhan primer
Masing – masing kebutuhan primer akan
tersusun dari beberapa kebutuhan
sekunderprosedur mengorganisasikan
kebutuhan menjadi daftar hirearki merupakan
proses yg intuitif
Banyak tim yg dapat menyelesaikan tugas
seperti ini dg baik tanpa adanya petunjuk yg
detail
 Menetapakan kepentingan relatif setiap
kebutuhan dilakukan setelah mengorganisasikan
kebutuhan menjadi hirearki
Hasil langkah ini berupa bobot kepentingan
berupa nilai untuk setiap kebutuhan:
a. Bersandar pada konsensus anggota tim
brdasarkan pengalaman mereka selama ini dg
pelanggan
b. Berdasarkan nilai kepentingan yg diperoleh dari
survei lanjutan terhadap pelanggan
 Mereflekssikan / menganalisis hasil dan
proses
- Langkah terakhir pada metode identifikasi
kebutuhan pelanggan adalah
menggambarkan kembali hasil dan proses
- Wwalaupun proses identifikasi kebutuhan
pelanggan merupakan suatu metode yg
terstruktur, metode tersebut bukanlah
ilmu pasti
- Tim harus menguji hasilnya untuk meyakinkan
bahwa hasil tersebut konsisten dengan
pengetahuan dan intuisi yg telah dikembangkan
melalui interaksi yg cukup lama dg pelanggan