Anda di halaman 1dari 8

 Pengertian batik

Karya yang diparkan diatas bidang datar 1. Canting rengrengan


dgn ditulis, dikuas, atau ditumpahkan dgn 2. Canting isen
menggunakan canting atau cap dgn 3. Canting nembok
mengunakan malam utk menutup agar  Berdasrkn jumlah cucuk
tetap seperti warna aslinya. 1. Canting cecekan
 Macam2 poses pembuatan batik 2. Canting loron
1. Teknik canting tulis : menggunakan 3. Canitng telon
canting. 4. Canting prapatan
2. Teknik celup ikat : dgn mengikat 5. Canting liman
sebagian kain, kemudian dicelupkan 6. Canting byok
kedalam larutan pewarna.  Pewarna alami
3. Teknik printing dan cap : - Kunyit, mangga utk warna kuning
menggunakan canting cap( gambar yg - Wortel, warna orange
timbul ). - Buah naga, warna merah
4. Teknik colet : mewarnai pola batik - Daun pandan, warna hijau
dgn cara mengoleskan cat pada pola - Akar pohon mengkudu
batik dgn kuas. - Temulawak
 Macam2 motif batik - Daun pohon nila
1. Motif batik sidomukti magetan : dari - Gambir dan pinang
magetan, motif : gambar bambu, Bahan utk memperkuat dan
makna : harapan utk mendapatkan menimbulkan warna alam : jeruk
ketenangan. sitrun, jeruk nipis, cuka, sendawa,
2. Motif batik kraton gula aren, borak, prusi, jambu klutuk,
3. Motif batik jepara : motif : memiliki air kapur, tape, gula jawa, tawas.
pola, warna lung hitam, gajah coklat,  Pewarna kimia
floram dan fauna. - Indigosol
4. Motif batik solo : warna motif - Remasol
berwarna kecoklatan, makna : - Ergansol
gelombang sungai bengawan sol yg - Rapidosol
membawa ketenangan. - Naptol
5. motif batik sekat jagad : dari yogya,  Proses membatik
makna : keindahan yg membuat org 1. Ngemplong : mencuci kain mori
yg melihat terpesona. bertujuan utk menghilangkan kanji.
6. Motif batik tasik : dari tasikmalaya, Kemudian dilanjutkan dgn
bentik : rerumputan, fauna, hal yg pengeloyoran yaitu memasukkan kain
berkaitan dgn alam. Warna : biru, mori keminyak jarak/kacang kedalam
merah padam, coklat. abu marang.
7. Motif batik malang : motif cenderung Minyak jarak membuat batik menadi
cerah, berpola tanaman atau simbol2 lebih lemas mempunyai daya serap
kota malang warna tinggi.
8. motif batik pekalongan : pola fauna 2. Nyorek / ngeblat : menjiplak atau
didominasi dgn motif tumbuh2an membuat pola diatas kain. Dilakukan
9. Motif batik mega mendung : dari scr langsung diatas kain dgn
cirebon, pola2 bentuk awan yg diberi pensil/canitng. Agar proses
warna gelap seperti biru tua, merah pewarnaan menjadi bagus sebaiknya
tua, hijau tua proses ini diulang pada sisi kain
 Macam canting berdasrkn fungsi baliknya proses ini disebut ganggang.
3. Mbatik : menorehkan malam batik Jenis2 huruf :
kedalam kain mori dimulai dari - Roman ; memiliki sirip berbentuk
nglowong (menggambar garis diluar lancip pd ujing. Kesan : klasik,
pola) dan isen2 (mengisi pola dgn anggun, lemah gumulai, feminim
berbagai bentuk) - Egyptian ; ciri kaki berbentuk persegi
4. Nembok : proses menutupi bagian sprti papan dan ketebalan sama.
dasar yg tidak boleh terkena warna Kesan : kokoh, kuat, stabil, kekar
dasar. - sans serif ; tidak memiliki sirip pd
5. Medel : proses pencelupan kain yg ujung huruf, memiliki ketebalan yg
sudah dibatik kecairan warna scr sama. Kesan : modern, kontemporer,
berulang2. efisien.
6. Ngerok dan mbirah : malam pada kain - Script ; menyerupai goresan tangan
dikerok scr hati2 menggunakan yg dierjakan dgn pena. Kesan : sikap
lempengan logam, kemudian kain pribadi dan akrab.
dibilas dgn air bersih, setelah itu kain - Miscellaneoses ; pengembangan ari
diangin2kn. bentuk2 yg suda ada ditambah
7. Mbironi : menutupi warna biru dan ornamen2. Kesan : dekoratif, dan
isen2 yg berupa titk dgn malam. ornamental.
8. Menyoga : sejenis kayu yg digunakan 2. Image : melihat gambar dari suatu
utk mendapatkan warna coklat. objek memiliki dampak yg baik
9. Nglorod : pembatik melepaskan 3. Ruang
seluruh malam(lilin) dgn cara 4. Tekstur : nilai raba suatu permukaan
memasukan kain kedalam air yg 5. Warna
mendidih. 6. Lay out/tata letak
 Desain kemasan : kegiatan merancang 7. Komposisi
dan memproduksi wadah atau bungkus 8. Logo
atau kemasan suatu produk. Macam logo berdasrkan bentuk
 Manfaat kemasan - Picture mark : simbol logo dpt berdiri
sendiri tanpa penggunaan nama
Memenuhi syarat keamanan dan
perusahaan.
kemanfaatan
- Wordmark : terdiri dari susunan kata
1. Kemasan melindungi produk yg bertuliskan nama perusanaan
2. Produk yg dikemas lebih bersih, - Lettermark : susunan kata berupa
menarik, tahan terhadap kerusakan singkatan atau inisail.
3. Meningkatkan laba perusahaan - Combination mark : perpaduan
4. Kemasanyg menarik dapat mengikat antara teks dan simbol. Kelebihan dpt
perhatian konsumen mengenal nama perusahaan dan
 Syarat kemasan simbol.
1. Melindungi isi - Emblem : tulisan berada didalam
2. Mudah dibuka dan ditutup bidang yg tak terpisahkan.
3. Dapat mempromosikan isi produk  Macam2 kemasan berdasarkan struktur
4. Bahan kemasan ramah lingkungan isi
5. Media penandaan atau identitas 1. Kemasan primer : bahan kemas
 Elemen desain langusng mewadahi pangan. (kaleng
1. Teks/tipografi, menyusun bahan susu, botol minum)
publikasi dgn menggunakn huruf 2. Kemasan sekunder : fungsi utamanya
cetak. melindungi kelompok kemasan
lainnya. ( kotak karton utk wadah
karet, kotak bungkus utk wadah 4. Kemampuan administrasi
bua2an) 5. Mampu mengatur uang
3. Kemasan tersier dan kuarter :  Sifat dan watak wirausaha
kemasan yg diperlukan utk
Ciri Watak
menyimoan, pengiriman, identifikasi.
Percaya diri Keyakinan,
 Berdasarkan frekuensi pemakaiannya
ketidaktergantungan,
1. Kemasan sekali pakai
optimisme
2. Kemasan yg dapat dipakai berulang Berorientasi pd Kebutuhan utk
kali tugas dan hasil berprestasi, tekad kerja
3. Kemasan yg tidak dibuang keras
 Berdasarkan tingkat kesiapan Pengambilan Suka tantangan
1. Kemasan siap pakai resiko
2. Kemasan siap dirakit Kepemimpinan Menanggapi saran dan
 Pengertian kewirausahaan kritik
Wirausaha : pelaku bisnis yg menerima keorsinilan Inovatif, kreatif, serta
resiko maupun peluang yg ada karena fleksibel
menciptakan dan mengoperasikan bisnis Berorientasi Pandangan kedepan
baru. kemasa depan
Kewirausahaan : kemampuan utk  Faktor internal ide usaha/wirausah
menciptakan sesuatu yg berbeda. Hasil a. Pengetahuan yg dimiliki
dari suatu disiplin, proses kreativitas dan b. Pengalaman dari individu sendiri
inovasi dalam memenuhi kebutuhan c. Pengalaman saat ia melihat org lain
pasar. menyelesaikan masalah
 Jenis entrepreneur/kewirausahaan d. Intuisi yg merupakan pemikiran yg
menurut IR. CIPUTRA muncul dari individu itu sendiri
1. Neccessity entrepreneur : menjadi  Faktor eksternal ide usaha/eksternal
wirausaha karena terpaksa dan a. Masalah yg dihadapi dan belum
desakan kebutuhan hidup. terpecahkan
2. Replicative entrepreneur : cenderung b. Kesulitan yg dihadapi sehari-hari
meniru2 bisnis yg seang ngetren shg c. Kebutuhan yg belum terpenuhi
rawan terhadap persaingan dan d. Pemikiran yg besar utk menciptakan
kejatuhan. sesuatu yg baru
3. Inovatip entrepreneur : wirausaha yg  Analisis SWOT : tidak berhubungan
berpikir inovatif dan berpikir kretif langsung dengan konsumen. Analisis yg
dalam melihat peluang dan menitikberatkan pd lingkungan internal
meningkatkannya. dan eksternal. STRENGTH : KEKUATAN,
 Faktor kegagalan wirausana WEAKNESSES : KELEMAHAN,
1. Kurang berpengalaman OPPORTUNITIES : PELUANG, THRETH :
2. Kurang dpt mengendalikan uang ANCAMAN. Faktor internal :
3. Gagal dalam perencanaan owner/pemilik, SDM/karyawan,
4. Lokasi yg kurang memadai mesin/alat, produk. Faktor eksternal :
5. Sikap kurang sungguh2 dalam investor, distibutor, konsumen.
wirausaha  Kelebihan analisis SWOT
 Faktor keberhasilan wirausaha - Sederhana, kolaboratif, fleksibel
1. Dpt dipercaya - Pengambilan keputusan diambil scr
2. Kemampuan menghadapi berbagai tepat dan cepat
karakter manusia - Dpt menentukan produk bertahan
3. Dpt melihat resiko dalam penjualan dalam jangka waktu berapa lama
 Kelemahan analisis SWOT -2 – 8*C. Suhu rendah ada 2 macam :
- Lebih menitikberatkan pd kekuatan pendinginan (cooling) suhu 5-8*C,
internal dan eksteral Pembekuan (freezing) suhu -12
- Menekankan pd satu kesatuan sampai -24*C
- Organisasi kurang terstruktur 2. Suhu tinggi : harus baik dan tepat agar
 Analisis AIDA : langsung mengunjungi tdk merusak gizi. Faktor yg harus
konsumen. Stategi pemasaran yg efektif diperhatikan dalam pengawetan suhu
lebih mengutamakan keputusan tinggi : 1. Jumlah panas harus cukup
konsumen dan pemasarnya. ATTENTION : utk mematikan mikroba 2. Jumlah
TEHAP PERHATIAN, INTEREST : TAHAP suru yg tidak boleh merusak gizi dan
KETERTARIKAN, DESIRE : KEINGINAN, citra rasa.
ACTION : TAHAP TINDAKAN - Stertilisasi : membersihkan dari
 Kelebihan analisis AIDA semua mikroba. Suhu 121 C waktu 15
- Menetapkan strategi pemasaran menit. Sterilisasi komersial : sterilisasi
- Berusaha meyakinkan konsumen yg dilakukan dalam bahan pangan
selama mungkin, sebaik mungkin kaleng atau botol
 Analisis BEP : untuk mempelajari - Pasteurisasi : proses pemanasan dgn
hubungan antara biaya tetap, biaya suhu relatif rendah suhu dibawah 100
varaibel, keuntungan, dan volume C tujuan utk mengurangi populasi
kegiatan. BEP menyatakan volume mikroorganisme pembusuk.
penjualan dimana total penghasilan tapat Digunakan produk minuman seperti
sama besarnya dgn total biaya, shg sari buah, susu.
perusahaan tdk memperoleh keuntungan - Blancing : proses pemanasan awal yg
dan menderita kerugian. dilakukan utk buah dan sayuran
 Macam media utk promosi sebelum bahan pangan dibekukan.
- Media cetak (poster, banner, brosur, Tujuan mengaktifkan enzim dalam
flyer, kalender, katalog, kartu nama) bahan pangan. Suhu 82-93*C dalam
- Media elektronik (radio,televisi) waktu 3-5 menit.
- Media produk - Aseeptis : proses kombinasi suhu tuk
- Media internet bahan pangan. Jika suhu tinggi waktu
 Biaya tetap : harga yg tidak berubah yg dibutuhkan sedikit dgn tujuan utk
seiring dgn adanya perubahan kuantitas mendapatkan mutu yg lebih baik.
pd unit produksi. UHT (ultra high temperature) dan
 Biaya variabel : biaya yg bervariasi seiring HTST (high temperature short time).
dgn perubahan pd jumlah unit produksi. Dilakukan pd suhu 130-145*C.
 Pengertian pengawet bahan pangan : 3. Pengeringan : menghilangkan
proses pengawetan bahan pangan baik dri sebagian arin dari bahan pangan dgn
segi proses hingga pengemasan agar bahn menguapkan air tersebut dgn energi
pangan lebih awet dan tahan lama. panas. Faktor yg mempengaruhi : luas
 Pengawetan : cara yg digunakan utk permukaan bahan, suhu pengeringan,
membuat makanan memiliki daya simpan aliran udara, tekana uap diudara. Alat
yg tahan lama dan mempertahankan yg digunakan : alat pengering dan
sifat2 fisik dan kimia makanan. sinar matahari.
 Metode pengawetan dikelompokkan 4. Dengan pengawet kimia
menjadi 4 : a. Asam sorbat : mencegah
1. Suhu rendah : dimasukkan kedalam pertumbuhan bakteri dan kapang.
lemari pendingin menggunakan suhu Dilakukan utk mengaktifkan enzim
dehirogenase yg diperlukan utk
metabolisme karbohidrat dan oncom, keju dan yogurt. Keuntungan
asam2 lemak, margarin, sari dgn menggunakan metode fermentasi
buah,sari keju. : mengurangi zat antinutrisi
b. Benzoat : digunakan pd bahan meningkatkan kandungan nutrisi,
pangan yg asam seperi sari buah- meningkatkan kecernaan, menaikkan
buahan, jeli, sirup, saus timat, waktu simpan, memiliki nilai jual yg
jely, manisan. lebih tinggi.
c. Nitrat : digunakan pd bahan  Metode pengawetan secara modern
pangan olahan seperti naget, 1. Vacum : menghilangkan oksigen pd
sosit, rolade cornet kaleng dgn bahan pangan ketika proses
takaran 50 mg/kg atau 125 mg/kg. pengemasan.
d. Sulfit : digunakan pd potongan 2. Spray dryer : pengawetan bahan
kentang goreng dgn takaran 500 pangan dgn dkeringkan dgn cara
mg/kg udang beku 100 mg/kg. disemprot dgn gas panas.
e. Antioksidan : adanya panas yg 3. Drum dryer : pengawetan bahan
dapat merangsang prose oksidasi makan dengan memasukkan bahan
seperti minuman isotonik, pangan kedalam drum yg berputar
minuman bersoda. dengan suhu yg menyesesuaikan
f. Sulfur dioksida : sari buah atau bahan pangan tsb.
makanan yg diawetkan dgn  Manfaat pengawetan
menambah sulfur dioksida. Yg 1. Makanan tahan disimpam lama
digunakan pd sari buah350-600 2. Mencegah rusaknya makanan
pm. Pd pembuatan anggur sulfur 3. Mempertahankan kualitas makanan
dioksida berfungsi menghambat 4. Memperpanjang waktu simpan
pertumbuhan kapang, ragi selama 5. Mencegah makanan cepat busuk
penyimpanan.  Yg harus diperhatikan dalam pengawet
 Metode pengawetan secara tradisional makanan :
1. Penggaraman : menggunakan garam 1. Mikroba penyebab kebusukan dan
dapur yg bisa menghambat dpt membahayakan kesehatan
pertumbuhan mikroorganisme manusia harus dimatikan.
pembusuuk. Digunakan utk membuat 2. Panas yg digunakan sedikit mungkin
ikan asin. menurunkan nilai gizi makanan.
2. Penjemuran : bahan pangan dijembur 3. Faktor organoleptik misalnya citrasa
dibawah sinar matahari berlangsung 3 juga harus dipertahankan.
hari jika cuaca tdk mendung.  Macam-macam teknik memasak
Penjemuran kuraang bisa terjamin 1. Teknik basah : menggunakan air
kebersihan dari debu yg - Boilling/merebus : bahan pangan
berterbangan. terendam dgn air yg mendidih, suhu
3. Pemanggangan : dipanggang dgn bara 100*C
api. - Poaching : merebus dgn sedikit air/
4. Pengasapan hanya sampai ½ bagian, suhu sekitar
5. Fermentasi : memanfaatkan 92*C
mikroorganisme mikroba atau bahan - Simmering : merebus kaldu/bumbu,
organik menjadi bentuk lain yg saus terlebih dahulu. Cth : soto, gulai,
berguna dgn bantuan mikroorganime. rawon, ramen, bakso, bakwan kawi,
Mikroorganime yg terlibat : bakteri, opor
protozoa, kapang, fungi ragi. Cth : - Stewing/menyetup : memasak dgn
pembuatan tempe, tape, kecap, daging yg dipotong kecil dan sedikit
kuah. Cth : rendang, rica2, mie ayam. o Pepes
(daging dan bumbu dijadikan satu - Indramayu : terasi yg paling enak
hingga menyusut) - Sumatra :
- Braising : metode dgn cara daging o Dominan pedas dan asin
dirubus terlebih dahulu, baru o Waktu masak relatif lama
dimasukkan kedalam bumbu yg sudah o Menggunakan santan
diolah o Menggunakan bumbu dan
- Steaming/kusus : menggunakan uap rempah2
air. Cth : nasi, bolu kukus, bakpao, o Masakan dominan direbus,
cilok goreng, bakar
- Au bain marie/mengetim : - Papua :
menggunakan 2 panci, panci 1 : diisi o Rasa asam dan gurih
air, panci 2 : diisi makanan o Dominan berkuah
2. Teknik kering : tanpa menggunakan o Ikan sebagai lauk
air o Pengolahan direbus, diasap,
- Deep frying : menggoreng
bakar
menggunakan minyak dalam jumlah
o Rempah yg digunakan kunyit,
banyak
jeruk nipis, garam
- Shallow frying : proses menggoreng yg
o Bahan utama sagu sebagai
dilakukan dgn cepat deng minyak
pengganti beras
dalam jumlah sedikit
- Sulawesi :
- Roasting : dgn cara memanggang
o Berbahan dasar ikan laut
bahan makanan dalam bentuk besar
o Rasa dominan asam dan
didalam oven
pedas
- Baking : pengolahan didalam oven
o Kuah bersantan diberbagai
dgn panas dari segala arah
daerah
- Grilling : teknik mengolah makana
o Banyak menggunakan cabai
diatas lempemgam besi panas yg
diletakkan diatas perapian - Kalimantan :
- Sauteing : dgn menumis o Bumbu dominan lengkuas,
 Ciri-ciri makanan tiap daerah cabai
- Jawa tengah : o Rasa gurih dan manis
o Menggunakan bawang putih o Sayuran yg dominan pahit
dominan gurih o Diolah dgn bahan sayur
o Banyak menggunakan santan o Masakan disajikan dgn sambal
o Ketupat tahu, buntil, sale dan ikan asin
- Yogyakarta : - Jawa timur :
o Terlalu manis dan gurih o Asin pedas
o Bumbu diberi ketumbar dan o Menggunakan terasi dan petis
diberi gula o Pengolahan direbus dan
o Geblek, jadah tempe, gudeg goreng
- Jawa barat : o Tahu tek, pecel, rawon
o Menggunakan sayur mayur  Beberapa hal yg harus diperhatikan ketika
o Asem pedas mengolah masakan
o Makanan termuat dari ikan a. Belanja produk makanan segar
o Pengolahan direbus dan b. Melihat buku resep
c. Siapkan peralatan masak
dibakar
d. Masak sesuai rencana menu
e. Cicipi masakan  Macam-maam proposal
 Maksan daerah : makanan khas daerah yg 1. Proposal bisnis : berkaitan dgn dunia
biasa dikonsumsi disuatu daerah. Karakter usaha baik perseorangan maupun
masakan di suatu daerah biasanya kelompok. Cth : proposal pendirian
mencerminkan karakter masyarakatnya. usaha, proposal dalam bentuk
 Daerah pegunungan menghasilan kerjasama antara perusahaan
masakan dari sayurmayur karena iklim 2. Proposal proyek : proposal yg
pegunungan yg dingin, masakannya serba mengacu pd dunia kerja yg berisikan
panas utk menghangatkan badan. serangkaian rencana bisnis atau
 Penduduk dipesisir sering kontak dgn komersil. Cth : proyek pembangunan
orang asing atau daerah lain shg  Unsur-unsur proposal
melahirkan banyak masakan campuran yg - Latar belakang masalah : adanya
ikut memperkaya produk makanan khas kesenjangan antara harapan dan
daerah. kenyataan yg melatarbelakangi
 Usaha : kegiatan yg dilakukan oleh masalah yg diteliti.
manusia utk mendapatkan penghasilan - Rumusan masalah : berupa
berupa uang atau barang yg diperlukan pertanyaan2 yg ingin dicarikan
utk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan jawabannya. Disusun scr dingkat,
mencapai kemakmuran hidup padat, dan jelas.
 Visi : serangkaian kata yg menunjukkan - Tujuan penelitian : mengacu pada
impian, cita2, sebuah perusahaan. rumusan masalah dan berupa
Misi : tahapan2 yg harus dilalui untk pernyataan.
mencapai visi tersebut - Manfaat penelitian : mengenai
 Perbedaan visi dan misi pentingnya penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu.
Visi Misi - Ruang lingkup dan keterbatasan
Gambaran besar, Penjabaran, penelitian : dikemukakan karena
tujuan utama, dan langkah2 yg akan
sering dihadapi keterbatasan ruang
cita2 suatu dilakukan tuk
lingkup kajian yg terpaksa harus
perusahaan mencapai visi
dilakukan karena alasan2 .
Cita2 jangka Cita2 jangka
panjang dan pendek dan - Kajiian pustaka : memaparkan teori2
berorientasi berorientasi masa disusun berdasarkan relevansi yg
kedepan kini diperlukan dalam penelitian.
Bersifat permanen Biasanya diubah  Langkah-langkah membuat proposal
Biasanya terdiri Biasanya terdiri  Produk kerajinan bahan lunak : suatu
dari satu deret dari beberapa bahan kerajinan yg dibuat oleh tangan
kalimat yg kalimat dgn menggunakan bahan lunak atau
mewakili penjabaran mudah dicampu air.
segalanya  Syarat tanah liat :
Berisi pernyataan Pernyataan - Plastisin : sebagai pengikat dalam
umum bersifat khusus
proses pembuatan shg tidak mudah
dan lebih detail
retak
- Homogen : plastisitasnya merata tdk
 Proposal : bentuk pengajuan atau
ada yg keras
permohonan berupa ide atau gagasan
- Bebas dari gelembung : jika tanah liat
pemikiran maupun rencana kepada pihak
ada gelembung mengakibatkan tanah
lain utk mendapat dukungan yg sifatnya
liat mudah retak
izin, persetujuan dll
- Memiliki kemampuan bentuk : Macam limbah organik
kemampuan sbg penyangga shg tidak - Limbah or. Kering : tidak mengandung
mengalami perubahan bentuk dalam air, pengeringan relatif singkat. Cth :
pembentukan kardus, kertas, kayu
 Teknik pembuatan produk kerajinan - Limbah or. Basah : berair,
bahan lunak pengeringan relatif lama. Cth : daun,
- Teknik coil/pijat lilin : pembuatan dgn kulit buah, jerami
tangan langsung 2. Limbah an-organik : limbah yg tidak
- Teknik putar : membentuk dgn bisa diuraikan kmbali, hasil sisa
menggunakan alat putar khusus buatan manusia
sambil dibentuk dan diratakan dgn - Limbah anor. Lunak : mudah
tangan dibentuk, mudah didaur ulang, alat yg
- Teknik cetak : membentuk dengan digunakan sederhana. Cth : ban,
alat cetakan karet, plastik, sterofom, busa, gabus,
 Produk kerajinan bahan keras kain, kertas,
Produk kerajinan yg menggunakan bahan - Limbah anor. Keras : tidak mudah
dasar yg bersifat keras dibentuk, bahan tebal, tidak mudah
 Macam2 teknik pembuatan keajinan dihancurkan, alat yg digunakan
bahan keras khusus. Cth : botol. Kaca, besi,
1. Teknik cor : cetak tuang alumunium. Kramik, marmer, kaleng,
2. Teknik etsa : berkarat, larutan asam baja.
3. Teknik ukir : mengukir dgn motif  Unsur ergonomis : yg lebih
geometris mengutamakan pada fungsi dan kegunaan
4. Teknik ukir tekan : teknik yg memuat dari suatu produk kerajinan.
hiasan diatas permukaan plat logam  Elemen unsur ergonomis :
5. Teknik bubut : diperlukan alat 1. Kemanan (sefety)
pemotong yg berfungsi utk mengisirs, 2. Kenyamanan (comfortable)
menyayat dan membentuk benda 3. Keluwesan (flexibility)
ialah pahat bubut  Unsur estetika : unsur yg lebih
6. Teknik anyam : dikerjakan dgn cara mengutamakan keindahan dari suatu
mengangkat dan karya/nilai estetis
menumpangtindihkan bahan shg  Prinsip desain pada unsur estetika
menjadi karya anyaman 1. Keseimbangan (balance)
 Alat2 yg digunakan utk membuat 2. Kesatuan (unity)
kerajinan bahan lunak 3. Irama (ritme)
- Pahat ukir 4. Proporsi
- Kawat 5. Kontras
- Pisau 6. Keselarasan (harmonis)
- Sikat pembersih
- Cetakan
 Alat2 yg digunakan utk membuat
kerajinan bahan keras
- Tergantung dgn teknik apa yg
digunakan

 Macam2 produk kerajinan bahan limbah


1. Limbah organik : limbah yg masih bisa
diuraikan kembali oleh bakteri. Cth :

Anda mungkin juga menyukai