MATEMATIKA
KELAS II SDN 74 SELUMA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Analisis masalah
Kurangnya pengetahuan siswa dalam mengenal
pecahan disebabkan guru tidak kreatif dalam
penyampaian materi dan tidak dapat menguasai kelas
dengan baik sehingga siswa asyik bermain sendiri saat
pelajaran berlangsung.
Alternative dan prioritas Strategi yang dipilih adalah dengan penggunaan media
pemecahan masalah kertas untuk mempermudah siswa kelas II SD
mengenal pecahan dalam pelajaran matematika
Rumusan masalah apakah dengan penggunaan media kertas pada materi
mengenal pecahan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas II SDN 74 Seluma pada pelajaran
Matematika .
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mendengarkan dongeng dan mengamati teks bacaan, siswa dapatmenyebutkan isi
dongeng fabel dengan percaya diri.
2. Dengan menjawab pertanyaan, siswa dapat memahami isi dongengdengan percaya diri.
3. Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat mengetahui isi dongeng denganpercaya diri.
4. Dengan memperhatikan gambar dan penjelasan guru, siswa dapatmenyebutkan pecahan
dengan percaya diri.
5. Dengan memperhatikan gambar, siswa dapat menuliskan pecahan secara cermat.
6. Dengan memperhatikan gambar, siswa dapat menentukan pecahan secara cermat.
7. Dengan mengamati gambar, siswa dapat memahami kuat lemah bunyipada lagu secara
cermat.
8. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menyuarakan kuat lemah bunyipada lagu dengan
percaya diri.
Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar
• Buku Siswa SD/MI Kelas II Tema 7 “Kebersamaan”
• Gambar pecahan
• Tongkat kayu
• Kentungan
• Notasi lagu “Cicak”
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
ceramah.
pertanyaanuntukmengecekpemahamansiswa.
Informasiapa yang kamuperoleh?
Apasajacontohkebersamaan di rumah?
Pertanyaan-
pertayaantersebutmengarahkanpemahamansiswatentangkebersa
maandi rumah.
Ayo Berdiskusi
Guru membacakandongeng
“KecerdikanMenumbuhkanKebaikan”.
Siswamendengarkandongeng
“KecerdikanMenumbuhkanKebaikan” yangdisampaikanoleh
guru.
Ayo Mengamati
Siswa diminta mengamati gambar
dan membaca teks.
Guru mengarahkan siswa untuk
memperoleh informasi tentang
pecahan dari isi teks. Mengenal
Pecahan
Siswa mengamati gambar kue
donat untuk menentukan nilai
pecahan .
Siswa menemukan konsep pecahan
dari gambar.
Guru membimbing siswa
menuliskan lambang pecahan .
Guru membimbing siswa membaca
lambang pecahan .
Ayo Berdiskusi
Siswamemandingkanduagambar yang masing-
masingmenunjukkan
duabagiandonat.
Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan alasan mengapa
bagian donat pada gambar pertama disebut setengah, sedangkan
bagian donat pada gambar kedua tidak disebut setengah.
Siswa diminta untuk menuliskan hasil diskusi.
Ayo Berlatih
Siswamengerjakansoallatihan,
dengancaramelengkapipernyataandenganjawaban yang tepat.
MengenalBunyiKuatdanLemahDuabunyidapatkitabandingkanku
atdanlemah. Berikutbeberapacontohbunyi.
Ayo Mencoba
Siswamempraktikanbunyibiramadua.
Guru memintasiswauntukmelakukanrangkaianbunyi yang
pertama. Pilihbunyi yang kuatuntuknomor 1. tong-tek …
Guru memintasiswauntukmelakukanrangkaianbunyi yang
kedua. Pilihbunyi yang kuatuntuknomor 1. duk-prok
Kemudian guru
memintakeduabunyidikombinasikanuntukmengiringilagucicak.
tong-tekduk-prok
Pedoman: Bunyikuatdiletakkanpadahitunganpertama
Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15
yang telah berlangsung: menit
Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan di
sekitar?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada
hari ini.
3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua yaitu: meminta
orang tua untuk menceritakan pengalamannya menghargai
perbedaan di lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan
hasilnya kepada guru.
4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya sikap
disiplin.
5. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan
kelas.
6. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.
F. PENILAIAN
3. Keterampilan
Bahasa Indonesia
Rubrik Penilaian Membaca Kalimat Tanya dalam Huruf Tegak Bersambung
dengan Lafal dan Intonasi yang tepat dan Rubrik Penilaian Membaca Kalimat Tanya dalam Huruf
Tegak Bersambungdengan Lafal dan Intonasi yang tepat
No Baik Baik(3) Cukup (2) PerluBimbinga
Kriteria
. Sekali(4) n (1)
1 Keterampilan: Semua kata, Ada beberapa Ada beberapa Semua kata,
Ketepatan kalimat, dan kata, kalimat, kata, kalimat, kalimat, dan
menuliskan kata ejaan ditulis dan ejaan dan ejaan ejaan ditulis
dan kalimat dengan ditulis belum ditulis belum belum benar,
dengan huruf benar benar, tanpa benar, dengan tanpa bantuan
tegak sesuai teks, bantuan guru. bantuan guru. guru.
bersambung sesuai tanpa
teks.. bantuan
guru.
2 Ketepatan Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan
menuliskan huruf huruf huruf kapital huruf kapital huruf kapital
kapital pada kapital pada teks pada teks pada teks yang
kalimat pada teks yang ditulis yang ditulis ditulis semua
dalam sebuah yang sebagian besar sebagian kecil belum benar..
teks ditulis benar. benar.
semua
benar.
SBDP
Rubrik Penilaian Membuat Karya Hiasan dari Bahan Buatan
No Baik Baik(3) Cukup (2) PerluBimbingan (1)
Kriteria
. Sekali(4)
1 Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Semua bahan
bahan dengan minimal 3 2 bahan 1 dan alat yang
tepat (3 bahan: bahan dengan benar. bahan dengan digunakan
kertas karton, dengan benar. benar. belum benar
kertas warna,
lem kertas)
2 Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Semua alat
alat dengan minimal 3 alat 2 alat dengan 1 alat dengan yang digunakan
benar: dengan benar. benar. benar. belum benar..
Gunting, lem,
Pensil
Matematika
RubrikPenilaianMembandingkanBerat Benda yang Satudengan Benda yangLain.
Baik Sekali(4) Baik(3) Cukup (2) PerluBimbingan
No. Kriteria
(1)
1 Ketepatan Semua berat Ada beberapa 50% atau lebih Semua benda
membaca berat benda dibaca berat benda berat benda yang dibaca
benda pada sesuai ukuran yang ditimbang dibaca sesuai ukuran beratnya
alat timbangan dengan benar, masih belum ukuran dengan salah.
sesuai berat tanpa bantuan benar. benar.
benda guru.
PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Pecahan 1/2 dibaca ….
2. Bagian warna kuning di bawah ini yang bernilai sepertiga terdapat pada gambar ….
3. Bagian warna biru di bawah ini yang bernilai seperempat terdapat pada gambar ….
4. Pecahan 2/4 dibaca. . . .
5. Pecahan 1/5 dibaca. . . .
KUNCI JAWABAN
1. Satu per dua
2. A
3. A
4. Dua per empat
5. Satu per lima
A. MATEMATIKA SD
Pembelajaran matematika di SD pada dasarnya adalah kegiatan pada siswa SD,
matematika adalah kegiatan konkret. Agar pembelajaran siswa SD bisa
menyenangkan. Pembelajaran matematika diharapkan mengemabngakan
potensisiswa, siswa diharapakan bisa mengkonstrusikan pemahamannya sendiri
dengan guru sebagai fasilitator bukan sebagai sumber utama pembelajaran, masih
banyak kita jumpai pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik dengan cara
konvensional, yang kurang memberikan kesempatan siswa berpikir kritis,
pembelajaran matematika masih banyak hanya sebagai metode untuk menemukan
jawaban dari pertanyaan, hal ini di hawatikkan dapat merusak kecerdasan instuisi
siswa. Pelajaran matematika harus memberikan kesempatan kepada pembelajar untuk
“dibimbing” dan “menemunkan kembali” matematika denngan melakukannya. Oleh
karena itu seorang guru harus mengehatui langkah-langkah pembelajarannya agar
penyampaian sistematis. Seperti yang disampaikan oleh Zulkardi (dalam Marsigit,
2013) langkah-langkah pembelajaran matematika realistik:
b. Persiapan, selain menyiapakan masalah kontekstual, guru harus memahami
masalah dan memiliki berbagai macama strategi yang mungkin akan ditempuh
siswa dalam menyelesaikannya.
c. Pembukaan, pada bagaian ini siswa diperkenalkan dengan strategi
pembelajaran yang pakai dan diperkenalkan kepada masalah dari dunia nyata.
Kemudian siswa diminta untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara
mereka sendiri.
d. Proses pembelajaran, siswa mencoba berbagai strategi untuk menyelesaikan
maslah sesuai dengan pengalamannya, dapat dilakukan secara perorangan
maupun kelompok. Kemudian setiap siswa atu kelompok mempresesnatsikan
hasil kerjanya dedepan siswa atau kelompok lain dan siswa atau kelompok
lain memberi tanggaan terhadapa hasil kerja siswa atau kelompok penyaji.
Guru mengamati jalannya diskusi kelas dan memberi tanggapan sambil
mengarahkan siswa untuk mendapatkan strategi terbaik serta menemuka
prinsip berisifat lebih umum.
e. Penutup, setelah mencapai kesepakatan tentan strategi terbaik melalui diskusi
kelas, siswa diajak menarik kesimpulan dari pelajaran saat itu. Pada akhir
pertemuan siswa harus mengerjakan soal evaluasi adalam bentuk matematika
formal.
Pembelajaran yang dilakukan dengan runtut seperti pendapat di atas, siswa dapat lebih
memahami pelajaran tersebut. Dengan menggunakan fakta-fakta atau media ajar
untuk memberikan penjelasan materi siswa akan dapat berpikir secara nyata tidak
hanya abstrak saja.
C. MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran sangat penting dalam pendidikan, maka untuk
memperkuat penelitian yang menggunakan media ini diperlukan kajian teori
mengenai media. Kajian teori media pembelajaran yang akan dibahas meliputi:
1. Pengertian media pembelajaran
Media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata
“medium”. Secara harfiah, artinya adalah “perantara” atau “pengantar”. Oleh
karenanya, media dipahami sebagai perantara atau pengantar sumber pesan
dengan penerima pesan. Media pembelajaran bisa dikatakan sebagai alat yang
bisa merangsang siswa sehingga terjadi proses belajar (Haryono, 2014:47).
Menurut Musfiqon (2012:28) media pembelajaran didefinisikan sebagai alat
bantu berupa fisik maupun nonfisik yang sengaja digunakan sebagai perantara
anatara guru dan siswa dalam memahami materi pembelajaran agar lebih
efektif dan efesien. Sehingga materi pembelajaran agar lebih cepat diterima
siswa dengan utuh serta menarik minat siswa untuk belajar lebih lanjut.
Berdasarkan defenisi diatas media pembelajaran merupakan alat perangsang
siswa untuk tertarik akan materi pelajaran,dapat menyalurkan pesan dan
mendorong kemampuan siswa untuk menambah imformasi mengenai
pembelajaran selain itu media pembelajaran juga memberikan rangsangan
kepada siswa untuk melaksanakan proses pembelajaran .