Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AKHIR

EKSPERIMEN FISIKA 1

Nama : Helmi Az Zahra Modul : Spektroskopi Gamma


NIM : 11180970000018 Tanggal : 15 Oktober 2020

A. PENGOLAHAN DATA
1. Perhitungan
1. Untuk menentukan energi puncak E pada masing-masing spektrum, lakukan pengolahan
data dengan pendekatan kurva distribusi normal atau Gaussian pada program Excel.
a) Tentukan data energi minimum sampai maksimum pada daerah di sekitar puncak.
b) Hitung nilai energi rata-rata (Ē) dengan persamaan berikut :

Berdasarkan data hasil praktikum yang kami lakukan, didapatkan perhitungan sebagai
berikut :
• N1 = Co-60
82071744530
Ē=√ = √612087.44102621 = 782.36 keV
134085

• N2 = Na-22
26770142739
Ē=√ = √460537.82581544 = 678.63 keV
58128

• N3 = Sr-90
70959914424
Ē=√ = √368395.19686012 = 606.96 keV
192619

• N4 = Am-241
35879891105
Ē=√ = √112100.83827499 = 334.81 keV
320068

• N5 = Campuran (Sr-90, Am-241, Cs-137)


467170000000
Ē=√ = √420681.72465369 = 648.6 keV
1110507

Sumber Radioaktif  Ei ×Ii Ē (keV)


Co-60 82071744530 782,36
Na-22 26770142739 678,63
Sr-90 70959914424 606.96
Am-241 35879891105 334,81
Campuran Sr-90, Am-241, Cs-137 467170000000 648,6

2. Gambar spektrum energi dari semua preparat radioaktif yang diukur pada saat
melakukan eksperimen dengan menggunakan skala yang proporsional dalam bentuk
garis.

Kurva Kalibrasi Energi Radiasi


1800000
1600000
1400000
1200000
No. Channel

1000000
800000
600000
400000
200000
0
109
121
133
145
157
169
181
193
205
217
229
241
253
1

25

85
13

37
49
61
73

97

Energi Radiasi

3. Beri judul grafik dan keterangan pada setiap sumbu koordinat beserta satuannya.
Berikan indeks/label nilai energi untuk setiap puncak pada grafik spektrum yang sesuai
dengan tingkat energi peluruhan radio.

Spektrum Energi
Sumber Radioaktif Co-60
1400 92717,2 keV
1200
Intensitas (a.u)

1000
800
600
400 Series1
N1
200
0
0 500000 1000000 1500000 2000000
Energi (keV)
Spektrum Energi
Sumber Radioaktif Na-22
1000 516567,5 keV
900
800
Intensitas (a.u)

700
600
500
400
300 Series1
N2
200
100
0
0 500000 1000000 1500000 2000000
Energi (keV)

Spektrum Energi
Sumber Radioaktif Sr-90
5000
4500
99339,9 keV
4000
Intensitas (a.u)

3500
3000
2500
2000
Series1
N2
N3
1500
1000
500
0
0 500000 1000000 1500000 2000000
Energi (keV)

Spektrum Energi
Sumber Radioaktif Am-241
70000 72849,3 keV
60000
Intensitas (a.u)

50000
40000
30000
20000 N4
Series1
10000
0
0 500000 1000000 1500000 2000000
Energi (keV)
Spektrum Energi
Sumber Radioaktif Campuran
25000
668888,7 keV
20000
Intensitas (a.u)

15000

10000 Series1
N5
5000

0
0 500000 1000000 1500000 2000000
Energi (keV)

B. PEMBAHASAN
Pada praktikum Eksperimen Fisika 1 kali ini membahas tentang “Spektroskopi Gamma”
yang bertujuan untuk melakukan kalibrasi energi garis Spektrum Gamma dan mempelajari
Spektrum energi radiasi Gamma pada beberapa Sumber Radioaktif. Peristiwa Spektroskopi
Gamma dapat terjadi karena adanya ketidakstabilan di dalam inti atom tersebut, sehingga terjadi
peluruhan inti menjadi atom kecil yang lebih stabil. Umumnya terjadi pada atom dengan nomor
massa yang besar, maka pada percobaan kali ini digunakan atom unsur Co-60, Na-22, Sr-90,
Am-241, dan campuran (Sr-90, Am-241, Cs-137) yang termasuk atom dengan nomor massa
yang besar.
Atom diatas akan disebut sebagai bahan yang bersifat radioaktif. Pemancaran radiasi
radioaktif oleh suatu bahan tersebut disebabkan karena adanya peluruhan didalam intinya. Maka
untuk mencapai kondisi yang stabil atom tersebut memancarkan radiasi energi yang sebanding
dengan perbedaan tingkat energi ketika berada dalam kondisi tereksitasi (memerlukan energi).
Percobaan pertama pada saat menguji spektrum energi radiasi Gamma, dilakukan
pengujian menggunakan beberapa bahan radioaktif seperti Co-60, Na-22, Sr-90, Am-241, dan
campuran (Sr-90, Am-241, Cs-137). Spektrum radiasi gamma yang dipancarkan oleh beberapa
sumber radioaktif akan dideteksi dengan menggunakan pencacah atau detektor sintilator NaI(Tl)
yang terdapat dalam program Cassy Lab. Detektor sintilator NaI(Tl) memiliki kemampuan untuk
mencacah tingkat energi radiasi pada daerah energi 0,1 – 100 MeV dengan efisiensi cukup tinggi
(10-60%) dan resolusi energi menengah (5-15%). Kemudian data yang terbentuk akan dicatat
atau direkam oleh komputer sesuai dengan parameter waktu yang ditetapkan, yaitu 300 detik (5
menit).
Proses pencacahan energi spektrum preparat radioaktif akan terus berjalan hingga
seluruh preparat selesai diuji. Karena sampai pengujian preparat terakhir program tidak di
restart, maka energi total yang dihasilkan pada setiap sampel preparat radioaktif adalah sama,
yaitu sebesar 216163622,4 keV.
Percobaan kedua adalah mengkalibrasi energi garis spektrum gamma. Kalibrasi dilakukan
untuk mengubah cacahan sebagai fungsi (channel) menjadi cacahan fungsi energy. Dalam sistem
spektroskopi terdapat beberapa langkah konversi pada pengolahan setiap radiasi menjadi pulsa
listrik hingga pada akhirnya menjadi satu spectrum distribusi energy radiasi. Jadi, sumbu x pada
spectrum energy radiasi adalah skala posisi channel atau skala tinggi pulsa. Agar sumbu x
tersebut dapat diubah menjadi skala energy maka perlu dilakukan kalibrasi energy, yaitu dengan
melakukan pengukuran sumber radiasi standar yang memancarkan beberapa tingkat energy
sehingga kemudian dapat menentukan persamaan korelasi antara energy dan posisi channel.
Untuk melakukan kalibrasi energi kali ini digunakan 2 titik acuan, yaitu spektrum energi
yang dihasilkan oleh preparat radioaktif Am-241 pada energi 59,5 keV dan preparat radioaktif
campuran (Am-241, Cs-137, Sr-90) dengan energi Cs-137 pada 661,6 keV. Dilakukannya
kalibrasi energi agar satuan pada sumbu x dapat berubah dari channel (n) menjadi energi
(E/keV).
Dengan melakukan kalibrasi standar beberapa tingkat energi, didapatkan nilai µ yang
akan dimasukkan pada kolom “Channel”. Nilai µ dapat dilihat dari hasil perhitungan yang
terletak pada sudut kiri bawah layar. Setelah nilai µ didapatkan barulah menentukan nilai energi
yang sesuai.
Dari proses kalibrasi didapat energi puncak pada : Co-60 (92717,2 keV) ; Na-22
(516567,5 keV) ; Sr-90 (99339,9 keV) ; Am-241 (72849,3 keV) dan Campuran Sr-90, Am-241,
Cs-137 (668888,7 keV). Data yang kami dapat berbeda dari acuan sumber sertifikat, hal tersebut
dapat terjadi karena faktor tegangan yang statis atau tidak dirubah selama pergantian sampel
preparat radioaktif.

C. KESIMPULAN
Dalam percobaan ini dapat diketahui bahwa pada saat preparat diuji dengan detector
scintilator Nal(TI), hasil dari aktivitas radioaktif terekam sebagai spectrum sinar gamma.
Berdasarkan grafik yang terbentuk, fluktuasi naik dan turunnya grafik pada spectrum
menandakan ketidakstabilan inti suatu atom dan akan melepaskan energy radiasi yang sebanding
perbedaan tingkat energy pada keadaan eksitasi (memerlukan energy) supaya terjadi kestabilan.
Semakin tinggi intensitas, maka energy yang dilepaskan semakin tinggi. Energy rata-rata yang
paling kecil, dilepaskan oleh preparat Am-241 sebesar 334.81 keV, sedangkan Energi rata-rata
yang paling besar, dilepaskan oleh preparat Co-60. Nilai energi yang dimiliki oleh masing
masing sumber radioaktif berbeda tergantung dari jenis sumber preparatnya, begitu juga tingkat
pemecahan intensitas peluruhannya.

D. REFERENSI
Modul Eksperimen Fisika 1. Jakarta : Pusat Laboratorium Terpadu UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Aziz, M., dkk. “Penentuan Aktivitas 60Co Dan 137
Cs Pada Sampel Unknown Dengan Menggunakan
Detektor Hpge.” Jurnal Youngster Physics Journal Vol. 4, No.2, April 2015.
https://media.neliti.com/media/publications/193971-ID-penentuan-aktivitas- 60co-dan-
137cs-pada.pdf (diakses tanggal 31 Oktober 2020).
Syamsul Bahri. “Perbandingan Kinerja Detektor NaI (Tl) Dengan Detektor CsI (Tl) Pada
Spektroskopi Radiasi Gamma.” Jurnal Gradien Vol. 3 No.1 Januari 2007 : 204-209,
Universitas Bengkulu. http://www.scribd.com/doc/43147515/1FC18204d01. (diakses
tanggal 27 Oktober 2020)
Sumanto, J., Bachtiar, S., & Jalil, A. “Kajian Kinerja Sistem Deteksi Antara Detektor Nal
(TI) Dan Csl (TI) Untuk Perangkat Renograf Portabel Jinjing.” Jurnal PRIMA Vol. 8,
No.2, November 2011. Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir-BATAN-Kawasan Puspiptek-
Serpong. (diunduh tanggal 30 Oktober 2020).

E. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai