Anda di halaman 1dari 6

Muhammad Nail

Quantum Teaching dan Quantum Learning dalam


Pembelajaran

A. Pengertian Quantum Teaching


Quantum Teaching adalah pengubahan belajar yang meriah, dengan
segala nuansanya. Dan Quantum Teaching juga menyertakan segala
kaitan, interaksi, dan perbedaan yang memaksimalkan momen
belajar. Quantum Teaching berfokus pada hubungan dinamis dalam
lingkungan kelas-interaksi yang mendirikan landasan dan kerangka
belajar.

B. Azas Utama Quantum Teaching


Quantum teaching bersandar pada konsep “Bawalah dunia mereka
ke dunia kita, dan antarkanlah dunia mereka ke dunia kita.” Artinya:
mengingatkan kita pada pentingnya memasuki dunia murid sebagai
langkah pertama untuk mendapatkan hal mengajar.
Belajar melibatkan semua aspek kepribadian manusia. pikiran,
perasaan dan bahasa tubuh di samping pengetahuan, sikap dan
keyakinan sebelumnya serta persepsi masa mendatang. Dengan
demikian hak untuk memudahkan belajar tersebut harus diberi oleh
pelajar dan diraih oleh guru.
Jadi masukilah dunia mereka. Karena tindakan ini akan memberikan
izin untuk memimpin dan memudahkan perjalanan mereka menuju
kesadaran dan ilmu pengetahuan lebih luas. Caranya adalah dengan
mengaitkan apa yang diajarkan dengan sebuah peristiwa, pikiran
atau perasaan yang diperoleh dari kehidupan rumah, sosial, atletik,
music, seni, reaksi atau akademis mereka.
Setelah kaitan itu terbentuk, kita dapat membawa mereka ke dunia
kita dan memberikan mereka pemahaman kita mengenai isi dunia
itu. di sinilah kosa kata baru, model mental, rumus dan lain-lain
dibeberkan.
Dengan demikian siswa dapat membawa apa yang mereka pelajari
ke dalam dunia mereka dan menerapkan pada situasi yang baru.

C. Prinsip-Prinsip Quantum Teaching


Quantum Teaching juga memiliki lima prinsip, atau kebenaran tetap,
serupa dengan asas utama. Prinsip ini mempengaruhi seluruh aspek
Quantum Teaching, anggaplah prinsip-prinsip ini sebagai chord
dasar dari simfoni belajar kita. Prinsip-prinsip tersebut adalah:
1. Segalanya bicara
2. Segalanya bertujuan
3. Pengalaman sebelum pemberian nama
4. Akui setiap usaha
5. Jika layak dipelajari maka layak pula dirayakan

D. Kerangka Rancangan Belajar Quantum Teaching yang dikenal


sebagai TANDUR

1) TUMBUHKAN. Tumbuhkan minat dengan memuaskan “Apakah


Manfaat Bagiku ” (AMBAK), dan manfaatkan kehidupan pelajar.

2) ALAMI. Ciptakan atau datangkan pengalaman umum yang dapat


dimengerti semua pelajar.

3) NAMAI. Sediakan kata kunci, konsep, model, rumus, strategi


sebuah “masukan”.

4) DEMONSTRASIKAN. Sediakan kesempatan bagi pelajar untuk


‘menunjukkan bahwa mereka tahu”.

5) ULANGI. Tunjukkan pelajar cara-cara mengulang materi dan


menegaskan , “Aku tahu dan memang tahu ini”.

6) RAYAKAN.

Ada delapan prinsip keunggulan yang juga disebut delapan kunci


keunggulan yang diyakini dalam pembelajaran . Delapan kunci
keunggulan itu sebagai berikut.

1. Terapkanlah Hidup dalam Integritas


2. Akuilah Kegagalan Dapat Membawa Kesuksesan
3. Berbicaralah dengan Niat Baik
4. Tegaskanlah Komitmen
5. Jadilah Pemilik
6. Tetaplah Lentur
7. Pertahankanlah Keseimbangan
E. Pengertian Quantum Learning
Quantum Learning yaitu proses pembelajaran yang akrab dan
menyenangkan. Oleh karena itu pembelajaran semacam ini sangat
memerlukan guru yang mempunyai sifat peramah, bukan pemarah.
Quantum learning juga mensyaratkan bahwa seseorang guru itu
haruslah “pleasant to look” (sedap dipandang). Ini tidak berarti
bahwa seorang guru itu harus tampan dan cantik. Perasan sedap
dipandang ini akan membawa pengaruh positif terhadap perasaan
siswa, misalnya mereka akan merasa betah berada di dalam kelas,
walaupun pelajaran guru tersebut sudah usai.

Paradigma Belajar Model Quantum Learning

Dalam belajar model Quantum Learning agar dapat berjalan dengan


benar ini paradigma yang harus dianut oleh siswa dan guru adalah
sebagai berikut :

a. Setiap orang adalah guru dan sekaligus murid sehingga bisa saling
berfungsi sebagai fasilitator.

b. Bagi kebanyakan orang belajar akan sangat efektif jika dilakukan


dalam suasana yang menyenangkan, lingkungan dan suasana yang
tidak terlalu formal, penataan duduk setengah melingkar tanpa meja,
penataan sinar atau cahaya yang baik sehingga peserta merasa santai
dan relak.

c. Setiap orang mempunyai gaya belajar, bekerja dan berpikir yang


unik dan berbeda yang merupakan pembawaan alamiah sehingga
kita tidak perlu merubahnya dengan demikian perasaan nyaman dan
positif akan terbentuk dalam menerima informasi atau materi yang
diberikan oleh fasilitator.

d. Modul pelajaran tidak harus rumit tapi harus dapat disajikan


dalam bentuk sederhana dan lebih banyak kesuatu kasus nyata atau
aplikasi langsung.

F. Perbedaan Quantum Teaching dan Quantum Learning

Quantum Teaching dan Quantum Learning merupakan model


pembelajaran yang sama-sama dikemas Bobbi DePorter yang
diilhami dari konsep kepramukaan, sugestopedia, dan belajar melalui
berbuat.
Perbedaan:
1) Teaching diarahkan untuk proses pembelajaran guru saat berada
di kelas, berhadapan dengan siswa, merencanakan pembelajaran, dan
mengevaluasinya. Pola Teaching terangkum dalam konsep
TANDUR, yakni Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan,
Ulangi, dan Rayakan.

2) Learning merupakan konsep untuk pembelajar agar dapat


menyerap fakta, konsep, prosedur, dan prinsip sebuah ilmu dengan
cara cepat, menyenangkan, dan berkesan.Pola Teaching terangkum
dalam konsep AMBAK yakni Apa Manfaatnya Bagiku
Jadi,Teaching diperuntukkan guru dan Learning diperuntukkan
siswa atau masyarakat Umum sebagai pembelajaran.

Essai

1. Apa perbedaan Quantum Teaching dan Quantum Learning dalam


pembelajaran.
Jawab:
Quantum Teaching diarahkan untuk proses pembelajaran guru saat
berada di kelas, berhadapan dengan siswa, merencanakan
pembelajaran, dan mengevaluasinya. Sedangkan Quantum Learning
merupakan konsep untuk pembelajar agar dapat menyerap fakta,
konsep, prosedur, dan prinsip sebuah ilmu dengan cara cepat,
menyenangkan, dan berkesan.

2. sebutkan azaz utama quantum teaching dan prinsip-prinsip


quantum teaching.
Jawab:
Quantum teaching bersandar pada konsep “Bawalah dunia mereka
ke dunia kita, dan antarkanlah dunia mereka ke dunia kita.” Artinya:
mengingatkan kita pada pentingnya memasuki dunia murid sebagai
langkah pertama untuk mendapatkan hal mengajar.
Untuk Prinsip-prinsip quantum teaching adalah:
1. Segalanya bicara
2. Segalanya bertujuan
3. Pengalaman sebelum pemberian nama
4. Akui setiap usaha
5. Jika layak dipelajari maka layak pula dirayakan
3. Apa sajakah paradigma belajar dalam model quantum learning.
Jawab:
a. Setiap orang adalah guru dan sekaligus murid sehingga bisa saling
berfungsi sebagai fasilitator.

b. Bagi kebanyakan orang belajar akan sangat efektif jika dilakukan


dalam suasana yang menyenangkan, lingkungan dan suasana yang
tidak terlalu formal, penataan duduk setengah melingkar tanpa meja,
penataan sinar atau cahaya yang baik sehingga peserta merasa santai
dan relak.

c. Setiap orang mempunyai gaya belajar, bekerja dan berpikir yang


unik dan berbeda yang merupakan pembawaan alamiah sehingga
kita tidak perlu merubahnya

d. Modul pelajaran tidak harus rumit tapi harus dapat disajikan


dalam bentuk sederhana dan lebih banyak kesuatu kasus nyata atau
aplikasi langsung.

Pilihan Ganda

1. Ada berapa prinsip-prinsip dari quantum teaching...


a. 5
b. 4
c. 6
d. 10
Jawab: A

2. Pola Quantum Teaching terangkum dalam konsep TANDUR.


Dibawah ini yang tidak termasuk dari kepanjangan TANDUR
adalah...
a. Tumbuhkan
b. Alami
c. Damai
d. Rayakan
Jawab: C

3. Pembelajaran bisa diartikan sebagai pembentukan keunggulan.


Nah ada sebuah istilah yang dikenal sebagai 8 kunci keunggulan
dalam pembelajaran. Dibawah ini yang tidak termasuk dari 8 kunci
keunggulan tersebut adalah...
a. Mengoleksi banyak buku
b. Terapkan hidup dalam integritas
c. Akuilah kegagalan
d. Berbicara dengan niat baik
Jawab: A

Anda mungkin juga menyukai