Syaharuddin
Abstrak
Pendahuluan
Persoalan dalam dunia pendidikan di Indonesia sampai sekarang sudah
barang tentu menjadi pekerjaan yang harus diperbaiki seiring tuntutan
perkembangan jaman. Karena pendidikan merupakan pilar utama demi
tercapainya bangsa yang bermartabat di mata dunia. Pendidikan tidak hanya
mencetak sumber daya manusia yang berwawasan atau bermutu tinggi saja, di
satu sisi pendidikan juga diharapkan mampu mencetak sumber manusia yang
berkarakter, beriman, berbudi pekerti luhur.
Pelanggaran tata-tertib di sekolah ataupun norma-norma yang berlaku
seperti mencotek, tawuran pelajar, penyalahgunaan zat tropika, merokok,
berkurangnya sikap nasionalisme, merupakan sebagian masalah yang terjadi
pada usia sekolah. Persoalan ini sangat memprihatinkan, menyikapi berbagai
persoalan yang terjadi saat ini pemerintah berusaha mengevaluasi dengan
memperbaharui pada sistem pendidikan.
Penanaman Pendidikan karakter dalam pembelajaran seni budaya merupakan
suatu usaha sadar dan terencana dalam rangka menumbuhkan dan membiasakan
terhadap nilai-nilai karakter pada siswa menuju perilaku yang sesuai norma-norma,
yang di lakukan proses pembelajaran seni budaya.
Metode penelitian
Penutup
Akhirnya kita tahu bagaimana menumbuhkan karakter melalui pembelajaran
seni budaya, sesuai hasil penelitian, kita dapat melakukan beberapa hal seperti
perencenaan penanaman pendidikan karakter dalam pembelajaran seni budaya,
pelaksaan pendidikan karakter dan sistem evaluasi penanaman pendidikan karakter.
Daftar Pustaka
Aunurrahman, 2009, Belajar dan Pembelajaran.Bandung : Alfabeta
Ardipal, 2013, “Kurikulum Pendidikan Seni Budaya yang Ideal bagi Peserta Didik
diMasaDepan”.http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bahasaseni/article/d
ownload/69/50. Di unduh 16 Maret 2013
Bruce Joyce, Marsha Weil, and Emily Calhoun. 2009. Models of Teaching. New
York : Pearson
Deni Darmawan, dkk. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Djunaidi Ghony, Fauzan Almanshur, 2012, Metode Penelitian Kualitatif.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
Kemendiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta :
Kementrian Pendidikan Nasional
Laban Rudolf. 1985. Madan Education Dance..London: Mac Donald and Evans
Muchlas Samani, Hariyanto, 2012, “ Konsep dan Model Pendidikan Karakter”.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Nur Kholiq, 2012, “Pelaksanaan Pendidikan Karakter Secara Terintegrasi dalam
KBM”.http://nuansa-pendikar.blogspot.com/2012/01/blog-post_31.html
diiunduh 11 maret 2013
Pupuh Faturrohman, dkk, 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung :
Refika Aditama
Samino, 2010, Manajemen Pendidikan.Surakarta : Fairus Media
Subadi, Tjipto; Khotimah, Rita Pramujiyanti; Sutarni, Sri.“A Lesson Study as a
Development Model of Professional Teachers.International Journal of
Education Vol.5, No. 2, June 2013, pp. 102-144
Sutama, 2012.Metode Penelitian Pendidikan.Kartasura : Fairuz Media
Yu-Ting Chen, Daniel J. Walsh, 2008” Understanding, Experiencing, and
Appreciating the Arts: Folk Pedagogy in Two Elementary Schools in
Taiwan”. International Journal of Education & Seni, Volume 9 Nomor 6 10
Juni 2008. http://www.ijea.org/v9n6/. Di unduh 5 Desember 2013
Yulia Citra, 2012, “Pelaksanaan Pendidikan Karakter”. Volume 1 Nomor 1 Januari
2012.http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu. Di unduh 13 Februari
2013
Zainal Arifin 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya