Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yusuf Adi

Nim : 182170062
Jurusan : Pendidikan Teknik Otomotif
UAS ILMU PENDIDIKAN
1. Klasifikasi Media Pembelajaran Menurut Ahli
 Setyosari & Sihkabuden (2005) mengemukakan klasifikasi media pembelajaran
berdasarkan bentuk dan ciri fisik sebagai berikut:
a) Media pembelajaran dua dimensi.
b) Yaitu media yang penampilannya tanpa menggunakan media proyeksi, memiliki
panjang dan lebar, dan media pembelajaran dua dimensi hanya bisa diamati dari satu
arah pandangan saja.
c) Media pembelajaran tiga dimensi.
d) Yaitu media yang penampilannya tanpa menggunakan media proyeksi, mempunyai
ukuran panjang, lebar dan tinggi/tebal serta dapat diamati dari arah pandang mana
saja.
e) Media pandang diam.
f) Yaitu media yang menggunakan media proyeksi dan hanya menampilkan gambar
diam di layar (tidak bergerak/statis).
 Sulaiman mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan presepsi indra, sebagai
berikut :
a) Media audio: media yang menghasilkan bunyi, misalnya Audio Cassette, tape
recorder, dan radio.
b) Media visual: media visual dua dimensi, dan media visual tiga dimensi.
c) Media audio-visual: media yang dapat menghasilkan rupa dan suara dalam suatu unit
media. Misalnya film bersuara dan televisi.
d) Media audio motion visual: penggunaan segala kemampuan audio dan visual
kedalam kelas, seperti televisi, video tape/cassette recorder dan sound-film.
e) Media audio still visual: media lengkap kecuali penampilan motion/geraknya tidak
ada, seperti sound-filmstrip, sound-slides, dan rekaman still pada televisi
f) Media audio semi-motion: media yang berkemampuan menampilkan titik-titik tetapi
tidak bisa menstransmit secara utuh suatu motion yang nyata. Misalnya: telewriting
dan recorded telewriting.
 Murry Thomas mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan pengalaman yang
diperoleh. Thomas menggolongkan media pembelajaran ke dalam tiga jenjang
pengalaman, yaitu sebagai berikut.
a) Pengalaman langsung (the real life experiences). Berupa pengalaman langsung dalam
suatu peristiwa (first hands experiences) maupun mengamati kejadian atau objek
sebenarnya.
b) Pengalaman tiruan (the subtitute of the real experiences). Berupa tiruan atau model
dari objek atau benda yang berwujud model tiruan, tiruan dari situasi melalui
dramatisasi atau sandiwara dan berbagai rekaman atau objek atau kejadian.
c) Pengalaman dari kata-kata (words only). Berupa kata-kata lisan yang diucapkan,
rekaman kata-kata dari media perekam dan kata-kata yang ditulis maupun dicetak.
 Gerlach dan Ely mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan penggunaannya,
sebagai berikut :
a) Media pembelajaran yang penggunaannya secara individual. Contohnya laboratorium
bahasa, IPA, IPS serta laboratorium Pusat Sumber Belajar.
b) Media pembelajaran yang penggunaannya secara kelompok. Contohnya film dan
slides.
c) Media pembelajaran yang penggunaannya secara massal. Contohnya televisi, radio,
dan lain-lain.
 Rudy Bretz mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan unsur pokoknya, ia
mengklasifikasikan berdasarkan suara, visual (berupa gambar, garis dan simbol), dan
gerak. Ia juga membedakan antara media siar (telecomunication) dan media rekam
(recording). Menurut taksonomi Bretz dikelompokkan menjadi 8 bagian, yaitu:
Media audio-visual gerak.
a) Media audio visual diam.
b) Media audio semi gerak.
c) Media visual gerak.
d) Media visual diam.
e) Media semi gerak.
f) Media audio
g) Media cetak
 Edgar Dale dalam bukunya “Audio Visual Methode in Teaching”, mengklasifikasi media
pembelajaran berdasarkan jenjang pengalaman yang diperoleh orang yang belajar. Dalam
kerucut pengalaman Dale, jenjang pengalaman disusun secara urut menurut tingkat
kekongkritan dan keabstrakkannya. Pengalaman yang paling kongkrit diletakkan pada
dasar kerucut dan semakin ke puncak pengalaman yang diperoleh semakin abstrak.
 Azhar Arshad (2006). Klasifikasi media pembelajran tidak jauh berbeda dengan
bentuknya.
a) Pesan (Apa informasi yang disampaikan?).
b) Orang (Siapa yang menyampaikan informasi?).
c) Bahan (Siapa/Apakah yang menyimpan informasi?).
d) Alat (Siapa/Apakah yang menyimpan informasi?).
e) Teknik (Bagaimana informasi itu disampaikan?).
f) Lingkungan/Latar (Dimana informasi itu disampaikan?).
2. Syarat-syarat pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan proses dan tujuan
pembelajaran, antara lain adalah:
a) Harus sesuai dengan materi yang akan disampaikan. 
b) Suatu bahan kajian harus termasuk dalam konsep media.
c) Pemberian tugas dan resitasi harus sesuai dengan media yang akan digunakan
d) Harus disesuaikan dengan kemampuan peserta didik.
e) Pertimbangan jangkauan suara guru
f) Kemampuan guru.
3. Media manipulatif paling tinggi menurut saya adalah Media visual: media visual dua
dimensi, dan media visual tiga dimensi. Karena manipulatif berfungsi untuk
menyederhanakan konsep-konsep yang sulit atau sukar, menyajikan bahan yang relatif
abstrak menjadi lebih nyata, menjelaskan pengertian atau konsep secara lebih konkrit,
menjelaskan sifat-sifat tertentu yang terkait dengan pengerjaan hitung dan sifat-sifat
bangun geometri, serta memperlihatkan fakta-fakta.
4. Maksudnya adalah Sumber belajar karena dimanfaatkan (by utilization) dan Sumber
belajar yang sengaja direncanakan (by design). Pemanfaatan sumber belajar sudah tentu
akan menambah wawasan pengetahuan siswa. Melalui sumber belajar, pemahaman siswa
mengenai suatu materi pelajaran akan bertambah. Hal tersebut sekaligus akan mencegah
verbalistis bagi siswa. Dengan pemanfaatan sumber belajar maka siswa tidak hanya
mengetahui materi pelajaran dalam bentuk kata-kata saja, namun secara komprehensif
akan mengetahui substansi dari yang dipelajari.
Sumber belajar juga bertujuan mengajak siswa ke dunia nyata. Dalam pengertian, siswa
tidak hanya berada dalam bayangan-bayangan suatu materi akan tetapi melalui sumber
belajar siswa langsung dihadapkan ke dunia nyata, yaitu suatu situasi yang berhubungan
langsung dengan materi pelajaran. Pemanfaatan sumber belajar juga bertujuan
mengembangkan proses belajar mengajar yang menarik.
5. Maksudnya adalah media mengarah pada sesuatu yang mengantar/meneruskan informasi
antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan karena media adalah segala bentuk
dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi. Dengan
demikian mengerucut bahwa peran media dalam proses komunikasi adalah sebagai alat
pengirim (transfer) yang mentransmisikan pesan dari pengirim (sander) kepada penerima
pesan atau informasi (receiver)
6. Menurut Gagne (1975) media pembelajaran merupakan segala sesuatu meliputi alat yang
secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku,
tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar), foto, gambar,
grafik, televisi dan computer.
 Kelebihan menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran diantaranya.
a) Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktf.
b) Pendidikan akan selalu dituntut untuk kreatif inovatif dalam mencari terobosan
pembelajaran.
c) Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi, gambar atau
video dalam satu kesatuan yang saling mendukung guna tercapainya tujuan
pembelajaran.
d) Menambah motivasi peserta didik selama proses belajar mengajar hingga didapatkan
tujuan pembelajaran yang diinginkan.
e) Mampu memvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan hanya
sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional; dan
f) Melatih peserta didik lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
 Kelemahan dari multimedia interaktif diantaranya sebagai berikut
a) Membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan khusus tentang komputer sebelum
menggunakannya.
b) Keragaman model yang tersedia untuk satu model tidak cocok atau tidak kompatibel
dengan model lainnya.
c) Program yang tersedia saat ini belum memperhitungkan kreatiftas siswa, sehingga
hal tersebut tentu tidak akan dapat mengembangkan kreatifitas siswa.
d) hanya efektif bila digunakan oleh satu orang atau beberapa orang dalam kelompok
kecil. Untuk kelompok yang lebih besar diperlukan tambahan perangkat lain yang
mampu memproyeksikan pesan-pesan yang lebih besar.
e) Biaya pengadaan dan pengembangan program komputer yang tinggi untuk sarana
pembelajaran.
f) Biaya relatif tinggi untuk pengadaan, pemeliharaan, dan perawatan.
g) Pengembangan perangkat yang relatif mahal untuk saat ini.

Anda mungkin juga menyukai