Disusun Oleh :
ANDRIANI PADANG 0801193424
Epstain-Barr
Panas Dalam
Alergi
Virus Streptokokus
Infeksi
Rhinovirus
Bibir Pecah-Pecah
Pilek
Suara Mendengung
Gejala Demam
Namun sudah kita ketahui bahwasanya penyakit dari adenoiditis ini hanyalah
bermuncul terjadinya gejala,sehingga sangat membuat anak rentan melakukan
kegiatannya. Maka dari itu perlu lah kita ketahui dalam melakukan pengobatannya ini
agar kita bisa menjaga dalam kondis anak-anak saat mengalaminya penyakit tersebut.
Karena dari itu penyakit adenoid ini sebenarnya mudah saja dalam melakukan untuk
kesembuhan,namun karena gejala ini membuat anak semakin tidak membaik dalam
dirinya. Oleh sebab itu sebagai orang tua bahwasannya orang tua agar cepat melakukan
tindakan untuk penyembuhan anak, untuk itu melakukan pengobatan hanya untuk
antibiotic saja agar bisa menghilangkan rasanya nyeri pada kelenjar tenggorokan,agar
tidak membengkak pada leher. Pada saat pembengkakan ini biasanya munculnya infeksi
yang bisa menyebabkan adenoid bengkak sehingga adanya amandel pada saat tidak
mengambil tindakan secara cepat.
Maka untuk berkelanjutannya orang tua harus secepatnya untuk menerima resep
sebagai pengobatan dari dokter,karena ini adalah hal terbaik untuk anak agar tidak
terlalu menahan sakit pada kelenjar tenggorokan. Dengan melakukan terapi atau
antibiotic pastinya rasa nyeri dan pembengkakan ini pasti bisa tersembuhkan. Didalam
beberapa penelitian adenoid dapat ditemukan bebarapa orang dewasa daripada anak-
anak. Hal ini terjadi dibeberapa lingkungan bawha penyakit adenoid ini terjadi ditempat
daerah yang lembab sehingga anak-anak yang masih berumuran 5-12 tahun muda
terkena dalam penyakit adenoid tersebut. Dengan adanya pasien yang datang dengan
keluhan hidung tersumbat dan nyeri kelenjer ,faktor ini karena akibat saluran pernafasan
yang tersumbat membuat hidung pada anak-anak sulit untuk malakukan pernafasan.
Namun pada kondisi keberadaan air dalam tempat tersebut biasanya biasa dan
selalu baik-baik saja. Karena hal ini sebenarya tidak terlalu berkaitannya adenoid
ini,mungkin hanya untuk sebagai mengonsumsi air putih untuk pemulihan penyakit
tersebut. Akan tetapi dalam tempat iini seharusnya tidak terlalu berpengaruh dalam air,
karena daerah penyakit tersebut ini pun sebenarnya sudah menyebabkan adanya
penyakit ini,karena sangat mudah untuk terkena adanya kelebapan udaran yang
menyebabkan hal tesebut dalam penyakit adenoid. Maka dari itu sangat sebenarnya
dalam keadaan air sangat berpengaruh adenoiditis. Akan tetapi jika daerah terlalu
berlembap maka seharusnya daerah yang seperti sangat membahayakan akan terjadinya
kekambuhan pada adenoid,dan hal ini sangat sulit untuk melakukan kesembuhan kepada
diri seorang anak. Jika sudah seperti itu harusla menjaga pola diri di daerah yang sangat
sensitive seperti ini.
Dalam pola untuk sehat sebaik anak selalu mengonsumsi makanan selalu sehat
dan mengandung serat agar bisa terlancarnya saluran kelenjer tenggorokan lebih muda
masuk dam bisa mengurangi sakitnya radang tenggorokan. Hal seperti ini sangatlah
muda jika kita ingin melakukan kesembuhan agar tidak terlalu lama merasakan sakit
pada kelenjar adenoid. Maka hal itu baiknya agar anak selalu mengonsumsi makanan
buah yang banyak kandungan seratnya,dan selau minum air sehari delapan gelas.
Namun apabila saat melakukan makan dalam system jalannya kerongokan saat susah
maka ini bisa mengalami kebdalah dalam tenggorokan.
Di dalam pertempatan desa atau perkotaan mungkin bisa saja mengalami
keseimbangan saat menggalami peneyebaran penyakit adenoiditis ini. Namun bisa
tergantung bagaimana cara penyakit ini mengalami penyebaran. Kerena di penjumlahan
desab penduduk kurang lebih dari 2.500 jiwa,dan juga biasanya hidup di bergantung
bagaimana mereka melakukan kehidupan dalam sehari-hari. Jika dipedesaan sangat
mundah untuk mengalami penderita ini disebabkan memang daerah tersebut
bergantungan kepada daerah pegunungan,sehingga merasakan kelembapan pada diri.
Sedangkan padadaerah perkotaan kehidupam manusia ini sebenarnya lebih
tinggi,namun bisa saja merekan sembuhan dengan langsung penanganan dokter yang
sangat mudah.
Pada adenoid ini kelompok jaringan pada limfoid yang terletak pada bagian atas
dan terdapat dinding posterior nasofaring (Ballinger,1999),yang terdapatnya juga bagian
bawah dibelakang terdapat soft plate dan hard plate. Ini merupakan atap dari nasofaring
didalam perluasan rongga hidung posterior. Namun nasofaring ini juga merupakan suatu
ruangan yang terdapat dibelakang rongga hidung di bagian atas tepi bebas platum molle.
Berhubungan yang terdapat juga dibagian rongga hidung ruang telinga tengah terdapat
masing-masing melalui choanae dan tuba eustachius (Susworo,1987). Namun apabila
melakukan cairan seperti antibiotic maka obat ini akan berfungsi dalam waktu 24 jam
atau bisa dikatakan dalam sehari dan tidak adanya terbentuk benjolan atau
pembengkakan pada bagian kelenjar.
Karena adenoiditis ini sangat cepat terjadinya penyebab dari penyakit ini
maka,wakktu yang rentan bisa jadi penyakit ini bisa menyebarnya juga sangat cepat.
Namun pada saat penyebaran ini gejala-gejala di rasakan pada anak pasti akan terlihat
karena adanya radang yang dirasakan setiap yang bisa yaitu adanya gejala pada saat
tenggorokan merasakan gatal ataupun melalui panas dalam sehingga membuat tidak
adanya selera untuk memakan-makanan. Karena dalam adenoiditis ini terdapat 50% nya
adalah dari kebanyakan infeksi bakteri yang sudah ada di bagian kelenjar adenoid. Hal
ini selalu saja banyak terjadi pada masa anak-anak yang selalu merasakan kekeluhan
hingga akhirnya selalu merasakan sakitnya pada dibagian leher di kelenjar tenggorokan.
Tapi apibila sudah menganjurkan nya cepet kedokter maka penyakit ini dalam waktu 7-
10 hari pasti akan segera sembuh,dan selalu mengonsumsinya resep dari dokter. Dan
jika apabila melakukan peeoperasian maka akan memakan waktu pun yang sangat lama.
Apabila kita selalu mejaga kebersihan sejak dini maka tiak akan terkenanya penyakit
adenoiditis ini pada masa kanak-kanak maupun sesudah beranjak dewasa.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Indonesia
Jupri,(2010).Mengenali Penyebab Radang Tenggorokan dan Pengobatannya .
Boett,(2007). Radang Telinga Tengah Menahun Pidato Pengkuhuhan Jabatan Guru
Besar Tetap Dalam Bidang Ilmu Kesehatan Telinga Tenggorokan Bedah Kepala
Leher.Fakultas Kedokteran,Universitas Sumatera Utara. Medan: p-2-26.
M. Arman Amar,Riskiana Djamin & Abdul Qadar Punangin, (2013). Rasio Adenoid
Nasofaring & Gangguan Telinga Tengah pada Penderita Hipertropi Adenoid.;63:21-6
Rikardo Ladesman,S. Ked.(2013). Hipertrifi Adenoid. Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya.
Kurniawati,(2010).Tonsilitis dan Adenoiditis Kronik Efek Terhadap Gangguan Fungsi
Belajar.Universitas Muhamadiyah Semarang.
Sinta Sari Ratunanda, Jipie Iman Satriyo, Dindy Samiadi, Teti Mediapoera, Ratna
Anggraeni.(2016). Efektivitas Terapi Kortikosteroid Intransal pada Hipertrofi Adenoid
Usia Dewasa. Berdasarkan Pemeriksaan Narrow Band Imaging.MKB 48. 4.
http;//dx.doi.org/10.15395/mkb.v48n.4.914.
Agus Emonine, (2015). Kelenjar Getah Bening.
Nurul Wandasari, (2013). .Riwayat Alamiah Penyakit.
Jurnal B.Inggris
Adedeji,et al.(2016). Correlation Between Adenoidal Nasopharyngeal Ratio and
Symptoms of Enlarged Adenoids in Children with Adenoidal Hypertrophy. AJPS,13(1)
pp, 14-19.
Brennan,D.WebMD. (2017). Adenoiditis
F Novel, (2010). Adenoiditis Kronik
Rout,et al. (2013). Adenoid Hypertrophy in Adults: A Case Series. IJHONS,65(3) pp.
269-274.
Sharma , Dinesh Kumar.(2008). Throat – Pharynx: Adenoids. Delhi : New Delhi
University Of Medicine..
Mariana de Aguari Bulhoes Galvao,Marco Antonio de Oliveria Almeida.(2010)
Comparison Of Two Extraoral Radiographic Techniques Used for Nasopharyngeal
Airway Space Evaluation. Dental Press J.15;2176-4.
Karopdati N,Shinde V, Deogawkar S, Ghate G.(2013). Adenoid hypertrophy in Adults-
A Myth or Reality. WebmedCentral OTORHINOLARYNGOLOGY;4(3). WMC004079
Saedi B, Sadeghi M,Mojtahed M, Mahboubi H. (2011). Diagnostic Efficacy of Different
Methods In the Assessment of Adenoid Hypertrophy. Am J Otolararyngol. 32(2),147-51.
Rout MR,Mohanty D,Vijaylaxmi Y, Bobba K, Metta C.(2012). Adenoid Hypetrophy In
Adults A Case Series. Indian J Otolaryngol Head Neck Surg. 10(2) .10-5.
Mygind N, Nielsen LP,Hoffmann HJ,Shukla A,Blumberga G, Dahl R,dkk.(2011). Mode
of Action Intranasal Corticosteroids. J Allergy Clin Immunol. 108(1 Suppl),S16-25.
Mitchell JE,Pai I, Pitkin L, Moore-gillon V.(2009). A Case for Biopsying all Adult
Adenoidal Tissue. Int J Otorhinolaryngol. 9(2). 1-9.
Marzouk H, Aynechi B, Thankker P, Goldsmith A. (0ct,2012).The Utility Of
Nasopharyyngeal Culture In The Management Of Cronic Asenoiditis. Int J Pediatr
Otorhinolaryngol. 76 (10). 1413-5.