Laporan Praktikum Penentuan Volume Asam
Laporan Praktikum Penentuan Volume Asam
Disusun oleh :
Elza Fitrianto 19721015
Evi Shadillah Putri 19721016
Fajar Priwannata 19721019
Gustiawan 19721022
Haris Pria Dzahara 19721023
Husnaida Alma S 19721024
Iqbal Qurniawan 19721028
M. Fajri Asshidiqi 19721035
Salah satu mikroorganisme yang sering dibiarkan dalam ilmu mikrobiologi baik dalam
bidang industri pangan maupun industri pertanian adalah jamur. Jamur merupakan salah satu
mikroorganisme yang sering ditumbuhkan menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar).
Berdasarkan komposisinya PDA termasuk dalam media semi sintetik karena tersusun atas bahan
alami (kentang) dan bahan sintesis (dextrose dan agar). Kentang merupakan sumber karbon
(karbohidrat), vitamin dan energi, dextrose sebagai sumber gula dan energi, selain itu komponen
agar berfungsi untuk memadatkan medium PDA. Masing-masing dari ketiga komponen tersebut
sangat diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangbiakkan mikroorganisme terutama jamur.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 AUTOCLAVE
Autoclave adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mensterilkan alat-alat
laboratorium setelah digunakan. Kenapa alat laboratorium perlu di sterilisasi? Jawabnya karena
alat tersebut masih bisa digunakan kembali, bukan tipe sekali pakai dan langsung buang.
Sterilisasi itu sendiri merupakan proses yang dilakukan untuk membunuh atau menghilangkan
mikroorganisme, virus, bakteri, spora, dan fungi beserta sporanya pada alat laboratorium atau
media lainnya(baik padat maupun cair). Proses sterilisasi itu sendiri memiliki banyak jenisnya,
seperti : filtrasi, pemanasan, energi suara dan penyinaran. Proses sterilisasi dengan
menggunakan autoclave dapat dikatakan salah satu yang terbaik karena menggunakan proses
pemanasan dengan suhu yang dibuat periodik dalam satuan waktu tertentu.
a. Bahan :
1. Kentang 200gr
2. Agar-agar 20gr/3bungkus
3. Gula pasir 20gr
4. Air aquades 1000ml
5. Kapas
6. Alumunium oil
b. Alat :
1. Timbangan
2. Gelas ukur
3. Gelas erlenmeyer
4. Sendok
5. Kompor
6. Panci
7. Saringan
1. Timbang kentang seberat 200gr. Cuci bersih dan potong kecil-kecil berbentuk dadu.
2. Rebus potongan kentang yang sudah dipotong dengan air selama 15 menit.
3. Timbang gula seberat 20gr dan Campurkan dengan 20gr/3 bungkus bubuk agar-agar ke
dalam gelas erlenmeyer yang sudah berisi 100ml air aquades lalu di aduk hingga merata.
4. Jika sudah mendidih dan kentang lunak, saring sari kentang kedalam panci
menggunakan saringan.
5. Campurkan campuran gula, agar-agar dan air aquades kedalam suspense berisi sari
kentang kemudian diaduk hingga tercampur merata dan direbus kembali sambil diaduk
selama 5 menit hingga mendidih.
6. Sambil menunggu suspensi mendidih, persiapkan gelas erlemeyer yang sudah di
sterilisasikan
7. Setelah mendidih, masukkan suspense kedalam gelas erlemeyer sebanyak 250 ml
8. kemudian gelas erlemeyer yang sudah berisi suspensi di tutup dengan kapas dan
aluminium foil hingga rapat.
9. Jika sudah tertutup rapat, masukkan gelas yang sudah berisi media PDA ke autoclave.
d. Alat :
1. Lap bersih
2. Gayung