Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

STERILISASI AUTOCLAVE DAN PEMBUATAN MEDIA PDA

Disusun oleh :
Elza Fitrianto 19721015
Evi Shadillah Putri 19721016
Fajar Priwannata 19721019
Gustiawan 19721022
Haris Pria Dzahara 19721023
Husnaida Alma S 19721024
Iqbal Qurniawan 19721028
M. Fajri Asshidiqi 19721035

BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN

PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG 2020/2021


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Sterilisasi didefinisikan sebagai proses mematikan atau membunuh semua spora bakteri dan
semua mikroorganisme yang hidup. Panas merupakan salah satu metode yang paling diandalkan
dalam sterilisasi. Panas bertindak dengan efek oksidatif serta denaturasi dan koagulasi protein.
Salah satu alat sterilisator yang menggunakan metode panas bertekanan adalah autoclave.
Autoclave adalah suatu alat pemanas yang tertutup dan digunakan untuk mensterilisasi suatu
benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (121°C, 15 lbs) selama kurang lebih 15
menit. Penurunan tekanan pada autoclave tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme,
melainkan meningkatkan suhu dalam autoclave. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh
microorganisme. Autoclave ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang
diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada
spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel
vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100 °C, yang merupakan titik
didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121 °C, endospora dapat dibunuh dalam
waktu 30 menit, untuk mengetahui seberapa presisi suhu didalam autoclave ketika dilakukannya
sterilisasi, maka diperlukannya alat yang bernama data logger autoclave.

Salah satu mikroorganisme yang sering dibiarkan dalam ilmu mikrobiologi baik dalam
bidang industri pangan maupun industri pertanian adalah jamur. Jamur merupakan salah satu
mikroorganisme yang sering ditumbuhkan menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar).
Berdasarkan komposisinya PDA termasuk dalam media semi sintetik karena tersusun atas bahan
alami (kentang) dan bahan sintesis (dextrose dan agar). Kentang merupakan sumber karbon
(karbohidrat), vitamin dan energi, dextrose sebagai sumber gula dan energi, selain itu komponen
agar berfungsi untuk memadatkan medium PDA. Masing-masing dari ketiga komponen tersebut
sangat diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangbiakkan mikroorganisme terutama jamur.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 AUTOCLAVE
Autoclave adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mensterilkan alat-alat
laboratorium setelah digunakan. Kenapa alat laboratorium perlu di sterilisasi? Jawabnya karena
alat tersebut masih bisa digunakan kembali, bukan tipe sekali pakai dan langsung buang.
Sterilisasi itu sendiri merupakan proses yang dilakukan untuk membunuh atau menghilangkan
mikroorganisme, virus, bakteri, spora, dan fungi beserta sporanya pada alat laboratorium atau
media lainnya(baik padat maupun cair). Proses sterilisasi itu sendiri memiliki banyak jenisnya,
seperti : filtrasi, pemanasan, energi suara dan penyinaran. Proses sterilisasi dengan
menggunakan autoclave dapat dikatakan salah satu yang terbaik karena menggunakan proses
pemanasan dengan suhu yang dibuat periodik dalam satuan waktu tertentu.

2.2 PDA (Potato Dextrose Agar)


Potato Dextrose Agar (PDA) adalah media pertumbuhan mikrobiologi yang umum dibuat
dari sari kentang dan agar. Potato dextrose agar (PDA) merupakan salah satu media yang
digunakan untuk pertumbuhan jamur dan bakteri.
BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat Praktik


Waktu : Jumat, 01 April 2021. Pukul 09.00 - s.d

Tempat : Bandar Lampung

3.2 Bahan dan Alat Pembuatan Media PDA

a. Bahan :
1. Kentang 200gr
2. Agar-agar 20gr/3bungkus
3. Gula pasir 20gr
4. Air aquades 1000ml
5. Kapas
6. Alumunium oil

b. Alat :
1. Timbangan
2. Gelas ukur
3. Gelas erlenmeyer
4. Sendok
5. Kompor
6. Panci
7. Saringan

3.3 Prosedur kerja

1. Timbang kentang seberat 200gr. Cuci bersih dan potong kecil-kecil berbentuk dadu.
2. Rebus potongan kentang yang sudah dipotong dengan air selama 15 menit.
3. Timbang gula seberat 20gr dan Campurkan dengan 20gr/3 bungkus bubuk agar-agar ke
dalam gelas erlenmeyer yang sudah berisi 100ml air aquades lalu di aduk hingga merata.
4. Jika sudah mendidih dan kentang lunak, saring sari kentang kedalam panci
menggunakan saringan.
5. Campurkan campuran gula, agar-agar dan air aquades kedalam suspense berisi sari
kentang kemudian diaduk hingga tercampur merata dan direbus kembali sambil diaduk
selama 5 menit hingga mendidih.
6. Sambil menunggu suspensi mendidih, persiapkan gelas erlemeyer yang sudah di
sterilisasikan
7. Setelah mendidih, masukkan suspense kedalam gelas erlemeyer sebanyak 250 ml
8. kemudian gelas erlemeyer yang sudah berisi suspensi di tutup dengan kapas dan
aluminium foil hingga rapat.
9. Jika sudah tertutup rapat, masukkan gelas yang sudah berisi media PDA ke autoclave.

3.4 Bahan dan Alat Sterilisasi Autoclave


c. Bahan :
1. Air sulingan

d. Alat :
1. Lap bersih
2. Gayung

3.5 Prosedure Kerja

1. Pertama-tama membersihkan bagian luar alat autoclave


2. Buka tutup autoklaf dan angkat saringan alat sambil diberasihkan
3. Lalu kuras air sulingan dan masukan air sulingan yang bersih setinggi pembatas alat
sterilisasi didalamnya dan masukan saringan yang sudah dibersihkan
4. Masukan bahan PDA yang sudah di tutup kapas dan alumunium oil kedalam autoclave
5. Kemudian autoclave ditutup dengan cara memutar pegangan autoclave kearah kanan
hingga mengunci tidak dapat diputar lagi
6. Putar exhaust kearah kanan (close)
7. Hidupkan autoclave dengan cara naikan power kea rah atas
8. Setting suhu autoclave dengan cara menekan tombol segitiga kearah atas hingga
mencapai suhu 125° dan tekan juga untuk waktu selama 15-20 menit.
9. Lalu tekan start, maka media PDA siap di sterilisasikan menggunakan autoclave

Anda mungkin juga menyukai