2. ALBERTINA NGURA
3. DEKI SELAN
4.MARDO FALLO
KUPANG 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa segala rahmat
serta karunianya kepada kami sehingga kami berhasil menyesaikan makalah ini
tepat pada waktunya yang berjudul “ PENGUKRAN SUHU TUBUH
( AXILLA DAN RECTAL)” makalah ini berisikan tentang informasi-informasi
tentang pengukuran suhu tubuh Kami berharap mudah-mudahan makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan memberikan informasi,
pengetahuan kepada teman semua dan masyarakat lain.
Kami menyedari bahwa makalah ini masi jauh dari sempurna. Oleh karna itu,
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak akan kami terima dengan
tangan terbuka demi kesempurnaan makalah ini.akhir kata kami sampaikan
terimakasi kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampe akhir.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Kulit merupakan salah satu organ yang terbesar dari tubuh kulit membentuk
15% dari berat badan keseluruhan. Kulit menutupi tubuh dan elindungi jaringan di
dalamnya. Mengandung banyak ujung saraf dan penting dalam pengaturan suhu
tubuh. Kulit memiliki dua lapisan epidermis dan dermis. Epidermis merupakan
lapisan non-vaskuler dan mengandung lapisan epitel bertingkat. Lapisan ini sangat
tebal, keras, dan seperti tanduk misalnya pada area telapak tangan dan telapak
kaki dan sangat tipis pada bagian lain seperti pada badan dan bagia dalam
ekstremitas. Epidirmis memiliki dua lapisan atau bagian. Bagian luar disebut
bagian tanduk dan bagian dalam disebut bagian germinatif. Bagian tanduk
memiliki tiga lapisan yaitu:
PENUTUP
3.3 Kesimpulan
Pemeriksaan suhu merupakan salah satu pemerikasaan yang digunakan untuk
menilai kondisi metabolisme dalam tubuh, dimana tubuh menghasilkan panas
secara kimiawi melalui metabolisme darah.
Kulit merupakan organ tubuh yang bertanggung jawab untuk memelihara suhu
tubuh organ tetap normal
Produksi panas tubuh dilakukan dengan : Metabolisme, aktivitas muskular,
menggigil, sekresi hormon, rangsangan saraf simpatis
Pengeluaran panas secara normal adalah sebagai berikut: radiasi, konveksi,
evaporasi, konduksi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi panas tubuh antara lain :
1. Basal metabolism rate (BSM),
2. Aktivitas otot,
3. Peningkatan produksi tiroksin,
4. Termogenesis kimia,
5. Demam.
Faktor yang mempengaruhi suhu tubuh yaitu
1. Umur,
2. Jenis kelamin,
3. Emosi,
4. Aktivitas fisik,
5. Lingkungan.
Gangguan pemenuhan kebutuhan dasar pengaturan suhu tubuh; demam,
kelelahan akibat panas,hyperthermia, hypothermia
3.4 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis berharap pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan
penulisan makalah di kesempatan- kesempatanberikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga pembaca yang
budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Watson roger. 2002. Anatomi Fisiologi Edisi 10. Jakarta: EGC
Kowalski, Mary T. dan Rosdahl, Caroline Bunker. 2014. Keperawatan Dasar
Edisi 10. Jakarta: EGC
Hidayat, A, Aziz Alimul. 2012. Kebutuhan Dasar Manusia jilid 1. Jakarta:
Salemba Medika
Hidayat, A, Aziz Alimul. 2012. Kebutuhan Dasar Manusia jilid 2. Jakarta:
Salemba Medika