Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ADE TRILAKSONO

NIM : 042337021
JURUSAN : MANAJEMEN
UPBJJ : UT BATAM
MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASI

Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
Saudara mahasiswa Universitas Terbuka
Salam jumpa dalam Tugas Mandiri 2, tutorial
online Manajemen Operasi.

1 Deskripsikan dan jelaskan empat maanfaat 40 Modul 5


model persediaan dependen
2 Sebutkan dan jelaskan elemen desain 30 Modul 6
pekerjaan
3 Deskripsikan dan jelaskan manfaat kurva 30 Modul 6
pembelajaran

1. Deskripsikan dan jelaskan empat maanfaat model persediaan dependen


Jawaban :
Manfaat Model Persedian Dependen yaitu:

 Mampu menanggapi permintaan pelanggan


Dengan model persedian dependen maka produsen dapat
melakukan produksi akan barang sesuai dengan permintaan
pelanggan, dikarenakan semua kebutuhan bahan baku nantinya
akan disesuaikan dengan produk akhir atau permintaan pelanggan.

 Menanggapi secara lebih cepat terhadap perubahan pasar


Dikarenakan pada umumnya persedian dependen banyak digunakan
pada produksi rakitan atau bukan barang jadi, sehingga
memungkinkan bagi produsen untuk melakukan perubahan-
perubahan atau modifikasi produksi yang disebabkan oleh bebrapa
factor seperti permintaan pelanggan, kelangkaan bahan baku,
penggunaan bahan baku pengganti, maupun perubahan harga
bahan baku akibat perubahan pasar
 Memperbaiki penggunaan fasilitas dan karyawan
Persediaan dependen merupakan persedian yang pengadaannya
ditentukan oleh urutan proses, atau pada umumnya digunakan pada
produk rakitan. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap komponen
lainnya seperti halnya fasilitas (alat/mesin) dan tenaga kerja yang
dibutuhkan dalam proses produksi. Sehingga kebutuhan akan
fasilitas dan tenaga kerja dapat disesuaikan dengan urutan proses
produksi, sehingga produksi akan barang tersebut dapat berjalan
secara efektif dan efisien.

 Mengurangi persediaan
Model persedian dependen ini lebih realistis dan akurat karena
dalam praktek pada umumnya produk tidak terdiri dari satu jenis
bahan baku, Kebutuhan bahan baku tidak dapat diperkiran namun
dapat diturunkan dari permintaan produk akhir barang jadi sehingga
persedian dapat lebih disiapkan baik dalam jumah maupun
penjadwalan.
Sumber:

 Buku Materi Pokok BMP/EKMA4215/3ks/MODUL 1-9 Manajemen


Operasi Edisi 3, Dorothea Wahyu Ariani Halaman 5.28 – 5.30

2. Sebutkan dan jelaskan elemen desain pekerjaan


Jawaban:

Untuk menyusun desain pekerjaan maka kita harus memperhatikan


elemen-elemen dasar yang sangat mempengaruhinya. Elemen-elemen
dasar desain pekerjaan ini harus dicermati pada awal penyusunan desain
pekerjaan serta pada saat menyusun kembali atau merubah desain
pekerjaan. Ada tiga elemen dasar dalam desain pekerjaan yaitu elemen
organisasional, elemen lingkungan, dan elemen keperilakuan. Ketiga
elemen ini memberikan pengaruh terhadap desain pekerjaan yang
dibutuhkan sebuah organisasi.

 Elemen Organisasional
Elemen ini menyangkut masalah efisiensi yang artinya setiap pekerjaan
harus dirancang secara efisien sehingga memberikan hasil yang
maksimal dari pekerjaan yang dilakukan. Desain pekerjaan harus bisa
memanfaatkan sumber daya dan waktu dalam melakukan pekerjaan.
Pemborosan sumber daya dan waktu akan membuat hasil kerja menjadi
kurang baik. Sebab itu desain pekerjaan harus dibuat agar penggunaan
sumber daya dan waktu menjadi lebih efisien untuk menghindari
pemborosan. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam elemen
organisasional ini.

 Pendekatan mekanistik
Yaitu suatu cara kerja atau mekanisme kerja organisasi untuk
mencapai tujuan. Mekanisme kerja organisasi memberi pengaruh
terhadap elemen organisasional, maka itu kita perlu merancang
mekanisme kerja yang lebih efisien dalam organisasi.

 Masalah aliran kerja


Yaitu masalah urutan pekerjaan dalam organisasi. Biasanya,
aliran kerja tergantung dari hal apa yang akan dihasilkan
organisasi. Mulai dari tahap penyediaan bahan baku sampai pada
peninjauan produk jadi. Dengan membuat aliran kerja yang
efisien, maka organisasi bisa menghindari pemborosan.

 Praktek kerja
Yaitu tentang bagaimana pelaksanaan pekerjaan. Setiap orang
memiliki praktek kerja yang berbeda, ada yang cepat dan teliti
namun ada juga yang cepat namun kurang teliti. Desain
pekerjaan harus menetukan kualifikasi orang yang akan bekerja
secara efisien mengingat sumber daya manusia adalah unsur
penting dalam organisasi.

 Elemen Lingkungan
Desain pekerjaan harus memperhatikan elemen lingkungan sebab dari
lingkungan inilah sebuah organisasi bisa mendapatkan sumber dayanya.
Termasuk didalamnya sumber daya manusia yang berkualitas dan
mampu memberikan kontribusi pekerjaan yang lebih baik bagi
organisasi. Elemen lingkungan memiliki pengaruh bagi organisasi dalam
tersedianya sumber daya manusia yang berpotensi, berpendidikan
maupun berpengalaman. Elemen lingkungan juga harus memperhatikan
pengaruh masyarakat sekitar yang mungkin bisa memberikan pengaruh
yang baik bagi organisasi.

Aspek kedua desain pekerjaan berkaitan dengan elemen-elemen


lingkungan. Seperti hampir dalam semua kegiatan personalia, para
perancang pekerjaan tidak dapat mengabaikan pengaruh lingkungan
eksternal.

 Internal
Faktor internal perusahaan memiliki andil yang cukup besar
dalam membuat desain pekerjaan. Pekerjan yang akan dibagikan
dalam bentuk tugas – tugaspada staff harus disesuaikan dengan
internal perusahaan. Faktor internal ini contohnya seperti modal
perusahaan, kualitas pegawai, dsb.

 Eksternal
Eksternal ini datang dari luar perusahaan. Keadaan ini terjadi
ketika mungkin teknologi yang berkembang mengharuskan
perusahaan untuk mendesain sistem pekerjaan ataupun barang
dan jasa yang dijual.

 Elemen Keperilakuan
Untuk merancang desain pekerjaan juga harus mempertimbangkan
elemen keperilakuan yang merupakan sifat dasar dan karakter dari
sumber daya manusia. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
organisasi dari elemen ini untuk menyusun desain pekerjaan:

 Otonomi
Kebijakan atau otonomi merupakan unsur yang perlu diperhatikan
dalam menyusun desain pekerjaan. Kebijakan ini dapat datang
dari atasan, pemegang saham, atau pemimpin pemerintahan.

 Variasi Pekerjaan
Variasi pekerjaan ini dapat ditunjukkan berupa inovasi – inovasi
dalam mengolah produk untuk dapat didesain sesuai dengan
kebutuhan konsumen dan perkembangan ilmu dan teknologi.

 Identitas tugas
Identitas tugas ini merupakan unsur desain pekerjaan dimana staf
atau pekerja harus memiliki identitas yang menjadikan pekerjaan
yang dilakukan lebih tertata, sesuai, sehingga perusahaan
berjalan lebih efektif dan efisien.

 Umpan balik
Unsur desain pekerjaan ini semacam evaluasi yang
membutuhkan feedback atau umpan balik dari konsumen
maupun pihak yang terkait dengan jalannya perusahaan. Umpan
balik ini berfungsi sebagai acuan perkembangan perusahaan.

Sumber:

 Buku Materi Pokok BMP/EKMA4215/3ks/MODUL 1-9 Manajemen


Operasi Edisi 3, Dorothea Wahyu Ariani Halaman 6.9 – 6.10
 https://www.studimanajemen.com/2019/03/elemen-dasar-desain-
pekerjaan.html
 http://destyaaramadhani.blogspot.com/2019/10/desain-pekerjaan-
dan-analisis-pekerjaan.html

3. Deskripsikan dan jelaskan manfaat kurva pembelajaran


Jawaban:

Menurut Heizer dan Render (2014). Kurva pembelajaran bermanfaat dalam


berbagai proses, antara lain:

 Manfaat internal
Yaitu menyusun peramalan kebutuhan karyawan, penjadwalan kerja
dan penyusunan biaya atau anggaran. Kurva pembelajaran sangat
dibutuhkan bagi manajer operasional untuk memperkiraan jam yang
dibutuhan untuk menyelesaikan proses produksi, pelayanan atau
waktu untuk menghasilkan produk.

 Manfaat Eksternal
Yaitu negosiasi dalam rantai pasokan, manajer akan beranggapan
bahwa dari pada mencari atribut jangka pendek, seperti biaya
rendah, perusahan ingin lebih ingin menjalin hubungan jangka
panjang dengan pemasok yang setia. Sehingga manajer akan
menentukan pemasok bagi perusahaan berdasarkan dari kurva
pembelajaran yang menghasilkan biaya transaksi dan biaya produksi
yang lebih rendah.

 Manfaat Strategis
Yaitu mengevaluasi kinerja perusahaan dan industry termasuk dalam
menentukan biaya dan harga. Kurva pembelajaran merupakan
keputusan strategis manajer operasional dikarenakan perusahaan
menginginkan biaya yang murah untuk menghasilkan produk atau
memberikan layanan murah sehingga penghematan waktu
merupakan salah satu cara untuk menghemat biaya.
Sumber:

 Buku Materi Pokok BMP/EKMA4215/3ks/MODUL 1-9 Manajemen


Operasi Edisi 3, Dorothea Wahyu Ariani Halaman 6.27 – 6.29

Anda mungkin juga menyukai