Nim : 201942101
Semester/ Unit : 4/ 4
Jurnal Jurnal Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Wali Songo Semarang
Tujuan Artikel Untuk mengetahui seberaapa banyak Branding Halal mencoba mendasarkan
Jurnal konsep halal sebagai konsep terbaik dalam gaya hidup halal.
Produk yang memiliki sertifikat halal nilai jual yang relative tinggi karena, saat
ini produk halal sedang menjadi trend dalam perdagangan (Burlian, 2014).
Nadhifah dan Adinugraha 2020 mengatakan bahwa banyak label halal yang
semakin dipalsukan begitu banyak yang tidak disertifikasi halal oleh badan
sertifikat, tetapi judul halal terdaftar secara illegal ini tentu membuat konsumen
kecewa.
Pembahasan Merek halal bisa menjadi ikon bisnis itu digunakan oleh semua kelompok.
Peluang dan potensi produk halal saat ini meningkat sehinggga fenomena merek
halal sangat kuat dinegara mayoritas muslim dan negara-negara minoritas
muslim, seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika, Selandia BAru, dan
sebagainya. Merek halal relah merambah berbagai macam kelompok tanpa
disadari atau bukan karena itu telah menjadi trend dan gaya hidup.
Kelebihan Kelebihannya ialah terjamin dan berkualitas, dan dapat memberikan kesehatan,
bebas dari produk haram, dan merupakan salah satu cara mengembangkan
dakwah Islam yang memperhatikan kebersihan, kemurnian, dan memberikan
manfaat kesehatan.
Kekurangan Banyaknya label halal yang dipalsukan dan tidak disertifikasi halal oleh badan
sertifikat, tetapi judul halal terdaftar secara illegal.
Kesimpulan Produk Halal telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia
bahkan masyarakat dunia. Untuk mencapai label halal diperlukan sertifikat halal
yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sertifikasi halal adalah dianggap sebagai salah satu jaminan tertinggi untuk
keamanan suatu produk dan untuk menghindari bahan mentah bahan yang
haram, najis. Itu proses produksi dijamin halal. Halal tidak hanya terkait dengan
apa yang dikonsumsi tetapi juga alat yang digunakan. Branding Halal adalah
saat ini menjadi kebutuhan dan gaya hiudp setiap orang. Bahkan perkembangan
Halal Branding tidak hanya akan terus berkembang Indonesia tapi juga di dunia,
bahkan beberapa negara maju di Asia, Eropa, dan Amerika telah menghasilkan
produk halal, terutama di bidang pangan. Branding Halal memastikan bahwa
produk tersebut aman, baik, dan bersih. Namun, Halal Branding secara tidak
langsung menjadi doktrin agama Islam karena Muslim menggunakan branding
halal sebagai jaminan mengkonsumsi produk untuk menghindari dosa.
Sedangkan Halal Branding digunakan oleh non- muslim, salah satunya untuk
bisnis dan tujuan konsumsi.