NAMA : 1.

EVIRA DWI YANTI ( 170205079 )

2. FEBRY PERMATA HATI BR NAINGGOLAN ( 170205077 )

3. MEISYE JANE AGNES ( 170205106 )

4. INTAN BR SAGALA ( 170205092 )

5. YODI PRATAMA ( 170205063 )

KELOMPOK : 7

KELAS : MG- 3.2

PRODI : S1- FARMASI

7. Pasien 7

R/ Asam folat 1x5 ( Oral, Injeksi ) Dosis 400 mcg – 5mg 1 kali sehari

Intervast 1x10 ( Oral ) Dosis 5-10mg 1 kali sehari. p.c. malam.

Valsartan 1x80 (Oral) Dosis 80-160mg, 1 kali sehari. a.c. pagi

Bisoprolol 1x5 (Oral ) Dosis 1,25 – 5mg 1 kali sehari. a.c. pagi

Osteocal 1x1 (Oral) Dosis 1mg 1 kali sehari. p.c. pagi

Sohobion 1x1 (Oral) 1 Tablet/hari. p.c. pagi

JENIS PENYAKIT UTAMA : PENYAKIT GINJAL KRONIK ( PGK )

Pasien penyakit ginjal kronis memerlukan penyesuaian dosis untuk beberapa obat, melipiti
obat- obat antihipertensi, agen hipoglikemik, analgesik, dan golongan statin. Penentuan
stadium penyakit ginjal kronis bergantung pada hasil GFR pasien.

ASAM FOLAT

Adalah jenis vitamin B yang membantu tubuh untuk memproduksi dan mempertahankan sel – sel baru
dan mencegah perubahan DNA yang dapat menyebabkan kanker. Obat ini juga digunakan untuk
mengatasi berbagai kondisi yang disebabkan karena kurangnya asupan folat, seperti masalah hati,
kecanduan alkohol, peradangan pada dinding saluran pencernaan, serta dialisis ginjal.
EFEK SAMPING : demam tinggi, kulit memerah, napas tersengal – sengal, ruam kulit, dada sesak, gatal –
gatal pada kulit, kesulitan bernapas.

INTERVAST

Adalah obat yang digunakan untuk pengobatan hipertensi, iskemia miokardia dan penyakit arteri
koroner. Intervask 5mg tablet mengandung Amlodipine, obat yang termasuk antihipertensi golongan
kalsium channel blockers. Amlodepine bekerja dengan cara menghambat secara selektif masuknya ion
kalsium kedalam membran sel terutama sel otot polos pembuluh darah dan sel – sel otot jantung. Obat
ini juga berperan sebagai perifer vasodilator sehingga mengakibatkan penurunan resistensi pembuluh
darah perifer dan penurunan tekanan darah.

EFEK SAMPING : sakit kepala, kelelahan, pusing, kulit memerah, palpitasi, somnolensi, termasuk edema
perifer, kelainan pada darah, impotensi, takikardia, dan penyakit kuning.

VALSARTAN

Adalah obat untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung. Valsartan bekerja dengan cara menghambat
efek angiotensin II yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Dengan itu, pembuluh darah dapat
melebar dan rileks, sehingga tekanan darah turun dan jantung akan lebih mudah memompa darah ke
seluruh tubuh.

EFEK SAMPING : pusing, meningkatkan kadar ureum dalam darah, hipotensi, hiperkalemia, lemas,
pingsan, nyeri perut bagian atas, vertigo.

BISOPROLOL

Adalah obat penghambat beta ( beta blockers ) yang digunakan untuk mengobati beberapa jenis
penyakit, seperti hipertensi, angina pektoris, aritmia, gagal jantung. Bisoprolol bekerja dengan cara
mengurangi frekuensi detak jantung dan tekanan otot jantung saat berkontraksi.

EFEK SAMPING : pusing, gangguan tidur, bradikardia, diare, infeksi saluran nafas, sesak nafas, jari tangan
dan kaki terasa dingin.

OSTEOCAL

Osteocal merupakan suplemen yang mengandung Ca karbonat 1,250mg ( setara dengan 500mg unsur
kalsium) yang digunakan untuk mengatasi kekurangan kalsium dan mencegah osteoporosis. Osteocal
diminum sesudah makan untuk mengurangi ketidak nyamanan pada saluran cerna. Osteocal dapat
diminum oleh semua kalangan uisa termasuk wanita hamil dan menyusui.

EFEK SAMPING : Kembung, diare, sembelit.

 SOHOBION

Sohobion 5000 adalah vitamin yang digunakan untuk mencegah dan mengobati kekurangan vitamin B1,
B6, B12 pada penderita beri-beri, neuritis perifer (gangguan yang terjadi akibat kerusakan pada sistem
saraf) dan neuralgia ( gangguan rasa sakit yang disebabkan oleh masalah pada nyeri saraf). Setiap tablet
sohobion 5000 mengandung vitamin B1 100mg, B6 100mg, B12 5.000 mcg.

EFEK SAMPING : Pada penggunaa vitamin B6 dosis besar dalam jangka panjang dapat menimbulkan
sindroma neuropati.

POTENSI INTERAKSI OBAT

- Intervask 5mg tablet mengandung Amlodipine. Amlodipine + Osteocal (CaCO3) = Osteocal dapat
menurunkan kadar atau efek dari amlodipine. ( Jenis interaksi : Farmakodinamik ).

PERAN FARMASIS

Sejalan dengan peran farmasis di klinis, seorang farmasis harus mampu secara aktif menjalankan
komunikasi yang baik dengan rekan sejawat misalnya dokter, dan praktisimkesehatan lain, maupun
dengan masyarakat yang dalam hal ini tidak harus seorang pasien, yang didasarkan pada ilmu
pengetahuan, kemampuan dan pengalaman sehingga terjalin komunikasi yang interaktif dan edukatif.
Konsep ini dikenal dengan istilah pharmaceutical care. Pharmaceutical care ini ditandai dengan adanya
kepedulian akan keamanan dan efektifitas yang diberikan oleh seorang farmasis dengan
memperhitungkan aspek ekonomi melalui rekan sejawat di bidang kesehatan.

KIE ( Komunikasi, Informasi & Edukasi )

R/ Asam folat 1x5 ( Oral, Injeksi ) Dosis 400 mcg – 5mg 1 kali sehari. a.c. pagi

Intervast 1x10 ( Oral ) Dosis 5-10mg 1 kali sehari. p.c. malam

Valsartan 1x80 (Oral) Dosis 80-160mg, 1 kali sehari. a.c. pagi

Bisoprolol 1x5 (Oral ) Dosis 1,25 – 5mg 1 kali sehari. a.c. pagi

Osteocal 1x1 (Oral) Dosis 1mg 1 kali sehari. p.c. pagi

Sohobion 1x1 (Oral) 1 Tablet/hari. p.c. pagi

Tujuan pemakaian : mengobati penyakit yang berkaitan dengan PGK (Penyakit ginjal
kronik).
Jadwal minum Obat :

- Asam folat diminum 1 kali sehari sebelum makan di pagi hari

- Intervast diminum 1 kali sehari sesudah makan di malam hari
- Valsartan diminum 1 kali sehari sebelum makan di pagi hari
- Bisoprolol diminum 1 kali sehari sebelum makan di pagi hari
- Osteocal diminum 1 kali sehari sesudah makan di pagi hari
- Sohobion diminum 1 kali sehari sesudah makan di pagi hari

Lama terapi : sebaiknya obat dihabiskan sesuai dengan dosis pemberian.