Peraturan pipa buntu

1. Pekerjaan pipa buntu closed,wastafel dan saluran pembuangan yang perintah kerjanya berasal
dari kantor wajib dikerjakan dengan melampirkan kwitansi dan total biayanya.
2. Apabila dalam perintah kerja penyedotan namun kemudian ada permintaan Pekerjaan
tambahan berupa pipa buntu (closed,wastafel dan saluran pembuangan) dari pihak konsumen
wajib melaporkan terlebih dahulu ke kantor untuk konfirmasi kondisi dan harga sebelum di
kerjakan.
3. Setiap Pekerjaan pipa buntu (closed,wastafel dan saluran pembuangan) yang di negosiasikan
ditempat oleh tim pekerja wajib di catat didalam kwitansi dengan mencantumkan harga, jumlah
titik dan garansi buntu selama 1 minggu
4. Setiap pekerjaan penyedotan, pipa buntu & pembuatan septik tank akan di hubungi oleh admin
sebagai bentuk survey kepuasan konsumen atas setiap pekerjaan TPM
5. Pembagian komisi Pekerjaan pipa buntu (closed,wastafel dan saluran pembuangan) yang
dinegosiasikan oleh tim pekerja dilapangan akan dibagi dua oleh tpm dan tim pekerja.
6. Jika dalam hal pekerjaan pipa buntu tidak dilaporkan dan kemudian hari ditemukan hari oleh
survey pelanggan pekerjaan pipa buntu maka akan di berikan sanksi SP1 dengan syarat
mengembalikan biaya pekerjaan pipa buntu ke admin.
7. Penetapan Pembagian komisi Pekerjaan pipa buntu (closed,wastafel dan saluran pembuangan)
adalah dengan alasan karena di berlakukanya ketetapan pemerintah atas pekerjaan barang dan
jasa wajib kena Pajak 10 %, pemberian komisi kepada rekanan pemilik pekerjaan penyedotan
atas pipa buntu dan komisi TPM 50 % untuk dana pemeliharaan semua mesin
8. Jumlah pembagian pekerjaan pipa buntu yang di negosiasikan oleh tim dilapangan adalah
dengan porsi : TIM 50% dan TPM 50 % (untuk biaya pemeliharaan mesin tembak). Dengan
kalasan berdasarkan Kantor tpm wajib menanggung semua komplaint dan segala bentuk garansi
pipa buntu yang telah dikerjakan.
9. Setiap pekerjaan penyedotan yang bersumber dari rekan kerja TPM namun kemudian ada
permintaan tambahan pipa buntu TPM wajib memberikan juga komisi kepada pihak rekanan.