LAPORAN

PENGEMBANGAN USAHA
MAKANAN AWETAN BAHAN DASAR NABATI

Si BANANA KERIPIK PISANG

Di susun oleh :

 MUGI UTOMO
 X MIPA 1
 15

MUGI SUKSES ABADI

Jln. Raya kertanegara, Dusun Sidamulya Rt 01 Rw 05, Desa Kertanegara, Kecamatan
Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53354

KERIPIK PISANG RASANYA BIKIN KETAGIHAN

 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap : Mugi Utomo

Tempat, tanggal lahir : Purbalingga, 15 Juni 2004

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Kertanegara, Rt 01 Rw 05, Kec. Kertanegara, Kab.

Purbalingga

Agama : Islam

Cita-cita : PNS Guru Matematika atau akuntan

Hobi : Membaca novel, menyanyi, bermain bulu tangkis

Riwayat pendidikan : 1. RA Diponegoro Kertanegara (2010 - 2011)

2. MI Ma'arif NU Kertanegara (2011 - 2017)

3. MTs Ma'arif NU 01 Kertanegara (2017 - 2020)

4. SMA Negeri 1 Bobotsari (2020 - sekarang)

Menurut saya wirausaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan produk
baru, menentukan cara produksi baru dan menyusun pemasarannya, serta mengatur permodalan
operasinya. Dan Wirausaha menurut saya bukan hanya sekedar ikhtiar bertahan hidup tetapi
merupakan pola pikir. Wirausaha adalah sebuah pola pikir yang terus menerus menghasilkan
kreativitas dan inovasi. Itulah sebabnya wirausaha tidak bisa dibatasi oleh status pekerjaan, tempat
bekerja, atau bahkan posisi di tempat bekerja. Sederhananya, seseorang yang memiliki pola pikir
wirausaha tidak akan menggantungkan hidupnya pada keberuntungan.
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat Nya yang masih
bisa saya rasakan sampai saat ini. Segala kemudahan dalam setiap langkah terutama dalam
penyusunan laporan ini.

Mencari pekerjaan di Indonesia sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit, hal ini
dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini. Sehingga menyebabkan jumlah
pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja pengangguran itu
sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu
sebagai calon tenaga kerja kita harus mampu berfikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca
peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan
tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.

Dalam laporan ini menjelaskan tentang suatu inovasi yang dapat diaplikasikan dalam
perencanaan bisnis yang mana akan mengulas tentang pengaturan serta perencanaan pembuatan
bisnis. Saya sebagai pihak pengelola perusahaan berusaha menguraikan segala aspek utama dan
aspek pendukung dalam pendirian perusahaan Mugi Sukses Abadi yang memiliki produk berupa
variasi makanan ringan yang berbahan pisang yakni “Si BANANA keripik pisang”. Segala hal mulai
dari bentuk makanan apa yang akan saya buat, aspek perencanaan permodalan dan teknik
pemasaran sangatlah saya pikirkan dan hal tersebut akan terlampir dalam laporan bisnis ini.
Saya telah berupaya semaksimal mungkin untuk membuat laporan bisnis ini. Namun, karena
masih adanya keterbatasan pada saya, apabila ada kesalahan baik dalam penulisan maupun
ulasannya saya selaku penulis memohon maaf. Semoga laporan ini juga nantinya akan berguna bagi
pembacanya .
Walaupun masih terdapat kekurangan didalam laporan bisnis saya, tetapi haruslah saya
ucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT, yang senantiasa memberi perlindungan.
2. Bapak Frian Dedi Suryana S.Pd, selaku Guru Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.
3. Rekan-rekan kelas X MIPA 1 SMA Negeri 1 Bobotsari angkatan 2020 yang selalu
memberikan motivasi serta semangat.

Terima kasih atas perhatiannya, semoga laporan yang saya buat dapat bermanfaat dan dapat
dijadikan inspirasi bagi pembaca.

Purbalingga, 12 November 2020

PROFIL WIRAUSAHA
1. Pemilihan jenis usaha
Usaha yang ingin saya dirikan adalah usaha makanan awetan bahan dasar nabati yaitu
keripik pisang. Banyaknya pohon pisang di desa Kertanegara membuat pisang jadi sulit untuk
diperjualbelikan di desa saya dan akhirnya pisang membusuk karena tidak laku. Oleh sebab itu,
terbesit di pikiran saya untuk mendirikan usaha keripik pisang. Keripik pisang merupakan salah satu
makanan jajanan yang sangat disukai oleh masyarakat. Cara pembuatannya sangat sederhana dan
mudah dikerjakan oleh siapa pun. Keripik pisang ini bisa dijadikan salah satu peluang usaha yang
menguntungkan. Karena proses pembuatan yang mudah dan produk keripik pisang ini mudah
diterima oleh masyarakat. Keripik pisang juga sudah tak asing lagi sebagai camilan ringan yang
enak dan gurih di masyarakat, jadi orang pun tidak akan merasa bosan bila terus mencoba keripik
pisang dan semua kalangan mulai dari anak – anak sampai orang dewasa akan menyukai cemilan
ringan yang satu ini.
2. Nama perusahaan
Nama perusahaan saya adalah MUGI SUKSES ABADI, berasal dari tiga suku kata yaitu
mugi yang artinya semoga, sukses artinya sukses, berhasil dan abadi artinya kekal. Jadi, jika
digabung artinya menjadi harapan atau do'a yaitu semoga perusahaan saya bisa sukses selama-
lamanya dan terus berkembang. Nama perusahaan tersebut juga diambil dari nama saya yaitu
mugi, supaya nanti orang-orang bisa mengetahui bahwa pemilik perusahaan tersebut adalah saya.
3. Motto perusahaan
 Motto
Kepuasan dan kepercayaan pelanggan adalah prioritas utama, senantiasa meningkatkan
mutu dan kualitas dari produk-produk yang dihasilkan di perusahaan saya.
 Visi
Memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk makanan Indonesia keripik pisang
dan mampu menjadi makanan yang berkualitas. Menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat
sebagai makanan cepat saji atau cemilan serta merambah pasar menengah keatas dan juga pasar
menengah kebawah untuk memperluas pasar.
 Misi
 Memperkenalkan produk pada masyarakat luas.
 Memberikan kepuasan pada pelanggan.
 Memanfaatkan bahan baku utama pisang sehingga menjadi makanan yang berkualitas.
 Mencari keuntungan dari modal yang kecil.

4. Lokasi perusahaan
Untuk sementara perusahaan dan proses produksi dilakukan di rumah saya yaitu di Dusun
Sidamulya Rt 01 Rw 05, Desa Kertanegara, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, Jawa
tengah tapi tidak tertutup kemungkinan apabila usaha keripik pisang saya semakin berkembang
 maka saya akan membuat perusahaan dekat
rumah saya yaitu di jalan Raya Kertanegara,
Dusun Sidamulya Rt 01 Rw 05, Desa
Kertanegara, Kecamatan Kertanegara,
Kabupaten Purbalingga, Jawa tengah dan
pastinya milik pribadi atau tidak nyewa.
5. Sumber Daya Manusia (SDM)/ tenaga
kerja
Sementara tenaga kerja berasal dari
saya sendiri selaku pemilik dan 1 orang
tetangga, tapi tidak tertutup kemungkinan apabila permintaan keripik pisang ini semakin meningkat
maka saya akan menambah tenaga kerja tambahan dari luar.
6. Aspek produksi
 Alat dan bahan
 Kompor
 Wajan
 Soled dan saringan.minyak
 Baskom
 Pisau atau alat pengiris pisang
 Nampan
 5 buah pisang kepok
 1 sdt kapur sirih
 Minyak goreng secukupnya
 1 sdm garam halus
 1 liter air bersih
 Langkah membuat

1) Kupas kulit pisang, lalu rendam

dalam air untuk menghilangkan
getahnya.
 2) Kemudian iris tpis-tipis supaya
nanti hasilnya renyah.

3) Lalu larutkan garam sebanyak satu

setengah sendok makan dengan air
sebanyak setengah mangkok untuk
menambah cita rasa.

4) Kemudian goreng irisan pisang tadi

dengan minyak panas.
5) Setelah setengah matang, tambahkan larutan
garam yang telah dibuat tadi sebanyak dua
sendok makan dalam satu kali penggorengan.

6) Lalu tiriskan dan keripik pisang

siap untuk dipasarkan.
7. Aspek keuangan

USAHA KERIPIK PISANG

A. Tentukan jumlah produksi dalam satu hari (bebas, minimal 20 kemasan)

Jawab: 40

B. Biaya investasi

No Jenis Jumlah Harga (Rp) Umur Alat Biaya

(tahun) Penyusutan (Rp)

1 Pengiris pisang 1 55.000 5 916

2 Wajan 1 130.000 4 2.708

3 Soled 1 10.000 4 208

4 Saringan minyak 1 15.000 4 312

5 Nampan 2 40.000 4 833

6 Kompor 1 240.000 5 4.000

7 Serbet 2 20.000 3 555

8 Tabung gas 1 120.000 5 2.000

9 Ember plastik 1 15.000 3 416

10 Tempat sampah 2 18.000 4 375

11 Staples 2 20.000 3 555

12 Baskom 1 10.000 3 277

13 Peralatan 40.000 5 666

tambahan lainnya

Jumlah (Rp) 733.000 Jumlah 13.821

penyusutan
perbulan

C. Biaya variable

No Jenis Harga (Rp)

1 Pisang kepok 50.000

2 Air kapur 5.000

3 Garam 2.500

4 Minyak goreng 15.000

5 Plastik 10.000

6 Isi staples 1.500

 7 Isi gas 20.000

Jumlah dalam satu kali produksi (satu 104.000

hari)

D. Biaya tetap

No Jenis Harga (Rp)

1 Biaya air dan listrik 10.000

2 Penyusutan alat 13.821

3 Tenaga kerja 1 orang 25.000

Jumlah biaya perbulan 793.821

Jumlah biaya perhari 48.821

E. Biaya total (biaya variable + biaya tetap)

Jawab: Biaya total = 104.000 + 48.821 = 152.821,jadi biaya totalnya adalah Rp 152.821

F. Harga Pokok Produksi (HPP) (biaya total / jumlah produksi)

Jawab: Harga Pokok Produksi (HPP) = 152.821/40 = 3.820, jadi HPPnya adalah Rp 3.820

G. Laba yang diinginkan (bisa dengan besaran rupiah, bisa juga dengan prosentase kemudian
dijadikan rupiah)

Jawab: laba yang diinginkan = 2.180/bungkus.

H. Harga jual (HPP + laba)

Jawab: Harga jual = 3.820 + 2.180 = 6.000/bungkus

I. BEP (Break Even Point) Produksi (target penjualan minimal, Biaya total / harga jual)

Jawab: BEP = Biaya total/harga jual = 152.821/6.000 = 25. Jadi, target penjualan minimal saya
adalah 25 bungkus/hari.

J. Tentukan Pendapatan kotor dan Pendapatan bersih (laba) harian, dengan ketentuan jika produk
terjual 100%

Jawab: pendapatan kotor = harga jual × jumlah produksi = 6.000 × 40 = Rp 240.000

Pendapatan bersih = pendapatan kotor - biaya total = 240.000 - 152.821 =

Rp 87.179

K. Pendapatan bersih dalam satu bulan, jika setiap harinya produk kalian laku 100%

Jawab: Pendapatan bersih dalam satu bulan = Pendapatan bersih satu hari × jumlah hari dalam
satu bulan = 87.179 × 30 = Rp 2.615.370
Dengan rancangan biaya ini, diharapkan kalian bisa memperkirakan berapa produk yang harus
terjual dalam satu hari, berapa laba minimal yang akan didapatkan. Karena ini sangat
mempengaruhi strategi promosi dan pemasaran nantinya.
8. Media promosi

Teknik promosi yang saya gunakan ada dua cara yaitu secara online dan offline. Secara offline,
pertama saya menggunakan media cetak yaitu brosur. Dengan membagikan brosur yang sudah saya
disain semenarik mungkin untuk menarik perhatian publik. Brosur ini juga bisa menerima pesanan
seperti delivery dengan menghubungi nomor yang terdapat dalam brosur tersebut. Yang kedua

menjual secara langsung, cara ini juga efektif karena dapat bertemu secara langsung dengan
konsumen yang membeli produk dan bisa mempromosikan secara langsung. Untuk mempermudah
mendapatkan konsumen saya memberikan satu bungkus keripik pisang sebagai percobaan. Karena
rasa keripik pisang saya enak mungkin akan banyak pembeli. Secara online, yaitu mempromosikan
melalui sosial media. cara ini bisa dijalankan dan cukup efektif karena saat ini banyak orang yang
memiliki media – media online untuk berkomunikasi dengan banyak orang seperti yahoo, google,
facebook, twetter, instagram, youtube, whatsApp dan lain sebagainya semua akan saya promosikan
di akun media tersebut. Untuk menarik konsumen saya menggunakan teknik diskon atau potongan
harga selama 3 hari. Dan untuk pembelian di hari jum'at saya juga memberikan diskon sebagai
wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan untuk menarik konsumen.

Slogan atau jargon produk saya adalah " KERIPIK PISANG RASANYA BIKIN KETAGIHAN
".

9. Kegiatan pemasaran
A. Rencana Pemasaran
1. Aspek Pasar dan Pemasaran
Strategi Pemasaran
Ada beberapa cara yang saya lakukan untuk memasarkan produk olahan ini diantaranya : menjual
secara langsung dengan cara membuka toko dan menjual melalui media digital, ketika ada yang
pesan maka saya siap mengantar.
2. Analisis SWOT dan 4P
Analisis SWOT :
2.1 Faktor internal
1) Strenght
Strenght (S) yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu
produk.
Kekuatan produk keripik pisang ini yaitu :
a) Keunggulan produk
Kualitas dari keripik pisang ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan
kebersihan dan untuk kesehatan.
b) Bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena saya menggunakan bahan baku produk
pertanian lokal. Pohon pisang banyak ditanam oleh masyarakat serta perkebunan di Desa
Kertanegara
c ) Dalam membuat produk ini menggunakan alat parutan pisang sehingga di dapatkan hasil cetakan
yang rata dan bagus
d) Produk ini memiliki berat yang sama di setiap bungkus yaitu 200 gram per bungkusnya
2) Weakness
Weaknesses (W) yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari
suatu produk. Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah produk yang menjadi
kendala yang serius dalam kemajuan produk.
Analisis kelemahan dari produk keripik pisang coklat ini yaitu :
a) Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim dan merupakan pokok masalah yang harus
diatasi
b) Penggunaan limbah
belum ada rencana dan ide untuk mengolah kulit pisang yang merupakan limbah produksi.

2.2 Faktor eksternal

1. Opportunities
Opportunity (O) yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang memberikan peluang berkembang
dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu
perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang akan
datang.
Analisis peluang dari keripik pisang coklat ini yaitu :
a) Produk ini berpeluang cukup besar karena baru ada satu pesaing di desa Kertanegara.
b) Produk ini juga mempunyai peluang di lihat dari produk yang ditujukan kepada seluruh
kalangan dari anak anak sampai orang dewasa pasti menyukai produk ini sehingga memudahkan
pemasaran produk.
2. Threat
Threats (T) yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi
oleh suatu produk untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan. Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu
usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Ancaman dari produk kripik pisang coklat ini yaitu keacuhan konsumen, terkadang ada orang yang
tidak begitu menyukai produk yang baru dan dirasa aneh.

4P:
Dalam konsep pemasaran, ada 4 fungsi yang dikenal dengan 4P ( product, price, place, promotion).
Secara garis besar keempat variabel tersebut dapat dijelaskan melalui penjelasan masing-masing
sebagai berikut :
a. Product (Produk)
Produk olahan saya yaitu “Keripik Pisang”

b. Price (Harga)
Harga produk saya relatif terjangkau, saya jual dengan harga yang relatif murah untuk produk
keripik pisang ini saya jual dengan harga RP 6.000 per bungkus dengan berat 200 gram per
bungkus

c. Place (Tempat atau distribusi)

Produk keripik pisang coklat ini saya pasarkan di sekitar desa saya yaitu di Jln. Raya kertanegara,
Dusun Sidamulya Rt 01 Rw 05, Desa Kertanegara, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga,
Jawa Tengah 53354

d. Promosi (Promosi)
Teknik promosi yang saya gunakan ada dua cara yaitu secara online dan offline. Secara offline,
pertama saya menggunakan media cetak yaitu brosur. Dengan membagikan brosur yang sudah saya
disain semenarik mungkin untuk menarik perhatian publik. Brosur ini juga bisa menerima pesanan
seperti delivery dengan menghubungi nomor yang terdapat dalam brosur tersebut. Yang kedua
menjual secara langsung, cara ini juga efektif karena dapat bertemu secara langsung dengan
konsumen yang membeli produk dan bisa mempromosikan secara langsung. Untuk mempermudah
mendapatkan konsumen saya memberikan satu bungkus keripik pisang sebagai percobaan. Karena
rasa keripik pisang saya enak mungkin akan banyak pembeli. Secara online, yaitu mempromosikan
melalui sosial media. cara ini bisa dijalankan dan cukup efektif karena saat ini banyak orang yang
memiliki media – media online untuk berkomunikasi dengan banyak orang seperti yahoo, google,
facebook, twetter, instagram, youtube, whatsApp dan lain sebagainya semua akan saya promosikan
di akun media tersebut. Untuk menarik konsumen saya menggunakan teknik diskon atau potongan
harga selama 3 hari. Dan untuk pembelian di hari jum'at saya juga memberikan diskon sebagai
wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan untuk menarik konsumen.

REFLEKSI
 Kesan
Kesan saya ketika belajar Prakarya dan Kewirausahaan adalah merasa menjadi seorang
wirausahawan. Karena saya dituntut untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dan isinya
seolah-olah saya akan memproduksi sebuah produk. Dari pemilihan bahan produk, produk yang
diinginkan, menyusun rancangan biaya, membuat desain promosi dan yang terakhir membuat
produk yang ingin diproduksi. Semua kegiatan tersebut banyak sekali ilmu yang didapatkan dan
juga menambah pengalaman saya dalam memproduksi sebuah produk. Pak guru terkadang juga
memberikan kata-kata motivasi yang bisa menggugah semangat saya untuk menuju kesuksesan.
 Apa yang kalian dapatkan (ilmu/pengalaman)
Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan selama belajar Prakarya dan Kewirausahaan mulai dari
pengertian dan kualitas dasar kewirausahaan, karakteristik dan keberhasilan wirausaha,
perencanaan usaha makanan awetan bahan dasar nabati, teknik pengawetan makanan, bahan
pengawet alami dan sintesis dan bahayanya, menyusun rancangan biaya produksi, mendesain
media promosi, dan proses produksi dan pemasarannya. Sedangkan pengalaman yang saya
dapatkan adalah ketika mendesain media promosi, karena itu pertama kalinya saya mengedit
brosur melalui media digital. Dan saat proses produksi itu pertama kalinya saya membuat keripik
pisang rasa asin dan alhamdulillah hasilnya enak. Dan ketika menyusun rancangan biaya.
 Manfaat bagi kalian (jangka pendek dan panjang)
 Jangka pendek
1. Menambah pengetahuan dan wawasan.
2. Meningkatkan kreatifitas dan inovasi.
3. Menjadi pribadi yang berfikir kreatif dan produktif.
4. Menambah kemampuan untuk memotivasi diri.
 Jangka panjang
1. Meningkatkan ketertarikan menjadi wirausahawan.
2. Merencanakan usaha untuk masa depan sehingga sudah mempunyai gambaran dari
sekarang.
3. Memanfaatkan dan mengembangkan potensi setiap orang secara maksimal.
4. Menyebarkan dan membudayakan semangat wirausaha dalam masyarakat.
 Rencana ke depan
Ingin mendirikan perusahaan keripik pisang yang sudah direncanakan sebagai kerjaan sampingan
dan usaha ini bisa sukses dan memiliki cabang dimana-mana. Untuk mencapainya itu tidak mudah
jadi saya persiapkan dari sekarang dengan belajar, berusaha dan berdo'a.