INTISARI

Pra rancangan pabrik alkohol dari ubi kayu dengan kapasitas 11.000
ton/tahun direncanakan akan dirikan didesa Salakan kecamatan Bulagi kabupaten
Luwuk – Banggai Provinsi Sulawesi – Tengah. Sistem yang digunakan adalah
perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dan sistem organisasi garis dengan jumlah
karyawan 102 orang. Beroperasi selama 24 jam/hari dari 330 hari kerja/tahun,
sisanya adalah untuk melakukan perawatan dan perbaikan apabila terjadi
kerusakan – kerusakan didalam pabrik.
Proses pembuatan alkohol yang dipilih adalah proses fregmentasi. Bahan-
bahan yang mengandung monosakarida sebagai glukosa langsung dapat
difermentasikan, tetapi disakarida atau karbohidrat kompleks harus dihidrolisis
terlebih dahulu menjadi komponen sederhana monosakarida. Proses fermentasi
yang telah menghasilkan ethanol dan beberapa zat – zat lainnya selanjutnya
dipisahkan dengan menggunakan Rotary Drum Vacum Filter (RDVF) dan untuk
mendapatkan alkohol dengan kadar kemurnian mencapai 95 % dilakukan dengan
menggunakan destilasi.
Sarana utilitas pabrik ini membutuhkan air sebesar 2231.2500 ton/tahun,
steam 825,42 ton/tahun, dan listrik sebesar 255.5 Kwatt. Selain itu juga
disediakan generator dengan kapasitas 250 Kwatt.
Dari segi ekonomis perancangan pabrik alkohol dari ubi kayu ini cukup
memberikan keuntungan dengan memperhatikan hal – hal sebagai berikut :
1. Investasi total : Rp. 53.5 M
2. IRR : 29,75 %
3. Hasil penjualan pertahun : Rp. 79.3
4. BEP : 41,03 %
5. POT sebelum pajak : 2,02 tahun
6. POT setelah pajak : 2,79 tahun