Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Kademangan Blitar


Mata Pelajaran : Perencanaan Bisnis
Kompetensi Dasar : 3.5 Menerapkan prosedur pengurusan surat izin usaha
: 4.5 Melaksanakan prosedur pengurusan surat izin
Kelas / Semester : X / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Materi Pokok : Prosedur Perizinan Usaha
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 X 45 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan,menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual,konseptual, operasional dasar,dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Bisnis Daring dan Pemasaran pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Bisnis
Daring dan Pemasaran Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.5 Menerapkan prosedur pengurusan surat izin usaha
4.5 Melaksanakan prosedur pengurusan surat izin
C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.5.4 Menganalisis syarat-syarat memperoleh izin usaha
4.5.1 Merancang prosedur pengurusan dokumen izin usaha
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan video, peserta didik mampu menganalisis syarat-syarat memperoleh
ijin usaha dengan penuh tanggung jawab. (HOTS)
2. Peserta didik merancang prosedur pengurusan dokumen izin usaha dengan benar (teknik)
dan menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis dengan penuh kemandirian dan
tanggungjawab (PPK) secara komunikatif dan sistematis.

E. Materi Pembelajaran
1) Pengurusan surat ijin usaha
 SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
 SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
 Kewajiban Memiliki NPWP
 Nomor Rekening Bank (NRB)
 AMDAL
 Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan Pembelajaran : Scientific Approach
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

G. Media, Alat / Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media : Video Pembelajaran, Powerpoint
2. Alat / Bahan : Alat tulis, LCD, Laptop, Papan Tulis
3. Sumber Belajar :
 Buku Perencanaan Bisnis Kurikulum 2013, Tety Heryadi, dkk, 2017
 Video Terkait Materi
H. Kegiatan Pembelajaran:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu
Pendahuluan Orientasi, Apersepsi, Motivasi 15 menit
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran. (Religius)
2) Konfirmasi kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya.
4) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
5) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
6) Menyampaikan garis besar cakupan materi.
7) Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan.
KegiatanInti Mengamati : 60 Menit
8) Peserta didik mengamati slide yang ditayangkan oleh guru
tentang syarat-syarat memperoleh izin usaha.
9) Peserta didik mengamati video yang ditayangkan oleh guru
tentang syarat-syarat memperoleh izin usaha. (Rasa Ingin
Tahu-ICT)
Menanya :
10) Peserta didik berdiskusi dari tayangan slide dan video
sebelumnya, untuk mendapatkan klarifikasi hal-hal yang
berkaitan dengan syarat-syarat memperoleh izin usaha. (Rasa
Percaya Diri)
Mengeksplorasi :
11) Peserta didik diminta mengumpulkan data/informasi tentang
syarat-syarat memperoleh izin usaha. (Mandiri dan
Bertanggungjawab)
Mengasosiasi :
12) Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan informasi/data
tentang syarat-syarat memperoleh izin usaha. (Kemandirian
dan Ketelitian)
Mengkomunikasikan :
13) Peserta didik mempresentasikan hasil analisis, simpulan dan
menyajikan laporan hasil pengamatan syarat-syarat
memperoleh izin usaha. (Tanggung Jawab)
Penutup Rangkuman, Refleksi, dan Tindak Lanjut 15 Menit
14) Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
15) Guru memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan sementara
berdasarkan hasil temuan tentang syarat-syarat memperoleh
izin usaha.
16) Guru memberikan tugas kepada peserta didik, dan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan AlokasiWaktu
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang
akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan
diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya
dan menutup kegiatan pembelajaran memberikan salam.

I. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian :
a. Sikap : Observasi
b. Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Ketrampilan : Presentasi, Laporan Tertulis
2. Instrumen Penilaian :
a. Sikap : Lembar Penilaian Sikap
b. Pengetahuan : Soal Uraian
c. Ketrampilan : Lembar Penilaian Ketrampilan
3. Pedoman Penskoran : Petunjuk Penilaian
4. Pembelajaran Remedial:
a. Remedial Klasikal yaitu dengan melakukan pembelajaran ulang apabila sebagian
besar peserta didik tidak mencapai ketuntasan belajar dengan memperbaiki metode
dan media pembelajaran.
b. Remidial Individual yaitu dengan melakukan kegiatan pemberian tugas, bimbingan
perorangan, pemanfaatan tutor sebaya jika hanya beberapa yang tidak mencapai
ketuntasan belajar. Kemudian mengadakan uji kompetensi kembali pada peserta didik
yang bersangkutan.
5. Pembelajaran Pengayaan:
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yanag sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau pendalaman materi
(kompetensi) dengan memberikan tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan
lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi, mewawancarai narasumber.
Mengetahui Blitar, September 2020
Kepala SMKN 1 Kademangan Guru Mata Pelajaran

Sudjioso, S.Pd., M.Pd Edi Suntoro, S.Pd.


NIP. 19610604 198703 1 007
Lampiran 1 :

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Perencanaan Bisnis

Kelas/Semester : X BDP 2 / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2020 / 2021

Pengamatan : Selama proses pembelajaran

Sikap
Nilai
No. Nama Siswa Santun Jujur Percaya Diri Tanggungjawab Kerjasama Akhir
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4) (jumlah/5)
(1-4)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

10

Indikator Penilaian Sikap :


RUBRIK PENSKORAN
1. Aspek : Santun

No. Indikator Santun Penilaian Santun


1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya)  Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
 Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat  Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
 Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah

4. Berperilaku sopan
2. Aspek : Jujur

No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran


1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul

2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
Skor 3 jika 5 indikator muncul
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
Skor 4 jika 6 indikator muncul
4. Melaporkan barang yang ditemukan

5. Melaporkan data atau informasi apa adanya

6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

3. Aspek : Percaya Diri

No. Indikator Responsif Penilaian Responsif

1. Mampu melakukan presentasi di depan umum  1 (Kurang)


 2 (Cukup)
2. Berani bertanya  3 (Baik)
 4 (Sangat Baik)
3. Mengemukakan pendapat

4. Menjawab pertanyaan

4. Aspek : Tanggung jawab/mandiri

No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab


1. Melaksanakan tugas individu dengan baik  Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Menerima resiko dari tindakan yg dilakukan  Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3. Mengembalikan barang yang dipinjam  Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan  Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik

5. Aspek : Kerjasama

No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama

1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok  Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan  Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
 Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3. Bersedia membantu orang lain dalam satu
 Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik
kelompok yang mengalami kesulitan

4. Rela berkorban untuk teman lain


Lampiran 2 :

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


Penilaian Pengetahuan (waktu 15 menit)
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan lengkap dan benar
1. Sebutkan prosedur pengurusan Surat Izin Tempat Usaha!
2. Selain syarat-syarat mengenai tempat izin usaha, pengusaha wajib menambah
peaturan-peraturan dalam menjalankan usahanya, diantaranya adalah ketertiban.
Jelaskan !
3. Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan di bidang perdagangan wajib
memperoleh SIUP, kecuali !
4. Surat Izin Usaha Perdagangan dapat dibedakan menjadi tiga SIUP. Jelaskan !
5. Untuk mendapatkan SIUP yang baru, baik perubahan maupun penggantian SIUP ,
persyaratan yang diperluan antara lain, sebutkan !

Kunci Jawaban:
1. Adapun prosedur pengurusan surat izizn tempat usaha yaitu sebagai berikut:
A. Surat pengantar dari RT, Luah Desa dan Camat setempat
B. Fotocopi KTP pemohon
C. Surat pemohonan izin usaha
D. Berita acara pemeriksaan lokasi usaha oleh camat setempat
E. Sketsa lokasi tempat usaha lengkap dengan tanda batas
F. Surat keterangan tidak keberatan dari tetangga (HO)
G. Akta notaries pendirian badan usaha, sepeti CV, PT, atau Koperasi
H. Surat kontrak atau sewa tempat usaha
I. Pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
J. Fiskal dari Dispenda
K. Fotocopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
L. Blanko izin tempat usaha yang asli
M. Untuk usaha yang menghasilan limbah atau pencemaran lingkungan, seperti
hotel, SPBU, bengkel haus melampirkan surat keterangan dari Bapedalda
N. Untuk usaha pengolahan dan penjualan kayu harus melampirkan surat eterangan
dari Dinas Kehutanan
2. Ketertiban peraturan dalam menjalankan usaha :
1) Perusahaan yang melakukan kegiatannya melebihi jam kerja harus memiliki izin
khusus sesuai dengan peraturan pemerintah daerah
2) Adanya larangan bagi perusahaan yang menyimpan barang-barang produksinya
di pinggir jalan umum yang sering dilalui oleh orang lain
3) Penggunaan izin bangunan tidak bertentangan dengan peratuan pemerintah
daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam perizinan tempat usaha
3. Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan di bidang perdagangan wajib
memperoleh SIUP kecuali:
1) cabang/perwakilan perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha
perdagangan menggunakan SIUP Perusahaan Pusat
2) perusahaan kecil perorangan yangvtidak berbentu badan hukum atau
persekutuan, diurus, dijalankan atau dikelola sendiri oleh pemiliknya
3) pedagang keliling, pedagang asongan , pedagang pinggir jalan

4. Surat Izin Usaha Perdagangan dapat dibedakan menjadi tiga SIUP yaitu,
1) SIUP kecil yaitu dengan modal dan kekayaan bersih perusahaan seluruhnya
sampai demean Rp.200.000.000
2) SIUP menengah yaitu perusahaan dengan modal dan kekkayaan berrsih
peusahaan seluruhnya diatas Rp. 200.000.000 sampai dengan Rp. 500.000.000
3) SIUP besar, yaitu perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih perusahaan
seluruhnya di atas Rp 500.000.000
5. Untuk mendapatkan SIUP yang baru, baik perubahan maupun penggantian SIUP ,
persyaratan yang diperluan antara lain:
a. mengisi formulir pendaftaran
b. akta pendirian/perubahan peusahaan seperti PT, CV, Koperasi atau UD
c. Pengesahan kehakiman stsu bukti setor pengesahan
d. KTP penanggung jawab
e. surat izin tempat usaha
f. domisili perusahaan
g. kartu keluarga bagi direktris
h. NPWP
i. neraca perusahaan

Pedoman Penilaian :
No Soal Kriteria Skor
1 Menjawab benar 5
2 Menjawab benar 5
3 Menjawab benar 5
4 Menjawab benar 5
5 Menjawab benar 5

Contoh Perhitungan Skor :


No Soal Skor Nilai
1 5 Nilai = jumlah benar : total
2 5 skor x 100%
3 5 Nilai = 25 : 0,25 = 100
4 5
5 5
Total 25
Lampiran 3 :

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


Penilaian Ketrampilan (Praktik)
Peserta didik membentuk kelompok 4 anak, mengamati video syarat-syarat perizinan
usaha. Melakukan diskusi dengan masing-masing kelompok. Membuat laporan hasil
diskusi dan mempresentasikan didepan kelas

Pedoman Penilaian :
No Kriteria Skor
1 Dapat melaksanakan tugas dengan baik, dan 100
tidak ada kesalahan.
2 Dapat melaksanakan tugas dengan baik, dan 90 - 99
ada kesalahan sedikit.
3 Dapat melaksanakan tugas dengan baik, 80 - 89
namun kurang bagus.
4 Dapat melaksanakan tugas dengan cukup 70 - 79
baik, namun kurang bagus.
5 Melaksanakan tugas tapi kurang baik. 0 - 69

MATERI :
1. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
Surat izin tempat usaha (SITU) merupakan pemberian izin tempat usaha kepada
seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan
lingkungan di lokasi tertentu. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) harus
diperpanjang atau didaftarkan setiap lima tahun sekali.
Adapun prosedur pengurusan surat izin tempat usaha yaitu sebagai berikut:
a. Surat pengantar dari RT, Luah Desa dan Camat setempat
b. Fotocopi KTP pemohon
c. Surat pemohonan izin usaha
d. Berita acara pemeriksaan lokasi usaha oleh camat setempat
e. Sketsa lokasi tempat usaha lengkap dengan tanda batas
f. Surat keterangan tidak keberatan dari tetangga (HO)
g. Akta notaries pendirian badan usaha, sepeti CV, PT, atau Koperasi
h. Surat ontrak atau sewa tempat usaha
i. Pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
j. Fiskal dari Dispenda
k. Fotocopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
l. Blanko izin tempat usaha yang asli
m. Untuk usaha yang menghasilan limbah atau pencemaran lingkungan, seperti
hotel, SPBU, bengkel haus melampirkan surat keterangan dari Bapedalda
n. Untuk usaha pengolahan dan penjualan kayu harus melampirkan surat
eterangan dari Dinas Kehutanan

Selain syarat-syarat mengenai tempat izin usaha, pengusaha pun wajib


menambah peaturan –peraturan dalam menjalankan usahanya, diantaranya
adalah:
a. Ketertiban
1) Perusahaan yang melakukan kegiatannya melebihi jam kerja harus
memiliki izin khusus sesuai dengan peraturan pemerintah daerah
2) Adanya larangan bagi perusahaan yang menyimpan barang-barang
produksinya di pinggir jalan umum yang seing dilalui oleh orang lain
3) Penggunaan izin bangunan tidak bertentangan dengan peratuan
pemerintah daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam perizinan tempat
usaha.
b. Keaamanan
1) Adanya antisipasi terhadap bahaya- bahaya kebakaan
2) Bahan bangunan perusahaan harus terbuat dari bahan yang tidak
mudah terbakar
3) Perusahaan wajib memahami tentang undang-undang keselamatan
kerja
c. Kesehatan
1) Perlunya memperrhatikan akan pencemaran terhadap lingkungan
2) Menyediakan pealatan dan obat-obatan sebagai upaya pertolongan
pertama jika terjadi kecelakaan erja di lingkungan kerja (P3K)
2. SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan)
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 36/M-DAG/PER//2007
tentang penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan, SIUP adalah surat izizn
untuk dapat melakukan kegiatan usaha perdagangan yang dikeluarkan
instansi pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan sesuai
dengan tempat atau domisili perusahaan.
Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan di bidang perdagangan wajib
memperoleh SIUP kecuali:
a. cabang/perwakilan perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha
perdagangan menggunakan SIUP Peusahaan Pusat
b. perusahaan kecil perorangan yangvtidak berbentu badan hukum atau
persekutuan, diurus, dijalankan atau dikelola sendiri oleh pemiliknya
c. pedagang keliling, pedagang asongan , pedagang pinggir jalan

Surat Izin Usaha Perdagangan dapat dibedakan menjadi tiga SIUP yaitu,
a. SIUP kecil yaitu dengan modal dan kekayaan bersih perusahaan
seluruhnya sampai demean Rp.200.000.000
b. SIUP menengah yaitu perusahaan dengan modal dan kekkayaan
berrsih peusahaan seluruhnya diatas Rp. 200.000.000 sampai dengan
Rp. 500.000.000
c. SIUP besar, yaitu perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih
perusahaan seluruhnya di atas Rp 500.000.000
Adapun perusahaan yang telah memiliki SIUP, wajib mengajukan
permintaan perubahan jika:
a. perubahan nama perusahaan, bentuk peusahaan, nama dan alamat
pemilikpenanggung jawab, NPWP
b. perubahan modal dan kekayaan bersih , baik peningkatan maupun
penurunan
c. SIUP hilang atau rusak sehingga tidak terbaca

Untuk mendapatkan SIUP yang baru, baik perubahan maupun


penggantian SIUP , persyaratan yang diperluan antara lain:
a. mengisi formulir pendaftaran
b. akta pendirian/perubahan peusahaan seperti PT, CV, Koperasi atau
UD
c. Pengesahan kehakiman stsu bukti setor pengesahan
d. KTP penanggung jawab
e. surat izin tempat usaha
f. domisili perusahaan
g. kartu keluarga bagi direktris
h. NPWP
i. neraca perusahaan

3. Kewajiban Memiliki NPWP


Wajib pajak yaitu orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan
kewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak atau pemotongan paja
tertentu.
Adapun NPWP yaitu nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai
sarana administrasi perpajakan yang dipegunakan sebagai tanda
pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan
kewajiban pajak.
4. Nomor Reening Bank (NRB)
Untuk mendapatkan nomor rekening bank setiap orang (pengusaha) atau
peusahaan harus mendaftarkan terlebih dahulu pada bank yang
diinginkan dan selalu online untuk memperlancar usaha sehingga jika
terrjadi transakksi atau jual beli dapat dilakukan dengan menggunakan
jasa bank guna menjaga keamanan dalam transaksi tunai.

5. AMDAL
a. Pengertian AMDAL
Analisis mengenai dampak lingkungan adalah hasil kajian mengenai
dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk
proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan
usaha di Indonesia.
b. Dasar hukum dilaukannya AMDAL
1) Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 1999 tentang AMDAL
2) UU No. 4 Tahun 1982 mengenai ketentuan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
3) Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 mengenai
pengendalian Pencemaran air
c. Kegunaan AMDAL
AMDAL digunakan untuk:
1. memberikan masukan terhadap penyusunan rencana
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
2. memberikan informasi kepada masyarakat
3. bahan informasi bagi perencanaan pembangunan wilayah
d. Dokumen Pengurusan AMDAL
Dalam pengurusan AMDAL, dokumen yang diperlukan diantaranya:
1. Fotocopy NPWP
2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
3. Fotocopy KTP
4. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan
5. Denah lokasi perusahaan yang dapat menimbulkan dampak
negative terhadap lingkungan.

6 Tanda Daftar Perusahaan (TDP)


Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah daftar catatan resmi sebagai
bukti bahwa perusahaan atau badan usaha telah melakukan wajib
daftar perusahaan sesuai dengan ketentuan UU No 3 Tahun 1982
Tentang Wajib Daftar.
Hal-hal yang perlu didaftarkan diantaranya adalah:
a. Akta pendiian perusahaan
b. Akta perubahan anggaran dasar dan laporan kepada Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
c. Akta perubahan anggaran dasar dan surat persetujuan Menteri
Hukum dan HAM RI

Anda mungkin juga menyukai