E. Materi Pembelajaran
1) Pengurusan surat ijin usaha
SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
Kewajiban Memiliki NPWP
Nomor Rekening Bank (NRB)
AMDAL
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan Pembelajaran : Scientific Approach
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
Sikap
Nilai
No. Nama Siswa Santun Jujur Percaya Diri Tanggungjawab Kerjasama Akhir
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4) (jumlah/5)
(1-4)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
10
4. Berperilaku sopan
2. Aspek : Jujur
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
Skor 3 jika 5 indikator muncul
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
Skor 4 jika 6 indikator muncul
4. Melaporkan barang yang ditemukan
4. Menjawab pertanyaan
5. Aspek : Kerjasama
1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3. Bersedia membantu orang lain dalam satu
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik
kelompok yang mengalami kesulitan
Kunci Jawaban:
1. Adapun prosedur pengurusan surat izizn tempat usaha yaitu sebagai berikut:
A. Surat pengantar dari RT, Luah Desa dan Camat setempat
B. Fotocopi KTP pemohon
C. Surat pemohonan izin usaha
D. Berita acara pemeriksaan lokasi usaha oleh camat setempat
E. Sketsa lokasi tempat usaha lengkap dengan tanda batas
F. Surat keterangan tidak keberatan dari tetangga (HO)
G. Akta notaries pendirian badan usaha, sepeti CV, PT, atau Koperasi
H. Surat kontrak atau sewa tempat usaha
I. Pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
J. Fiskal dari Dispenda
K. Fotocopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
L. Blanko izin tempat usaha yang asli
M. Untuk usaha yang menghasilan limbah atau pencemaran lingkungan, seperti
hotel, SPBU, bengkel haus melampirkan surat keterangan dari Bapedalda
N. Untuk usaha pengolahan dan penjualan kayu harus melampirkan surat eterangan
dari Dinas Kehutanan
2. Ketertiban peraturan dalam menjalankan usaha :
1) Perusahaan yang melakukan kegiatannya melebihi jam kerja harus memiliki izin
khusus sesuai dengan peraturan pemerintah daerah
2) Adanya larangan bagi perusahaan yang menyimpan barang-barang produksinya
di pinggir jalan umum yang sering dilalui oleh orang lain
3) Penggunaan izin bangunan tidak bertentangan dengan peratuan pemerintah
daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam perizinan tempat usaha
3. Setiap perusahaan yang melakukan kegiatan di bidang perdagangan wajib
memperoleh SIUP kecuali:
1) cabang/perwakilan perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha
perdagangan menggunakan SIUP Perusahaan Pusat
2) perusahaan kecil perorangan yangvtidak berbentu badan hukum atau
persekutuan, diurus, dijalankan atau dikelola sendiri oleh pemiliknya
3) pedagang keliling, pedagang asongan , pedagang pinggir jalan
4. Surat Izin Usaha Perdagangan dapat dibedakan menjadi tiga SIUP yaitu,
1) SIUP kecil yaitu dengan modal dan kekayaan bersih perusahaan seluruhnya
sampai demean Rp.200.000.000
2) SIUP menengah yaitu perusahaan dengan modal dan kekkayaan berrsih
peusahaan seluruhnya diatas Rp. 200.000.000 sampai dengan Rp. 500.000.000
3) SIUP besar, yaitu perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih perusahaan
seluruhnya di atas Rp 500.000.000
5. Untuk mendapatkan SIUP yang baru, baik perubahan maupun penggantian SIUP ,
persyaratan yang diperluan antara lain:
a. mengisi formulir pendaftaran
b. akta pendirian/perubahan peusahaan seperti PT, CV, Koperasi atau UD
c. Pengesahan kehakiman stsu bukti setor pengesahan
d. KTP penanggung jawab
e. surat izin tempat usaha
f. domisili perusahaan
g. kartu keluarga bagi direktris
h. NPWP
i. neraca perusahaan
Pedoman Penilaian :
No Soal Kriteria Skor
1 Menjawab benar 5
2 Menjawab benar 5
3 Menjawab benar 5
4 Menjawab benar 5
5 Menjawab benar 5
Pedoman Penilaian :
No Kriteria Skor
1 Dapat melaksanakan tugas dengan baik, dan 100
tidak ada kesalahan.
2 Dapat melaksanakan tugas dengan baik, dan 90 - 99
ada kesalahan sedikit.
3 Dapat melaksanakan tugas dengan baik, 80 - 89
namun kurang bagus.
4 Dapat melaksanakan tugas dengan cukup 70 - 79
baik, namun kurang bagus.
5 Melaksanakan tugas tapi kurang baik. 0 - 69
MATERI :
1. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
Surat izin tempat usaha (SITU) merupakan pemberian izin tempat usaha kepada
seseorang atau badan usaha yang tidak menimbulkan gangguan atau kerusakan
lingkungan di lokasi tertentu. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) harus
diperpanjang atau didaftarkan setiap lima tahun sekali.
Adapun prosedur pengurusan surat izin tempat usaha yaitu sebagai berikut:
a. Surat pengantar dari RT, Luah Desa dan Camat setempat
b. Fotocopi KTP pemohon
c. Surat pemohonan izin usaha
d. Berita acara pemeriksaan lokasi usaha oleh camat setempat
e. Sketsa lokasi tempat usaha lengkap dengan tanda batas
f. Surat keterangan tidak keberatan dari tetangga (HO)
g. Akta notaries pendirian badan usaha, sepeti CV, PT, atau Koperasi
h. Surat ontrak atau sewa tempat usaha
i. Pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
j. Fiskal dari Dispenda
k. Fotocopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
l. Blanko izin tempat usaha yang asli
m. Untuk usaha yang menghasilan limbah atau pencemaran lingkungan, seperti
hotel, SPBU, bengkel haus melampirkan surat keterangan dari Bapedalda
n. Untuk usaha pengolahan dan penjualan kayu harus melampirkan surat
eterangan dari Dinas Kehutanan
Surat Izin Usaha Perdagangan dapat dibedakan menjadi tiga SIUP yaitu,
a. SIUP kecil yaitu dengan modal dan kekayaan bersih perusahaan
seluruhnya sampai demean Rp.200.000.000
b. SIUP menengah yaitu perusahaan dengan modal dan kekkayaan
berrsih peusahaan seluruhnya diatas Rp. 200.000.000 sampai dengan
Rp. 500.000.000
c. SIUP besar, yaitu perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih
perusahaan seluruhnya di atas Rp 500.000.000
Adapun perusahaan yang telah memiliki SIUP, wajib mengajukan
permintaan perubahan jika:
a. perubahan nama perusahaan, bentuk peusahaan, nama dan alamat
pemilikpenanggung jawab, NPWP
b. perubahan modal dan kekayaan bersih , baik peningkatan maupun
penurunan
c. SIUP hilang atau rusak sehingga tidak terbaca
5. AMDAL
a. Pengertian AMDAL
Analisis mengenai dampak lingkungan adalah hasil kajian mengenai
dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk
proses pengambilan keputusan mengenai penyelenggaraan kegiatan
usaha di Indonesia.
b. Dasar hukum dilaukannya AMDAL
1) Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 1999 tentang AMDAL
2) UU No. 4 Tahun 1982 mengenai ketentuan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
3) Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990 mengenai
pengendalian Pencemaran air
c. Kegunaan AMDAL
AMDAL digunakan untuk:
1. memberikan masukan terhadap penyusunan rencana
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
2. memberikan informasi kepada masyarakat
3. bahan informasi bagi perencanaan pembangunan wilayah
d. Dokumen Pengurusan AMDAL
Dalam pengurusan AMDAL, dokumen yang diperlukan diantaranya:
1. Fotocopy NPWP
2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
3. Fotocopy KTP
4. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan
5. Denah lokasi perusahaan yang dapat menimbulkan dampak
negative terhadap lingkungan.