Anda di halaman 1dari 11

TUGAS AKHIR

PORTOFOLIO BIOLOGI PEMINATAN

TAHUN PELAJARAN 2020-2021

Disuruh OLEH :

Walburga Ataoko

KELAS XII MIPA

GURU PENGAMPU :

Dionisius Legionis Nanda Angelus, S.Pd.

SEKOLAH

SMA XAVERIUS 5 BELITANG


A. Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “ TUGAS AKHIR
ORTOFOLIO Biologi Peminatan "ini tepat pada waktunya.

tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir semester genap kelas
XII MIPA . Selain itu, Tugas ini juga bertujuan untuk dikehidupan sehari-hari bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.Saya mengucapkan terima kasih asih kepada Dionisius Legionis
Nanda Angelus, S.Pd. selaku guru biologi dasar yang telah memberikan tugas ini.

Biologi atau ilmu hayat adalah kajian tentang kehidupan, dan organisme hidup, termasuk
struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran, dan taksonominya. Ilmu biologi modern
membahas pengetahuan yang sangat luas, eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang dan
subdisiplin

Pengertian Biologi Menurut Para Ahli Deswaty Furqonita menyatakan biologi yaitu ilmu yang
mempelajari serta mengkaji mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan makhluk hidup
dan kehidupannya.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua,
terimakasih atas bantuannya sehingga sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.

menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun saya butuhkan demi kesempurnaan Tugas akhir ortofolio ini.

B. Pendahuluan.

a.) Bab 1 (pertumbuhan dan perkembangan)


1. Pertumbuhan adalah suatu proses pertumbuhan ukuran danvolume serta jumlah secara
irreversibel, yaitu tidak dapat kembali ke bentuk semula. Adapun perkembangan merupakan
suatu proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembang-an pada tumbuhan adalah


sebagai berikut.

a. Faktor eksternal atau lingkungan yang berpengaruh adalahfaktor iklim, tanah dan biologis.

b. Faktor internal (dalam) terdiri atas faktor intrasel yaitu sifatdari induknya, dan faktor intersel
yaitu macam-macamhormon antara lain auksin, giberelin, sitokinin, asam absisat,etilen, asam
traumalin, dan kalin.

3. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, tumbuhan akan mengalami beberapa periode


yaitu periode lamban, periode ekspo-nen, dan periode perlambat Pertumbuhan pada tumbuhan
ada dua macam, yaitu pertum-buhan primer dan pertumbuhan sekunder.

5. Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi padajaringan meristematik dari hasil
pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Pertumbuhan primer terjadi pada embrio, ujung
akar, dan ujung batang.

6. Proses pertumbuhan dan perkembangan embrio disebut sebagaiperkecambahan. Ada dua


macam perkecambahan yaitu perke-cambahan hipogeal dan epigeal.

7. Ada tiga macam bagian penyusun embrio pada proses perkecam-bahan yaitu tunas embrionik
dan kotiledon.

8. Pada ujung akar terdapat tiga macam daerah titik tumbuh yaitudarah pembelahan, daerah
pemanjangan, dan daerah diferensiasi.

9. Pada ujung batang, titik tumbuhnya dilindungi oleh balutan bakaldaunnya.

10. Teori titik tumbuh ada dua, yaitu teori Histogen dari Hanstein,serta teori Tu konika dan
Korpus dari Schmith.

11. Pertumbuhan sekunder merupakan kelanjutan dari pertumbuhanprimer sebagai aktivitas


jaringan meristem sekunder yaitu

bertambah besarnya organ tubuh tumbuhan.

b.) Bab 2 (metabolisme sel)

1. Metabolisme merupakan reaksi biokimia yang terjadi dalam sel hidup,meliputi katabolisme
(reaksi penyusunan energi) dan anabolisme (reaksi pelepasan energi).
2. Pada reaksi metabolisme, terdapat komponen-komponen yangberperan penting sebagai
penunjang terjadinya proses metabo-lisme, meliputi enzim, ATP, dan reaksi oksidasi atau reaksi
redoks.

3. Katabolisme merupakan reaksi pemecahan atau penguraiansenyawa ikatan kimia kompleks


menjadi senyawa lebih sederhanayang secara umum dikenal dengan respirasi.

4. Respirasi merupakan proses pembebasan energi kimia melaluireaksi oksidasi pada molekul
organik.

5. Jika respirasi terjadi dalam sel, maka ada tiga tahap yang harusdilalui, yaitu glikolisis, siklus
Krebs, dan transpor elektron.

6. Apabila proses respirasi terjadi dalam lingkungan yang cukupoksigen disebut respirasi aerob,
tetapi apabila respirasi terjadi tanpaoksigen disebut respirasi anaerob.

7. Anabolisme merupakan reaksi penyusunan senyawa kompleks darisenyawa sederhana yang


berlangsung dalam sel. Energi yangdigunakan dalam proses penyusunan itu berasal dari
matahari,sering kita kenal dengan fotosintesis, sedangkan yang berasal darienergi kimia disebut
kemosintesis.

8. Metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak saling berkaitan satusama lain. Metabolisme
lemak menghasilkan energi yang lebih besar dibandingkan karbohidrat dan protein.

9. Teknologi yang berkaitan dengan metabolisme makanan yaitu polamakanan yang berkadar
gula rendah, teknologi pengawetanmakanan dapat dilakukan secara fisika, kimia, biologi,
pengalengan dan secara radiasi.

c.) Bab 3 (Materi Genetik)

1. Susunan DNA sangat kompleks dengan rantai nukleotida yang panjang.

2. Setiap nukleotida tersusun dari senyawa fosfat, gula pentosa, danbasa nitrogen.

3. Basa nitrogen terdiri atas purin yang tersusun dari Adenin,Guanin dan Pirimidin yang tersusun
dari Timin dan Sitosin.
4. Struktur DNA berupa double helix atau pita spiral ganda,sedangkan RNA berupa pita tunggal.

5. Macam-macam RNA antara lain RNA duta (mRNA), RNAribosom (rRNA), dan RNA
transfer (tRNA).

6. Gen merupakan subtansi hereditas yang berfungsi untuk mewa-riskan sifat kepada
keturunannya.

7. Kromosom terdiri atas sentromer, yaitu bagian kepala yang merupakan pusat kromosom dan
bagian lengan yang mengandung kromosom dan gen.

8. Sintesis protein dilakukan oleh DNA dan RNA melalui tahapan transkripsi dan translasi.

d.) Bab 4 (pola-pola Heriditas)

1. Gregor Johann Mendel disebut sebagai Bapak Genetika karena dialah orang yang pertama kali
meneliti pewarisan sifat melalui penyilangan.

2. Genotipe adalah sifat yang ditentukan oleh gen, sebagai faktor bakat/pembawaan. Genotipe
bersifat menurun dan diwariskankepada keturunannya.

3. Gen merupakan sepenggal DNA yang berguna untuk mengen-dalikan sintesa protein. Apabila
gen berubah, maka sifat makhlukhidup juga berubah.
4. Fenotipe merupakan sifat yang tampak dari luar sebagai akibat interaksi antara faktor genotipe
dengan lingkungannya.

5. Hukum I Mendel dikenal sebagai Hukum Segregasi yaitu per-kawinan organisme dengan
hanya memperhatikan satu sifa beda yang akan menghasilkan perbandingan 3 : 1.

6. Hukum II Mendel atau Hukum Pengelompokan Gen Secara Bebasbmerupakan persilangan


dihibrid yaitu perkawinan individudengan memperhatikan dua sifat beda akan menghasilkan per-
bandingan 9 : 3 : 3 : 1.

7.. Ilmu genetika dapat dimanfaatkan di bidang pertanian, peter-nakan, dan kesehatan.

e.) Bab 5 (Heriditas manusia)

1. golongan darah Berstein seorang berkebangsaan Jerman dan Furuhata, seorangberkebangsaan


Jepang adalah tokoh yang pernah mengemukakan hipotesis bahwa hanya sepasang gen pada
individu yang bertanggung jawab atau golongan darahnya.

2.gen letal adalah gen menyebab-kan kematian. Hal ini dikarenakan fungsi gen terganggu
sehingga suatumakhluk hidup tidak dapat tumbuh dengan sempurna

3.Backcross dan testcross digunakan untuk mengetahui genotipe induknya.


4. Penyimpangan semu hukum Mendel merupakan penyilangandihibrid yang hasil
perbandingannya tidak sesuai dengan HukumMendel misalnya peristiwa epistasis-hipostasis,
kriptomeri,polimeri, pindah silang, tautan, gagal berpisah, dan pautan seks.

5. Hemofili, buta warna, dan albino, merupakan penyakit yang diturunkan dan tidak dapat
disembuhkan.

6. Gen letal merupakan gen yang dapat menyebabkan kematian.

7. Golongan darah manusia berdasarkan ada tidaknya antigen antibodi dibedakan menjadi ABO,
MN, dan Rhesus.

8. Ilmu genetika dapat dimanfaatkan di bidang pertanian, peter-nakan, dan kesehatan.

F.) Bab 6 .( Mutasi)

1. Peristiwa mutasi adalah terjadinya perubahan materi genetik yang akan diwariskan kepada
keturunannya.

2. Individu yang mengalami mutasi disebut mutan, sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan
terjadinya mutasi disebut mutagen.

3. Peristiwa mutasi dapat terjadi pada tingkat gen dan kromosom.

4. Mutasi gen dapat terjadi karena pergantian pasangan basa nitrogendan penyisipan basa
nitrogen.
5. Peristiwa pergantian basa nitrogen antara lain tranversi dantransisi, sedangkan penyisipan basa
nitrogen terlihat pada peris-tiwa insersi dan delesi.

6. Mutasi kromosom dapat terjadi karena perubahan jumlah kromo-som yang meliputi euploidi
dan aneuploidi, dapat disebabkan pulakarena perubahan struktur kromosom yang meliputi
inversi,translokasi, duplikasi, delesi, isokromosom, dan katenasi.

7. Berdasarkan sel yang mengalaminya, mutasi dapat dibedakanbmenjadi mutasi somatik dan
germinal.

8. Mutasi berdasarkan kejadiannya meliputi mutasi alam dan buatan.

9. Mutagen biologi meliputi bakteri dan virus.

10. Mutagen kimia antara lain kolkisin, antibiotik, alkohol, asam nitrit,aminopurin, dan alkilase.

11. Mutagen fisika meliputi radiasi peng-ion dan radiasi bukan peng-ion.

Lampiran

TUGAS

LAPORAN PENGAMATAN TANAMAN DI DALAM RUANGAN DAN DI LUAR


RUANGAN
Nama: Walburga Ataoko

Kelas: XII MIPA

Mapel: Biologi Peminatan

SMA XAVERIUS 5 BELITANG

2020/2021

Tumbuhan yang berada di dalam ruangan.

Cahaya penting sekali dalam pertumbuhan tanaman. Cahaya diperlukan dalam fotositensis
yang merubah air dan karbondioksida menjadi makanan dan oksigen. Bila tanaman terlalu
sedikit mendapat cahaya akan tidak baik, karena tanpa cahaya proses fotosintesis akan
terhambat.
Dan mengalami gejala yang di namakan Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat
cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan
tumbuhan tampak pucat. Gejala etiolasi terjadi karena ketiadaan cahaya matahari. Kloroplas
yang tidak terkena matahari disebut etioplas.Jika ditanam di tempat terang, maka tanaman akan
tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelap.

Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang
telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan
tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan
kondisi fisik tanaman yang sehat, jagur, subur daun terlihat segar serta memiliki cukup klorofil.

Tumbuhan yang ada di luar ruangan.

Jika ditanam di tempat terang, maka tanaman akan tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam
di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin.
hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu
cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang
sehat, jagur, subur daun terlihat segar serta memiliki cukup klorofil.

Berbeda dengan tanaman yang ada di dalam ruangan yang tumbuh sangat cepat yang di sebabkan
oleh hormon etiolasi yang terjadi saat tumbuh mengalami kekurangan cahaya untuk bertahan
hidup.

Alat dan bahan

Alat

• Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah gelas plastik

Bahan

Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah air, biji kacang hijau ,kapas.

Cara Kerja

1. Merendam kacang hijau dalam air selama beberapa menit.


2. Memilih kacang hijau yang tidak mengapung di air yang menandakan kualitasnya baik dan
cocok.

3. Menyiapkan dua gelas plastik yang telah berisi kapas basah di dasarnya.

4. Menaruh kacang hijau pada masing-masing di tempat yang gelap dan terang

5. Menempatkan satu gelas plastik pada tempat yang terang dan satu buah gelas plastik pada
tempat yang gelap.

6. Melakukan pengamatan selama seminggu untuk melihat perkembangan tanaman dan


mencatat hasilnya.

Bukti gambar tanaman di dalam ruangan dan di luar ruangan

Anda mungkin juga menyukai