Anda di halaman 1dari 2

Mathemaphobia and Teaching Learning Materials as Correlates of Pupils

Judul
Achievement in Mathematics
Jurnal Education and Practice
Penulis Mr. Charung Chumark
ISSN 2222-1735 (Paper) ISSN 2222-288X (Online)
Volum dan Halaman Vol.7, No.19,
7 Halaman
Tahun 2016
Reviewer Dian Ekawaty (0106518016)
Tanggal 30 September 2018

Jurnal dengan judul “Mathemaphobia and Teaching Learning Materials


as Correlates of Pupils Achievement in Mathematics” ini dimulai dengan
beberapa teori mendukung tentang pentingnya matematika dalam
kehidupan sehari-hari. Serta diperkuat dengan hasil penelitian
Pendahuluan sebelumnya yang telah dilakukan oleh temuan dari studi yang dilakukan
oleh Khatoon dan Mahmood (2010); Satake dan Amato (1995) dan
Yuksel-Sahin (2008). Selain itu, studi Elenchothy (2007) yang
menunjukkan rendahnya prestasi belajar matematika dipengaruhi
tingginya kecemasan matematika siswa.
Studi ini mengadopsi desain korelasi. Ukuran sampel 1.080 siswa dan 48
guru matematika dipilih secara acak untuk penelitian ini. Serta
Metode Penelitian menggunakan tiga instrumen digunakan untuk pengumpulan data, yaitu
Siswa Mathemaphobia Questionnaires (SMQ), Teaching-learning
Material Inventory (TMI) dan Mathematics Achievement Test.
Hasil Penelitian Temuan penelitian menunjukkan bahwa hasil tabel ANOVA
menunjukkan bahwa ada hubungan linier antara prediktor dan kriteria.
Kombinasi variabel prediktor dan prestasi belajar matematika dasar
menghasilkan korelasi berganda sebesar 0,574 dengan prestasi belajar
matematika dasar. Korelasi ganda sebesar 0,574 menunjukkan bahwa ada
hubungan moderat antara prediktor dan prestasi siswa dalam matematika
dasar. Persamaan regresi yang diperoleh dari himpunan dari empat (4)
variabel prediktor memungkinkan prediksi prestasi siswa yang dapat
diandalkan dalam Matematika. Keempat variabel prediktor tersebut
menyumbang 30,7% varians yang diamati dalam pencapaian siswa dalam
matematika dasar. Meskipun empat variabel prediktor berkontribusi
terhadap prediksi model prestasi siswa dalam matematika. Hanya satu
(mathemaphobia) dari empat variabel prediktor yang berkontribusi secara
signifikan dalam memprediksi prestasi akademik siswa dalam
matematika dasar. Sedangkan tiga variabel prediktor yang tersisa tidak
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap model prediksi.
Berdasarkan penelitian ini, siswa harus menyadari bahwa kemampuan
untuk memperbaiki kinerja akademik mereka dalam matematika dasar
yang melekat sebagian besar di dalamnya. Akibatnya, mereka harus
mengurangi kecemasan mereka akan matematika dan meningkatkan self-
efficacy karena semua variabel ini dapat membuat mereka menjadi siswa
Pembahasan
matematika yang lebih baik.
Hal itu terungkap dari mathemaphobia yang memberikan kontribusi
signifikan terhadap prediksi model prestasi matematika dasar. Karena
semua guru profesional terlepas dari spesialisasi subjek mereka terpapar
kursus psikologi pendidikan selama pelatihan berlangsung.
Kekuatan penelitian ini adalah terdapat banyak teori pendukung serta
diperkuat dengan penelitian penelitian sebelumnya yang menjadi sumber
Kekuatan Penelitian informasi terhadap penelitian yang dilakukan, serta jumlah sampel yang
banyak dan bervariatif sebanyak 1.080 siswa dan 48 guru matematika
yang dipilih secara acak.

Anda mungkin juga menyukai