Jelli Anggraini (18053071)
Jelli Anggraini (18053071)
Oleh:
Jelli Anggraini
18053071 / 2018
Pendidikan Ekonomi
FAKULTAS EKONOMI
2019
KATA PENGANTAR
Penulis berterima kasih kepada Ibu Sri Arita, Spd., M.Pd. selaku guru
mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang telah memberikan ilmu dan
bimbingannya kepada Penulis kemudian kepada teman-teman serta semua pihak
yang telah membantu dan mendukung Penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam penulisan makalah ini maka
dari itu dimohon kritik dan saran yang membangun dari semua pihak yang
membaca makalah ini untuk perbaikan penulisan selanjutnya dimasa mendatang.
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................3
D. Manfaat Penulisan.......................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA..................................................................................4
A. Mahasiswa...................................................................................................4
B. Organisasi....................................................................................................5
C. Manajemen Waktu.......................................................................................8
D. Pelatihan Manajemen Waktu.......................................................................8
E. Kerangka Konseptual.................................................................................12
BAB III METODE PENULISAN.........................................................................12
A. Jenis Penulisan..........................................................................................13
B. Sumber Data..............................................................................................13
C. Analisis Data..............................................................................................13
D. Sistematika Penulisan................................................................................13
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................15
A. Kemampuan Manajemen Waktu...............................................................15
B. Pelatihan Manajemen Waktu.....................................................................15
BAB V PENUTUP................................................................................................18
A. Kesimpulan................................................................................................18
B. Saran..........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen waktu adalah salah satu hal yang penting dalam kehidupan
manusia, sebab dengan manajemen waktu yang baik maka seseorang akan
menjalankan waktunya dengan efektif, efisien, dan produktif. Begitupun bagi
mahasiswa, manajemen waktu yang baik akan memberikan dampak yang baik
terhadap kehidupan kampus dan juga di lingkungan sekitarnya. Dalam kehidupan
pribadinya mahasiswa dapat menentukan prioritas kegiatannya seperti menuntut
ilmu, mengerjakan tugas, berorganisasi, dan bergaul dengan teman-teman di
kampus. Dan di lingkungan sekitarnya mahasiswa dapat turut serta membantu
kegiatan-kegiatan sosial untuk memajukan dan mengembangkan lingkungan
sekitar. Sehingganya dengan manajemen waktu yang baik, mahasiswa dapat
menyeimbangkan antara kegiatan pribadinya di kampus dan kegiatan sosialnya di
lingkungan sekitar.
1
memperoleh pengetahuan yang tidak hanya untuk memenuhi keinginan dan
hasrat semata.
Manajemen waktu yang baik adalah salah satu bentuk kemandirian yang
musti dimiliki oleh seoarang mahasiswa. Mahasiswa harus bisa mandiri karena
dalam perkuliahan di kampus jadwal kuliah dan kegiatan harus dibuat sendiri dan
diatur sendiri. Dosen hanya berperan sebagai fasilitator yang memberikan
gambaran jadwal kuliah kemudian mahasiswa sendiri yang akan mengatur jadwal
tersebut sesuai dengan prioritasnya masing-masing. Dengan demikian bagaimana
kemampuan mahasiswa memanajemen waktu nya akan menentukan bagaimana
prestasi yang akan diraih kedepannya. Melalui kegitan perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat menjadi manusia berguna dengan ilmu yang di dapatkannya
kelak. Kemudian mengikuti organisasi di kampus akan lebih baik daripada
menghabiskan waktu luang mahasiswa hanya untuk kegiatan yang tidak berguna.
B. Rumusan Masalah
2
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Mahasiswa
1. Pengertian Mahasiswa
4
Setelah selesai masa remaja, selanjutnya ialah masa kedewasaan. Sebagai
fase perkembangan seseorang yang telah memiliki corak dan bentuk kepribadian
tersendiri. Menurut Langeveld (dalam Ahmadi dan Sholeh, 1991: 90) ciri-ciri
kedewasaan seseorang antara lain :
B. Organisasi
1. Pengertian Organisasi
c) Robbin, S.P : Organisasi adalah suatu sistem yang terdiri atas pola
aktivitas kerja sama yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang
oleh sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan.
5
kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi, dan pengawasan
dalam usaha mencapai tujuan.
2. Organisasi Mahasiswa
Bentuk berikutnya adalah Unit Kegiatan Mahasiswa yang biasanya disingkat UKM
yaitu organisasi mahasiswa yang dibentuk berdasarkan kesamaan minat, baik di bidang
olahraga, kepecintaalaman, seni atau lainnya serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
yang bentuk dan atau strukturnya berbeda di setiap perguruan tinggi. Kedudukan UKM,
karena beranggotakan berbagai disiplin ilmu, maka kedudukannya ada di Universitas.
6
kepemimpinan. Selanjutnya Joesoef (1978:25) menambahkan bahwa dibentuknya
organisasi atau lembaga kemahaaiawaan ini bertujuan untuk membantu
mahasiswa mewujudkan kekuatan penalaran yang secara potensial dimilikinya,
kelak apabila mahasiswa menerjunkan dirinya ke masyarakat setelah ia
menyeesaikan studinya di perguruan tinggi.
7
b) Cenderung sering duduk-duduk dan berbincang-bincang di ruangan atau
kantor organisasi kemahasiswaan yang diikuti. Mahasiswa-mahasiswa
yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan cendrung lebih banyak
meluangkan waktunya untuk berkumpul di ruangan atau kantor organisai
sambil duduk-duduk dan berbincang-binsang dengan sesama anggota
organisasi lainnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan organisasi
yang diikuti maupun mengenai isu-isu yang beredar di lingkungan luar
atau masyarakat
C. Manajemen Waktu
Dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses yang khas terdiri
dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang
dilakukan secara terpadu dalam rangka mencapai tujuan organisasi dengan
memperdayakan sumber daya manusia secara profesional dan sumber daya
lainnya.
8
Sedangkan manajemen waktu adalah tindakan atau proses perncanaan dan
pelaksanaan, pantauan sadar atau sejumlah waktu yang digunakan untuk
meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas (Singh dan Jain, 2013).
c) Orr : Kemampuan dalam menggunakan waktu secara efisien dan efektif untuk
memperoleh manfaat maksimal.
Dengan adanya target pencapaian maka hidup akan lebih terarah dan
waktupun dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
9
satu faktor utama yang membuat individu berhasil melakukan pekerjaan
dengan baik.
c) Penundaan pekerjaan
d) Pendelegasian tugas
Sifat kurang percaya pada orang lain dan ingin semua pekerjaan selesai
dengan sempurna seringkali membuat tersitanya waktu yang dimiliki. Perlu
kiranya diingat bahwa pekerjaan yang dilakukan orang lain mungkin tidak
sebaik jika dilakukan sendiri, akan tetapi jika pekerjaan tersebut tidak yang
utama kenapa tidak didelegasikan saja pada orang lain dengan tetap diawasi.
Hal itu dapat meringankan pekerjaan, waktu yang ada dipergunakan untuk
melakukan pekerjaan lain yang lebih berkualitas disamping dapat
meningkatkan rasa percaya diri, kebahagiaan dan rasa hormat dari orang
yang kita beri tugas.
10
tingkat ini menyenangkan atau menarik namun pelaksaannya dapat
ditunda.
11
kebersamaan yang tinggi. Hubungan baik akan terbentuk antar team dan akan meluas
hingga ke luar kantor.
e. Menghindari kecemasan
Manajemen waktu yang baik dapat mengurangi kecemasan dan ketegangan dalam
bekerja. Pengelolaan informasi dalam dilakukan dengan jernih sehingga pengambilan
keputusan bisa dilakukan dengan baik.
12
adalah bagian dari perkembangan teori Abraham Maslow untuk meningkatkan
standart hidup dengan memuaskan diri dengan berbagai cara.
Menurut Rosita (dalam Fitriah, 2014) ada beberapa strategi manajemen waktu.
Seseorang dapat meluangkan waktu kira-kira 10-15 menit untuk mengelola jadwal
kegiatan.
a. Membiasakan diri untuk menyiapkan daftar. Daftar ini berisi segala sesuatu yang
butuh untuk dilakukan dan memprioritaskan menurut tingkat kepentingannya.
b. Merencanakan kegiatan tertentu dilakukan pada waktu tertentu pula, hal ini
diperlukan untuk pendisiplin diri.
E. Kerangka Konseptual
Mahasiswa
13
Kuliah Organisasi
Masalah Manajemen
Waktu
Pelatihan Manajemen
Waktu
14
BAB III
METODE PENULISAN
A. Jenis Penulisan
B. Sumber Data
Data-data yang diperlukan dalam penulisan ini adalah hal-hal yang berkaitan
dengan manajemen waktu. Kemudian dalam penulisan ini penulis menggunakan
metode library research (riset kepustakaan) sebagai metode pengumpulan data
dengan membaca dan menelaah literatur-literatur yang berhubungan dengan
permasalahan-permasalahan yang dikemukakan. Bahan-bahan ini dijadikan
sebagai bahan yang melengkapi, agar penulisan karya ini lebih dalam dan
obyektif.
C. Analisis Data
Analsis data dalam penulisan karya ini adalah dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Metode deskriptif merupakan suatu metode yang digunakan
untuk membuat gambaran secara sistematis mengenai hubungan antara fenomena
yang diselidiki dan hasilnya tidak dinyatakan dengan angka dan kualitatif yang
merupakan pemandu analisis data-data dengan analisis kualitatif.
D. Sistematika Penulisan
Penulisan karya tulis ini terdiri dari lima bab dan setiap bab terdiri dari sub-
sub pembahasan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
15
2. Bab kedua menguraikan tentang landasan teori dan konsep-konsep yang
relevan dengan permasalahan yang dikaji dan mengemukakan pemecahan
masalah yang pernah dilakukan terkait masalah yang dikaji dalam penulisan
karya tulis ini serta kerangka konseptual.
4. Bab keempat menguraikan hasil kajian dari masalah yang akan dibahas. Dalam
bab ini juga dikemukakan pendapat atau ide gagasan yang sesuai dengan rumusan
masalah dan tujuan yang berlandaskan pada informasi serta teori-teori yang ada.
5. Bab kelima adalah bab penutup dari penulisan karya tulis ini, dalam bab ini
disajikan kesimpulan dari karya yang ditulis dan juga menjawab permasalahan
yang dibahas. Bab ini juga mengemukakan saran atau rekomendasi yang sejalan
dengan gagasan/kebijakan yang diusulkan.
16
BAB IV
PEMBAHASAN
Menurut Haynes (2010) manajemen waktu seperti halnya sumber daya lain yang
mengandalkan analisis dan perencanaan. Agar dapat memahami dan mendapatkan
prinsip manajemen waktu, yang perlu diketahui tidak hanya cara mempergunakan
waktu namun juga mengenai permaslahan penggunaan waktu secara efektif. Orang
yang mampu menjalankan waktu secara efektif adalah orang yang memiliki
kemampuan untuk memprioritaskan tugas yang penting. Jadi mahasiswa yang dengan
kemampuan mengelola waktu yang tinggi dapat menjalankan tugasnya sebagai
mahasiswa dan berperan aktif di organisasi dengan kata lain dapat menggunakan
waktunya dengan efektif, sementara mahasiswa yang kemampuan manajemen
waktunya rendah cukup bisa membuat prioritas kegiatan yang dijalani.
17
menyita banyak waktu kuliah maupun waktu pribadi. Kemampuan untuk menerima
konsekuensi tersebut demi mendapatkan pengalaman baru yang dapat meningkatkan
kualitas diri dan pengembangan kepribadian secara tidak langsung telah membentuk
jiwa pengelolaan waktu.
Sedangkan terkait dengan kabar bahwa mahasiswa yang banyak lalai juga dalam
perkuliahannya dikarenakan ikut organisasi adalah sebuah anggapan oleh banyak orang
namun tidak sepenuhnya terbukti. Sebab berdasarkan hasil penelitian kecil yang Penulis
lakukan tidak menemukan hal demikian.
18
UNP sendiri yang menjadi penggerak kegitatan tersebut adalah Himpunan Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Ekonomi yang dibimbing oleh pembina, dosen dan Wakil Dekan III
Fakultas Ekonomi.
19
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
http://dvdpelatihansdm.com/materi-pelatihan-yang-sangat-lengkap-tentang-time-
management-atau-manajemen-waktu/
https://www.pahlevi.net/manajemen-waktu/
Kasmir. 2019, Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktek), Depok:
PT RAJAGRAFINDO PERSADA
21