Anda di halaman 1dari 5

09.

TEORI HIMPUNAN

A Pengantar
 Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang mempunyai syarat tertentu dan jelas.
 Objek dapat berupa bilangan, manusia, hewan, tumbuhan, negara, dan sebagainya,
selanjutnya objek ini dinamakan anggota atau elemen dari himpunan.
 Syarat tertentu dan jelas dalam menentukan anggota suatu himpunan untuk membedakan
antara anggota himpunan dan bukan anggota himpunan,
selanjutnya dinamakan himpunan yang terdefinisi dengan baik (well-defined set).

B Notasi
Notasi dan simbol-simbol baku yang digunakan dalam penulisan himpunan:
 Himpunan dinyatakan dengan huruf besar, dan menggunakan simbol {...}
contoh: A = {1, 2, 3, ...}
 Anggota himpunan dinyatakan dengan huruf kecil.
contoh: A = {a, b, c, x, y}
 = notasi anggota himpunan
contoh: A = {1, 2, 3}, maka (1 anggota himpunan A)
 = notasi bukan anggota himpunan
contoh: A = {1, 2, 3}, maka (4 bukan anggota himpunan A).
 = notasi himpunan bagian
contoh: , artinya himpunan A adalah himpunan bagian dari himpunan B
 = notasi propersubset
Jika A dan B adalah himpunan sedemikian rupa sehingga tetapi , maka A adalah
propersubset dari himpunan B, notasinya: .
Contoh: dan , maka
 = banyaknya anggota himpunan, contoh: A = {a, b, c, d, e}, maka |A| = 5
 = himpunan Universal (Semesta), contoh: U = {1, 2, 3, 4, 5}
 Simbol-simbol baku:
P = himpunan bilangan bulat positip, contoh P = {1, 2, 3, ...}
N = himpunan bilangan natural, contoh N = {1, 2, ...}
Z = bilangan bulat, contoh Z = { ..., -2, -1, 0, 1, 2, ... }
Q = himpunan bilangan rasional
R = himpunan bilangan riil
C = himpunan bilangan kompleks

Matematika: TEORI HIMPUNAN - Sugiyono | 1


C Cara Penulisan Himpunan
1. Listing method
Mendaftarkan semua anggotanya:

2. Description method
Menggunakan notasi pembentuk himpunan:
Notasi:
Contoh:

atau

yang ekivalen dengan

D Diagram Venn
Misalkan U = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} atau dapat ditulis U = {1, 2, ..., 7, 8} dan B = {2, 5, 6, 8}
dapat dibuat diagram Venn sebagai berikut:

Kardinalitas:
 Jumlah elemen di dalam A disebut kardinal dari himpunan A
 Notasi: atau
Contoh:
[1]
atau :
maka
[2]
maka
[3] A = { a, {a}, {{a}} }
maka
 Himpunan kosong:
 Himpunan dengan kardinal = 0 disebut himpunan kosong atau null set.
 Notasinya: {} atau
Contoh:
, maka atau

Matematika: TEORI HIMPUNAN - Sugiyono | 2


E Hubungan Antar Himpunan
1. Himpunan bagian
 Himpunan A dikatakan himpunan bagian (subet) dari himpunan B jika dan hanya jika
setiap elemen A merupakan elemen dari B.
 Himpunan B disebut superset dari A
 Notasi:
 Diagram Venn:

Contoh:
[1]
[2]

2. Himpunan saling lepas (disjoint)


 Dua himpunan A dan B dikatakan saling lepas (disjoint) jika keduanya tidak memiliki
elemen yang sama.
 Notasinya :
 Diagram Venn:

Contoh:
Jika dan
maka:

F Operasi-operasi Himpunan
1. Irisan (intersection)
Notasi:

Diagram Venn:

Matematika: TEORI HIMPUNAN - Sugiyono | 3


Contoh:
[1] Jika dan ,
Maka:
[2] Jika dan
Maka: , artinya :

2. Gabungan (union)
Notasi:
Diagram Venn:

Contoh:
[1] Jika dan maka:
[2]

3. Komplemen (complement)
Notasi: atau
Diagram Venn:

Contoh:
Misalnya
[1] Jika maka
[2] Jika maka

Penjelasan: adalah
adalah

Matematika: TEORI HIMPUNAN - Sugiyono | 4


4. Selisih (difference)
Notasi:
Diagram Venn:

Contoh:
[1] Jika dan
Maka 3, 5, 7, 9} dan
[2] Jika maka

5. Perkalian Kartesian (cartesian product)


Notasi:
Contoh:
[1] Misalkan dan
Maka:
[2] Misalkan:

Berapa banyak kombinasi makanan dan minuman yang dapat disusun?


Penyelesaian:

kombinasi makanan dan minuman, yaitu:

Matematika: TEORI HIMPUNAN - Sugiyono | 5

Anda mungkin juga menyukai