Anda di halaman 1dari 2

2.

Trans TV dan Net TV merupakan sebuah e-businees dan e-commerce

Telaah Pustaka
2.1 Introduction
E-commerce dan bisnis digital adalah bidang yang menarik untuk dilibatkan, karena
banyak peluang dan tantangan baru muncul setiap tahun, bulanan bahkan harian. Inovasi
diberikan dengan pengenalan terus menerus dari teknologi baru, model bisnis baru dan
pendekatan komunikasi baru. Misalnya, Google berinovasi tanpa henti.
2.2 E-Commerce
E-commerce adalah ruang lingkup perdagangan elektronik (e-commerce) lebih sempit
daripada bisnis digital, semua transaksi yang dimediasi secara elektronik antara organisasi
dan pihak ketiga dapat dikatakan sebagai e-commerce.
2.3 Digital business (e-business)
Bisnis digital (e-business) memiliki cakupan yang lebih luas daipada e-commerce. Ini
mirip dengan istilah e-business (yang pertama kali diciptakan oleh IBM), yang
menggambarkannya pada tahun 1997 sebagai: e-bisnis (e’biz’nis) – transformasi proses
bisnis utama melalui penggunaan teknologi internet.
2.4 Inbound marketing
Pemasaran masuk di Internet, sering kali pelanggan yang memulai kontak dan
mencari informasi melalui informasi penelitian di situs web. Dengan kata lain, itu adalah
mekanisme ‘tarikan dimana itu sangat penting untuk memiliki visibilitas yang baik di mesin
telusur saat pelanggan masuk istilah penelusuran yang relevan dengan produk atau layanan
perusahaan. Beberapa contoh inbound marketing :
- Social media marketing
- Content marketing
- Search marketing.
2.5 Risk and barriers to digital business adoption
Peluang harus diimbangi dengan risiko memperkenalkan layanan bisnis digital, yang
mencakup risiko strategis dan praktis. Salah satu risiko strategis utama adalah membuat
kesalahan keputusan tentang investasi bisnis digital.

Pembahasan
Trans TV dan Net TV, Kedua stasiun tv swasta nasional tersebut dapat dikatakan
sebagai suatu e-business dan e-commerce karena keduanya tealah berkecimpung dalam dunia
live streaming dan mempunyai halaman website sebagai pemberi informasi bagi masyarakat.
Trans TV dan Net TV dapat dikatakan sebagai e-business karena kegiatan pemberian
informasi kepada penonton tv melalui website termasuk dalam kegiatan digital business (e-
business). Selain tergolong sebagai e-business, Trans TV dan Net TV juga tergolong sebagai
e- commerce karena melalui hiburan yang mereka sajikan melalui live streaming atau
tayangan youtube, kedua stasiun tv tersebut dapat memperoleh keuntungan melalui iklan
yang diapasang oleh pihak ketiga pada tayangan mereka. e- commerce didefinisikan sebagai
semua transaksi yang dimediasi secara elektronik antara organisasi dan pihak ketiga.
Faktor yang mempengaruhi Trans TV dan Net TV dalam mengadopsi bisnis digital
adalah Inbound marketing, dunia internet yang sudah sangat familiar dan tidak dapat
terpisahkan dari diri masyarakat membuat Trans TV dan Net TV mengambil peluang
tersebut, dengan memasuki pangsa pasar di dunia internet, hal itu berarti Trans TV dan Net
TV telah memperbesar jangkaun mereka terhadap pelanggan. Penonton siaran tv tidak hanya
melalui tv saja, namun juga melalui youtube, penggunaan youtube oleh penonton untuk
menonton secara live streaming maupun siaran ulang sangat menguntungkan bagi stasiun tv
tersebut. Namun Trans TV dan Net TV juga memiliki hambatan dan resiko dalam mengelola
bisnis digital. Resiko dam hambatan dalam membangun bisnis digital yaitu :
1. Gagalnya proses marketing.
2. Maraknya penipuan.
3. Persaingan yang ketat.
4. Permintaan yang banyak dan sering berubah-ubah.

Selain bebrapa resiko dan hambatan yang sering terjadi seperti diatas, terdapat juga bebrapa
resiko yang didapatkan dari pengalaman pelanggan ketika measuki lingkungan e-business:
1. Situs web yang gagal karena lonjakan lalu lintas pengunjung setelah iklan TV pada
jam sibuk kampanye.
2. Peretas menembus keamanan sistem dan mencuri detail kartu kredit.
3. Sebuah perusahaan mengirim email kepada pelanggan tanpa menerima izin mereka,
sehingga mengganggu pelanggan dan berpotensi melanggar undang-undang privasi
dan perlindungan data.
4. Masalah pemenuhan barang yang dipesan secara online, artinya pelanggan pesanan
hilang atau tertunda.
5. Email pertanyaan layanan pelanggan dari situs web tidak sampai ke orang yang tepat
dan diabaikan.

Anda mungkin juga menyukai