2473 5880 1 PB
2473 5880 1 PB
INTISARI
Jalan Desa Mangkualam merupakan jalur pengangkutan bahan pertambangan emas di Kec. Cimanggu
Kab. Pandeglang. Kondisi tanah pada ruas jalan tersebut mengalami kerusakan akibat beban truk yang melintas
tidak sesuai dengan kapasitas jalan. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperkuat tanah menggunakan pasir laut
dan melihat pengaruhnya terhadap nilai CBR dan sifat fisis tanah. Perbaikan yang dilakukan ialah dengan
metode stabilisasi dengan cara mencampurkan tanah asli dengan dengan pasir laut 10%, 20% dan 30%,
kemudian dilakukan pengujian sifat-sifat propertis tanah lempung dan CBR laboratorium sebelum dan setelah
distabilisasi dengan menggunakan pasir laut. Dari hasil pengujian atterbberg limit menunjukkan bahwa
penambahan pasir laut sampai dengan 30% mengalami penurunan terhadap nilai indeks plastisitas dari 20,44%
menjadi 11,08%. Semakin banyak campuran pasir laut semakin tinggi kepadatannya. Dengan campuran 30%
pasir laut meningkatkan nilai CBR dari 10,844 % menjadi 49,462 %. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
penggunaan pasir laut dengan persentase pasir laut sebesar 30% adalah cukup baik untuk mengurangi nilai
plastisitas, selain dapat meningkatkan daya dukung tanah berdasarkan nilai CBR dengan kategori baik sebagai
subgrade.
ABSTRACT
Desa Mangkualam road is the acces to transporting gold mining materials in Kec. Ciamnggu Kab.
Pandeglang. The road is on damage condition caused by truck load. This study aim to stabilize soil using sea
sand and to finding the influence to value of CBR and physical characteristics.Improvements using
stabilization method by mixing soil with 10 %, 20 % and 30 % sea sand, then testing soil properties and
laboratory CBR before and after using sea sand. From the test results showed that the addition sea sand up to
30 % decrease of the plasticity index value from 20,44 % to 11.08% . The more the mixture of sea sand the
higher the density. With mixture 30% sea sand to increase the value of CBR from 10,844 % to 49,462 % . The
results of this study concluded that sea sand percentage of 30% is good enough to reduce the value of plasticity,
in addition to increasing the bearing capacity of the soil on the value of CBR with a category good as subgrade.
W3 = Berat tanah kering + berat cawan keadaan cair dan keadaan plastis. Batas
(gr) cair ditentukan dari uji Casagrande (1948).
Batas plastis (plastic limit)
E. Berat Jenis didefinisikan sebagai kadar air pada
Berat jenis adalah perbandingan relatif kedudukan antara daerah plastis dan semi
antara massa jenis sebuah zat dengan padat, yaitu persentasse kadar air dimana
massa jenis air murni. Dalam perhitungan tanah dengan diameter silinder 3,2 mm
analisis mekanika tanah, berat jenis mulai retak-retak ketika digulung.
diperlukan untuk menentukan jenis tanah Indeks plastisitas (plasticity index)
yang dianalisis. merupakan selisih antara batas cair dengan
Berat Jenis, Tx Wt batas plastis suatu tanah.
0 = …..(2)
(20 C) (Wt+(W4 - W3)) PI = LL – PL …..(4)
Dimana : Dimana :
Wt = Berat contoh tanah kering oven, PI = Indeks Plastisitas
dalam gram. LL = Batas Cair
W4 = Berat piknometer berisi air pada PL = Batas Plastis
temperatur Tx, dalam gram. Indeks plastisitas merupakan interval
W3 = Berat piknometer berisi air dan kadar air dimana tanah masih bersifat
tanah pada temperatur Tx, dalam plastis. Karena itu, indeks plastisitas
gram, dan menunjukkan sifat keplastisitasan tanah.
Tx = Temperatur air dalam piknometer Jika tanah mempunyai PI tinggi, maka
ketika berat W3 ditentukan, dalam tanah mengandung banyak butiran
derajat Celcius. lempung. Jika PI rendah, seperti lanau,
Nilai berat jenis yang didasari air pada sedikit pengurangan kadar air berakibat
tempeatur 20⁰C hitung dari nilai tanah menjadi kering. Batasan mengenai
temperatur yang diamati Tx, sebagai indeks plastisitas, sifat, macam tanah, dan
berikut : kohesi.
Berat Jenis, Tx K x Berat Jenis, Tx
0 = …..(3)
(20 C) Tx
G. Pemadatan
Dengan : Pemadatan adalah suatu proses dimana
K = Suatu angka diperoleh dengan udara pada pori-pori tanah dikeluarkan
membandingkan kerapatan relative dengan suatu cara mekanis. Pemadatan
air pada temperatur Tx dengan tanah di laboratorium dimaksudkan untuk
kerapatan relative air pada temperatur menentukan kadar air optimum dan
20C. kepadatan kering maksimum. Kadar air
Nilai Gs yang didapatkan, maka dapat dan kepadatan maksimum ini dapat
menentukan macam tanah dari berat jenis digunakan untuk menentukan syarat yang
tanah tersebut dengan nilai-nilai berat jenis harus dicapai pada pekerjaan pemadatan
tanah sebagai berikut: tanah di lapangan.
Tabel 1. Berat Jenis Tanah Menghitung kepadatan basah dengan
Berat Jenis rumus sebagai berikut :
Jenis Tanah (B2-B1)
Butir ρ= …..(5)
V
Kerikil 2,65-2,68 Dimana :
Pasir 2,65-2,68 ρ = Kepadatan basah, dinyatakan dalam
Lanau Tak Organik 2,62-2,68 gram/cm3;
Lempung Organik 2,58-2,65 B1 = Massa cetakan dan keping alas,
Lempung Tak Organik 2,68-2,75 dinyatakan dalam gram;
Humus 1,37 B2 = Massa cetakan, keping alas dan
Gambut 1,25-1,80 benda uji, dinyatakan dalam gram;
(Sumber: Hardiyatmo, 2012) V = Volume benda uji atau volume
F. Atterberg Limit cetakan, dinyatakan dalam cm3.
Batas cair (liquid limit), didefinisikan Untuk menghitung kadar air benda uji
sebagai kadar air tanah pada batas antara dengan rumus berikut :
2. Kadar Air
Hasil pengujian laboratorium
didapatkan nilai kadar air mula-mula pada
tanah Jalan Desa Mangkualam sebesar
40,58%. Gambar 5. Grafik Hubungan Kadar air
dengan Berat isi kering
(Sumber : Hasil Analisis, 2017)
3. Berat Jenis
Hasil pengujian laboratorium
didapatkan nilai berat jenis pada tanah 6. California Bearing Ratio (CBR)
Nilai daya dukung CBR laboratorium
Jalan Desa Mangkualam sebesar 2,582.
tanah asli setelah dipadatkan dengan
Tanah termasuk lempung organik dengan
pemeraman 0 hari adalah 10,844% dan
nilai berat jenis 2,58 – 2,65 berdasarkan
dengan lama pemeraman 4 hari adalah
buku “Mekanika Tanah 1, Hardiyatmo”.
13,317% selanjutnya dengan lama
pemeraman 7 hari adalah 14,458%.
4. Atterberg Limits
Hasil pengujian didapatkan nilai
batas cair sebesar 52,8%, nilai batas plastis B. Pasir Laut
sebesar 32,36% dan nilai indeks plastisitas 1. Berat Jenis
Berdasarkan hasil pengujian berat jenis
sebesar 20,44%. Nilai indeks plastisitas >
pasir laut untuk campuran tanah pada Jalan
17 berdasarkan buku “Mekanika Tanah 1,
Desa Mangkualam Kec. Ciamanggu
Hardiyatmo” hal. 48 dengan maka macam
sebesar 2,657 gr/ml.
tanah termasuk tanah lempung dan
kohesif.
Berdasarkan sistem USCS dengan 2. Analisis Besar Butiran
Hasil pengujian berat jenis pasir laut
nilai batas cair (LL) = 52,8 maka LL >
lebih besar dibandingkan berat jenis
50%, tanah diklasifikasikan sebagai H
tanah. Dan pasir mempunyai gradasi
(plastisitas tinggi) dan Indeks Plastisitas
yang buruk karena nilai Cu < 6 dan Cc
(PI) =20,4, tanah tergolong dalam
< 1.
klasifikasi OH (Lempung organik dengan
Analisa besar butir dilakukan untuk
plastisitas sedang sampai tinggi) atau MH
menganalisis ukuran butiran pasir.
(Lanau tak organik, atau pasir halus
Berikut merupakan hasil analisa
diatomae atau lanau elastis).
saringan:
5. Pemadatan
Hasil pengujian pemadatan tanah dapat
disimpulkan bahwa berat kering
maksimum sebesar 1,306 gr/cm3 dengan
kadar air optimum 32,5%. Kadar air
optimum dan berat kering yang didapat
akan dipakai untuk perrhitungan bahan
campuran.
3. Berat Isi
Berat isi agregat bertujuan untuk
menentukan berat isi agregat, baik itu
agregat halus maupun agregat kasar.
Berdasarkan hasil percobaan berat isi pasir
laut sebesar 1,669 gr/cm3
2. Atterberg Limits
Hasil pengujian batas konsistensi untuk
masing-masing campuran tanah
ditampilkan pada Tabel 4.
persentase pasir laut, 30% sebesar American Society for Testing and
11,08%. Materials. 2006. Annual Book of
2. Nilai daya dukung CBR laboratorium ASTM Standards, sec. 4, vol. 04.08,
tanah asli setelah dipadatkan dengan West Conchohocken, PA.
pemeraman 0 hari adalah 10,844% Anonim. 2015. Aspek-aspek Geoteknik
termasuk fair. Sedangkan nilai daya dalam Pembangunan Bandar Udara
dukung CBR paling optimum terdapat (Klasifikasi Tanah) (Online),
pada persentase pasir laut 30% (http://gloopic.net/article/aspekaspe
dengan pemeraman 7 hari dengan k-geoteknik-dalam-pembangunan-
nilai daya dukung CBR sebesar bandar-udara-geotechnical-aspects-
49,462% termasuk good berdasarkan on-airport-construction, diakses 8
klasifikasi tanah berdasarkan nilai Oktober 2016)
CBR. Bowles, Joseph E. 1989. Sifat-sifat Fisik
3. Dengan demikian dapat disimpulkan & Geoteknis Tanah. Jakarta :
secara umum bahwa pasir laut dapat Erlangga.
meningkatkan nilai daya dukung CBR Budi, Gogot Setyo. 2011. Pengujian
dan dapat mengurangi indeks Tanah di Laboratorium: Penjelasan
plastisitas (PI) sehingga tanah dan Panduan. Yogyakarta : Graha
menjadi kuat. Persentase yang efektif Ilmu
untuk stabilisasi tanah lempung Desa Cassagrande, A. 1948. Classification and
Mangkualam Kecamatan Cimanggu- Identification of Soils, Transactions
Kabupaten Pandeglang adalah dengan ASCE, Vol. 113. pp. 901.
penambahan pasir laut sebesar 30%. Chen, F.H, 1975 Foundation on
Expansive Soil , New York:
B. Saran Elsevier Science Publishing
Setelah melakukan penelitian dan Company.
mendapatkan kesimpulan, Penulis Das, Braja M. 1985. Mekanika Tanah
menyarankan beberapa hal untuk (Prinsip-prinsip Rekayasa
penelitian selanjutnya. Geoteknis). Penerbit Erlangga :
1. Untuk pengujian selanjutnya Jakarta
menambahkan CBR rendaman Direktorat Jenderal Bina Marga. 1992.
untuk mengetahui titik jenuh Spesifikasi Standart untuk
maksimum tanahnya sehingga dapat Pekerjaan Jalan. Jakarta :
mengantisipasi apabila tanah di area Departemen Pekerjaan Umum.
rawan banjir. Direktorat Jenderal Bina Marga. 2006.
2. Kajian ini dapat dilanjutkan dengan Pedoman Penyelidikan dan
menambahkan campuran material Pengujian Tanah Dasar untuk
lain selain pasir laut, berupa bahan Pekerjaan Jalan. Jakarta :
campuran lainnya seperti garam, Departemen Pekerjaan Umum.
semen, gypsum dan lain-lain. Faris Febrianto., 2014. Analisis
3. Melakukan pengujian CBR dengan Pemakaian Tanah Sumenep Madura
penambahan lama pemeraman yang Mengandung Garam sebagai
untuk hasil lebih akurat. Timbunan dan Tanah Dasar, Tugas
4. Hasil penelitian ini bisa dipakai Akhir S-1, Institut Teknologi Adhi
sebagai acuan apabila ingin Tama Surabaya, Jawa Timur.
melanjutkan dan mengembangkan Hardiyanto, Hary Christady. 2011.
penelitian ini. Perancangan Perkerasan Jalan &
Penyelidikan Tanah. Yogyakarta :
6. DAFTAR PUSTAKA Gadjah Mada University Press.
Abdul, Hakam. 2010. Penambahan Hardiyatmo, Hary C. 1992. Mekanika
Lempung Untuk Meningkatkan Nilai Tanah 1, Jakarta : PT. Gramedia
CBR Tanah Pasir. Tugas Akhir S-1. Pustaka Utama.
Universitas Andalas, Sumatra Barat.