Anda di halaman 1dari 15

SOAL UAS _KEPERAWATAN KOMUNITAS 1

Nama : RizkyYanti Sagala

Kelas : 3.1

Nim : 180204023

Semester V, PS.Keperawatan -FFIKes USM Indonesia

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Hasil pengkajian di desa didapatkan bahwa 60% penduduk tidak memiliki tempat
pembuangan sampah, 70% penduduk tidak memiliki tempat pembuangan limbah
rumah tangga, 80% penduduk memilik personal higyene yang buruk, dan 80%
penduduk memiliki sumber air minum dari sungai.
Apakah masalah kesehatan utama pada kasus diatas?
a. Resiko terjadinya penyakit ISPA
b. Resiko terjadinya penyakit DBD
c. Resiko terjadinya penyakit diare
d. Resiko terjadinya penyakt kulit
e. Resiko terjadinya penyakit skabies
2. Data dari puskesmas setempat didapatkan bahwa 40% balita mengalami diare dan
meningkat menjadi 50% dalam 3 bulan terakhir dan hasil wawancara pada beberapa
keluarga didapatkan bahwa mayoritas penduduk menggunakan sumber air minum dari
sungai yang tercemar air limbah.
Apakah intervensi yang utama pada kasus diatas?
a. Memberikan penyuluhan tentang sampah
b. Memberikan penyuluhan tentang diare
c. Membuat jamban umum
d. Membuat kamar mandi umum
e. Membuat limbah umm
3. Hasil pengkajian di sekolah dasar didapatkan bahwa mayoritas murid tidak pernah
periksa gigi di tempat pelayanan kesehatan, 27% murid mengeluh caries, 80% murid
tidak teratur sikat gigi. Mayoritas orang tua kurang memperhatikan kesehatan gigi
anaknya.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan gigi
b. Mengkaji pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi
c. Mengkaji pengetahuan murid tentang kesehatan gigi
d. Mendemonstrasikan cara menggosok gigi
e. Memberikan sikat gigi dan pasta gigi
4. Seorang perawat melakukan skrining tekanan darah untuk hipertensi pada kelompok
laki-laki berusia diatas 35 tahun di sebuah desa. Hasil Skrining tekanan darah
ditemukan rata-rata 130/80 mmHg.
Apakah level pencegahan yang dilakukan perawat ada kasus diatas?
a. Primary prevention
b. Secondary prevention
c. Tertiary prevention
d. Early treatmen
e. Rehabilitation

5. Seorang perawat memberikan imunisasi pada kelompok bayi di sebuah desa dan
pemberian makanan bergizi ada balita.
Apakah level pencegahan yang dilakukan perawat ada kasus diatas?
a. Primary prevention
b. Secondary prevention
c. Tertiary prevention
d. Early treatmen
e. Rehabilitation
6. Seorang perawat memberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi dan olah raga pada
masyarakat di sebuah desa.
Apakah level pencegahan yang dilakukan perawat ada kasus diatas?
a. Primary prevention
b. Secondary prevention
c. Tertiary prevention
d. Early treatmen
e. Rehabilitation
7. Seorang perawat melakukan skin test untuk Tuberkulosis pada kelompok anak si
sebuah desa. Hasil skin tets ditemukan bahwa 90% hasilnya negatif.
Apakah level pencegahan yang dilakukan perawat ada kasus diatas?
a. Primary prevention
b. Secondary prevention
c. Tertiary prevention
d. Early treatmen
e. Rehabilitation
8. Seorang perawat hendak melakukan pengkajian pada kelompok wanita apakah di desa
terdapat penderita tumor payudara disebuah desa.
Apakah pertanyaan yang tepat pada kasus diatas?
a. Apakah adanya benjolan pada payudara dan terasa sakit merupakan gejala dan
tanda tumor payudara
b. Apakah puting susu tertarik ke dalam merupakan tanda dan gejala tumor
payudara?
c. Apakah terdapat benjolan dan terasa sakit pada payudara anda?
d. Apakah melakukan SADARI dapat mencegah tumor payudara?
e. Apakah SADARI penting untuk dilakukan?
9. Seorang perawat hendak melakukan pengkajian tentang pengetahuan masyarakat
terhadap pencgahan penularan Tuberkulosis Paru di sebuah desa.
Apakah pertanyaan yang tepat pada kasus diatas?
a. Apakah menutup mulut pada saat batuk merupakan pencegahan penularan TB
Paru?
b. Apakah anda selalu menutup mulut pada saat batuk dan bersin?
c. Apakah anda minum obat TB Paru secara teratur dan rutin?
d. Apakah anda tidak membuang dahak sembarang tempat?
e. Apakah anda selalu kontrol ke puskesmas jika obat anda habis?
10. Seorang perawat hendak mengkaji tindakan pencegahan diare pada anak dirumah
pada kelompok masyarakat yang tinggal di desa terpencil.
Apakah pertanyaan yang tepat pada kasus diatas?
a. Apakah diare dapat dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan?
b. Apakah anda mencuci tangan sebelum memberikan makan anak anda?
c. Apakah memasak air hingga mendidih dapat mencegah diare?
d. Apkah mencuci tangan sebelum makan dapat mencegah diare?
e. Apakah makan makanan yang bersih dan sehat dapat mencegah diare?
11. Seorang perawat hendak melakukan pengkajian tentang pengetahuan masyarakat cara
mencegah penyakit DBD disebuah desa
Apakah pernyataan yang tepat untuk kasus diatas
a. Menutup tempat penampungan air merupakan salah satu pencegahan DBD
b. Saya selalu menutup tempat penampungan air
c. Saya selalu menguras bak mandi dua kali seminggu
d. Saya membuat garam abate pada bak mandi anda 2 kali seminggu
e. Saya menggunakan losion anti nyamuk setiap malam
12. Seorang perawat hendak melakukan pengkajian terhadap masyarakat, apakah
masyarakat ada yang mengalami penyakit diabetes mellitus dalam 6 bulan terakhir.
Apakah pertanyaan yang tepat pada kasus diatas?
a. Apakah terdapat gejala sering merasa haus, lapar dan buang air kecil merupakan
gejala diabetes?
b. Apakah kehilangan berat badan tanpa diketahui sebabnya merupakan tanda
diabetes?
c. Apakah luka yang tidak sembuh-sembuh khususnya di daerah kaki merupakan
gejala diabetes?
d. Apakah anda pernah merasakan sering merasa lapar, haus dan buang air
kecil?
e. Apakah kebutaan merupakan salah satu komplikasi diabetes yang sering terjadi
13. Hasil pengkajian pada kelompok bayi usia 0-12 bulan didapatkan bahwa cakupan
imunisasi kurang. 60% Ibu mengatakan alasan tidak membawa bayinya imunisasi
adalah dilarang oleh suaminya. Terdapat 7% bayi mengalami penyakit difteri.
Apakah intervensi yang utama dilakukan pada kasus diatas ?
a. Melaporkan kepada petugas kesehatan setempat
b. Melakukan pendekatan pada kelompok bapak melalui pendidikan kesehatan
c. Melibatkan kader agar mengingatkan jadwal imunisasi pada Ibu
d. Membuat pengumuman di mesjid, gereja dan tempat umum tentang jadwal
imunisasi
e. Memberikan surat pernyataan bahwa suamitidak setuju dilakukan imunisasi ada
bayinya
14. Dari hasil pengkajian pada kelompok remaja disebuah desa didapatkan bahwa 60%
remaja merokok, 30% pernah bolos sekolah, 3% data dari kepolisian remaja
melakukan kriminalitas dan 60% orang tua remaja kurang perhatian pada anak
remajanya.
Apakah kemungkinan masalah keperawatan pada kelompok remaja diatas?
a. Resiko mengalami penyakit paru
b. Koping keluarga tidak efektif
c. Resiko kenakalan remaja
d. Kecemasan orang tua
e. Resiko injuri
15. Dari hasil MMD didapatkan prioritas masalah kesehatan di masyarakat adalah
perilaku tidak berolah raga. Setelah dikaji web of causation ditemukan data 90%
masyarakat salah persepsi tentang olah raga, 60% masyarakat mengatakan tidak ada
fasilitas olah raga, 40% masyarakat mengatakan tidak ada alat untuk olah raga, dan
70% masyarakat mengatakan tidak ada waktu untuk olah raga sibuk di ladang.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Memfasilitasi lapangan olah raga
b. Melakukan pertandingan olah raga
c. Menyediakan alat-alat untuk olah raga
d. Memberikan penyuluhan tentang olah raga
e. Memberikan rewards bagi masyarakat yang rutin olah raga
16. Setelah dilakukan Lokmin didapatkan prioritas masalah disuatu desa adalah tingginya
angka kesakitan: hipertensi pada kelompok lansia. Setelah dicari web of causation
didapatkan bahwa 80% masyarakat tidak mengetahui pencegahan hipertensi, 85%
masyarakat lansia mengkonsumsi makanan asin dan berlemak, 60% masyarakat lansia
tidak pernah memeriksakan tekanan darah karena jauh pelayanan kesehatan, dan 34%
masyarakat lansia mempunyai penyakit keturunan. Apakah intervensi yang tepat pada
kasus diatas?
a. Memberikan penyuluhan tentang pencegahan hipertensi
b. Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur
c. Memberikan obat penurun tekanan darah
d. Mendemonstrasikan cara membuat jus timun
e. Mengajarkan senam hipertensi
17. Setelah dilakukan Lokmin didapatkan periorritas masalah kesehatan pada masyarakat
disuatu desa adalah perilaku kurang kebersihan mulut dan gigi pada kelompok usia
sekolah. Setelah dicari web of causation didapat data bahwa 80% murid tidak tau cara
menggosok gigi dengan benar, 48% murid mengatakan tidak ada pasta gigi dan sikat
gigi, 40% murid mengatakan lupa sikat gigi, 50% murid mengatakan malas sikat gigi.
Apakah interensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Memberikan hadiah pada murid yang rutin gosok gigi
b. Memberikan reward pada orang tua yang mengingatkan anaknya gosok gigi
c. Mendemontrasikan cara menggosok gigi dengan benar
d. Memberikan penyuluhan tentang pemilihan makanan
e. Memfasilitasi pasta gigi dan sikat gigi
18. Hasil lokakarya mini desa didapatkan bahwa masyarakat sepakat memilih untuk
mengatasi masalah penyakit ISPA pada kelompok balita. Apakah langkah utama yang
dilakukan perawat pada kasus diatas?
a. Menentukan strategi kegiatan
b. Menentukan tempat dan waktu
c. Menentukan penaggungjawab
d. Menentukan tujuan kegiatan
e. Menentukan sumber dana
19. Hasil web of causation dari masalah kesehatan tentang tinggingya angka kesakitan :
Diabetes Mellitus ditemukan data bahwa 47% masyarakat kelompok lansia tidak rutin
memeriksakan kadar gula darah ke pelayanan kesehatan, 56% mengatakan tidak tau
makanan yang harus dihindari, 68% mengatakan tidak tau bahwa olah raga teratur
dapat menurunkan kadar gula. Darah. Apakah intervensi yang utama pada kasus
diatas?
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang jenis olah raga yang sesuai
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang obat diabetes
c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang anjuran diet
d. Medemonstrasikan cara memeriksa kadar gula darah
e. Mendemonstrasikan cara menyuntikkan insulin
20. Data yang didapat dari hasil pengkajian penyebaran angket dirumah-rumah ditemukan
67% penduduk lansia berusia diatas 60 tahun mempunyai tekanan darah 180/90
mmHg. Mengeluh nyeri di tengkuk sebesar 38%, mengeluh pusing 90% sehingga
mereka tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasanya. Hampir selurunya lansia
mempunyai riwayat mengkonsumsi makanan yang asin-asin.
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus diatas?
a. Nyeri tengkuk
b. Resiko jatuh pada kelompok lansia
c. Ketidakberdayaan pada kelompok lansia
d. Intoleransi aktifitas pada kelompok lansia
e. Gangguan istirahat : tidur pada kelompok lansia
21. Data yang didapat dari hasil pengkajian penyebaran angket dirumah-rumah ditemukan
57% penduduk dewasa diatas usia 40 tahun keluhan yang dialami 6 bulan terakhir
mempunyai kadar gula darah sewaktu 387 gr/dl. 30% mengeluh sering buang air kecil
pada malam hari, sering merasa lapar 20%, sering merasa haus 40%,kebas-kebas pada
kaki 39% dan adanya luka pada kaki yang sulit sembuh 90%.
Apakah diagnosa keperawatan pada kasus diatas?
a. Kerusakan integritas kulit
b. Ganguan istirahat : tidur
c. Intoleransi aktifitas
d. Hiperglikemia
e. Ketidakberdayaan
22. Data yang didapat dari hasil pengkajian penyebaran angket dirumah-rumah ditemukan
57% penduduk dewasa diatas usia 40 tahun keluhan yang dialami 6 bulan terakhir
mempunyai kadar gula darah sewaktu 387 gr/dl. Sering merasa kebas-kebas pada kaki
79%.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Meditasi rutin
b. Senam kaki diabetes
c. Relaksasi otot progresif
d. Kontrol kadar gula darah
e. Diet kukusan labu siam
23. Seorang perawat hendak melakukan pengkajian dengan metode winshield survey.
Hasil observasi ditemukan bahwa kelompok masyarakat sering berkumpul-kumpul di
warung tuak main judi, selain itu ibu-ibu sering kumpul-kumpul di halaman rumah.
Apakah elemen yang dikaji pada winshield survey pada kasus diatas?
a. Perumahan dan lingkungan
b. Toko/warung/pasar
c. Batas wilayah
d. Pengguna jalan
e. Kebiasaan
24. Saat dilakukan winshield survey ditemukan anak –anak usia sekolah bermain di
dihalaman rumah sepulang sekolah, dan remaja putra bermain-main di halaman
mesjid. Ibu-ibu memberikan makan anaknya dihalaman rumah sambil bermain.
Apakah elemen yang dikaji pada winshield survey pada kasus diatas?
a. Pusat pelayanan
b. Lingkungan terbuka
c. Orang-orang pengguna jalan
d. Perumahan dan lingkungan
e. Toko/warung/pasar
25. Seorang perawat melakukan winshiels survey disebuah desa ditemukan mayoritas
masyarakat merasa cemas akan keamanan desa karena di desa tersebut tidak
ditemukan pos siskamling atau pos-pos perlindungan. Banyak masyarakat mengeluh
kehilangan barang-barang dari rumahnya.
Apakah elemen yang dikaji pada winshield survey pada kasus diatas?
a. Transfortasi
b. Pusat pelayanan
c. Lingkungan terbuka
d. Tempat rekreasi
e. Layanan perlindungan
26. Seorang perawat melakukan winshiels survey disebuah desa ditemukan mayoritas
penduduk tidak melakukan pemeriksaan kesehatan, karena tidak ditemukan tempat
pelayanan kesehatan seperti praktik dokter, rumah bersalin, puskesmas. Masyarakat
cenderung pergi kedukun untuk penyembuhan penyakit.
Apakah elemen yang dikaji pada winshield survey pada kasus diatas?
a. Transfortasi
b. Pusat pelayanan
c. Lingkungan terbuka
d. Tempat rekreasi
e. Layanan perlindungan
27. Seorang perawat melakukan winshiels survey disebuah desa ditemukan mayoritas
penduduk cenderung membuang sampah di sembarang tempat, tidak ditemukan
tempat pembuangan sampah.
Apakah elemen yang dikaji pada winshield survey pada kasus diatas?
a. Perumahan
b. Warung/toko/pasar
c. Lingkungan terbuka
d. Tempat rekreasi
e. Layanan perlindungan
28. Kelompok lansia yang tinggal di panti werdha 45% mengeluh susah buang air besar,
mereka mengatakan tidak nyaman dengan kondisi tersebut, karena sudah hampir 4
hari belum pernah buang air besar. Mereka juga mengatakan sudah banyak minum
dan beraktifitas.
Apakah intevensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Anjurkan latihan kegel
b. Anjurkan menggunakan aromatherapi
c. Anjurkan melakukan relaksasi otot progresif
d. Anjurkan untuk mandi rendam air hangat
e. Anjurkan minum air rebusan daun pepaya
29. Hasil pengkajian perawat terhadap 50 orang lansia didapat bahwa 78% lansia
mengeluh susah tidur (insomnia). Setelah dilakukan pemeriksaan fisik tidak
ditemukan kelaianan pada organ tubuh, tanda-tanda vital normal namun tampak
kehitaman pada area mata, wajah tampak kusam dan lesu.
Apakah intervensi keperawatan pada kasus diatas?
a. Anjurkan mengikuti senam otak
b. Anjurkan untuk mengkonsumsi air kelapa muda
c. Anjurkan melakukan terapi relaksasi otor progresif
d. Anjurkan untuk mengikuti senam jantung sehat
e. Anjurkan untuk mengkonsumsi daun sambung nyawa
30. Hasil pengkajian yang dilakukan perawat pada sekelompok lansia 80% lansia
mengalami dimensia, hampir semua lansia lupa mengkonsumsi obat vitamin yang
diberikan dokter 2 hari yang lalu.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Berikan Terapi okupasi
b. Berikan Terapi Puzzle
c. Berikan Terapi Musik Klasik
d. Berikan psikoterapi positif
e. Berikan aromatherapy
31. Hasil pengkajian pada kelompok lansia yang tinggal di panti jompo didapat bahwa
hampir 80% lansia mengalami stress ringan-sedang. Mereka mengatakan bosan
tinggal dipanti, namun jika keluar dari panti mereka tidak punya keluarga lagi.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Latih lansia melakukan Psiko terapi positif
b. Bantu lansia melakukan spiritual emotion freedom
c. Bantu lansia untuk melakukan senam latihan otak
d. Fasilitasi lansia untuk mendengan musik gamelan
e. Fasilitasi lansia untuk mendengar musik klasik
32. Hasil pengkajian pada kelompok anak usia sekolah didapat bahwa 70% terdapat plak
pada gigi, mereka suka mengkonsumsi makanan yang manis-manis. Mereka
mengeluh akumulasi plak pada giginya sangat mengganggu. Guru mengatakan bahwa
mereka sudah pernah diberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan gigi.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Anjurkan untuk mengkonsumsi jus semangka
b. Anjurkan untuk mengkonsumsi jus nanas
c. Anjurkan untuk berkumur larutan teh hijau
d. Anjurkan untuk berkumur air kelapa muda
e. Anjurkan untuk mengkonsumsi rebusan daun alpukat
33. Data yang ditemukan dari puskesmas bahwa 80% kelompok lansia menderita DM tipe
2. Mereka mengatakan sudah pernah berobat ke puskesmas dan mendapat penyuluhan
tentang diet DM. Belum ada ditemukan luka gangren pada kaki, namum mereka
mengeluh sering terasa kebas pada kaki.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas?
a. Latih lansia untuk melakukan senam kaki secara rutin
b. Latih lansia untuk melakukan senam otak
c. Latih lansia untuk melakukan swiss ball exercise
d. Anjurkan lansia untuk melakukan brish walking exercise
e. Anjurkan lansia untuk melakukan latihan range of motion
34. Seorang perawat melakukan pengkajian di daerah rawan bencana gunung berapi .
Daerah tersebut sudah pernah terjadi gempa akibat letusan gunung berapi yang
memakan banyak korban. Sampai saat ini masyarakat masih trauma dengan bencana
tersebut.
Apakah promosi kesehatan yang tepat diberikan sebelum terjadi bencana gempa?
a. Memberikan bantuan darurat pada masyarakat
b. Penyuluhan tentang tindakan yang dilakukan masyarakat jika terjadi
gempa
c. Jauhi persimpangan, jangan menggunakan lift dan lindungi kepala
d. Jauhi pantai, cepatlah mengungsi di daerah dataran yang tinggi
e. Lindungi kepala anda dan hindari benda-benda berbahaya
35. Seorang perawat ditugaskan di daerah rawan bencana gunung berapi. Perawat
meberikan proposi kesehatan, masyarakat bertanya “Apakah tindakan yang mereka
dilakukan saat terjadi bencana jika sedang mengendarai mobil?”
Apakah jawaban /respon perawat yang tepat pada kasus diatas?
a. Tetap didalam mobil hindari tempat terjadinya pergeseran dan kebakaran
b. Keluar dari mobil, menjauh dan hindari tempat terjadinya pergeseran dan
kebakaran
c. Tetap di dalam mobil dan jauhi jalan rawan longsor
d. Tetap di dalam mobil, dan berhentilah untuk mengemudi
e. Tetap di dalam mobil dan mengemudi lebih cepat.
36. Data yang didapat di kelurahan sebanyak 17% kelompok usia remaja di terlibat
NAPZA, remaja tersebut masih aktif sekolah di SLTP. Setelah diidentifikasi
disekolah pada salah seorang guru BP mengatakan bahwa murid2 tersebut sering
cabut dari sekolah dan juga sudah diberikan peringatan. Apakah prevensi tersier yang
paling tepat pada kasus diatas?
a. Mengurangi insiden penyalahgunaan NAPZA
b. Mengurangi dampak atau akibat ketergantungan NAPZA
c. Mencari kasus baru penyalahgunaan NAPZA lagi di sekolah-sekolah
d. Membantu pengguna NAPZA untuk mendapatkan perlindungan
e. Membantu memaksimalkan fungsi yang masih mampu dilakukan oleh pengguna
NAPZA
37. Seorang perawat komunitas membantu para pengguna NAPZA untuk perlindungan
dan pelayanan kesehatan yang sesuai dan memadai, sehingga diharapkan remaja
pengguna NAPZA dapat beradaptasi dengan lingkuangan dan sosial support. Apakah
peran perawat utama pada kasus diatas ?
a. Educator
b. Coordinator
c. Advocator
d. Care giver
e. Collaborator
38. Hasil pengkajian disuatu daerah pada sejumlah remaja didapat 10% remaja tidak
sekolah, dalam satu tahun terakhir terdapat peningkatan penyalahguna NAPZA dari
17 % menjadi 25 %, minat tehadap kegiatan keagamaan sangat kurang, kepedulian
tokoh agama serta orang tua sangat kurang, selain itu adanya budaya yang
membolehkan minum alkohol dan mabuk-mabukan di daerah tersebut. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Resiko peningkatan penyalahgunaan narkoba pada remaja
b. Resiko peningkatan perikaku kekerasan pada remaja
c. Kurang efektifnya komuniasi remaja dengan orang tua
d. Resiko penularan HIV/AIDS pada remaja
e. Tidak efektifnya koping remaja
39. Hasil pengkajian perawat komunitas pada kelompok remaja penyalahguna NAPZA
didapat bahwa 70% menggunakan jarum suntik secara bersamaan dan bergantian.
Pengguna NAPZA semakin meningkat sedangkan kepedulian orang tua dan
masyarakat sangat kurang. Apakah masalah utama pada kasus diatas?
a. Resiko peningkatan penyalahgunaan narkoba pada remaja
b. Resiko peningkatan perikaku kekerasan pada remaja
c. Kurang efektifnya komuniasi remaja dengan orang tua
d. Resiko penularan HIV/AIDS pada remaja
e. Tidak efektifnya koping remaja
40. Seorang perawat komunitas melakukan pengkajian pada kelompok remaja, data yang
ditemukan terdapat 7% remaja yang mengalami ketergantungan obat, 2% kasus
HIV/AIDS, tidak ada pelayanan kesehatan yang khusus melayani pasien yang
mengalami ketergantungan obat, terdapat 1 puskesmas namun tidak ada layanan
konseling remaja. Remaja tidak pernah mendapatkan informasi tentang NAPZA.
Apakah intervensi primer pada kasus diatas?
a. Mencari kasus-kasus baru HIV/AIDS
b. Pendidikan kesehatan tentang NAPZA
c. Mengurangi dampak ketergantungan obat
d. Memaksimalkan fungsi yang masih mampu dilakukan remaja
e. Membantu remaja beradaptasi pada lingkungan keluarga dan sosial

41. Dalam upaya penanganan DBD di RW Y, Perawat memberikan pendidikan kesehatan


kepada kader dan warga mengenai penyakit DBD, seperti penyebab DBD, tanda
gejala yang ditimbulkan dan pencegahan DBD.
Termasuk upaya pencegahan apakah tindakan keperawatan tersebut?
A. Berkesinambungan
B. Berpusat pada masyarakat
C. Tersier
D. Sekunder
E. Primer

42. Nn. T usia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sakit kepala, demam dan
batuk selama 2 minnggu tak kunjung sembuh, muncul bintik-bintik di seluruh kulit.
Riwayat memiliki pasangan pemakai narkoba. Setelah dilakukan konseling, pasien
bersedia melakukan pemeriksaan HIV.

Apakah jenis tindakan tersebut dalam upaya pelayanan komprehensif?


A. Pencegahan primer
B. Pencegahan sekunder
C. Pencegahan tersier
D. Promosi kesehatan
E. Pemeriksaan penunjang

43. Salah satu upaya kegiatan pelayanan komprehensif yaitu membantu pasien
meningkatkan kualitas hidupnya.
Termasuk tindakan pencegahan apakah kegiatan layanan tersebut?
A. Pencegahan primer
B. Pencegahan sekunder
C. Pencegahan tersier
D. Promosi kesehatan
E. Rehabilitasi
44. Seorang pria usia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sakit kepala, lemas,
demam dan batuk selama 3 minggu tak kunjung sembuh, muncul bintik-bintik hitam di
tangan dan kaki. Riwayat memiliki pasangan pemakai narkoba. Setelah dilakukan
konseling, pasien bersedia melakukan pemeriksaan HIV. Upaya pencegahan pada kasus
diatas adalah?
A. Pencegahan primer
B. Pencegahan sekunder
C. Pencegahan tersier
D. Pencegahan dini
E. Pencegahan penularan

45. Saat dilakukan kunjungan keluarga, salah satu keluarga memiliki anggota keluarga
berusia 37 tahun yang didiagnosa menderita HIV. Keluarga tidak ingin
memberitahukan kondisi penyakit yagn dialami oleh anggota keluarganya dengan
pertimbangan stigma dan diskriminasi. Sebagai perawat tindakan apa yang dapat
dilakukan untuk membantu mengurangi stigma yang terjadi?
A. Kampanye pencegahan HIV
B. Melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat terkait HIV
C. Melakukan skrining kesehatan bagi seluruh masyarakat
D. Konseling mengenai HIV
E. Membentuk tim HIV di RS

46. Remaja menjadi kelompok rentan penyalahgunaan narkoba. Hal ini disebabkan
karena fase tumbuh kembang remaja yang sedang mencari jati diri dan pergaulan
yang tidak tepat. Selain itu penggunaan internet juga menjadi salah satu hal yang
menyebabkan peningkatan peredaran narkoba di kalangan remaja.
Perawat telah melakukan kegiatan promosi kesehatan dengan metode edutainment.
Termasuk level pencegahan apakah tindakan yang dilakukan perawat tersebut?
A. Pencegahan primer
B. Pencegahan sekunder
C. Pencegahan tersier
D. Pencegahan dini
E. Pencegahan penularan

47. Seorang perawat Puskesmas Kelurahan P memberikan pelatihan Dokter Kecil pada
siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar. Apakah jenis kegiatan program yang dilakukan
oleh perawat puskesmas tersebut?
A. Pencegahan kesehatan
B. Pemulihan kesehatan
C. Promosi kesehatan
D. Mengurangi penderitaan
E. Pelaksana kesehatan
48. Salah satu program Puskesmas di Kecamatan Y adalah pengobatan TBC.
Apakah jenis upaya kesehatan wajib yang dilakukan oleh puskesmas Y tersebut?
A. Upaya perbaikan gizi
B. Upaya pengobatan dasar
C. Upaya promosi kesehatan
D. Upaya kesehatan ibu dan anak
E. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

49. Pelatihan kader masyarakat dilakukan setiap tahunnya oleh unit pelaksana teknis
daerah. Apakah prinsip dasar yang telah dilakukan pada Pelayanan Kesehatan
Primer?
A. Peningkatan mutu layanan kesehatan
B. Penekanan pada upaya preventif
C. Pelibatan peran serta masyarakat
D. Penggunaan teknologi tepat guna
E. Pelibatan kerjasama multi sector

50. Dalam upaya mencapai Indonesia sehat 2020, setiap kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah dan atau masyarakat serta swasta untuk memeliharan danmeningkatkan
kesehatan serta mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan masyarakat. Hal
tersebut merupakan tujuan dari:
A. Standar pelayanan minimal
B. Usaha Kesehatan Perorangan
C. Usaha Kesehatan Masyarakat
D. Usaha Kesehatan Terintegrasi
E. Usaha Kesehatan Bersama

51. Pada tahun 2014 dilaporkan bahwa penyakit malaria mulai menurun. Hal ini
merupakan target dari pemerintah untuk mencapai MDGs 6. Pemerintah telah
menetapkan dan merumuskan strategi. Siapa sajakah sasaran utama dalam program
tersebut?
A. Individu, keluarga, dan masyarakat
B. Rumah sakit milik pemerintah
C. Institusi Pendidikan Kesehatan
D. PUSKESMAS
E. Dinas Kesehatan

52. Dalam penanganan DBD, perawat berperan dalam memberikan penyuluhan


pendidikan kepada kader dan warga mengenai penyakit DBD, seperti pengertian
DBD, tanda gejala yang ditimbulkan, penyebab dari DBD, dan bagaimana mencegah
terjadinya DBD.
Apakah jenis pencegahan dari tindakan perawat tersebut?
A. Berkesinambungan
B. Berpusat pada masyarakat
C. Tersier
D. Sekunder
E. Primer
53. Dalam upaya mewujudkan tujuan MDGs untuk meningkatkan kesehatan ibu melalui
program perbaikan status gizi ibu hamil. Apakah indicator keberhasilan program dan
kebijakan tersebut?
A. Angka kematian ibu menurun per 100.000 kehamilan
B. Wanita menikah usia 15-49 tahun
C. Penurunan angka kejadian hemoragic post partum
D. Penurunan angka kejadian anemia pada ibu hamil
E. Peningkatan dukungan finansial
54. Indonesia masih merupakan negara dengan prevalensi penderita TBC cukup tinggi.
Maka dari itu pemerintah masih bekerja keras untuk mencapai target MDGs 6. Apa
peran perawat untuk membantu pemerintah mencapai target MDGs 6 terkait
pengobatan TB optimal?
A. Promosi cakupan Direct Observed Treatment Shortcourse (DOTS)
B. Peningkatan kapasitas dan kualitas penanganan TB
C. Membuat kebijakan dan peraturan dalam pengendalian TB
D. Penguatan sistem informasi serta sistem monitoring dan evaluasi terkait TB
E. Mobilisasi alokasi sumber daya secara tepat, baik di pusat maupun daerah

55. Kendala apa yang dihadapi pemerintah dan tenaga kesehatan dalam menjalankan
program kebijakan mengenai kesehatan pada anak?
A. Masih rendahnya status gizi dan kesehatan ibu hamil
B. Masih rendahnya angka pemakaian kontrasepsi
C. Masih rendahnya keterlibatan keluarga dalam kesehatan anak
D. Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan
keselamatan ibu
E. Terbatasnya ketersediaan tenaga kesehatan seperti perawat dan bidan

56. Dari hasil survei di desa X ditemukan bahwa sebanyak 15% anak usia dibawah 5
tahun menderita ISPA dan 50 % ibu belum memahami apa ituISPA. Apakah rencana
strategi untuk membantu warga desa X menyelesaikan masalah tersebut?

A. Penyuluhan ISPA D. Senam Hipertensi


B. Kunjungan rumah bagi penderita Hipertensi E. Pelaporan kasus ke Puskesmas
C. Pemeriksaan tekanan darah berkala

57. Tn. A usia 70 tahun menderita Demensia sejak 3 bulan yang lalu. Dari hasil
penjelasan keluarga Tn A pernah hilang selama 3 hari dan ditemuka berada di luar
wilayah kabupaten tempat tinggalnya. Tn A riwatah stroke sejak 1 tahun yang lalu
dan mengalami kelemahan pada sisi kiri. Tn A sering terlihat bingung dan kesulitan
menjawab pertanyaan. Berdasarkan kasus diatas, apakah yang menjadi penyebab
Demensia pada Tn. A?
A. Usia
B. Keturunan
C. Makan tidak higienes
D. Kondisi immunitas turun
E. Tingginya aktivitas
58. Dalam upaya mencapai Indonesia sehat 2020, setiap kegiatan yang dilakukan oleh
pemerintah dan atau masyarakat serta swasta untuk memeliharan danmeningkatkan
kesehatan serta mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan masyarakat. Tujuan
dari apakah pernyataan tersebut?
A. Standar pelayanan minimal
B. Usaha Kesehatan Perorangan
C. Usaha Kesehatan Masyarakat
D. Usaha Kesehatan Terintegrasi
E. Usaha Kesehatan Bersama

59. Berdasarkan hasil pendataan keluarga Tn. Y bahwa istri Tn. Y yaitu Ny. K usia 50
tahun mengeluh batuk sudah 2 bulan, nafsu makan berkurang, Berat Badan menurun,
hasil pemeriksaan sputum BTA (+) , kondisi rumah lembab dan ventilasi serta
pencahayaan sangat kurang. Saat ini Ny. K sudah mengkonsumsi obat dari Puskesmas
selama 1 bulan. Berdasarkan kasus keluarga Tn. Y, manakah faktor lingkungan dari
penyakit tersebut?
A. Tn. Y
B. BTA (+)
C. Kondisi rumah lembab dan ventilasi kurang
D. Petugas Puskesmas
E. Ny. K

60. Berdasarkan strategi yang telah dirumuskan oleh pemerintah. Apakah sasaran utama
pengendalian DBD?
A. Individu, keluarga, dan masyarakat
B. Rumah sakit milik pemerintah
C. Institusi Pendidikan Kesehatan
D. PUSKESMAS
E. Dinas Kesehatan

GOOD LUCK….!!!

Anda mungkin juga menyukai