Anda di halaman 1dari 4

Digesti 1

- Flu stomach adapat menyebabkan intoleran laktosa


- Setelah memasukan makanan rongga mulut dirubah menjadu bolus laluu ditelan melewati
kerongkongan dan akan masuk di lambung yang akan di aduk dan akan dirubah menjadi kimus
kemudian akan dikirik keusus halus
- Bagian usus halus ada tiga yaitu:
1. duodenum akan menerika kimus yang gelah diproses dilambung dan di duodenum akan terjadi
proses hidrolisis (kerusakan) makanan paling banyak dilambung
2. jejenum dimna disini terjadi proses penyerapan nutrisi paling banyak
3. ileum tidak banyak terjadi proses penyerapan tetepai di ileum menyerap beberpa nutrisi yang
penting seperti vitamin, b12, vitamin A, D, E, K
- duodenum memiliki kerja paling banyak dari pad jejenum dan ikeum karena di duodenum banyak
hal yang terliba dalam proses pencernaan, dimana terdapat 4 hal yang pelru diperhatkan yaitu:
a. lambung akan mengirimkan kimus yang banyak ke duodenum, asam lambung juga mengolah
kanan menjadi kimus, selain lambung
b. hati dan kanting empedu juga mengalirkan empedu ke duodenum. Empedu terdiri dari 2 hal
yaitu garam eempedu dan pigmen empedu.
c. Pancreas mengirimkan enzim yang penting untuk penernaan
d. Duodenum memiliki enzim brush border, dimana sangat penting untuk aktivasi enzim tertentu
dan untuk pencernaan beberapa nutrisi
- bagian duodenum terdapt Villi dimana ini terletak di dinding/ proyeksi duodenum yang dapat
mellukan kontak dengan makanan yang lewat. Dan single sinyal disebut Villus. Vili sendiri hanya
beberapa lipatan atau kantung yng membantu meningkatkan permukaan duodenum
- Selain itu jika dilihat lebih detail dlam 1 vili maka akan menemukan lagi permukaan
proyeksi/dinding villi disebut mikrovili dan sinyalnya disbeut mikrovilus
- Vili akan memblow up 1 vilus dan akan meningkatkan luas permukaan usus halus sehingga
memungkinkan proses pencernaan lebih baik . jadi vili dan mikrovili bertugas meningkatkan luas
permukaan duodenum untuk proses pencernaan sehingga enzim brush border ini akan
menyatukan mikrovili dan vili untuk meningkatkan luas permukaan dinding duodenum untuk
mencerna makanan dengan enzim ini
Digesti 2
- Proses pencernaan duodenum akan membhas tentang 4 makromolekul utama yang menyusus
tubuh kita yaitu:
a. Protein merupakan rantai asam amino yang terhubung dengan ikatan peptide.
b. Karbohidrat merupakan pecahan dari gula sederhana yang biasa disebut glukosa. Glukosa
melekat pad galaktosa yang akan menjadi disakarida, (disakarida juga siebut laktosa). Jadi 1 gula
sama dengan monosakarida, dua gula disakarida dan kemudian dalam jumlah ebsar dsebut
polisakarida
c. Nukleotida , tersusun dari asam nukleat dan DNA dan teridir dari bagian utama seperti gugus
fosfat yang ada di gula ribose, dimana basis nya merupakan bagian lapisan dari DNA seperti
adenin atau guanin
d. Lemak, lemak memiliki dua bagian yaitu kepala trigliserol yang memiliki 3 kelompok oksigen
didalamnya dan tiap oksigen memiliki ekor asam lemak
- proses pemecahan makromolekul dan penerapannya ke dalam aliran darah yang akan dimulai
melalui
a. protein,
 dimana terdapat enzim brush border yang membantu memutuskan ikatan peptide asam
amino. (setiap kali menamai enzim yang diakhiri dengan 'ase', itu berarti apa pun yang
muncul sebelum itu adalah apa yang rusak).
 Pancreas juga mengeluarkan enzim untuk proses pemecahan protein.
 Seperti trypsinogen dan kimotripsinogen ('gen' di akhir nama enzim, itu berarti belum siap
untuk bekerja) dimana masih perlu untuk pemotogan peptoda agar berfungsi.
 enzim brush border ini juga memiliki enzim yang disbut enteropeptida. Enteropeptida akan
membantu memecah trypsinogen e bentuk aktifnya yaitu tripsin begitu juga dengan
kimotrisinogen menjadi kimotripsin
 ketidak protein telah dicerna maka akan memiliki sub unti asam amino tunggal dan akan
diserap
b. karbohidrat
 pancreas memeiliki peran dalam proses pencernaan karbohidrat, dimana pancreas
melepaskan enzim amilase untuk memutus ikatan gula atau ikatan glikosidik.
 Enzim brush border juga membantu memutukan ikatan glikosidik antara gula sederhana
dengan yang spesifik. Enzim brush border yang dikenal seperti lactase yang hanya bisa
memecahkan laktosa
 Ketika mengalami flu stomach, dimana dapat meradangkan dinding duodenum dan dapat
melisiskan enzim brush border lactase, jika tidak ada lactase maka tidak dapat memecahkan
laktosa dan tidak akan dapat memisahkan glukosa dan galaktosa sehingga menjadi kondisi
intoleran galaktosa
 Enzim brush border sangat penting dalam membantu memecahkan diksakarida rententu
sehingga menghasilkan gula sederhana
c. Nukleotida
 Enzim brush borderjuga membantu memecahkan nukleotida.
 Tubuh memilik nucleosidase dan bukan nukleotidase karena enzim brush border memutus
ikatan nukleotida, yang mengakibatkan gugus fosfat menempel pada gula ribose.
d. Lemak
 Perlu bantuan empedu, empedu berasal dari hati dan kantong empedu, dan empedu akan
dilepaskan di duodenum. Empedu akan membantu mengemulsi lemak. empedu tidak
terlibat secara langsung dalam mengua lemak.
 Hal utama yang memecahkan lemak adalah dengan abntuan pankres taitu melepaskan
lipase. Lipase akan masuk dan mmeblah rantai asam lemak tunggal sehingga menjadi tiga
rantai asam lemak termasuk trigliserida

Disegsti 3
- Tubuh memilii monomer yang siap di serap dan akan masuk melalui pembu;uh darah
a. Protein
 Asam amino akan dikirim ke dalam sel meggunaka transport aktif primer, saat menggunakan
transport aktif primer membutuhkan sedekit energi yang beasal dari ATP (adenosis tri
pospat)
 Protein akan memecah ATP dan memeblah satu gugus fosfat untuk melepaskan adenin
difosfat menjadi dua difosfat, sehingga asam amino dapat masuk ke enterosit atausel usus.
 Asam amino menjalini beberpa Langkah berbeda tetapi akhirkan akan meningalkan
enterosit dan pergi ke pembuluh darah kapiler dan akan dikirim ke tempat yang
membuthkan.
b. Karbohidrat/ glukosa
 Monosakarida adalah gula dan akan mengalami hal yang sama seperti asam amino tetapi
disini akan menggunka transport aktif sekunder, jika transport aktif primer menggunakan
ATP untuk energi maka transport sekunder menggunakan energi yang terdaoat dibeberap
titik, yang energi ini sebenarnya digunakan untuk mengirimkan gradien ion (natrium).
 Gradien ion digunkan untuk natruim mengalir ke gradienna atu berubah koenstrasinya dari
tinggi ke rendah sehingga menjadi relax
 Energi akan dimanfaatkan untuk monosakarida masuk ke enterosit
 Proses transport ion natrium dan monosakarida yaitu ion natrium yang mengalir ke
enterosit akan menurunkan kosentrasinta sampai rendah sedangkan gula di enterosit yaitu
natrium mengalur kan gradien konentari dan akan berakhir di enterosit sedangkan gula dari
enterosit akn pergi ke pembuluh darah kapiler dan menuju ke bagian yang membutuhkan
gula
c. Nukleosida
Mekanismenya sama dengan asam amino
d. Asam lemak
 Lemak memiliki ekor yang nonpolar.
 Jika lemak terdapat di sebelh enterosit makan hanya akan menyebar melintasi membrane.
Sehingga yang perlu dilakukan lemak adalah melintasi membrane
 Didalam enterosit asalm lemak akan diatur ulang menjadi kilomikron. Kilomikro sendiri
merupakan molekul yang besar untuk langsung masuk ke pembuluh darah kapiler
 Kilomikron akan diserao limfa atau pembuluh darag limfatik atau lacteal, dan ini cukup
menampung kilomikron
 Kilomikron di limfa akan dicerna da dipecag menjadi lebih kecil, setelah itu akan berakhir ke
pembuluh darah
 Pembuluh darag limfatik akan mengrim lemak yang telah dicerna melalui jantung dan
akhirnya ke arteri kemudian dapat distrubusikan ke seluruh tubuh
- 4 makromlekul akan di cerna di duodenum, dan penyerapan palig esar dijejenum

Anda mungkin juga menyukai