Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH KELOMPOK IV
1.2 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada masyarakat dengan pendekatan Keluarga.
1.3 Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
2.1.2 Tujuan
1. Promosi kesehatan Promosi kesehatan pada tujuan keperawatan komunitas ini berarti
adalah suatu upaya untuk membantu masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat
optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai keseimbangan kesehatan fisik,
emosi, sosial, spiritual, dan intelektual. Promosi kesehatan tidak sekadar mengubah
gaya hidup, tetapi mempertahankan dan meningkatkan perilaku sehat adalah tujuan
yang akan dicapai pula.
2. Proteksi kesehatan Proteksi kesehatan merupakan upaya perlindungan kelompok
masyarakat terhadap terpaparnya suatu penyakit.
3. Pencegahan penyakit dan penyembuhan Pencegahan penyakit merupakan upaya
dalam mencegah terjadinya penyakit pada kelompok yang berisiko, sedangkan
penyembuhan adalah upaya yang dilakukan pada kelompok masyarakat yang telah
terkena penyakit. Upaya penyembuhan bertujuan untuk menyembuhkan kelompok
masyarakat yang sakit dan mencegah terjadinya komplikasi.
2.1.3 Sasaran
Sasaran keperawatan komunitas adalah individu, keluarga dan kelompok berisiko
tinggi (keluarga atau penduduk di daerah kumuh, daerah terisolasi, daerah yang tidak
terjangkau termasuk kelompok bayi, balita dan ibu hamil).
c. Kerjasama (Partnership)
Data-data yang dihasilkan dari pengkajian kemudian dianalisa seberapa besar stresor
yang mengancam masyarakat dan seberapa berat reaksi yang timbul dalam masyarakat
tersebut. Kemudian dijadikan dasar dalam pembuatan diagnosa atau masalah keperawatan.
Diagnosa keperawatan menurut Muecke (1995) terdiri dari masalah kesehatan, karakteristik
populasi dan lingkungan yang dapat bersifat aktual, ancaman dan potensial.
2.2.4Rencana Intervensi
2.2.5 Implementasi
a. Pencegahan Primer
b. Pencegahan Sekunder
c. Pencegahan Tersier
2.2.6 Evaluasi
Evaluasi perbandingan antara status kesehatan klien dengan hasil yang diharapkan.
Evaluasi terdiri dari tiga yaitu evaluasi struktur, evaluasi proses dan evaluasi hasil. Tugas dari
evaluator adalah melakukan evaluasi, menginterpretasi data sesuai dengan kriteria evaluasi,
menggunakan penemuan dari evaluasi untuk membuat keputusan dalam memberikan asuhan
keperawatan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
2.1.2 Tujuan
4. Promosi kesehatan Promosi kesehatan pada tujuan keperawatan komunitas ini berarti
adalah suatu upaya untuk membantu masyarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat
optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai keseimbangan kesehatan fisik,
emosi, sosial, spiritual, dan intelektual. Promosi kesehatan tidak sekadar mengubah
gaya hidup, tetapi mempertahankan dan meningkatkan perilaku sehat adalah tujuan
yang akan dicapai pula.
5. Proteksi kesehatan Proteksi kesehatan merupakan upaya perlindungan kelompok
masyarakat terhadap terpaparnya suatu penyakit.
6. Pencegahan penyakit dan penyembuhan Pencegahan penyakit merupakan upaya
dalam mencegah terjadinya penyakit pada kelompok yang berisiko, sedangkan
penyembuhan adalah upaya yang dilakukan pada kelompok masyarakat yang telah
terkena penyakit. Upaya penyembuhan bertujuan untuk menyembuhkan kelompok
masyarakat yang sakit dan mencegah terjadinya komplikasi.
2.1.3 Sasaran
2.2.5 Implementasi
a) Pencegahan Primer
b) Pencegahan Sekunder
c) Pencegahan Tersier
2.2.6 Evaluasi
Evaluasi perbandingan antara status kesehatan klien dengan hasil yang diharapkan.
Evaluasi terdiri dari tiga yaitu evaluasi struktur, evaluasi proses dan evaluasi hasil. Tugas dari
evaluator adalah melakukan evaluasi, menginterpretasi data sesuai dengan kriteria evaluasi,
menggunakan penemuan dari evaluasi untuk membuat keputusan dalam memberikan asuhan
keperawatan.
BAB III
HASIL PENDATAAN KELUARGA DAN KOMUNITAS
2.1 Gambaran umum dusun
Pelaksanaan Praktik Kerja Nyata (PKN) Program Studi D III: Keperawatan,
Poltekkes Kemenkes Kupang Sebanyak 24 mahasiswa bertempat diDusun IV Oelomin
Kecamatan Nekamese, Kabupaten 1 Kupang. Kegiatan PKN terpadu berlangsung dari
tanggal 22 Maret- 17 April Mahasiswa PKN Pergi Pulang Rumah- Desa Oelomin.
Pelaksanaan PKN dimulai dengan meminta ijin ke Kepala Desa Oelomin dan Kepala
Dusun IV. Pelaksanaan MMD I dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Maret 2021, jam
09-30 Wita sampai selesai, secara Offline dihadiri oleh Camat Nekamese, Kepala desa
Oelomin, Kepala Dusun I-IV Oelomin, Dosen Pembimbing sebanyak 5 orang, dan
Secara Online dihadiri oleh 7 orang doesen pembimbing dan 96 orang mahasiswa/i
Jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang.
Berdasarkan data yang didapat dari Kepala Dusun, Luas wilayah Dusun IV
Desa Oelomin yaitu 9000 km/3, yang terdiri dari 4 RT (RT 013, RT 014, RT 015,RT
016), dengan rincian jumlah 99 KK yang tersebar di RT 16 KK, RT 13: 27 KK, RT 14:
25 KK, RT 15: 19 KK).Pengkajian keluarga pada Dusun IV Oelomin dimulai dari
tanggal 23-24 Maret 2021.
2.1.1 Peta dan batas dusun IV
pendidikan terakhir
80
70
60
50
Axis Title
40
30
20
10
0
belum SD SMP SMA Sarjana tk Tidak sekolah
sekolah
PEKERJAAN
pekerjaan
1%
1%4%
15% 4% pegawai negeri
wiraswasta
tidak bekerja
petani
supir
29% 43% pelajar
IRT
DLL
1%
Diagram 4
Distribusi penduduk Dusun IV berdasarkan pengahasilan perbulan di Desa
Oelomin bulan Maret 2021
penghasilan perbulan
6%
4% penghasilan bulanan
Rp.< 750.000,-
Rp. 750.000 - Rp. 1.000.000,-
21%
Rp. 1.000.000,- - Rp. 1.500.000,-
> Rp. 1.500.000,-
69%
Diagram 5
Distribusi penduduk Dusun IV berdasarkan jenis lantai rumah di
Desa Oelomin bulan Maret 2021
30
25
20
15
10
0
tanah lantai semen ubin/keramik papan/kayu
Kebersihan rumah
40
35
30
25
20
15
10
0
bersih kurang bersih tidak bersih
35
30
25
20
15
10
0
sumur pompa sumur gali mata air air sungai PAM
2%
98%
Jenis kelamin
laki-laki
49% 51% perempuan
Diagram 10
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Jumlah Keluarga Berdasarkan
Agama di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
Agama
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Kristen katolik islam hindu buddha konghuchu dll
Protestan
Diagram 11
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Jumlah Status Kesehatan: Tekanan
Darah di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
STATUS KESEHATAN
9%
Tekanan Darah (>15 Tahun)
Hipotensi
Normal
29% hipertensi
54% tidak tahu
8%
Diagram 12
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan jenis Penkes di yang dibutuhkan
Desa Oelomin bulan Maret 2021
penkes yg dibutuhkan
48
covid
2
t e m p a t b er o b a t y a n g s er i n g d i g u n a k a n
11
p em b i n a a n k e s e h a t a n l a n s i a
13
c a r a p e n a g g u l a n g a n k e s eh a t a n
11
k e s eh a t a n i b u d a n a n a k
tempat berobat
6%
puskesmas
rumah sakit
94%
Berdasarkan diagram diatas masyarakat Dusun IV Oelomin yang berobat di
puskesmas berjumlah 45 kk (93,7%), Rumah Sakit berjumlah 3 kk (6,25%).
Diagram 14
jenis penyakit
3.5
2.5
Ax is T itle
1.5
0.5
0
HT DM Reumatik ASAM asma katarak tbc lain lain
URAT
Berdasarkan diagram diatas menyatakan bahwa jenis penyakit yang ada di masyarakat
Dusun IV Oelomin, hipertensi berjumlah 3 kk (9,38%), asam urat berjumlah 3 kk
(9,38%), diabetes militus berjumlah 1 kk (3,13%), katarak berjumlah 2 (6,25%),
lain-lain berjumlah 3 kk (9,38%). Asma 0%.
30
25
Axis Title 20
15
10
0
Faskes diobat sendiri Non Medis
30
25
20
Axis Title
15
10
0
berkebun senam rekrasi lain-lain
Diagram 17
ya
33%
tidak
67%
5
A x is T itle
0
hipertensi DM stroke kanker TBC Malaria kusta dll
45
40
35
30
Axis Title
25
20
15
10
0
ya ti d a k
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
bersih tidak bersih
Diagram 21
Distrisbusi penduduk dusun IV berdasarakan Kondisi penampungan air
di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
tertutup terbuka
Jenis Vektor
25
20
Axis Title
15
10
0
Lalat Nyamuk tikus Kucing Kecoa Anjing
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa jenis vektor yang ada masyarakat di
Dusun IV Oelomin terdiri dari lalat di 25 kk (52,08%), nyamuk 25 (52,08%), anjing 12
(48%), tikus 9 (36%), kucing 5 (20%), kecoa 5 (20%)
Diagram 23
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan JKN
di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
JKN
29
Axis Title
5
4
Diagram 24
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Jarak wc dengan sumber air
di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
Jarak wc dengan sumber air
>10 m < 10
Diagram 25
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Ibu Melahirkan di tolong nakes
di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
persalinan ditolong NAKES
31
13
ya ti d a k
26. Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Bayi Yang Mendapatkan Asi Eksklusif
Diagram 26
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Bayi yang mendapat Asi Ekslusif
di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
MEMBERI ASI
20%
YA
TIDAK
80%
Diagram 27
Distribusi Bayi mendapat imunisasi lengkap di Dusun IV
Desa Oelomin Bulan Maret 2021
STATUS IMUNISASI
12
10
8
A x is T itle
0
lengkap belum lengkap tidak lengkap
33% ya
tidak
67%
Diagram 29
PUS ikut KB
19%
ya
tidak
81%
Diagram 30
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Jenis KB
di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
JENIS KB
8%
8%
suntik vesektomi
pil
kalender
susuk
85%
Diagram 31
terbendung/mampet
lancar
95%
comberan
sembarang tempat
46%
54%
Diagram 33
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Anggota keluarga yang merokok
di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
ya
12%
ya
tidak
tidak
88%
40%
ya
tidak
60%
35. Distribusi Keluarga penduduk dusun IV berdasarakan menyediakan tempat cuci tangan
Diagram 35
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Keluarga menyediakan tempat cuci
tangan di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
40% ya
tidak
60%
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa masyarakat di Dusun IV Oelomin
yang menyediakan temapt cuci tangan di depan rumah berjumlah 19 (40%) yang
tidakberjumlah 29 (60%) Jumlah:
Diagram 36
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Anggota keluarga yang melakukan
perjalanan dari dan keluarga
di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
19%
ada
tidak
81%
37. Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Keluarga mencuci tangan dengan sabun
selama 20 detik
Diagram 37
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Keluarga mencuci tangan dengan
sabun selama 20 detik
di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
keluarga mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik
60,42
Diagram 39
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Konsumsi makanan bergizi, minum
vitamin dan beristirahat dengan cukup
di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
25% ya
tidak
75%
Diagram 40
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Mencuci tangan setelah bepergian
di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
25%
ya
tidak
75%
41. Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Anggota keluarga membatasi diri untuk
berkumpul atau menghadiri pesta
Diagram 41
Distribusi penduduk dusun IV berdasarakan Anggota keluarga membatasi diri
untuk berkumpul atau menghadiri pesta
di Desa Oelomin Bulan Maret 2021
tidak
31%
ya
69%
Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa masyarakat di Dusun IV Oelomin
yang membatasi diri untuk berkumpul berjumlah 33 KK (68,75%) dan tidak 15 KK
(31,25%).
Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan prioritas masalah kesehatan sebagai
berikut:
1. 60% Kelurga tidak tau tentang covid
2. 32,34% Keluarga Tidak tau tekanan darah
IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH KESEHATAN (GUNAKAN DIAGRAM
TULANG IKAN)
Sarana Manusia
Tingkat pengetahuan
Media penyuluhan yang rendah, dan karena
yang tidak ada faktor pekerjaan.
pada dusun IV
Tidak menyediakan
Sarana Komunikasi
media penyaluran
kurang di balai
informasi tentang
Penyuluhan
covid-19
Pemahaman
masyarakat
tentang Covid-
19 yang kurang
Kurang pelatihan
bagi petugas
Penunjang dana yang
tentang
kurang
memanfaatkan
sarana komunikasi
Sarana Manusia
Ketersediaan alat
Kurang kesadaran untuk
yang minim dan
memeriksa kesehatan
jarak faskes yang secara rutin
Ketidakpedulian
Kurang perhatian
masyarakat tentang Ada masyarakat
dari pemerintah.
kesehatan yang tidak tahu
tentang tekanan
darah mereka
Kurangnya kerja Kurang pengetahuan
sama lintas sektor tentang masalah
dan kaderisasi. kesehatan.
INTERVENSI DUSUN
A. PLAN OF ACTION
BAB IV
PEMBAHASAN
Dari hasil pengkajian di Dusun 4 Desa Oelomin terdata 48 KK. Terdapat 48,76 %
Perempuan dan sisanya laki-laki 51,24 %. Warga dusun 4 manyoritas berjenis kelamin laki-
laki, hal ini merupakan sebuah potensi untuk warga karena dapat dimanfaatkan untuk
berbagai kegiatan yang membutuhkan tenaga seorang laki-laki, misalnya kerja bakti di
masyarakat. Hampir setengah warganya yang didata (51%) berstatus sudah menikah. Dan
mayoritas bersuku Timor. Pendidikan terakhir didominasi oleh lulusan SD (39%). Untuk
agama paling banyak menganut kristen protestan, di Dusun 4 punya tempat beribadah yaitu
gereja Ora Et Labora Atonifui.
Sebagian besar warga mengaku membawa anggota keluarganya ke sarana kesehatan
yaitu puskesmas jika ada anggota keluarga yang sakit. Dan Puskesmas adalah tempat paling
sering dikunjungi untuk berobat.
Sementara itu, Partisipasi kunjungan ke Posyandu cukup tinggi dan juga hampir
seluruh Balita telah mendapat imunisasi dasar lengkap. Warga sudah mengerti tentang ASI
Eksklusif, hal ini terlihat dari beberapa ibu yang mengaku memberikan bayinya ASI
Eksklusif 6 bulan.
Jumlah Pasanagan Usia Subur adalah sebanyak 33,33% dari 48 KK yang terkaji dan
hampir semua Pasangan Usia Subur tersebut memakasi KB, hanya 3 KK yang tidak
menggunakan KB. Untuk pemakaian KB, warga dusun 4 desa oelomin lebih banyak
menggunakan KB Suntik sebagai alat kontrasepsi yang digunakan, sisanya menggunakan
susuk dan pil KB.
Dari semua ibu yang terdata, sebanyak 100% telah melahirkan ditolong tenaga
kesehatan. Untuk tempatnya, kebanyakan warga melahirkan di Puskesmas dan dirumah tetapi
ditolong Nakes. Jumlah Pralansia dan Lansia sebanyak 39 orang dan diantaranya memiliki
keluhan hipertensi dan nyeri pinggang.
MMD 2 Dusun IV pada 29 maret 2021 yang dihadiri oleh 25 warga yang terdiri dari
Kepala Desa Oelomin, Kepala Dusun IV, ketua RT 13, 14. 15 dan 16, kader, dan masyarakat
umum. Pada saat MMD 2 dilakukan penyampaian data hasil pengkajian dan diskusi tentang
masalah kesehatan yang ada di Dusun IV. Terlihat warga sudah melakukan salah satu
langkah pencegahan untuk penyebaran Covid-19 yaitu dengan memakai masker dan mencuci
tangan. Sebagian kecil warga adapula yang belum menggunakan masker saat keluar rumah.
Masalah lain yang diangkat dalam MMD 2 yaitu hipertensi, banyak masyarakat Dusun IV
yang mempunyai tanda dan gejala, riwayat hipertensi tetapi kurang paham tentang diet
hipertensi dan jarang melakukan pemeriksaan kesehatan. Pada saat diskusi mahasiswa
mengusulkan untuk dilakukan penyuluhan tentang covid-19 dan hipertensi juga melakukan
pengukuran tekanan darah.
Hasil dari MMD 2 diadakannya penyuluhan covid-19 dan hipertensi dan juga di
adakannya pemeriksaan tekanan darah di Dusun IV bertempat di Rumah pertemuan Dusun
IV.
Berdasarkan hasil pengkajian dan MMD 2 kami mengambil masalah keperawatan
yakni kurang pengetahuan tentang Covid-19 dan perilaku cenderung beresiko (Hipertensi)
pada masyarakat Dusun 4 Desa Oelomin Kecematan Nekamese Kabupaten Kupang.
Program penyuluhan dilaksanakan pada hari selasa tanggal 30 maret 2021. Jumlah
warga yang datang cukup banyak yakni 40 .orang dan terlihat antusias mengikuti kegiatan.
Setelah kegiatan dilakukan peserta yang datang mendapatkan informasi dan pengetahuan
tentang covid-19 dan Hipertensi.
Warga juga melakukan screening test kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah,
yang nantinya sebagai acuan untuk warga mempersiapkan diri mengikuti vaksinasi covid-
19.hasil yang didapatkan 4 orang yang prehipertensi, 12 orang hipertensi. Dan sisanya 24
orang normal.setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan warga dusun 4 menjadi tahu kondisi
kesehatan mereka
BAB V
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan di RT 13, 14, 15, dan 16 di Dusun IV
desa Oelomin, kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang menunjukan bahwa terdapat
beberapa masalah yaitu : Kurang pengetahuan tentang Covid-19 dan Hipertensi.
Komunitas adalah sekelompok masyarakat yang mempunyai persamaan nilai (valuase),
perhatian (interest), yang merupakan kelompok khusus dengan batas-batasmgeografis yang
jelas, dengan norma dan nilai yang melembaga, misalnya di dalam kesehatan dikenal
kelompok lansia, kelompok masyaarkat dalam suatu wilayah dusun binaan dan lainnya.
Sedangkan dalam kelompok masyarakat ada masyarakat petani, pedangang, masyarakat
pekerja, dan sebagainya.
Keperawatan komunitas adalah suatu dalam keperawatan yang merupakan perpaduan
antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat
yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat dengan
menekankan kepada peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya promotif
dan preventif dengan tidak melupakan tindakan kuratif dan rehabilitatif sehingga diharapkan
masyarakat mampu mengenal mengambil keputusan dan memelihara kesehatannya.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat diberikan saran sebagai berikut:
1) Masyrakat
Masyarakat diharapkan mempunyai kesadaran dan motivasi untuk menjaga pola
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hariterhususnya dalam masa pandemi (Covid-
19).
2) Bagi pemerintah
Agar terjalin kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyrakat dusun IV
Oelomin untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dimasyarakat
3) Bagi puskesmas Oemasi
Dirahapkan fasilitas kesehatan yang ada di puskesmas dapat ditingkatkan sehingga
dapat memenuhi kriteria yang dirapkan masyarakat dan pelayanan yang diberikan
lebih ditingkatkan karena berdasarkan survei yang di dapatkan peralatan yang kurang
membuat masyarakat kurang puas dengan pelayanan yang diberikan.
4) Bagi mahasiswa
Mahasiswa dapat menerapkan askep komunitas untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk hidup sehat sehingga tercapainya derajat kesehatan yang optimal
bagi masyrakat di dusun IV, desa Oelomin, Kecamatan Nekamese, Kabupaten kupang
5) Bagi Institusi pendidikan
Laporan asuhan keperawatan komunitas ini dapat dijadikan referensi dalam
penerapannya pada proses pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Kholifah Nur Siti dan Widagdo Wahyu Ns.2016.Keperawatan keluarga dan Komunitas.
Jakarta : Kemenkes RI
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2009. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Penerbit
Salemba Medika.
Mubarak, Wahit Iqbal. 2009. Pengantar Keperawatan Komunitas I. Jakarta : Sagung Seto.