Prodi : S1 Keperawatan
Descriptive Text
USG (Ultrasonography)
Definisi USG
Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan dalam bidang penunjang diagnostik
yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam
menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit
(non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif). Gelombang suara
ultrasonik memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz, tapi yang dimanfaatkan dalam
teknik ultrasonografi (kedokteran) gelombang suara dengan frekuensi 1-10 MHz.
Manfaat USG
1. Dapat memperkirakan usia kehamilan. Dengan USG usia kehamilan dapat
dengan mudah dihitung berdasarkan ukuran tubuh janin atau bayi, jadi
perkiraan waktu kelahiran nantinya juga lebih mudah untuk ditentukan.
2. Memantau tumbuh kembang bayi selama dalam kandungan ibunya.
3. Membantu mengidentifikasi ketika ada kemungkinan mengalami keguguran.
Biasanya dapat dipantau ada tidaknya pendarahan, karena USG dapat
memantau secara akurat dan baik sehingga pendarahan akan cepat
teridentifikasi.
4. Membantu identifikasi masalah terkait plasenta dalam kandungan. Dengan
USG dapat diketahui sedini mungkin dan menilai ketika ada masalah pada
plasenta seperti kasus plasenta previa dan lainnya.
5. Ketika ada kehamilan kembar, USG juga dapat segera memperlihatkan dan
memastikan ada berapa fetus atau janin dalam rahim.
6. Membantu mengukur volume air ketuban. Karena akan sangat bermasalah jika
volume air ketuban terlalu berlebihan maupun terlalu sedikit. USG dapat
menghitung volume air ketuban ini sehingga memastikan tidak ada masalah
dengannya.
7. USG juga akan membantu memastikan apakah ada kelainan dalam posisi
janin atau tidak. Selain itu kelainan pada janin itu sendiri juga dapat
diidentifikasi dengan segera, seperti anesefali, hidrosefalus, sumbing, kelainan
kromosom dan jantung. Dan yang pasti, USG akan dapat membantu untuk
mengetahui kelamin dari janin dalam kandungan.
Beberapa hal yang bisa diketahui dari penyebab USG antara lain :
1. Konfirmasi kehamilan : Di usia kehamilan lima setengah minggu, embrio
dapat dilihat lewat USG. Di usia 7 minggu, detak jantung janin dapat
diketahui.
2. Usia kehamilan : ukuran tubuh fetus biasanya digunakan untuk mengukur usia
kehamilan. Ukuran ini bisa diketahui lewat pemantauan dengan USG >
Tanggal persalinan pun dapat diperkirakan dengan mudah.
3. Pertumbuhan dan perkembangan janin.
4. Ancaman keguguran : jika terjadi pendarahan vagina awal, USG dapat menilai
kesehatan dari tetus. Detak jantung janin jelas berarti prospek yang baik untuk
melanjutkan kehamilan.
5. Plasenta bermasalah : USG dapat menilai kondisi plasenta dan menilai adanya
masalah seperti plasenta previa (plasenta menutup jalan lahir)
6. Hamil ganda/kembar : jumlah fetus dapat dipastikan lewat USG. Karena itu,
bila ada bayi kembar, orangtua dapat mengetahuinya sejak awal.
7. Ukuran cairan ketuban : lewat USG, cairan ketuban bisa diukur. Jumlah cairan
ketuban yang berlebih maupun kurang dapat mempengaruhi kondisi janin.
Mengecek lewat USG sangat bermanfaat untuk keperluan ini.
8. Kelainan posisi janin : kelainan posisi atau letak janin seperti sungsang dan
melintang juga bisa dipantau lewat alat canggih ini
9. Jenis kelamin bayi : bagi banyak orang, hal ini merupakan abgian terpenting
dalam proses kontrol kehamilan.