Anda di halaman 1dari 3

materi78.co.

nr EKO 2

Inflasi dan Indeks Harga


A. PENDAHULUAN Berdasarkan kurva, permintaan tetap
sedangkan penawaran berubah. Hal ini
Inflasi adalah suatu peristiwa naiknya harga-
menyebabkan harga barang naik, dan jumlah
harga secara umum dan terus-menerus dan
barang turun.
mengakibatkan nilai uang turun.
Berdasarkan asalnya, inflasi terbagi menjadi:
Ciri-ciri inflasi:
1) Imported inflation, yaitu inflasi yang
1) Nilai uang menjadi turun.
disebabkan karena kenaikan harga di luar
2) Jumlah uang dengan jumlah barang tidak
negeri, yang berimbas pada kenaikan harga
seimbang.
di dalam negeri.
3) Harga-harga barang naik secara umum.
Contoh: kenaikan harga minyak dunia.
B. INFLASI 2) Domestic inflation, yaitu inflasi yang
Berdasarkan tingkat keparahannya, inflasi disebabkan faktor-faktor dari dalam negeri.
terbagi menjadi: Contoh: defisit anggaran, kegagalan panen
Inflasi Tingkat inflasi massal, pembatasan kredit untuk produksi.
Ringan Pihak-pihak yang diuntungkan pada masa
<10% dalam setahun
(creeping inflation) inflasi antara lain:
Sedang 10%-30% dalam setahun
1) Investor emas
Berat 30%-100% dalam setahun
2) Peminjam (debitur)
Sangat berat
>100% dalam setahun 3) Pedagang besar (spekulan)
(hiperinflasi)
4) Orang yang dekat dengan pemerintah
Berdasarkan penyebabnya, inflasi terbagi
5) Pedagang grosir
menjadi:
Pihak-pihak yang dirugikan pada masa inflasi
1) Demand full inflation, yaitu inflasi yang
antara lain:
disebabkan karena berlebihnya permintaan.
1) Orang yang menabung uang tunai
S 2) Pemberi pinjaman (kreditur)
3) Orang berpenghasilan tetap
P1 4) Masyarakat awam
5) Pedagang eceran
P Inflationary gap adalah sebuah jurang yang
D1 memisahkan pihak yang diuntungkan dan
dirugikan pada masa inflasi.
D
Spiral inflasi adalah lingkaran inflasi yang tidak
Q Q1
ada penyelesaiannya.
Berdasarkan kurva, permintaan berubah Bagan spiral inflasi:
sedangkan penawaran tetap. Hal ini
menyebabkan harga dan jumlah barang naik. biaya produksi
2) Cost push inflation, yaitu inflasi yang naik
disebabkan karena naiknya biaya produksi.

S1 perusahaan
pekerja
S menurunkan
meminta
jumlah
kenaikan gaji
produksi
P1

P
buruh harus
harga barang
memenuhi
D di pasar naik
kebutuhan
Q1 Q

INFLASI DAN INDEKS HARGA 1


materi78.co.nr EKO 2
Teori-teori inflasi antara lain: Kebijakan fiskal/pajak adalah kebijakan yang
1) Teori kuantitas mengatur pengeluaran pemerintah dan
Inflasi disebabkan karena jumlah uang lebih perpajakan, dilakukan dengan:
banyak daripada jumlah barang. 1) Menaikkan pajak dari PPN, PPnBM, PBB,
Inflasi terjadi karena prediksi harga naik dan PPh, dan lain-lain.
turun. 2) Mengurangi pengeluaran negara dengan
2) Teori strukturalitas politik fiskal melalui APBN.
Inflasi disebabkan karena struktur impor Kebijakan non-moneter dan non-fiskal adalah
tidak sama dengan struktur ekspor. kebijakan riil diluar kebijakan moneter dan fiskal.
Inflasi terjadi karena permintaan barang lebih Kebijakan ini dilakukan dengan:
dari penawaran barang. 1) Menaikkan hasil produksi, dengan tujuan
3) Teori Keynes agar jumlah barang dan jumlah uang
seimbang, dan memenuhi permintaan
Inflasi terjadi karena masyarakat ingin hidup
masyarakat.
di luar batas kemampuannya.
2) Kebijakan harga
C. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB INFLASI
a. Menentukan harga ekonomi tertinggi
Faktor-faktor penyebab inflasi antara lain: (saat inflasi),
1) Kenaikan harga-harga barang. b. Menentukan harga ekonomi terendah
2) Kenaikan biaya produksi. (saat deflasi).
3) Jumlah uang yang beredar banyak. Deflasi adalah kebalikan dari inflasi, yaitu suatu
4) Jumlah barang yang tersedia lebih sedikit keadaan dimana harga turun dan nilai uang naik,
daripada jumlah uang. dan jumlah uang yang beredar sedikit.
5) Permintaan bertambah. Dampak-dampak yang disebabkan oleh inflasi:
6) Pendapatan bertambah. 1) Investasi berkurang, sehingga harga-harga
7) Bencana alam dan musibah skala besar. naik.
8) Masyarakat ingin hidup diluar batas 2) Mendorong tingkat bunga tinggi, sehingga
kemampuannya (teori Keynes). keinginan untuk membuka usaha berkurang.
9) Imported inflation. 3) Mendorong tindakan spekulatif, para pemilik
10) Perubahan struktur perekonomian negara. modal menyimpan barangnya dan kemudian
menjualnya kembali.
D. PENYELESAIAN DAN DAMPAK INFLASI
4) Menimbulkan kegagalan pembangunan.
Inflasi dapat diatasi melalui kebijakan-kebijakan
moneter dan non-moneter. 5) Menimbulkan ketidakpastian keadaan
ekonomi di masa depan.
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang
berasal dari pemerintah dan dijalankan oleh bank 6) Menyebabkan daya saing produk nasional
sentral. berkurang.

Tujuan utama kebijakan moneter adalah 7) Menimbulkan defisit neraca pembayaran,


mengatasi jumlah uang yang beredar. dimana impor lebih banyak dari ekspor.

Kebijakan moneter antara lain: 8) Turunnya nilai mata uang dalam negeri.

1) Open Market Policy (Operasi Pasar Terbuka) 9) Menurunnya kesejahteraan masyarakat.

Dilakukan dengan penjualan obligasi, SBI dan E. INDEKS HARGA


SPBU. Angka indeks adalah perbandingan dua angka
2) Cash Ratio Policy antara dua periode berbeda.
Dilakukan dengan menaikkan cadangan kas Jenis-jenis angka indeks contohnya antara lain
minimum. adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks
3) Discount Policy (Kebijakan Diskonto) Harga Perdagangan Besar (IHPB).
Dilakukan dengan menaikkan suku bunga Komponen indeks harga:
agar banyak masyarakat yang menabung. 1) Bahan makanan
4) Kredit selektif 2) Makanan jadi
Dilakukan dengan memberi kredit kepada 3) Perumahan
yang sifatnya produksi, bukan konsumsi. 4) Sandang

INFLASI DAN INDEKS HARGA 2


materi78.co.nr EKO 2
5) Kesehatan Indeks Paasche dapat dirumuskan:
6) Pendidikan
Σ(Pn × Qn )
7) Rekreasi dan olahraga IP =
Σ(Po × Qn )
× 100
8) Transportasi dan komunikasi
Indeks harga dapat digunakan untuk IP = indeks Paasche
Qn = jumlah barang tahun ke-n
menghitung besar dan laju inflasi.
Indeks harga terbagi menjadi dua, yaitu indeks F. LAJU INFLASI
harga tidak tertimbang dan indeks harga Laju inflasi adalah suatu ukuran yang
tertimbang. menentukan tingkat perubahan inflasi yang
Indeks harga tidak tertimbang adalah rasio terjadi pada suatu negara dalam kurun waktu
antara penjumlahan harga komoditi suatu tertentu.
kelompok pada tahun ke-n dengan penjumlahan Laju inflasi dapat dihitung dari:
harga komoditi kelompok tersebut pada tahun 1) Membandingkan inflasi rata-rata tahunan,
dasar, dapat dirumuskan:
2) Membandingkan inflasi bulan ini dengan
IA = indeks harga tahun ke-n bulan yang sama tahun lalu,
ΣPn (agregatif)
IA = × 100 Pn = harga tahun ke-n 3) Membandingkan inflasi bulan ini dengan
ΣPo
P0 = harga tahun dasar bulan lalu.
Indeks harga tertimbang terdiri dari indeks 4) Indeks harga.
Laspeyres dan indeks Paasche. Laju inflasi berdasarkan indeks harga dapat
Indeks Laspeyres dapat dirumuskan: dihitung:

IHK2 - IHK1
(ΣPn ) × Qo laju inf = × 100%
IL = × 100 IHK1
(ΣPo ) × Qo
IHK2 = indeks harga konsumen periode ini
IL = indeks Laspeyres IHK1 = indeks harga periode sebelumnya
Q0 = jumlah barang tahun dasar

INFLASI DAN INDEKS HARGA 3

Anda mungkin juga menyukai