Entitas harus mengubah kebijakan akuntansi hanya jika perubahan tersebut:
a) disyaratkan berubah sesuai SAK ETAP b) akan menghasilkan laporan keuangan yang menyediakan informasi yang andal dan lebih relevan mengenai pengaruh transaksi, peristiwa atau kondisi lainnya terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan, atau arus kas. Hal-hal berikut ini bukan merupakan perubahan kebijakan akuntansi: a) penerapan kebijakan akuntansi untuk transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang berbeda secara substansi dengan transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang terjadi sebelumnya b) penerapan kebijakan akuntansi baru untuk transaksi, peristiwa dan kondisi lainnya yang belum terjadi sebelumnya atau tidak material
Penerapan Perubahan Kebijakan Akuntansi
Entitas harus mencatat perubahan kebijakan akuntansi sebagai berikut: a) entitas harus menerapkan perubahan kebijakan akuntansi sebagai akibat perubahan persyaratan dalam SAK ETAP sesuai dengan ketentuan transisinya, jika ada b) entitas harus menerapkan seluruh perubahan kebijakan akuntansi lainnya secara retrospektif Penerapan Restropektif Jika perubahan kebijakan akuntansi diterapkan secara retrospektif sesuai dengan paragraf, maka entitas harus menerapkan kebijakan akuntansi baru untuk informasi komparatif periode lalu untuk tanggal paling awal dimana hal tersebut adalah praktis, seolah-olah kebijakan akuntansi baru tersebut telah diterapkan sebelumnya. Pengungkapan Perubahan Kebijakan Akuntansi Ketika penerapan awal SAK ETAP atau perubahannya mempunyai pengaruh ke periode berjalan atau periode yang lalu atau mungkin periode mandatang, maka entitas harus mengungkapkan: a) sifat dari perubahan kebijakan akuntansi; b) untuk periode berjalan dan setiap periode lalu yang disajikan, jika praktis, jumlah penyesuaian untuk setiap pos laporan keuangan yang terpengaruh; c) jika praktis, jumlah penyesuaian terkait dengan periode sebelumnya yang disajikan; d) dan penjelasan jika tidak praktis untuk menentukan jumlah yang diungkapkan di (b) atau (c) Ketika perubahan kebijakan akuntansi sukarela mempunyai pengaruh terhadap periode berjalan atau periode yang lalu, atau mungkin mempunyai pengaruh terhadap periode mendatang, maka entitas harus mengungkapkan: a) sifat dari perubahan kebijakan akuntansi; b) alasan penerapan kebijakan akuntansi baru yang menyediakan informasi yang andal dan lebih relevan; c) untuk periode berjalan dan setiap periode lalu yang disajikan, jika praktis, jumlah penyesuaian untuk setiap pos laporan keuangan yang terpengaruh;