Anda di halaman 1dari 3

NURYANTI

170104104444

KEWIRAUSAHAAN

1. Strategi yang dilakukan dalam siklus kehidupan produk adalah:

Strategi Tahap Perkenalan,meliputi:

- Strategi peluncuran cepat(rapid skimming)yaitu peluncuran produk dengan harga tinggi


dan level promosi tinggi.
- Strategi peluncuran lambat(slow skimming) yaitu peluncuran produk baru dengan harga
tinggi dan level promosi tinggi
- Strategi penetrasi cepat(rapid penetration)yaitu peluncuran produk dengan harga
rendah dan biaya promosi besar.
- Strategi penetrasi lambat(slow penetration)yaitu peluncuran produk dengan harga
rendah dan promosi rendah.

Strategi pemasaran tahap pertumbuhan ,dengan cara:

- Meningkatkan kualitas produk


- Menambah model baru dan produk penyerta
- Memasuki segmen pasar baru
- Meningkatkan cakupan dan memasuki saluran distribusi baru
- Beralih ke iklan yang membuat orang menyadari produk
- Menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya yang sensitif terhadap harga

Strategi pemasaran tahap kedewasaan

- Modifikasi pasar,dengan konsep menarik perhatian orang bukan pemakai,memasuki


segmen baru pasar.
- Modifikasi produk dengan meningkatkan volume penjualan dengan cara memodifikasi
produk dengan peningkatan ciri ciri produk,fitur produk peningkatan model produk
- Modifikasi bauran pemasaran dengan diskon harga,distribusi,iklan,sales,personil
penjualan dan pelayanan .
-
Strategi pemasaran tahap penurunan
- Meningkatkan investasi perusahaan untuk mendominasi atau memperkuat posisi pasar
- Mempertahan kan level investasi sampai ketidakpastian industri terselesaikan
- Mengurangi investasi secara selektif dengan melepas pelanggan yang tidak
menguntungkan
- Menuai investasi untuk memulihkan kas secepatnya
- Melepas usaha secepat mungkin dengan menjual aset
2. Tip tip dalam mencantumkan nama sebuah usaha:
1. Memilih nama yang mudah diingat
2. Memakai nama yang belum dipakai oleh usaha lain
3. Menggunakan nama unik dan mudah diingat
4. Menggunakan nama yang simpel dan pendek tapi menarik
5. Menggunakan kata kata yang diketahui banyak orang
6. Bisa memakai nama keluarga
7. Temukan cerita di balik nama perusahaan
8. Memperhatikan arti nama usaha
9. Hindari penyertaan nama tempat
3. Cara menerjemahkan nama usaha menjadi logo usaha adalah:
1. Lakukan penelitian
2. Kenali topik usaha
3. Membuat sketsa logo usaha
4. Kerucutkan menjadi tiga konsep logo
5. Fokus ke warna logo usaha
6. Memperluas merek usaha
7. Terapkan merek usaha
8. Tinjau merek
4. Cara merekrut karyawan yang baik:
1. Identifikasi kebutuhan posisi perusahaan
2. Buat lowongan mudah ditemukan
3. Buat konsep lowongan
4. Tinjau resume yang diterima dan di identifikasi
5. Lakukan penilaian ketrampilan pelamar
6. Saring kandidat melalui telpon
7. Buat pertanyaan wawancara dengan terstruktur
8. Melakukan test tertulis,test psikologi,dan test wawancara
5. Yang harus dipertimbangkan untuk memanfaatkan peluang usaha adalah:
1. Mencari ide produk yang akan dipasarkan
2. Membuat rencana bisnis
3. Mendaftarkan dan mengurus ijin usaha
4. Memiliki semangat juang tinggi dan komitmen tinggi
5. Memikirkan resiko dan persaingan
6. Mempunyai cara untuk menghadapi resiko dan persaingan
7. Mampu membaca situasi,produk apa yang baru laku
8. Mempertimbangkan kecukupan modal dan ketersediaan bahan baku
9. Memahami saluran distribusi yang aman dan sesuai dengan peluang usaha
10. Manajemen yang baik
11. Fasilitas dan kemudahan
12. Ketersediaan tenaga kerja
13. Selalu berfikir positif dan optimis
6. Keuntungan wirausahawan adalah
- Dapat mengatur waktu sendiri
- Tidak terikat pihak lain
- Dapat mengatur kondisi usaha sendiri
- Menetukan aturan main dalam usahanya
- Bersikap hati hati sesuai dengan karahter diri dan pekerjaan
- Membuka kesempatan kerja bagi orang lain
- Memiliki pendapatan sendiri
- Relasi luas
- Wawasan bertambah
- Hobi tersalurkan
- Waktu bersama keluarga banyak tak terbatas

Kerugian menjadi wirausahawan


- Jam kerja panjang dan tidak pasti
- Pendapatan tidak stabil
- Beresiko
- Terlibat masalah keuangan
- Belajar tiada akhir
7. Persiapan menjadi wirausahawan

- Meyakinkan diri

- Berpikir out of the box

- - Siapkan visi dan misi usaha

- Fokus pada satu bisnis dulu

- Siap menghadapi resiko terburuk

- Rajin membuat catatan

– Persiapkan model bisnis

Hal tersebut diatas perlu disiapkan agar kita tahu resiko yang mungkin terjadi dan solusi yang
diambil.Sehingga usaha kita dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu memeperoleh
laba maksimal.

Anda mungkin juga menyukai