Anda di halaman 1dari 47

Sujud Sahwi (3): Tata Cara Sujud Sahwi

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc. 54 Comments


Sujud Sahwi Sebelum ataukah Sesudah Salam?
Shidiq Hasan Khon rahimahullah berkata, “Hadits-
hadits tegas yang menjelaskan mengenai sujud
sahwi kadang menyebutkan bahwa sujud sahwi
terletak sebelum salam dan kadang pula sesudah
salam. Hal ini menunjukkan bahwa boleh
melakukan sujud sahwi sebelum ataukah sesudah
salam. Akan tetapi lebih bagus jika sujud sahwi ini
mengikuti cara yang telah dicontohkan oleh Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika ada dalil yang
menjelaskan bahwa sujud sahwi ketika itu
sebelum salam, maka hendaklah dilakukan
sebelum salam. Begitu pula jika ada dalil yang
menjelaskan bahwa sujud sahwi ketika itu
sesudah salam, maka hendaklah dilakukan
sesudah salam. Selain hal ini, maka di situ ada
pilihan. Akan tetapi, memilih sujud sahwi
sebelum atau sesudah salam itu hanya sunnah
(tidak sampai wajib, pen).”[1]k

Intinya, jika shalatnya perlu ditambal karena ada


kekurangan, maka hendaklah sujud sahwi
dilakukan sebelum salam. Sedangkan jika
shalatnya sudah pas atau berlebih, maka
hendaklah sujud sahwi dilakukan sesudah salam
dengan tujuan untuk menghinakan setan.

Adapun penjelasan mengenai letak sujud sahwi


sebelum ataukah sesudah salam dapat dilihat
pada rincian berikut.

Jika terdapat kekurangan pada shalat –seperti


kekurangan tasyahud awwal-, ini berarti
kekurangan tadi butuh ditambal, maka
menutupinya tentu saja dengan sujud sahwi
sebelum salam untuk menyempurnakan shalat.
Karena jika seseorang sudah mengucapkan salam,
berarti ia sudah selesai dari shalat.
Jika terdapat kelebihan dalam shalat –seperti
terdapat penambahan satu raka’aat-, maka
hendaklah sujud sahwi dilakukan sesudah salam.
Karena sujud sahwi ketika itu untuk menghinakan
setan.
Jika seseorang terlanjur salam, namun ternyata
masih memiliki kekurangan raka’at, maka
hendaklah ia menyempurnakan kekurangan
raka’at tadi. Pada saat ini, sujud sahwinya adalah
sesudah salam dengan tujuan untuk
menghinakan setan.
Jika terdapat keragu-raguan dalam shalat, lalu ia
mengingatnya dan bisa memilih yang yakin, maka
hendaklah ia sujud sahwi sesudah salam untuk
menghinakan setan.
Jika terdapat keragu-raguan dalam shalat, lalu
tidak nampak baginya keadaan yang yakin.
Semisal ia ragu apakah shalatnya empat atau lima
raka’at. Jika ternyata shalatnya benar lima
raka’at, maka tambahan sujud tadi untuk
menggenapkan shalatnya tersebut. Jadi seakan-
akan ia shalat enam raka’at, bukan lima raka’at.
Pada saat ini sujud sahwinya adalah sebelum
salam karena shalatnya ketika itu seakan-akan
perlu ditambal disebabkan masih ada yang
kurang yaitu yang belum ia yakini.
Tata Cara Sujud Sahwi
Sebagaimana telah dijelaskan dalam beberapa
hadits bahwa sujud sahwi dilakukan dengan dua
kali sujud di akhir shalat –sebelum atau sesudah
salam-. Ketika ingin sujud disyariatkan untuk
mengucapkan takbir “Allahu akbar”[, begitu pula
ketika ingin bangkit dari sujud disyariatkan untuk
bertakbir.
Contoh cara melakukan sujud sahwi sebelum
salam dijelaskan dalam hadits ‘Abdullah bin
Buhainah,

َ َ ‫ِسقَب‬ َ َ ‫فَل‬
َ ِ ‫سل‬
‫م‬ َ ُ‫ن ي‬
ْ ‫لأ‬ ْ ٌٌ ‫جال‬
َ َ‫جدَةٍ وَهُو‬
ْ ‫س‬ ِ ُ ‫ن فَكَب َ َر فِي ك‬
َ ‫ل‬ ِ ْ ‫جدَتَي‬
ْ ‫س‬
َ َ ‫جد‬
َ ‫س‬ ُ َ ‫ص َلت‬
َ ‫ه‬ َ ‫م‬
َ َ ‫ما أت‬
َ

“Setelah beliau menyempurnakan shalatnya,


beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir
pada setiap akan sujud dalam posisi duduk.
Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.”[
(HR. Bukhari no. ]224 dan Muslim no. 570)

Contoh cara melakukan sujud sahwi sesudah


salam dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah,

َ‫م كَب َ َر وَ َرفَع‬


َ ُ‫جد َ ث‬ َ َ‫م كَب َ َر و‬
َ ‫س‬ َ ُ‫م كَب َ َر فَ َرفَعَ ث‬
َ ُ ‫جد َ ث‬
َ ‫س‬ َ ُ‫م كَب َ َر ث‬
َ ‫م‬ َ َ ‫سل‬
َ ُ‫م ث‬ َ َ‫ن و‬ َ َ َ‫ف‬
ِ ْ ‫صلى َركْعَتَي‬

“Lalu beliau shalat dua rakaat lagi (yang


tertinggal), kemudia beliau salam. Sesudah itu
beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian
bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian
bertakbir kembali, lalu beliau sujud kedua
kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau
bangkit.”[ (HR. Bukhari no. ]229 dan Muslim no.
573)

Sujud sahwi sesudah salam ini ditutup lagi


dengan salam sebagaimana dijelaskan dalam
hadits ‘Imron bin Hushain,

َ َ ‫سل‬
.‫م‬ َ ُ‫ن ث‬
َ ‫م‬ ِ ْ ‫جدَتَي‬
ْ ‫س‬
َ َ ‫جد‬
َ ‫س‬
َ ‫م‬ َ َ ‫سل‬
َ ُ‫م ث‬ َ ‫م‬ ً َ‫صلَى َركْع‬
َ ُ‫ة ث‬ َ َ‫ف‬

“Kemudian beliau pun shalat satu rakaat


(menambah raka’at yang kurang tadi). Lalu beliau
salam. Setelah itu beliau melakukan sujud sahwi
dengan dua kali sujud. Kemudian beliau salam
lagi.”[ (HR. Muslim no. 574)
Apakah ada takbiratul ihrom sebelum sujud
sahwi?
Sujud sahwi sesudah salam tidak perlu diawali
dengan takbiratul ihrom, cukup dengan takbir
untuk sujud saja. Pendapat ini adalah pendapat
mayoritas ulama. Landasan mengenai hal ini
adalah hadits-hadits mengenai sujud sahwi yang
telah lewat.

Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah berkata,


“Para ulama berselisih pendapat mengenai sujud
sahwi sesudah salam apakah disyaratkan
takbiratul ihram ataukah cukup dengan takbir
untuk sujud? Mayoritas ulama mengatakan cukup
dengan takbir untuk sujud. Inilah pendapat yang
nampak kuat dari berbagai dalil.”[12k

Apakah perlu tasyahud setelah sujud kedua dari


sujud sahwi?
Pendapat yang terkuat di antara pendapat ulama
yang ada, tidak perlu untuk tasyahud lagi setelah
sujud kedua dari sujud sahwi karena tidak ada
dalil dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang
menerangkan hal ini. Adapun dalil yang biasa jadi
pegangan bagi yang berpendapat adanya,
dalilnya adalah dalil-dalil yang lemah.

Jadi cukup ketika melakukan sujud sahwi,


bertakbir untuk sujud pertama, lalu sujud.
Kemudian bertakbir lagi untuk bangkit dari sujud
pertama dan duduk sebagaimana duduk antara
dua sujud (duduk ifirosy). Setelah itu bertakbir
dan sujud kembali. Lalu bertakbir kembali,
kemudian duduk tawaruk. Setelah itu salam,
tanpa tasyahud lagi sebelumnya.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah


mengatakan, “Tidak ada dalil sama sekali yang
mendukung pendapat ulama yang
memerintahkan untuk tasyahud setelah sujud
kedua dari sujud sahwi. Tidak ada satu pun hadits
shahih yang membicarakan hal ini. Jika memang
hal ini disyariatkan, maka tentu saja hal ini akan
dihafal dan dikuasai oleh para sahabat yang
membicarakan tentang sujud sahwi. Karena kadar
lamanya tasyahud itu hampir sama lamanya dua
sujud bahkan bisa lebih. Jika memang Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan tasyahud
ketika itu, maka tentu para sahabat akan lebih
mengetahuinya daripada mengetahui perkara
salam, takbir ketika akan sujud dan ketika akan
bangkit dalam sujud sahwi. Semua-semua ini
perkara ringan dibanding tasyahud.”[13k

Do’a Ketika Sujud Sahwi


Sebagian ulama menganjurkan do’a ini ketika
sujud sahwi,
ْ َ ‫م وَ َل ي‬
‫سهُو‬ ُ ‫ن َل يَنَا‬
ْ ‫م‬
َ ‫ن‬
َ ‫حا‬
َ ْ ‫سب‬
ُ

“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw”[


(Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan
lupa).14k

Namun dzikir sujud sahwi di atas cuma anjuran


saja dari sebagian ulama dan tanpa didukung oleh
dalil. Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan,

َ َ ‫الَئِمة يحكي أَنه يستح‬


ْ َ ‫ ل‬: ‫سهْوِ – قُلْت‬
‫م‬ َ ‫ي ال‬
ْ َ ‫جدَت‬
ْ ‫س‬ ْ َ ‫م وَ َل ي‬
َ ‫سهُو – أيْ فِي‬ ُ ‫ن َل يَنَا‬
ْ ‫م‬
َ ‫ن‬
ٌَ ‫حا‬
َ ْ ‫سب‬
ُ :ٌ‫ما‬ َ ‫ن يَقُو‬
َ ِ‫ل فِيه‬ ْ ‫ِب أ‬
ُ َ ْ َ ُ َ ِ ْ َ ِ َ ْ ‫ض‬
َ ْ‫معْت بَع‬ ِ ‫س‬
َ :‫ه‬ ُ ُ ‫قَوْل‬
ً. ‫صل‬ َ ‫أَجد لَه أ‬
ْ ُ ْ ِ

“Perkataan beliau, “Aku telah mendengar


sebagian ulama yang menceritakan tentang
dianjurkannya bacaan: “Subhaana man laa
yanaamu wa laa yas-huw”[ ketika sujud sahwi
(pada kedua sujudnya), maka aku katakan, “Aku
tidak mendapatkan asalnya sama sekali.”[15k

Sehingga yang tepat mengenai bacaan ketika


sujud sahwi adalah seperti bacaan sujud biasa
ketika shalat. Bacaannya yang bisa dipraktekkan
seperti,

‫ى الَع ْلَى‬
َ ِ ‫ن َرب‬
َ ‫حا‬
َ ْ ‫سب‬
ُ

“Subhaana robbiyal a’laa”[ 1Maha Suci Allah Yang


Maha Tinggik16k

‫ف ْر ل ِى‬ َ ُ‫ اللَه‬، ‫ك‬


ِ ْ ‫م اغ‬ َ ِ ‫مد‬
ْ ‫ح‬ َ ُ‫ك اللَه‬
َ ِ ‫م َربَنَا وَب‬ َ َ ‫حان‬
َ ْ ‫سب‬
ُ

“Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika,


allahummagh frliy.”[ 1Maha Suci Engkau Ya Allah,
Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu,
ampunilah dosa-dosakuk17k
Dalam Mughnil Muhtaj –salah satu kitab fqih
Syaf’iyah- disebutkan, “Tata cara sujud sahwi
sama seperti sujud ketika shalat dalam
perbuatann wajib dan sunnahnya, seperti
meletakkan dahi, thuma’ninah (bersikap tenang),
menahan sujud, menundukkan kepala,
melakukan duduk ifirosy18k ketika duduk antara
dua sujud sahwi, duduk tawarruk19k ketika selesai
dari melakukan sujud sahwi, dan dzikir yang
dibaca pada kedua sujud tersebut adalah seperti
dzikir sujud dalam shalat.”[

Sebagaimana pula diterangkan dalam fatwa Al


Lajnah Ad Daimah (komisi fatwa di Saudi Arabia)
ketika ditanya, “Bagaimanakah kami melakukan
sujud sahwi?”[
Para ulama yang duduk di Al Lajnah Ad Daimah
menjawab, “Sujud sahwi dilakukan dengan dua
kali sujud setelah tasyahud akhir sebelum salam,
dilakukan sebagaimana sujud dalam shalat. Dzikir
dan do’a yang dibaca ketika itu adalah seperti
ketika dalam shalat. Kecuali jika sujud sahwinya
terdapat kekurangan satu raka’at atau lebih,
maka ketika itu, sujud sahwinya sesudah salam.
Demikian pula jika orang yang shalat memilih
keraguan yang ia yakin lebih kuat,maka yang
afdhol baginya adalah sujud sahwi sesudah
salam. Hal ini berlandaskan berbagai hadits
shahih yang membicarakan sujud sahwi.
Wabillahit taufq, wa shallallahu ‘ala nabiyyina
Muhammad wa aalihi wa shohbihi wa
sallam.”[1]0k

-bersambung insya Allah-


Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Muslim.Or.Id

1]k Ar Roudhotun Nadiyyah Syarh Ad Durorul


Bahiyah, Shidiq Hasan Khon, ]/]82, Darul
‘Aqidah, cetakan pertama, ]422 H.

12k Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqolani, 3/99, Darul


Ma’rifah, ]379.

13k Dialihbahasakan secara bebas dari Majmu’ Al


Fatawa, 23/49.
14k Bacaan sujud sahwi semacam ini di antaranya
disebutkan oleh An Nawawi rahimahullah dalam
Roudhotuth Tholibiin, ]/]]6, Mawqi’ Al Waroq.

15k At Talkhis Al Habiir, Ibnu Hajar Al Asqolani,


2/6, Al Madinah Al Munawwaroh, ]384.

16k HR. Muslim no. 772

17k HR. Bukhari no. 8]7 dan Muslim no. 484

18k Duduk ifirosy adalah keadaan duduk seperti


ketika tasyahud awwal, yaitu kaki kanan
ditegakkan, sedangkan kaki kiri diduduki pantat.
19k Duduk tawaruk adalah duduk seperti tasyahud
akhir, yaitu kaki kanan ditegakkan sedangkan kaki
kiri berada di bawah kaki kanan.

1]0k Yang menandatangani fatwa ini: Syaikh


‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz sebagai ketua;
Syaikh ‘Abdur Rozaq ‘Aff sebagai wakil ketua;
dan Syaikh ‘Abdullah bin Qu’ud sebagai anggota.
Fatwa Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah
wal Ifa’ soal ketujuh, fatwa no. 8540, 7/]29.

Sahabat muslim, yuk berdakwah bersama kami.


Untuk informasi lebih lanjut silakan klik disini.
Jazakallahu khaira

� Hadits Tentang Niqab, Keutamaan Dzikir


Setelah Sholat, Sholat Hakekat, Bagaimana Cara
Bertaubat, Cara Membaca Al Quran Berlagu
Print Friendly, PDF & Email
TOPICS: HUKUM, SAHWI, SUJUD, SUJUD SAHWI,
TATA CARA, TILAWAH

PREVIOUS
Sujud Sahwi (2): Sebab Adanya Sujud Sahwi
NEXT
Pelajaran Dasar Agama Islam

ABOUT AUTHOR

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc.


Pengasuh Rumaysho.Com dan RemajaIslam.Com.
Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta (2003-2005).
S] Teknik Kimia UGM (2002-2007). S2 Chemical
Engineering (Spesialis Polymer Engineering), King
Saud University, Riyadh, KSA (20]0-20]3). Murid
Syaikh Dr. Sholih bin Fauzan bin ‘Abdillah Al
Fauzan, Syaikh Dr. Sa’ad bin Nashir Asy Syatsriy,
Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir Al Barrak, Syaikh
Sholih bin 'Abdullah bin Hamad Al 'Ushoimi dan
ulama lainnya. Sekarang memiliki pesantren di
desa yang membina masyarakat, Pesantren
Darush Sholihin di Panggang, Gunungkidul.

View all posts by Muhammad Abduh Tuasikal,


MSc. »
ARTIKEL TERKAIT
Khusyu Dalam Sholat
Mereka adalah Orang-Orang yang Khusyu’ dalam
Shalat (Bag. ])
Was-Was dalam Sholat
Menolak Was-Was dalam Shalat
Fiqh Zakat
Serial Fiqh Zakat (Bag. ]0): Penggunaan Kalender
Masehi dalam Penetapan Haul Zakat
Boleh Membunuh Hewan Yang Mengganggu Atau
Membahayakan
Boleh Membunuh Hewan Yang Mengganggu Atau
Membahayakan

Hukum Oral Seks


Fiqh Zakat
Serial Fiqh Zakat (Bag. 9): Zakat Uang Kartal

Bacaan Tasyahud yang Paling Minimal dalam


Shalat
Hukum zakat profesi
Zakat Profesi Dipotong Setiap Bulan adalah Tidak
Tepat
Wakaf: Amalan Para Sahabat radhiyallahu‘anhum
(Bag. 4)
Fiqh Zakat
Serial Fiqh Zakat (Bag. 8): Nishab Zakat Emas dan
Perak
54 COMMENTS

dadang s wijaya 30 September 20]2


syukron atas perhatiannya, saya buka web
muslim langsung ketemu artikel yg saya cari ini…
jazzakumullohu khoir,
ijin saya copy artikel ], 2, dan 3.

BALAS

aby 23 Januari 20]4


sangat membantu terima ksih, ijin copy ya ustadz
BALAS

dadang s wijaya 30 September 20]2


syukron atas perhatiannya, saya buka web
muslim langsung ketemu artikel yg saya cari ini…
jazzakumullohu khoir,
ijin saya copy artikel ], 2, dan 3.

BALAS

adji 5 Desember 20]2


syukron ustadz pelajarannya

BALAS
galih 23 Desember 20]2
mau tanya nih, kalau bacaan diantara dua sujud
sahwi ada atau tidak ?
syukron

BALAS

Muhammad Abduh Tuasikal 27 Desember 20]2


@ Galih

Jika yang ditanya adalah duduk antara dua sujud


sahwi, tidak ada bacaannya. Wallahu a’lam.

BALAS

Abbas 27 Oktober 20]9


Apabila kita melakukan sujud sahwi setelah
salam, apakah kita mesti mengucapkan salam
lagi?

BALAS

Yulian Purnama, S.Kom. ] Juli 2020


Tidak perlu

BALAS

Fia 3 Agustus 2020


Iya.. Di atas kan sudah ada penjelasannya

BALAS
ikhsan ]6 April 2020
Assalamualaikum ustadz, maaf apa maksudnya
tidak membaca ‘robbigfrli’ pada saat duduk
diantara dua sujud?
Maaf saya kurang paham ustadz

BALAS

Alhada 23 Januari 20]3


Subhanallah,,,
Terimakasih banyak atas penjelasan tentang tata
cara melakukan sujud syahwi,,, sekarang
IngsyaAllah saya sudah faham…

BALAS

ayat 4 Maret 20]3


jazakalloh,..

BALAS

arif 8 April 20]3


bacaan sujud biasa ketika shalatnya itu dibaca 3
kali juga ?

BALAS

Yulian Purnama 20 April 20]3


#arif
] kali cukup, 3 kali sunnah

BALAS
Nailah ]6 April 20]9
Masya allah saya baru faham dan mengerti sujud
sahwi ketika membaca artikel ini ,subhanallah

BALAS

Situ ]0 April 20]3


Info bagus,terima kasih…

BALAS

abdullah al khomsah ]] Juni 20]3


ijin ana share ke facebook, jazakalloh

BALAS
agus prasetya 26 Juni 20]3
alhadmulilah sudah paham tentang sujud sahwi.
terima kasih. mudah2an admin di situs selalu di
beri kesehatan agar bisa update terus informasi
tentang fqih (syariah islam)

BALAS

ardian 28 Juni 20]3


Jazakallah khoir .. sangat bermanfaat.. inzin copaz
ustadz

BALAS

Top Aril 6 September 20]3


Trims Ustadz. Semoga manfaat bagi ana dan
keluarga serta pembaca setia muslim.or.id dan
rumaisho.com.
Barakallahu fkum

BALAS

abu khansa 20 November 20]3


Ustadz,bagaiamana ketika menjadi imam,
kemudian melakukan kesalahan takbir untuk
sujud kemudian diingatkan oleh makmum.
apakah imam perlu melakukan sujud sahwi?

BALAS

abu umair abdillah indunisy 24 November 20]3


jazakumullahu khoir al jaza
BALAS

mirawati ]9 Desember 20]3


Syukron ustadz atas ilmunya, subhannalloh
sangat bermanfaat buat saya

BALAS

Derasip Duwur 23 September 20]4


maaf mas, kalau ibnu Taymiyah itu sahabat nabi?
atau ulama jaman sekarang? bagaimana bisa
terjamin kesohehannya? terus ungkapan untuk
menghinakan setan itu dalilnya apa ya? terima
kasih

BALAS
Muhammad Abduh Tuasikal 23 September 20]4
Ibnu Taimiyah dipilih pendapatnya ketika
bersesuaian dg dalil.

BALAS

Fery Fajar Syarif 2 Desember 20]4


Assalamualaikum ustadz..
Jd apakah setiap melakukan sujud sahwi sebelum
salam ataupun setelah shalat harus mengucapkan
salam??

BALAS

Muhammad Abduh Tuasikal 2 Desember 20]4


Wa’alaikumussalam wa rahmatullah wa
barakatuh

Iya tetap ada salam.

BALAS

E TA'LIM 5 Desember 20]4


Jazaakallah ustadz, mohon ijin share sebagian
kecil, syukran.

BALAS

Muhammad Abduh Tuasikal 5 Desember 20]4


Silakan, barakallahu fikum.
BALAS

jadipintar.com 2 Februari 20]5


wa iyyaakum

BALAS

alip haryanto 24 Desember 20]4


maaf ustadz ketika duduk ifirosy apakah
membaca Dzikir dan do’a yang sama ketika
sholat?

BALAS

Sa'id Abu Ukkasyah 29 Desember 20]4


Bismillah,jika yg Anda tanyakan adalah bacaan
duduk ifirosy diantara 2 sujud sahwi,maka
bacaannya sama dg bacaan duduk ifirosy
diantara 2 sujud selain sujud sahwi. Contoh
membaca : Rabbighfrli,dll.

BALAS

Muhammad Abduh Tuasikal 30 Desember 20]4


Cukup duduk saja jika itu sujud sahwi tanpa ad
bcaan tertentu

BALAS

Rihadatul Aisy Kamilah 9 Januari 20]5


Assalamu’alaikum ustadz , apakah shalat saya sah
jika sy hanya melakukan sujud ] kali karena saya
lupa bagaimana tata cara melakukan sujud
sahwi ,dan saya baru tau bahwa sujud sahwi di
lakukan sebanyak 2 kali sujud setelah membaca
artikel ini , apakah saya perlu mengulang shalat
saya?

BALAS

Muhammad Abduh Tuasikal 9 Januari 20]5


Wa’alaikumussalam. Baiknya diulangi.

BALAS

Muhammad Abduh Tuasikal 9 Januari 20]5


Wa’alaikumussalam. Baiknya diulangi.

BALAS
Firza 4 April 20]5
Ustadz, apakah urutan seperti ini sudah benar
dalam akhir shalat yang terdapat sujud sahwi
sebelum salam?
]. Sujud dan baca bacaan sujud
2. Duduk di antara dua sujud dan baca bacaan
duduk di antara dua sujud
3. Sujud dan baca bacaan sujud
4. Duduk dan baca tasyahud akhir
5. Sujud dan baca bacaan sujud (sujud sahwi)
6. Duduk di antara dua sujud (tidak baca bacaan
duduk di antara dua sujud)
7. Sujud dan baca bacaan sujud (sujud sahwi)
8. Duduk tawarruk
9. Salam
Apakah urutan ini sudah benar? Saya sangat
memohon jawabannya.
Ada pertanyaan lagi: jika poin no. 4 sudah benar,
duduk seperti apakah pada poin itu? Apakah
tawarruk atau ifirosy?
Saya mohon sekali jawabannya. Terima kasih.

BALAS

Sa'id Abu Ukkasyah 23 April 20]5


Ulama menjelaskan tata caranya seperti yg telah
anda sebutkan, kecuali no. 6 , ulama menjelaskan
untuk duduk di antara dua sujud sahwi itu
membaca sebagaimana bacaan duduk di antara
dua sujud dalam sholat-sholat yg biasanya.

BALAS

Firza 23 April 20]5


Terima kasih. Lalu, bagaimanakah duduk pada
poin no. 4?

BALAS

Sa'id Abu Ukkasyah 30 April 20]5


Point no. 4 = ada perselisihan Ulama, dan
pendapat yg terkuat adalah ifirosy

BALAS

Firza ] Mei 20]5


Terima kasih ustadz. Kalau telunjuk tetap
diangkat kan pada poin no. 4?

Sa'id Abu Ukkasyah ] Mei 20]5


Ya, tetap diangkat

Almaidany ]6 April 20]5


Assalamu’alikum Ustadz, apakah ketika duduk
diantara dua sujud syahwi kita membaca
dzikirnya jg (rabbighfrlii, warhamnii, dst..)?

BALAS

Sa'id Abu Ukkasyah ]7 April 20]5


Wa’alaikumus salam, ya membaca dzikir yang
biasa diucapkan dalam shalat, kecuali lafadz
tasyahhud tidak disyari’atkan unt dibaca.
Demikianlah penjelasan ulama.

BALAS
Revan 26 April 20]5
ustad apabila kita sudah melakukan sujud sahwi
sesudah salam apakah kita perlu membaca
tasyahud kembali ?

BALAS

Sa'id Abu Ukkasyah 26 April 20]5


Tidak disyari’atkan membaca kembali bacaan
tasyahhud, setelah sujud sahwi, sama saja sujud
sahwi itu sesudah atau sebelum salam.

BALAS

Abu Ahmad ] September 20]5


Ustadz, saya berfkir jika tidak ada sama sekali
dalil mengenai bacaan sujud sahwi, tidak kah
lebih memungkinkan bagi kami untuk tidak
membaca apapun, hanya tuma’ninah dan
kemudian menyempurnakannya dengan salam
saja..???

BALAS

Sa'id Abu Ukkasyah ]0 September 20]5


Adapun fkiran ulama (baca: ijtihad ulama) adalah
justru tidak adanya dalil yg mengkhususkan
bacaan tertentu untuk sujud sahwi, maka mereka
memahami bahwa sujud sahwi adalah sujud
dalam shalat, berarti bacaan yang dibaca adalah
bacaan sujud dalam shalat.

BALAS
Nia 4 Mei 20]9
Jadi kalo seprtinya saya ada keragu raguan tarus
saya merasa yakin berarti seharusnya saya
melakukan sujud sahwi sesudah salam. Tapi bagai
mana kalo saya melakukannya sebelum salam?

BALAS

Yulian Purnama 4 Mei 20]9


Boleh sebelum salam

BALAS

Fitri ]2 Mei 20]9


Terima kasih ustadz atas ilmunya,
Penjelasanya sangat membantu
BALAS

Oji ]] Juli 20]9


Ketika imam sujud sahwi,ma’mum mengikuti?

BALAS

izzul 7 November 2020


jazakallah khairan atas ilmu-ilmu yang telah
diberikan

BALAS
LEAVE A REPLY
Your comment...
Name (required)

Email (required)

Website

Search...

Muslim.or.id App
Donasi Via Paypal
donasi pembangunan perluasan masjid al ashri
pogung rejo
7 ARTIKEL TERBARU
Agar Aku Sukses Menuntut Ilmu (Bag. ]]):
Menjaga Marwah Ilmu
Mereka adalah Orang-Orang yang Khusyu’ dalam
Shalat (Bag. ])
Hukum Shaf Shalat Pria yang Sejajar dengan Shaf
Wanita
Sedekah adalah Bukti Keimanan
Wahai Suami, Segeralah Pulang ke Rumah
Menolak Was-Was dalam Shalat
Dibuka Pendafaran Wisma Muslim Gelombang
ke 2 Angkatan 2020/202]
CARI TENTANG APA?

PENTING DIKETAHUI!
Makna Tauhid
Memahami Makna Syirik
Mari Mengenal Manhaj Salaf
Meneladani Sahabat Nabi, Jalan Kebenaran
Tidak Semua Pendapat Dalam Khilafyah
Ditoleransi
Penyimpangan Terhadap Al Asma Al Husna
Bid’ah dan Bahayanya
Menjelaskan Bid’ah Bukan Berarti Memvonis
Neraka
Ada Apa dengan Wahabi?

Bolehkah Wanita Memakai Parfum?


karakter seorang wanita
Beberapa Karakter Terbaik dan Terburuk Seorang
Wanita

Para Wanita Perindu Surga


suci dari haid
Jika Suci dari Haid di Waktu Ashar, Apakah juga
Harus Shalat Dzuhur?
MUSLIM.OR.ID
Profl
Donasi
Iklan
E-book
Hitung Waris
Muslimah.or.id

YPIA.OR.ID
Tentang YPIA
Program YPIA
Radio Muslim
Donasi Dakwah
Kontak Kami
ALAMAT KAMI
Pogung Rejo No. 4]2, RT ]4/RW 5], kelurahan
Sinduadi, kecamatan Mlati, kabupaten Sleman,
kode pos: 55284
Kontak: +62 857-4952-5735
E-mail: muslim.or.id1atkgmail.com

Facebook | Twiter | IG | Telegram | Youtube

Copyright 202] Muslim.Or.Id. All Rights Reserved.

Anda mungkin juga menyukai