1. MIKHWAN KHAERI
Terkait materi yang telah dijelaskan, yaitu jasa forensik yang memiliki relevansi bagi indonesia, manakah
diantara keduanya yang jasanya yg lebih dominan?
2. Elbianti Arnis
Telah dipaparkan bahwa Asset Recovery adalah upaya pemulihan kerugian dengan cara menemukan
dan menguasai kembali aset yang dijarah. Nah pada saat asset recovery in berhasil di lakukan, maka
asetnya akan di kembalikan. Jadi seperti apa mekanisme atau prosedur yang diterapkan untuk
pengembalian aset yg dijarah ini?
2. Bekerjasama instansi berbagai pihak dan instansi di DN dan LN (termasuk: Masyarakat, CSO,
ASOSIASI)
9. Eksekusi Uang Pengganti Dilaksanakan oleh Jaksa segera setelah terpidana tidak membayar uang
pengganti dalam waktu satu bulan sesudah putusan in kracht dengan mengeksekusi asset yang telah
danakan disita.
12.Penulisan Identitas dan Harta yang Harus Dirampas Secara Rinci dan
13. Memastikan NEXUS atas Harta dengan Kejahatan ( Penulisan hubungan (nexus) antara harta yang
dirampas dengan kejahatan yang dilakukan
3. Mohammad Normansyah
Pada Bagian perbedaan akfor di sector publik dan privat di jelaskan bahwa sector publik lazimnya tanpa
imbalan. pertanyaan saya, bagaimana akfor sector publik mendapatkan dana untuk menunjang
operasionalnya kalau "jasa" mereka tidak dibayar dan pada kondisi apa akfor sector publik mendapatkan
imbalan? karena dari penggunaan kata "lazim" berarti ada kondisi dimana sector publik dibayar
Jawab : Di Indonesia ada namanya Litigation support, Litigation support ini menyediakan bantuan dari
pengetahuan akuntansi dalam halmenyatakan ada atau menunda proses pengadilan terutama mengenai
isu yang berhubungan dengan kerusakan ekonomi. Menyediakan dukungan mengenai
perhitungan kerugian ekonomi dari dilanggarnya suatu kontrak atau tugas publik yang
dibebankan kepada seseorang karena jabatannya
Mengapa masalah kompetensi dan independensi sering dipertanyakan oleh tim pembela kepada
akuntan forensik yang membantu penuntut umum?
Jawab : Karena, akuntansi forensik yang tujuan utamanya adalah litigasi, yaitu litigasi diartikan sebagai
penyelesaian sengketa antara para pihak yang dilakukan di muka pengadilan di persidangan maka tahap
menerima penug menurut Boyton, Johnson & Kelly (2001) dalam Leonardo dan Rochmawati (2012) ada
enam tahap
penerimaan penugasan yaitu:
1. Mengevaluasi integritas manajemen
2. Mengidentifikasi keadaan khusus dan risiko luar biasa
3. Menentukan kompetensi untuk melaksanakan audit
Menilai independensi
5. Menentukan kemampuan untuk menggunakan kemahiran profesionalnya
dengan kecermatan dan keseksamaan
6. Membuat surat penugasan.