Kesimpulan
Terpuruknya umat Islam dalam penguasaan Iptek sampai masa kini,sebenarnya
jauh dari ajaran Islam yang sangat menganjurkan dalam penguasaanIptek.
Keterpurukan ini disebabkan banyak faktor, yang menurut penulis
adalah pemisahan ilmu menjadi ilmu agama dan ilmu dunia yang disertai hukum
mencariilmu tersebut. Dari pemisahan ini menyebabkan, ilmu dunia menjadi ilmu
yangwajib dipelajari sedangkan ilmu agama menjadi ilmu yang dinomor
duakan,sehingga kurang mendapatkan perhatian dari umat Islam.Perkembangan
iptek adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas,
memperdalam, dan mengembangkan iptek. Dari uraian di atas dapatdipahami,
bahwa peran Islam yang utama dalam perkembangan iptek setidaknyaada dua.
Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma pemikiran danilmu
pengetahuan. Kedua, menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaaniptek .
BAB 8
Persatuan dan kerukunan dalam umat beragama
A. Pengertian Persatuan dan Kerukunan
Secara bahasa persatuan diartikan sebagai gabungan (ikatan, kumpulan dan lain
sebagainya), beberapa bagian yang sudah bersatu. Sedangkan rukun berarti baik,
damai, tidak bertengkar. Kerukunan berarti sebagai hidup rukun, damai dan tidak
bertengkar antara warga masyarakat.
Persatuan dan kerukunan sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, sebab
terciptanya persatuan dan kerukunan dalam suatu negara akan menjadikan rakyat
nyaman dan tenteram dalam bekerja, menuntut ilmu, melaksanakan ajaran agama,
melaksanakan pembangunan dan lain sebagaianya. Agama Islam mengajarkan
kepada umatnya untuk membina persatuan dan kerukunan. Firman Allah :
Artinya : Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang
paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara
kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.(Q.S.Al
Hujurot{49}:13).
Ayat tersebut menegaskan bahwa manfaat diciptakan manusia dengan berbeda-
beda suku, bangsa adalah supaya saling mengenal dan memberi manfaat satu
dengan yang lannya.
Pada ayat lain Allah melarang hamba-Nya saling mengolok-olok kaum satu
dengan yang lainnya :
Artinya : “ Sesungguhnya (agama Tauhid) Ini adalah agama kamu semua; agama
yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, Maka sembahlah Aku”. ( Q.S. Al Anbiya’
{21} : 92 ).
Artinya : 1). Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, 2). Aku tidak akan menyembah
apa yang kamu sembah. 3). Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah.
4). Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, 5). Dan
kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. 60.
Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (Q.S. Al Kafirun {109} : 1 – 6 ).
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya),
dan ulil amri di antara kamu…… (Q.S. An Nisa’ {4} : 59).
Ayat tersebut mewajibkan setiap umat Islam wajib patuh kepada pemerintah, patuh
pada peraturan perundangan yang telah ditetapkan oleh pemerinatah, selama
peraturan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran agama. Tetapi jika terdapat
peraturan yang tidak sejalan dengan prinsip ajaran agama, umat Islam wajib
mengingatkan dengan cara-cara yang baik dan bijaksana.
” Dan jika ada dua golongan dari orang-orang mu'min berperang maka
damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua golongan itu berbuat
aniaya terhadap golongan yang lain maka perangilah golongan yang berbuat aniaya
itu sehingga golongan itu kembali kepada perintahAllah ; jika golongan itu telah
kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil
dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku
adil.”
Jelas bahwa persaudaraan menyebabkan orang dapat berbuat damai dan dengan
perdamaian maka persatuan dan kesatuan umat akan bisa juga kita wujudkan.
Tanpa persatuan orang akan mudah bertindak semena-mena terhadap sesama
bahkan terhadap yang segama sekalipun. Bagaimana seseorang atau bangsa
berbuat persatuan sementara kedamaian dan persaudaraan tidak bisa diciptakan.
Dengan modal persatuan itulah upaya menuju kekuatan dan ketahanan umat akan
mudah direalisasikan. Karena antara yang satu dengan yang lainnya merasa
bertanggung jawab atas terwujudnya kekuatan dan ketahanan itu. Lebih dari itu
adalah bertanggung jawab dalam segala aspek kehidupan umat Islam di seluruh
dunia.
Dengan demikian, umat Islam di seluruh dunia akan menjadi umat yang satu, umat
yang berwibawa, yang mempunyai kharisma tinggi, dan mampu menunjukkan
yang terbaik bagi dunia.
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari
kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan
dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia
itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”
Kerukunan intern umat beragama sudah dilakukan sejak zaman
Rasulullah J,firman Allah dalam QS. Al-Fath : 29
” Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
“Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang
kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku
tidak pernah menjadi penyembah apa yang
kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku
sembah. Untukmulah agamamu, dan untukkulah, agamaku".
Kesimpulan surah tersebut adalah masalah Muamalah kita tetap bergaul akrab,
tetapi maslah ibadah dan aqidah tidak boleh dicampur adukkan. Dengan beribadah
masing-masing itulah kerukunan antarumat beragama tetap utuh dengan
menumbuhkan rasa tenggang sara, sebagaimana butir-butir Pancasila. Atau disebut
toleransi dalam agama yakni membiarkan orang lain beribadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing, selama tidak menganggu kita.
” Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika
kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
Kerukunan umat beragama dengan pemerintah terealisasikan dengan mentaati
segala peraturan yang dikeluarkan pemerintah, selama peraturan itu tidak
bertentangan dengan syari’at Islam. Jalinan kerjasama antara umat dengan umarah
dalam membina untuk mentaati perintah Allah , rasul dan umara (pemimpin)
diantaramu.
Dengan demikian kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah dapat
tumbuh baik jika dapat saling mengisi. Pemerintah (umarah) menyediakan sarana,
ulama yang mengelola artinya pemerintah membangun fisik, ulama membangun
mental spriritualnya.
Jelas bahwa persaudaraan menyebabkan orang dapat berbuat damai dan dengan
perdamaian maka persatuan dan kesatuan umat akan bisa juga kita wujudkan.
Macam dan Cara meningkatkan Persatuan atau Ukhuwah Islamiyah :
1.Dalam segi bahasa, yakni menggunakan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia
dengan baik dan benar disetiap acara resmi dan dimana saja kita berada.
2.Dalam segi ucapan salam, yakni menggunakan ucapan salam “Selamat pagi”
atau yang sesama Muslim dengan ucapan “Assalaamu’alaikum” disetiap
pertemuan.
3.Dalam segi tanah air, yakni dimana saja kita berada di tanah air ini kita
membangun dan membantu saudara-saudara yang mengalami kesulitan dan yang
ditimpa musibah di mana kita tempati secara adil dan manusia.
4.Dalam segi toleransi aqidah, yakni tetap saling menghormati dan menghargai
perbedaan aqidah, dan tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, karena
urusan agama urusan adalah urusan pribadi dalam Islam “Lakum dinukum
waliadin”
Kerukunan terhadap seagama yang dipraktikkan oleh Rasulullah saw dan para
sahabat serta orang Mukmin, yaitu :
1.kasih sayang seama Muslim
2.senada dalam berfikir
3.seirama dalam langkah untuk mencari karunia dan ridha-Nya.
Masalah Muamalah kita tetap bergaul akrab, tetapi maslah ibadah dan aqidah tidak
boleh dicampur adukkan. Dengan beribadah masing-masing itulah kerukunan
antarumat beragama tetap utuh dengan menumbuhkan rasa tenggang sara,
sebagaimana butir-butir Pancasila.
Kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah dapat tumbuh baik jika dapat
saling mengisi. Pemerintah (umarah) menyediakan sarana, ulama yang mengelola
artinya pemerintah membangun fisik, ulama membangun mental spriritualnya.
BMencuri adalah mengambil harta milik orang lain dengan tidak hak untuk
dimilikinya tanpa sepengetahuan pemilikinya. Mencuri hukumnya adalah
haram. Di dalam hadist dikatakan bahwa mencuri merupakan tanda
hilangnya iman seseorang.
“Tidaklah beriman seorang pezina ketika ia sedang berzina. Tidaklah
beriman seorang peminum khamar ketika ia sedang meminum khamar.
Tidaklah beriman seorang pencuri ketika ia sedang mencuri”. (H.R al-
Bukhari dari Abu Hurairah : 2295)
Menurut A. Djazuli dalam bukunya Fiqh Jinayah, pencurian
Syariat Islam sangat melindungi hak perorangan, kelompok sampai
merugikan Negara. Alloh telah menetapkan hukuman bagi pelakuv
pencurian yang telah memenuhi ketentuan hokum,Firman Alloh swt
sebagai berikut:
dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.(Al Isro’ 32).
َي ۡل َق َذٲل َِك َي ۡف َع ۡل َو َمن ون َۚ َي ۡز ُن َواَل ِب ۡٱل َح ِّق إِاَّل ُ ٱهَّلل َحرَّ َم ٱلَّتِى س
َ ٱل َّن ۡف ون
َ ُ َي ۡق ُتل َواَل اخ َر
َ َء إِلَ ٰـهًا ِ ٱهَّلل َم َع ُونَ َي ۡدع اَل ِين َ َوٱلَّذ
َفأ ُ ْولَ ٰـٓ ِٕٮ ص ٰـلِ ۬حً ا ۬
َ ً َع َمال َو َع ِم َل َو َءا َم َن اب َ َت َمن إِاَّل )٦٩( ُم َها ًنا فِيهِۦ َو َي ۡخلُ ۡد ۡٱلقِ َي ٰـ َم ِة ۡٱل َع َذا ُب َي ۡو َـم لَ ُه ف ض ٰـ َع ۡـ َ ُي )٦٨( أَ َثا ۬ ًما
٧٠( رَّ حِي ۬ ًما ورً ا ۬ ُ َغف ُ ٱهَّلل ان ٍ ۗ۬ َح َس َن ٰـ َسيِّـَٔات ِِهۡـم ُ ٱهَّلل ُي َب ِّد ُل ك
َ َو َك ت َ
68. dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah
dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali
dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang
melakukan yang demikian itu, niscaya Dia mendapat (pembalasan)
dosa(nya),
69. (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan Dia
akan kekal dalam azab itu, dalam Keadaan terhina,
70. kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal
saleh; Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan
adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
D. Dampak negative
Akibat yang paling fatal bagi semua orang yang berzina
adalah akan terjangkitnya penyakit AIDS. Penyakit kelamin yang
menyengsarakan fisik, mental, social. Secara fisik biologis, seseorang yang
terinfeksi firus HIV akan kehilangan system kekebalan tubuh untuk
melawan penyakit secara berlahan.
Sebenarnya, kalau dicermati hadis Rosululloh saw, berikut ini merupakan
peringa tan keras bagi orang yang berperilaku menyimpang dan
bahayanya berbuat zina.
. C. Bentuk-bentuk
Al maidah : 90-91 :
90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar,
berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar
kamu mendapat keberuntungan.
91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan
permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar
dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan
sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).
Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab
Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk
menentukan apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak.
Caranya ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu.
setelah ditulis masing-masing yaitu dengan: lakukanlah, Jangan lakukan,
sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat
dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak melakukan sesuatu Maka
mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah anak panah
itu. Terserahlah nanti apakah mereka akan melakukan atau tidak
melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu.
kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian
diulang sekali lagi. Menurut Ibnu Qotadah, pada zaman jahilyah pemain
judi bertaruh dengan menye-rahkan istri dan hartanya. Ketika mereka kalah
kemudian duduk termenung susah karena kehilangan istri dan hartanya
pindah menjadi milik orang lain, akhirnya timbul permusu-han diantara
orang yang bermain judi. Betapa besar bahaya perjudian bagi kehidupan
pribadi dan social karena perjudian membawa akibat buruk bagi
pelakunya. Menurut KBBI, mabuk-mabukan diartikan membuat diri mabuk
secara berlabih-lebihan sehingga hamper setiap malammembuat gaduh
ataupun ricuh yang dapat mengga nggu kenyamanan lingkungan
masyarakat.
Secara istilah mabuk-mabukan dapat diartikan sebagai aktivitas
meminum,mema-kan, menghirup, ataupun menghisap secara berlebihan
bahan-bahan (material) dalam jum lah tertentu dapat membuat pelakunya
mabuk.
B. Bentuk mabuk-mabukan
Mabuk-mabukan kebiasaan buruk yang dapat merusak masa
depan umat manusia dan menjadi pintu gerbang munculnya berbagai
perilaku keji dan mungkar yang dilaku-kan manusia. Agama Islam
mengharamkan minuman keras sebagai mana tercantum dalam Al-Qur’an
surat Al-Maidah: 90-91 yang sebagai berikut:
: yang artinya
90. Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar,
berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar
kamu mendapat keberuntungan.
91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan
permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar
dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan
sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).
Al Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab
Jahiliyah menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk
menentukan apakah mereka akan melakukan suatu perbuatan atau tidak.
Caranya ialah: mereka ambil tiga buah anak panah yang belum pakai bulu.
setelah ditulis masing-masing yaitu dengan: lakukanlah, Jangan lakukan,
sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa, diletakkan dalam sebuah tempat
dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak melakukan sesuatu Maka
mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah anak panah
itu. Terserahlah nanti apakah mereka akan melakukan atau tidak
melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu.
kalau yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian
diulang sekali lagi.
C. Dampak Negative
Semua minuman ataupun makanan yang beralkohol juga
termasuk khamer. Istilah alakohol sebenarnya berasal dari kata Arab alkhul
yang berarti saripati atau inti sari. Peng gunaan etanol dalam kehidupan
sehari hari tidak berbahaya, tetapi tetap akan menyebab-kan kematian
apabila masuk tubuh dalam keadaan murni dan jumlah tertentu.
Sudah diketahui umum bahwa semua miras itu jika diminum dalam jumlah
yang cukup banyak bias membuat orang mabuk, bahkan jika diminum
banyak sekali bisa ping-san dan tidak ingat akan lingkunganya, sedangkan
untuk jangka panjangnya akan menye-babkan kerusakan organ fisik
bagian dalam (jantung, paru-paru, ginjal, dan liver).
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akhlak tercela adalah semua sikap dan perbuatan yang dilarang
oleh Allah, karena akan mendatangkan kerugian baik bagi pelakunya
ataupun orang lain. Akhlak, memiliki sebab-sebab yang dapat
menjadikannya tinggi dan mulia, dan sebaliknya juga mempunyai sebab-
sebab yang dapat menjadikannya merosot dan jatuh ke dalam
keterpurukan.
Akhlaq tercela dapat menciptakan perilaku tercela. Perilaku tercela
dapat di golongkan menjadi dua macam, yaitu perilaku yang berdampak
buruk bagi dirinya sendiri dan perilaku tercela yang berdampak buruk bagi
orang lain. Begitu banyaknya macam-macam akhlak tercela yang terdapat
dalam hati manusia. Beberapa akhlak tercela, yaitu ujub (berbangga diri),
takabur (sombong), putus asa, dusta dan iri/dengki (hasad).
MAKALAH PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
KELAS : XII AK 2
Kelompok :
1. Moh.Ari Setiawan
2. M.Syaifurrohman
3. Lilis Setiani
4. Ifatul Masruroh
5. Henita Wibawati
6. Nilla Ngainul Mufidah
7. Nur Anggraini
8. Herlin Nawang Wulan
9. Nia Afviya
10.Nika Permatasari
11.Kiki Ayu Agel Yohara
12.Adi Ari Tonang