http://siar.ums.ac.id/
TINJAUAN PUSTAKA
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)
merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang
dilengkapi dengan fasilitas untuk memenuhi
kebutuhan dan kepentingan anak-anak dan
masyarakat sekitar seperti wahana bermain,
lapangan olahraga, ruang perpustakaan dll., Gambar 1. Indikator Kota Layak Anak (sumber:
sedangkan berdasarkan Peraturan Gubernur kla.id/indikator-kla/, 2020)
Provinsi DKI Jakarta Nomor 123 Tahun 2017 tentang Dalam klaster pendidikan, pemanfaatan waktu
Pengelolaan dan Kebutuhan Sarana dan Prasarana luang dan kegiatan budaya terdapat poin Pusat
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak pengertian Kreatifitas Anak (PKA) yaitu penyediaan fasilitas
RPTRA adalah tempat dan/atau ruang terbuka yang untuk kegiatan bermain, belajar, dan
memadukan kegiatan dan aktivitas warga dengan mengembangkan kreativitas di luar sekolah. Di
menimplementasikan sepulah program pokok beberapa kelurahan Kota Surakarta sudah
pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dengan menyediakan fasilitas ini yaitu berupa Taman
program kota layak anak. Adapun prasarana di luar Cerdas.
bangunan yang perlu disediakan pada Ruang Publik
Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yaitu:
yang beraktivitas di taman cerdas. Namun, beberapa komponen yang belum disediakan.
berdasarkan hasil observasi masih ditemukan meja Kemudian dari sembilan prasarana di luar bangunan
yang bersudut serta fasilitas bermain yang rusak yang harus disediakan ruang publik ramah anak
sehingga memiliki ujung yang runcing. hanya tersedia tiga fasilitas di Taman Cerdas Jebres
yaitu tempat bermain, panggung terbuka
(ampiteater), dan bangku taman. Prasarana yang
ada pun masih belum ramah anak karena masih
terdapat beberapa komponen pada taman yang
memiliki sudut dan runcing karena terdapat
kerusakan. Sebesar 87,8% pengguna pun
menyatakan perlu penambahan fasilitas di Taman
Cerdas Jebres.
Gambar 16. Meja bersudut dan fasilitas bermain
Berdasarkan hasil temuan tersebut maka di
rusak (sumber: Dokumentasi Penulis, 2020)
Taman Cerdas Jebres perlu dilakukan penggantian
Komponen taman tidak bersudut
prasarana yang bersudut dengan yang lebih tumpul
Gambar 17. Diagram Persepsi Pengguna terhadap
Komponen Taman yang tidak bersudut (sumber: dan perbaikan prasarana yang rusak serta
Analisis Penulis, 2021) penambahan fasilitas baru seperti taman sayur,
Berdasarkan data yang diperoleh sebanyak kolam gizi, taman toga, dan permainan anak sesuai
51,2% menyatakan bahwa komponen-komponen dengan keinginan pengguna dan sebagaimana yang
taman yang ada di Taman Cerdas Jebres tidak tercantum dalam Pergub DKI No.123 Tahun 2017.
bersudut tapi 48,8% lainnya menyatakan masih ada
Pembahasan Teoritik
yang bersudut.
Menurut anda, apakah Taman Cerdas Jebres sudah ramah anak
Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan
(fasilitas lengkap dan aman digunakan anak-anak)? standar minimal penyediaan prasarana di luar
Gambar 18. Diagram Persepsi Pengguna terhadap
Taman Cerdas Ramah Anak (sumber: Analisis Penulis, bangunan yang tercantum dalam Pergub DKI
2021) No.123 Tahun 2017 dapat diimplementasikan di
Berdasarkan penjabaran di atas hasil yang Taman Cerdas Jebres dan melengkapi Perwali
diperoleh dari analisis keamanan dan kenyamanan Surakarta No.6 Tahun 2008.
di Taman Cerdas Jebres ditinjau dari persepsi Temuan penelitian ini dapat dijadikan acuan
pengguna dari lima poin sudah terpenuhi dalam evaluasi standar untuk menambahkan poin
semuanya, dan 51,2% menyatakan bahwa Taman baru dalam Perwali Surakarta No.6 tahun 2008 pada
Cerdas Jebres sudah ramah anak dari segi standar minimal penyediaan prasarana di luar
kelengkapan fasilitas dan keamanan fasilitas yang bangunan dalam pengembangan dan pembangunan
disediakan namun sebesar 48,8% pengguna taman cerdas di Kota Surakarta kedepannya.
menyatakan belum. Tetapi jika ditinjau dari hasil
observasi dari lima poin hanya terpenuhi dua poin KESIMPULAN DAN SARAN
yaitu fasilitas kebersihan dan petugas keamanan. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
PEMBAHASAN didapatkan temuan penelitian yaitu pada
Pembahasan Temuan Penelitian kelengkapan prasarana di luar bangunan di Taman
Dari hasil analisis yang telah dilakukan Cerdas Jebres jika ditinjau dari Perwali Surakarta
didapatkan temuan penelitian yaitu meskipun No.6 Tahun 2008 dan persepsi pengguna dari tiga
berdasarkan Perwali Surakarta No.6 Tahun 2008 kategori sudah terpenuhi ketiganya antara lain
dan sebesar 51,2% pengguna menyatakan ketersediaan fasilitas bermain, fasilitas olahraga,
prasarana yang ada di Taman Cerdas Jebres dari tiga dan fasilitas untuk mengembangkan bakat. Namun,
kategori sudah terpenuhi semuanya serta sudah jika ditinjau dari Pergub DKI No.123 Tahun 2017 dan
ramah anak, tetapi jika ditinjau dari Pergub DKI hasil observasi hanya terpenuhi dua dari tiga
No.123 Tahun 2017, hasil observasi, serta 48,8% kategori yaitu ketersediaan fasilitas bermain dan
pengguna menyatakan hanya terpenuhi dua dari fasilitas untuk mengembangkan bakat. Kemudian
tiga kategori yaitu ketersediaan fasilitas bermain dari sembilan prasarana di luar bangunan yang
dan fasilitas untuk mengembangkan bakat, harus disediakan ruang publik ramah anak hanya
sedangkan untuk fasilitas olahraga masih terdapat tersedia tiga fasilitas di Taman Cerdas Jebres yaitu
tempat bermain, panggung terbuka (ampiteater), Konsep Kota Layak Anak. Skripsi. Universitas
dan bangku taman. Sebelas Maret.
Imami, Akbar. 2019. Imp,lementasi Strategi Dinas
Dari segi keamanan dan kenyamanan di Taman Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Cerdas Jebres ditinjau dari persepsi pengguna dari Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dalam
lima kategori sudah terpenuhi kelimanya antara lain Pembangunan Kawasan Kumuh menjadi
ketersediaan fasilitas kebersihan, pembatas ruang Taman Cerdas di Kelurahan Jebres Kota
disekeliling maupun di dalam taman, ketersediaan Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
jalan setapak yang nyaman serta tangga dan ram Farida, Ani. 2014. Penerapan Konsep Child Friendly
yang landai, adanya staf petugas keamanan, dan Space pada Ruang Publik Kampung
komponen taman seperti meja, bangku, dan Badran Yogyakarta. Skripsi. Universitas
fasilitas bermain yang aman dan tidak bersudut. Negeri Yogyakarta.
Namun, jika ditinjau dari hasil observasi dari lima Nurhasbi, M. dan Ernawati, J., 2019. Evaluasi Kinerja
hanya terpenuhi dua kategori yaitu ketersediaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
fasilitas kebersihan dan staf petugas keamanan. Kalijodo Jakarta Barat. Jurnal Mahasiswa
Jurusan Arsitektur, 7(1).
Maka poin-poin dalam Pergub DKI Jakarta
Kuntjojo. 2009. Metode Penelitian. Kediri:
No.123 Tahun 2017 dapat diterapkan di Taman
Universitas Nusantara PGRI.Lungan, R.
Cerdas Jebres dan melengkapi Perwali Surakarta
2006. Aplikasi Statistika dan Hitung
No.6 Tahun 2008 sebagai acuan pengembangan dan
Peluang . Yogyakarta: Penerbit Graha.
pembangunan taman cerdas di Kota Surakarta.
Besari, R., 2018, March. RUANG PUBLIK TERPADU
Saran RAMAH ANAK (RPTRA): LAYAKKAH
1. Pada penelitian ini terbatas hanya pada evaluasi SEBAGAI RUANG PUBLIK RAMAH ANAK.
prasarana di luar bangunan saja karena In Prosiding Seminar Nasional Pakar (pp.
terkendala kondisi pandemi saat ini. Maka 293-298).
peneliti merekomendasikan untuk penelitian Herlina, N. and Nadiroh, N., 2018. PERAN
selanjutnya dapat dilakukan pengevalusian STRATEGIS RUANG PUBLIK TERPADU
Taman Cerdas Jebres ditinjau dari prasarana di RAMAH ANAK (RPTRA) DALAM RANGKA
dalam bangunan untuk bisa lebih PEMENUHAN HAK ANAK TERHADAP
mengoptimalkan lagi taman cerdas sebagai LINGKUNGAN. Jurnal Pendidikan Usia
ruang publik ramah anak. Dini, 12(1), pp.104-117.
2. Rekomendasi untuk pengelola Taman Cerdas Hernowo, E. dan Navastara, A.M., 2017.
Jebres dalam pengembangan kedepannya dapat Karakteristik Ruang Publik Terpadu
mempertimbangkan komponen-komponen Ramah Anak (RPTRA) Bahari di
prasarana di luar bangunan antara lain fasilitas Kecamatan Cilandak Jakarta
bermain, pembatas ruang, jalur pedestrian, dan Selatan. Jurnal Teknik ITS, 6(2), pp.C221-
komponen taman agar lebih ramah anak lagi C224.
serta dapat menambahkan fasilitas baru pada Perdana. (2019, 24 Juni). Kepala Bapermas PA:
taman. Belum Penuhi Standar, Perlu Upgrade
3. Rekomendasi untuk pemerintah Kota Surakarta Terkait Taman Cerdas[Online].
untuk dapat mengkaji kembali dan https://radarsolo.jawapos.com/read/201
menambahkan poin-poin standar minimal 9/06/24/142856/kepala-bapermas-pa-
penyediaan prasarana serta ketentuan belum-penuhi-standar-perlu-upgrade.
keamanan dan kenyamanan pada taman cerdas [diakses pada 20 Oktober 2020]
dalam Perwali Surakarta No.6 Tahun 2008 KLA.ID. (2017). Kota Layak Anak[Online].
sebagai landasan pengembangan dan https://www.kla.id/kota-layak-anak/.
pembangunan taman cerdas agar kedepannya [diakses pada 6 November 2020]
dapat lebih optimal dan lebih ramah anak. KLA.ID. (2017). Indikator KLA[Online].
https://www.kla.id/indikator-kla/.
DAFTAR PUSTAKAXSari, Rahma Puspita. 2017. [diakses pada 13 November 2020]
Kesesuaian Taman Cerdas sebagai Ruang CHILDFRIENDLYCITIES.ORG. Guiding
Publik Skala Pelayanna Kelurahan terhadap Principles[Online].
https://childfriendlycities.org/guiding-
principles/. [diakses pada 13 November
2020]
Peraturan Walikota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Taman
Cerdas.
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 123 Tahun 2017 Tentang
Pengelolaan dan Kebutuhan Sarana dan
Prasarana ruang Publik Terpadu Ramah
Anak.