Anda di halaman 1dari 8

ISSN: 1411-8912

http://siar.ums.ac.id/

EVALUASI PURNA HUNI TAMAN CERDAS JEBRES SEBAGAI RUANG PUBLIK


RAMAH ANAK DI SURAKARTA
Nurharlisah Faudiyah Permatasari
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik ABSTRAK
Universitas Muhammadiyah Surakarta Kota Surakarta merupakan satu dari lima Kota/Kabupaten yang dipilih
diyahsarifaudiyahp@gmail.com oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai
pionir pengembangan model KLA di Indonesia. Terdapat 13 taman
Andika Saputra cerdas yang telah dibangun oleh pemerintah Kota Surakarta, Taman
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Cerdas Jebres merupakan salah satu yang sudah cukup sesuai dengan
Universitas Muhammadiyah Surakarta konsep KLA. Namun, berdasarkan evaluasi Menteri tahun 2017 Taman
andika.saputra@ums.ac.id
Cerdas Jebres belum memenuhi standar dalam penyediaan ruang
bermain ramah anak dan perlu ditingkatkan lagi. Hal ini menjadi tinjauan
peneliti terkait dengan evaluasi purna huni Taman Cerdas Jebres sebagai
ruang publik ramah anak. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dimana tinjauan dilakukan berdasarkan standar yaitu Perwali
Surakarta No.6 Tahun 2008 dan Pergub DKI No.123 Tahun 2017 serta
persepsi pengguna dalam melakukan pengevaluasian. Hasil yang
didapatkan berupa standar minimal penyediaan prasarana di luar
bangunan yang tercantum dalam Pergub DKI No.123 Tahun 2017 dapat
diterapkan di Taman Cerdas Jebres dan melengkapi Perwali Surakarta
No.6 Tahun 2008 sebagai acuan pengembangan dan pembangunan
taman cerdas di Kota Surakarta.
Kata Kunci: taman cerdas, ruang publik, ramah anak

PENDAHULUAN upaya penerapannya yaitu dengan membangun


Latar Belakang beberapa taman cerdas di Kota Surakarta dan diatur
Anak-anak sebagai warga negara Indonesia dalam Peraturan Walikota Surakarta Nomor 6
memiliki hak hidup yang layak serta terpenuhi Tahun 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Taman
kebutuhan dan kepentingannya. Pemenuhan Cerdas
kebutuhan, kepetingan, serta menjamin Terdapat 13 taman cerdas yang telah dibangun
kesejahteraan anak diatur dalam Undang-Undang oleh pemerintah kota Surakarta, dan salah satu
Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang sudah cukup sesuai dengan konsep Kota Layak
Bagian Kesepuluh tentang Hak Anak, Undang- Anak (KLA) adalah Taman Cerdas Jebres. Namun,
Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang berdasarkan evaluasi Menteri tahun 2017 Taman
Kesejahteraan Anak, dan Peraturan Menteri Cerdas Jebres belum memenuhi standar dalam
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak penyediaan ruang bermain ramah anak dan perlu
Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman ditingkatkan lagi, hal ini menjadi tinjauan penelitian
Pelaksanaan Perlindungan Anak. ini terkait dengan evaluasi purna huni Taman
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Cerdas Jebres sebagai ruang publik ramah anak.
Perlindungan Anak mulai memperkenalkan konsep Penelitian ini terbatas pada evaluasi prasarana yang
Kota Ramah Anak di Indonesia sejak tahun 2006. ada di luar bangunan saja karena ditutupnya Taman
Hal ini juga sebagai upaya mendukung program Cerdas Jebres untuk umum selama pandemic
Child Friendly City (CFC) atau Kota Layak Anak (KLA) sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan
yang dicanangkan oleh UNHABITAT dan UNICEF. peninjauan prasarana di dalam bangunan. Sebagai
Kota Surakarta merupakan satu dari lima tinjauan dalam pengevaluasian Taman Cerdas
Kota/Kabupaten yang dipilih oleh Menteri Jebres digunakan Peraturan Gubernur DKI No.123
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2017 tentang Pengelolaan Dan Kebutuhan
Republik Indonesia sebagai pionir pengembangan Sarana Dan Prasarana Ruang Publik Terpadu Ramah
model Kota Layak Anak di Indonesia. Salah satu Anak.

SIAR Seminar Ilmiah Arsitektur, volume(issue) bulan tahun | 1


Evaluasi Purna Huni Taman Cerdas Jebres sebagai Ruang Publik Ramah Anak di Surakarta

Rumusan Masalah 1. Lapangan olahraga


Berdasarkan latar belakang yang telah 2. Tempat bermain anak
diuraikan, dalam penelitian ini muncul pertanyaan 3. Jogging track
yaitu: 4. Jalur refleksi
5. Panggung seni
1. Seperti apa hasil evaluasi Taman Cerdas Jebres 6. Kolam gizi
dalam upaya untuk menentukan standar 7. Tanaman obat keluarga, sayuran, dan taman
pembagunan taman cerdas sebagai ruang publik produktif
ramah anak di Kota Surakarta berdasarkan 8. Bangku taman
Peraturan Walikota Surakarta Nomor 6 Tahun 9. Parkir sepeda
2008 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Taman Konsep Kota Layak Anak
Cerdas dan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Kota Layak Anak adalah kota yang mampu
Jakarta Nomor 123 Tahun 2017 tentang merencanakan, menetapkan, dan menjalankan
Pengelolaan dan Kebutuhan Sarana dan program pembangunannya dengan berorientasi
Prasarana Ruang Publik Terpadu Ramah Anak? pada pemenuhan hak anak. Menurut UNICEF Kota
2. Standar seperti apa yang dibutuhkan Taman Layak Anak adalah kota, komunitas atau sistem
Cerdas Jebres ditinjau dari persepsi masyarakat pemerintahan lokal yang berkomitmen untuk
sebagai pengguna? meningkatkan kehidupan anak dalam otoritasnya
Manfaat Penelitian dengan mewujudkan hak-hak anak sebagaimana
1. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi ilmu yang disebutkan dalam Konvensi PBB tentang hak
pengetahuan mengenai evaluasi taman cerdas anak. Kota Layak Anak berdasarkan Peraturan
sebagai ruang publik ramah anak di Kota Menteri Nomor 11 tahun 2011 tentang Kebijakan
Surakarta Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak adalah
2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kota yang memiliki sistem pembangunan berbasis
masukan dan pertimbangan bagi organisasi atau hak anak melalui penngintegritasan komitmen dan
perusahaan atau Lembaga Pemerintah dalam sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia
pengembangan Taman Cerdas Jebres usaha yang terencana secara menyeluruh dan
kedepannya sebagai ruang publik ramah anak. berkelanjutan dalam kebijakan, program dan
3. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak.
referensi untuk pengembangan ilmu Terdapat 24 indikator dalam konsep Kota Layak
pengetahuan yang berhubungan dengan taman Anak yang dikelompokkan dalam klaster.
cerdas sebagai ruang publik ramah anak.

TINJAUAN PUSTAKA
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)
merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang
dilengkapi dengan fasilitas untuk memenuhi
kebutuhan dan kepentingan anak-anak dan
masyarakat sekitar seperti wahana bermain,
lapangan olahraga, ruang perpustakaan dll., Gambar 1. Indikator Kota Layak Anak (sumber:
sedangkan berdasarkan Peraturan Gubernur kla.id/indikator-kla/, 2020)
Provinsi DKI Jakarta Nomor 123 Tahun 2017 tentang Dalam klaster pendidikan, pemanfaatan waktu
Pengelolaan dan Kebutuhan Sarana dan Prasarana luang dan kegiatan budaya terdapat poin Pusat
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak pengertian Kreatifitas Anak (PKA) yaitu penyediaan fasilitas
RPTRA adalah tempat dan/atau ruang terbuka yang untuk kegiatan bermain, belajar, dan
memadukan kegiatan dan aktivitas warga dengan mengembangkan kreativitas di luar sekolah. Di
menimplementasikan sepulah program pokok beberapa kelurahan Kota Surakarta sudah
pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dengan menyediakan fasilitas ini yaitu berupa Taman
program kota layak anak. Adapun prasarana di luar Cerdas.
bangunan yang perlu disediakan pada Ruang Publik
Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yaitu:

2 | SIAR Seminar Ilmiah Arsitektur, volume(issue) bulan tahun


Nurharlisah Faudiyah Permatasari, Andika Saputra

123 Tahun 2017 tentang Pengelolaan dan


Taman Cerdas Kebutuhan Sarana dan Prasarana Ruang Publik
Pemerintah Kota Surakarta dalam upayanya Terpadu Ramah Anak serta persepsi pengguna.
untuk mendukung Kota Surakarta sebagai Kota
Layak Anak menyediakan Taman Cerdas sebagai Teknik Pengumpulan Data
salah satu fasilitas publik untuk anak. Penyediaan Observasi
taman cerdas diatur dalam Peraturan Walikota Observasi dilakukan dengan pengamatan
Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Petunjuk langsung di lapangan untuk mengetahui kondisi
Pelaksanaan Taman Anak Cerdas (TAC) dan fasilitas Taman Cerdas Jebres. Data yang dijadikan objek
minimal yang harus disediakan yaitu: observasi antara lain:
1. Ruang Teknologi informasi, berupa penyediaan
1. Fasilitas outdoor yang tersedia di
komputer
Taman Cerdas Jebres.
2. Ruang perpustakaan sebagai ruang membaca
2. Fasilitas kebersihan yang tersedia di
dan belajar
taman Cerdas Jebres.
3. Ruang kreasi seni atau pengembangan bakat
3. Keamanan fasilitas bermain.
4. Tempat bermain dan alat-alat bermain seperti
4. Keamanan komponen taman (meja,
perosostan, jungkat-jungkit, ayunan, dll.
bangku, tanaman, dll.).
5. Ruang untuk kegiatan olahraga
Kuisioner
METODE PENELITIAN Kuisioner diberikan kepada pengguna yang
Metodologi Penelitian pernah mengunjungi Taman Cerdas Jebres berupa
Metode penelitian yang akan digunakan di form yang berisi dua bagian, dengan bagian
penelitian ini adalah metode kuantitatif. Kasiram pertama berupa pernyataan dan diisi dengan
(2008) dalam Kuntjojo (2009) penelitian kuantitatif memilih interval indikator penilaian “sangat setuju”
adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang dan “sangat tidak setuju”, pada bagian kedua
menggunakan data berupa angka sebagai alat berupa pertanyaan dan diisi dengan memilih pilihan
menganalisis keterangan mengenai apa saja yang ganda yang disediakan.
ingin diketahui. Metode ini digunakan untuk
menganalisis hasil sampling guna mempermudah HASIL PENELITIAN
pengolahan dan penyajian data. Analisis Kelengkapan Prasarana di Taman Cerdas
Jebres
Objek dan Fokus Penelitian
1. Fasilitas Bermain
Objek pada penelitian ini adalah Taman Cerdas
Bermain merupakan salah satu aktivitas fisik
Jebres yang berlokasi di JL. Ki Hajar dewantara RT
anak yang dilakukan di luar kegiatan belajar. Maka
02 RW 25, Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa
diperlukan fasilitas untuk menunjang kegiatan
Tengah 57126.
bermain anak. Dalam Perwali Surakarta No.6 Tahun
2008 dan Pergub DKI Jakarta No.123 Tahun 2017
tercantum penyediaan tempat bermain dan alat-
alat bermain anak
Terdapat area tempat bermain Terdapat alat permainan anak
anak

Gambar 3. Diagram Ketersediaan Fasilitas Bermain


(sumber: Analisis Penulis, 2021)
Berdasarkan data yang diperoleh di Taman
Cerdas Jebres sudah terdapat fasilitas bermain yaitu
Gambar 2. Peta Lokasi Taman Cerdas Jebres (sumber:
area bermain dan alat-alat permainan anak.
Google Maps, 2020)
2. Fasilitas Olahraga
Penelitian ini berfokus pada pengevaluasian
Bermain merupakan salah satu aktivitas fisik
purna huni Taman Cerdas Jebres ditinjau dari
anak yang dilakukan di luar kegiatan belajar
Peraturan Walikota Surakarta Nomor 6 tahun 2008
Penyediaan fasilitas olahraga merupakan fasilitas
tentang Petunjuk Pelaksanann Taman Cerdas Anak
yang harus disediakan baik di taman cerdas maupun
dan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor

SIAR Seminar Ilmiah Arsitektur, volume(issue) bulan tahun | 3


Evaluasi Purna Huni Taman Cerdas Jebres sebagai Ruang Publik Ramah Anak di Surakarta

RPTRA berdasarkan Perwali Surakarta No.6 Tahun


2008 dan Pergub DKI Jakarta No.123 Tahun 2017.
Fasilitas olahraga diperlukan untuk menunjang
aktivitas fisik anak di luar kegiatan sekolah dan
belajar.
Terdapat lapangan olahraga Terdapat keranjang basket

Gambar 6. Diagram (sumber: Anaisis penulis, 2021)


Terdapat net volley/badminton Jika ada penambahan fasilitas, apa saja yang perlu ditambahkan?

Terdapat jarring pengaman Terdapat bola basket, bola volley,


lapangan bola futsal, shuttle cock, dan peluit
Terdapat gawang futsal
Gambar 7. Diagram (sumber: Analisis Penulis, 2021)
Berdasarkan penjabaran di atas hasil yang
diperoleh dari analisis kelengkapan prasarana di
Taman Cerdas Jebres dari Perwali Surakarta No.6
Tahun 2008 dari tiga poin sudah terpenuhi ketiga-
Gambar 4. Diagram Ketersediaan Fasilitas Olahraga tiganya yaitu fasilitas bermain, fasilitas olahraga,
(sumber: Analisis penulis, 2021) dan fasilitas untuk mengembangkan bakat. Namun,
Berdasarkan data yang dipperoleh di Taman jika ditinjau dari Pergub DKI No.123 tahun 2017 dan
Cerdas Jebres sudah terdapat fasilitas olahraga hasil observasi dari tiga poin hanya terpenuhi dua
namun belum lengkap seperti net poin yaitu fasilitas bermain dan fasilitas untuk
volley/badminton, bola basket, bola volley, bola mengembangkan bakat, serta dari Sembilan
futsal, shuttle cock, dan peluit. Berdasarkan prasarana yang disediakan yang tercantum dalam
observasi hal ini dikarenakan tapak Taman Cerdas pergub hanya ada tiga fasilitas yang tersedia yaitu
Jebres yang berkontur sehingga lapangan yang tempat bermain anak, panggung terbuka
disediakan pun tidak besar dan tidka (ampiteater), dan bangku taman. Sedangkan dari
memungkinkan untuk diberi net volley/badminton persepsi pengguna 51,2% menyatakan dari tiga poin
dan perlengkapan olahraga lainnya. fasilitas yang disediakan Taman Cerdas Jebres sudah
3. Fasilitas untuk Mengembangkan bakat terpenuhi kelengkapannya dan 48,8% sisanya
Fasilitas untuk mengembangkan bakat menyatakan belum. Pengguna pun menyatakan
merupakan salah satu standar fasilitas minimal yang diperlukan fasilitas tambahan di Taman Cerdas
harus disediakan di taman cerdas dalam Perwali Jebres, 22% menginginkan adanya taman sayur,
Surakarta No.6 Tahun 2008. Dalam Pergub DKI 9,8% menginginkan tambahan permainan anak,
Jakarta No.123 Tahun 2017 pun tercantum 7,3% menginginkan adanya kolam gizi, dan 4,9%
penyediaan panggung terbuka (ampiteater) sebagai menginginkan adanya taman toga serta 56,1%
salah satu prasarana yang harus disediakan di mengharapkan semua fasilitas tambahan yang telah
RPTRA. Ketersediaan fasilitas ini untuk menunjang disebutkan dapat disediakan
kegiatan pengembangan
Terdapat panggung terbuka (ampiteater) Analisis Keamanan dan Kenyamanan
1. Fasilitas Kebersihan
Gambar 5. Diagram Ketersediaan Fasilitas untuk Fasilitas kebersihan diperlukan untuk
Mengembangkan Bakat (sumber: Analisis Penulis, 2021) mewujudkan lingkungan yang sehat dan nyaman,
Berdasarkan data yang diperoleh di Taman untuk itu perlu disediakan tempat sampah, sabun
Cerdas Jebres sudah tersedia fasilitas untuk dan tissue di toilet, serta petugas kebersihan.
menegmbangkan bakat yaitu ampiteater yang Tersedia tempat sampah Terdapat sabun dan tissue di
digunakan untuk kegiatan drama, tari tradisional, toilet

dan permainan alat music angklung (Rahma Puspita


Sari, 2017).
Apakah fasilitas yang disediakan Apakah diperlukan fasilitas
sudah cukup? tambahan di Taman Cerdas Jebres?

4 | SIAR Seminar Ilmiah Arsitektur, volume(issue) bulan tahun


Nurharlisah Faudiyah Permatasari, Andika Saputra

Tangga yang disediakan landai Terdapat pegangan pada tangga


Gambar 8. Diagram Ketersediaan Fasilitas Kebersihan Berdasarkan data yang diperoleh dari persepsi
(sumber: Analisis Penulis, 2021) pengguna menyatakan Taman Cerdas Jebres sudah
Berdasarkan data yang diperoleh dari persepsi menyediakan jalan setapak.
pengguna Taman Cerdas Jebres sudah memenuhi Kemudian ketersediaan tangga dan ram
ketersediaan fasilitas ini yaitu dengan menyediakan diperlukan di Taman Cerdas Jebres karena tapaknya
tempat sampah serta sabun dan tissue di toilet. yang berkontur sehingga penghubung jalur sirkulasi
2. Pembatas Ruang antara satu area ke area lain dibutuhkan tangga
Ketersediaan pembatas ruang pada taman atau ram.
cerdas yaitu guna keamanan pengguna dalam Tersedia jalan setapak (pathways)
beraktivitas di dalam taman terutama bagi anak- Tersedia ram
anak, terlebih pada Taman Cerdas Jebres yang
memiliki tapak berkontur. Gambar 13. Diagran Ketersediaan Tangga dan Ram
Terdapat pagar pembatas di Terdapat pagar pembatas di (sumber: Analisis Penulis, 2021)
sekeliling sekeliling
Berdasarkan data yang diperoleh, pengguna
menyatakan setuju dengan ketersediaan tangga
Gambar 9. Diagram Ketersediaan Pembatas Ruang yang landai dan ram di Taman Cerdas Jebres.
(sumber: Analisis Penulis, 2021) Namun, berdasarkan observasi tangga yang
Terdapat pagar pembatas di sekeliling taman disediakan masih agak curam.
yaitu berupa pagar besi, sedangkan untuk pembatas
ruang di dalam taman berupa pagar besi, semak,
dan tanaman perdu tetapi berdasarkan hasil
observasi terdapat tanaman yang memiliki duri
sehingga berisiko melukai anak-anak yang
beraktivitas di Taman Cerdas Jebres.

Gambar 14. Tangga di Taman Cerdas Jebres (sumber:


Dokumentasi Penulis, 2020)
4. Petugas Keamanan
Dalam Perwali Surakarta No.6 Tahun 2008 juga
tercantum di ketentuan umum tentang pengadaan
petugas keamanan yang berasal dari lokasi taman
cerdas atau pegawai kelurahan yang telah diusulkan
Gambar 10. Pembatas Ruang Tanaman Peru Berduri oleh RT/RW dan disahkan melalui rapat
(sumber: Dokumentasi Penulis, 2020) musyawarah kelurahan.
3. Jalur Pedestrian
Terdapat staf petugas keamanan
Komponen jalur pedestrian di taman cerdas Gambar 15. Diagram Keberadaan staf petugas
jebres antara lain jalan setapak (pathways) serta keamanan (sumber: Analisis Penulis, 2021)
ketersediaan tangga dan ram pada taman.
Gambar 11. Trotoar di Taman Cerdas Jebres (sumber:
Dokumentasi Penulis, 2020)
Pada jalan setapak terdapat dua komponen
yaitu trotoar di sekitar taman dan jalan setapak di
dalam taman sebagai jalur sirkulasi. yang memiliki
elevasi lebih tinggi dari jalan sebagai upaya
pengamanan pejalan kaki yang menuju taman
cerdas dari kendaraan yang melintas di jalan Berdasarkan data yang diperoleh, pengguna
namun, terdapat satu titik di trotoar yang tidak menyatakan setuju dengan keberadaan staf petugas
diberi ram dan pijakan yang disediakan untuk keamanan di Taman Cerdas Jebres.
menaiki trotoar terlalu rendah sehingga kurang 5. Komponen Taman
nyaman untuk digunakan. Komponen taman seperti meja, bangku, dan
fasilitas bermain pun diusahakan untuk tidak
Gambar 12. Diagram Ketersediaan Jalan Setapak bersudut karena dapat berisiko melukai anak-anak
(sumber: Analisis Penulis, 2021)

SIAR Seminar Ilmiah Arsitektur, volume(issue) bulan tahun | 5


Evaluasi Purna Huni Taman Cerdas Jebres sebagai Ruang Publik Ramah Anak di Surakarta

yang beraktivitas di taman cerdas. Namun, beberapa komponen yang belum disediakan.
berdasarkan hasil observasi masih ditemukan meja Kemudian dari sembilan prasarana di luar bangunan
yang bersudut serta fasilitas bermain yang rusak yang harus disediakan ruang publik ramah anak
sehingga memiliki ujung yang runcing. hanya tersedia tiga fasilitas di Taman Cerdas Jebres
yaitu tempat bermain, panggung terbuka
(ampiteater), dan bangku taman. Prasarana yang
ada pun masih belum ramah anak karena masih
terdapat beberapa komponen pada taman yang
memiliki sudut dan runcing karena terdapat
kerusakan. Sebesar 87,8% pengguna pun
menyatakan perlu penambahan fasilitas di Taman
Cerdas Jebres.
Gambar 16. Meja bersudut dan fasilitas bermain
Berdasarkan hasil temuan tersebut maka di
rusak (sumber: Dokumentasi Penulis, 2020)
Taman Cerdas Jebres perlu dilakukan penggantian
Komponen taman tidak bersudut
prasarana yang bersudut dengan yang lebih tumpul
Gambar 17. Diagram Persepsi Pengguna terhadap
Komponen Taman yang tidak bersudut (sumber: dan perbaikan prasarana yang rusak serta
Analisis Penulis, 2021) penambahan fasilitas baru seperti taman sayur,
Berdasarkan data yang diperoleh sebanyak kolam gizi, taman toga, dan permainan anak sesuai
51,2% menyatakan bahwa komponen-komponen dengan keinginan pengguna dan sebagaimana yang
taman yang ada di Taman Cerdas Jebres tidak tercantum dalam Pergub DKI No.123 Tahun 2017.
bersudut tapi 48,8% lainnya menyatakan masih ada
Pembahasan Teoritik
yang bersudut.
Menurut anda, apakah Taman Cerdas Jebres sudah ramah anak
Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan
(fasilitas lengkap dan aman digunakan anak-anak)? standar minimal penyediaan prasarana di luar
Gambar 18. Diagram Persepsi Pengguna terhadap
Taman Cerdas Ramah Anak (sumber: Analisis Penulis, bangunan yang tercantum dalam Pergub DKI
2021) No.123 Tahun 2017 dapat diimplementasikan di
Berdasarkan penjabaran di atas hasil yang Taman Cerdas Jebres dan melengkapi Perwali
diperoleh dari analisis keamanan dan kenyamanan Surakarta No.6 Tahun 2008.
di Taman Cerdas Jebres ditinjau dari persepsi Temuan penelitian ini dapat dijadikan acuan
pengguna dari lima poin sudah terpenuhi dalam evaluasi standar untuk menambahkan poin
semuanya, dan 51,2% menyatakan bahwa Taman baru dalam Perwali Surakarta No.6 tahun 2008 pada
Cerdas Jebres sudah ramah anak dari segi standar minimal penyediaan prasarana di luar
kelengkapan fasilitas dan keamanan fasilitas yang bangunan dalam pengembangan dan pembangunan
disediakan namun sebesar 48,8% pengguna taman cerdas di Kota Surakarta kedepannya.
menyatakan belum. Tetapi jika ditinjau dari hasil
observasi dari lima poin hanya terpenuhi dua poin KESIMPULAN DAN SARAN
yaitu fasilitas kebersihan dan petugas keamanan. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
PEMBAHASAN didapatkan temuan penelitian yaitu pada
Pembahasan Temuan Penelitian kelengkapan prasarana di luar bangunan di Taman
Dari hasil analisis yang telah dilakukan Cerdas Jebres jika ditinjau dari Perwali Surakarta
didapatkan temuan penelitian yaitu meskipun No.6 Tahun 2008 dan persepsi pengguna dari tiga
berdasarkan Perwali Surakarta No.6 Tahun 2008 kategori sudah terpenuhi ketiganya antara lain
dan sebesar 51,2% pengguna menyatakan ketersediaan fasilitas bermain, fasilitas olahraga,
prasarana yang ada di Taman Cerdas Jebres dari tiga dan fasilitas untuk mengembangkan bakat. Namun,
kategori sudah terpenuhi semuanya serta sudah jika ditinjau dari Pergub DKI No.123 Tahun 2017 dan
ramah anak, tetapi jika ditinjau dari Pergub DKI hasil observasi hanya terpenuhi dua dari tiga
No.123 Tahun 2017, hasil observasi, serta 48,8% kategori yaitu ketersediaan fasilitas bermain dan
pengguna menyatakan hanya terpenuhi dua dari fasilitas untuk mengembangkan bakat. Kemudian
tiga kategori yaitu ketersediaan fasilitas bermain dari sembilan prasarana di luar bangunan yang
dan fasilitas untuk mengembangkan bakat, harus disediakan ruang publik ramah anak hanya
sedangkan untuk fasilitas olahraga masih terdapat tersedia tiga fasilitas di Taman Cerdas Jebres yaitu

6 | SIAR Seminar Ilmiah Arsitektur, volume(issue) bulan tahun


Nurharlisah Faudiyah Permatasari, Andika Saputra

tempat bermain, panggung terbuka (ampiteater), Konsep Kota Layak Anak. Skripsi. Universitas
dan bangku taman. Sebelas Maret.
Imami, Akbar. 2019. Imp,lementasi Strategi Dinas
Dari segi keamanan dan kenyamanan di Taman Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Cerdas Jebres ditinjau dari persepsi pengguna dari Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dalam
lima kategori sudah terpenuhi kelimanya antara lain Pembangunan Kawasan Kumuh menjadi
ketersediaan fasilitas kebersihan, pembatas ruang Taman Cerdas di Kelurahan Jebres Kota
disekeliling maupun di dalam taman, ketersediaan Surakarta. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
jalan setapak yang nyaman serta tangga dan ram Farida, Ani. 2014. Penerapan Konsep Child Friendly
yang landai, adanya staf petugas keamanan, dan Space pada Ruang Publik Kampung
komponen taman seperti meja, bangku, dan Badran Yogyakarta. Skripsi. Universitas
fasilitas bermain yang aman dan tidak bersudut. Negeri Yogyakarta.
Namun, jika ditinjau dari hasil observasi dari lima Nurhasbi, M. dan Ernawati, J., 2019. Evaluasi Kinerja
hanya terpenuhi dua kategori yaitu ketersediaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
fasilitas kebersihan dan staf petugas keamanan. Kalijodo Jakarta Barat. Jurnal Mahasiswa
Jurusan Arsitektur, 7(1).
Maka poin-poin dalam Pergub DKI Jakarta
Kuntjojo. 2009. Metode Penelitian. Kediri:
No.123 Tahun 2017 dapat diterapkan di Taman
Universitas Nusantara PGRI.Lungan, R.
Cerdas Jebres dan melengkapi Perwali Surakarta
2006. Aplikasi Statistika dan Hitung
No.6 Tahun 2008 sebagai acuan pengembangan dan
Peluang . Yogyakarta: Penerbit Graha.
pembangunan taman cerdas di Kota Surakarta.
Besari, R., 2018, March. RUANG PUBLIK TERPADU
Saran RAMAH ANAK (RPTRA): LAYAKKAH
1. Pada penelitian ini terbatas hanya pada evaluasi SEBAGAI RUANG PUBLIK RAMAH ANAK.
prasarana di luar bangunan saja karena In Prosiding Seminar Nasional Pakar (pp.
terkendala kondisi pandemi saat ini. Maka 293-298).
peneliti merekomendasikan untuk penelitian Herlina, N. and Nadiroh, N., 2018. PERAN
selanjutnya dapat dilakukan pengevalusian STRATEGIS RUANG PUBLIK TERPADU
Taman Cerdas Jebres ditinjau dari prasarana di RAMAH ANAK (RPTRA) DALAM RANGKA
dalam bangunan untuk bisa lebih PEMENUHAN HAK ANAK TERHADAP
mengoptimalkan lagi taman cerdas sebagai LINGKUNGAN. Jurnal Pendidikan Usia
ruang publik ramah anak. Dini, 12(1), pp.104-117.
2. Rekomendasi untuk pengelola Taman Cerdas Hernowo, E. dan Navastara, A.M., 2017.
Jebres dalam pengembangan kedepannya dapat Karakteristik Ruang Publik Terpadu
mempertimbangkan komponen-komponen Ramah Anak (RPTRA) Bahari di
prasarana di luar bangunan antara lain fasilitas Kecamatan Cilandak Jakarta
bermain, pembatas ruang, jalur pedestrian, dan Selatan. Jurnal Teknik ITS, 6(2), pp.C221-
komponen taman agar lebih ramah anak lagi C224.
serta dapat menambahkan fasilitas baru pada Perdana. (2019, 24 Juni). Kepala Bapermas PA:
taman. Belum Penuhi Standar, Perlu Upgrade
3. Rekomendasi untuk pemerintah Kota Surakarta Terkait Taman Cerdas[Online].
untuk dapat mengkaji kembali dan https://radarsolo.jawapos.com/read/201
menambahkan poin-poin standar minimal 9/06/24/142856/kepala-bapermas-pa-
penyediaan prasarana serta ketentuan belum-penuhi-standar-perlu-upgrade.
keamanan dan kenyamanan pada taman cerdas [diakses pada 20 Oktober 2020]
dalam Perwali Surakarta No.6 Tahun 2008 KLA.ID. (2017). Kota Layak Anak[Online].
sebagai landasan pengembangan dan https://www.kla.id/kota-layak-anak/.
pembangunan taman cerdas agar kedepannya [diakses pada 6 November 2020]
dapat lebih optimal dan lebih ramah anak. KLA.ID. (2017). Indikator KLA[Online].
https://www.kla.id/indikator-kla/.
DAFTAR PUSTAKAXSari, Rahma Puspita. 2017. [diakses pada 13 November 2020]
Kesesuaian Taman Cerdas sebagai Ruang CHILDFRIENDLYCITIES.ORG. Guiding
Publik Skala Pelayanna Kelurahan terhadap Principles[Online].

SIAR Seminar Ilmiah Arsitektur, volume(issue) bulan tahun | 7


Evaluasi Purna Huni Taman Cerdas Jebres sebagai Ruang Publik Ramah Anak di Surakarta

https://childfriendlycities.org/guiding-
principles/. [diakses pada 13 November
2020]
Peraturan Walikota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008
Tentang Petunjuk Pelaksanaan Taman
Cerdas.
Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 123 Tahun 2017 Tentang
Pengelolaan dan Kebutuhan Sarana dan
Prasarana ruang Publik Terpadu Ramah
Anak.

8 | SIAR Seminar Ilmiah Arsitektur, volume(issue) bulan tahun

Anda mungkin juga menyukai