Anda di halaman 1dari 2

KASUS

Klien Nn.B (20 thn), Mahasiswa, Islam, Alamat Gulai Bancah Bukittinggi, No MR 2011910,
penanggung jawab adalah ibunya Ny. M (40 Th), Pegawai Swasta. Klien masuk melalui UGD
tanggal 22 Maret 2021 dengan keluhan sudah 4 hari perut terasa nyeri, mulal, tidak ada
nafsu makan, setiap kali makan klien muntah lagi, kepala pusing. Klien dirawat di Ruangan
Interne, saat dilakukan pengkajian tanggal 24 Maret 2021 klien mengatakan nyeri pada ulu
hati, mual dan muntah, sulit untuk makan karena setiap kali akan makan ia merasakan nyeri
sekali pada perut dan merasa ingin muntah dan membuat klien enggan utk makan, klien
hanya mampu makan 3 sendok dari porsi yang disediakan. Klien terlihat lemah dan
terkadang gelisah, meringis memegangi perutnya yang sakit bahkan terkadang sampai
menangis, nafsu makan tidak ada, setiap kali makan selalu muntah lagi,. Klien terlihat
enggan untuk makan, terlihat mual saat makanan dimasukkan ke mulut, tampak pucat dan
lemah, BB 40 Kg (turun 5 Kg dari sebelum sakit). Ibu klien mengatakan selama sakit belum
ada mandi dan cuci rambut karena klien terlalu lemah untuk bergerak, ibu klien mengatakan
rambut anaknya sangat bau sekali dan tidak ada gosok gigi hanya kumur-kumur saja. Tanda
Vital ; TD : 110/80 mmHg, N : 78 X/i, P : 20 X/I, S : 37 C. Pada pemeriksaan fisik kepala :
rambut kotor, berbau, lepek/berminyak,tidak ada bekas luka. Badan berbau, mulut berbau,
gigi kurang bersih dan lidah tampak bercak putih. Mata : konjungtiva anemis (pucat)
Simetris kiri dan kanan, Sklera tidak ikhterik kiri dan kanan, tidak ada oedema
palpebra, Pupil: reflek cahaya (+) kiri dan kanan, diameter 2 mm isokor, fungsi penglihatan
baik. Hidung simetris kiri dan kanan, bersih, polip tidak ada, cuping hidung tidak ada, fungsi
penciuman baik, Telinga simetris kiri dan kanan, Serumen tidak ada, Penggunaan alat
bantutidak ada, Fungsi pendengaran baik, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak
adapembengkakan kelenjar limfe , JVP tidak ada peningkatan (1 cm), denyut karotis teraba
jelas
Paru-paru simetris kiri dan kanan, pengembangan dada sama kiri dan kanan, warna kulit
normal dan tidak ada lesi, getaran tactil vremitus sama kiri dan kanan, perkusi resonan,
suara nafas vesikuler, tidak terdapat suara tambahan. Jantung tidak terdapat
pembengkakan, tidak terdapat peradangan, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan redup,
bunyi jantung normal, tidak ada murmur dan tidak ada suara tambahan. Abdomen : bentuk
simetris, permukaan perut normal, tampak halus dengan kontur datar, tidak ada asites dan
penonjolan, klien tampak memegangi perutnya, bising usus 21x/i nyeri tekan pada ,
timpani,. Punggung warna kulit normal, tidak ada lesi, tidak ada hematoma dan tidak
terdapat jejas.
Ekstremitas
Kekuatan otot 5555 5555

5555 5555

Ekstremitas atas : tidak ada oedema pada jari tangan kanan dan kiri, terpasang
infuse RL pada tangan kanan
Ekstermitas bawah : tidak ada oedema pada kaki kanan dan kiri, tidak ada cianosis
perifer pada kuku kaki.
Genitalia lengkap, tidak terpasang kateter, Integumen : warna kulit sawo matang, tekstur
elastic, kulit kering, akral hangat.
Klien memiliki kebiasaan suka makan yang pedas-pedas dan berminyak, sering telat makan. Saat ini
klien makan dengan makanan lunak. Klien sebelumnya pernah dirawat 2 tahun yang lalu dengan
penyakit Typus Abdominalis, orang tua dan keluarga tidak pernah memiliki penyakit yang sama dan
tidak ada penyakit keturunan dan menular lainnya. Hasil pemeriksaan labor tanggal 23 Maret 2021
Hb : 10 gr%, leukosit 11.000 u/l, eritrosit : 3,6 jt/ul, Hematokrit : 40 vol%. Therapy : Cotrimoksazol 2
X 250 mg, Antasida 3 X 500 mg, Paracetamol 3 X 500 mg, Ranitidin Inj 2 x 1 gr, Infus RL 20
tetes/menit Saat dirawat klien tetap menjalankan ibadahnya walau hanya sholat sambil berbaring.
Klien alergi jika makan udang dan kerang. Klien susah diajak berkomunikasi karena sangat lemah
tetapi kata ibu klien kesehariannya klien adalah anak yang periang dan saat sakit banyak dari
keluarga dan tetangga serta teman yang menjenguknya. Klien tampak cemas dengan kondisi
penyakitnya dan berharap bisa sembuh kembali.

Petunjuk Tugas :

1. Diskusikan dengan kelompok, pelajari dan pahami kasus tersebut


2. Lakukan analisis dan buatlah uraian proses keperawatan sesuai kasus tersebut mulai dari
Pengkajian, menumuskan Diagnosis Keperawaatan, Intervensi, Implementasi dan Evaluasi
3. Sumber referensi Buku SDKI, SLKI, SIKI dan buku lain terkait proses keperawatan

Anda mungkin juga menyukai