Anda di halaman 1dari 27

Arahan Program Perubahan Perilaku

di Tingkat Desa/Kelurahan
(Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19)

Minggu, 28 Februari 2021


Sonny Harry B Harmadi
Ketua Bidang Perubahan Perilaku
Satuan Tugas Penanganan COVID-19

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Teori Perubahan Perilaku: Theory of Planned Behavior
Perilaku yang dapat mengakhiri pandemi Covid-19: patuh 3M, mendukung pelaksanaan3T dan vaksinasi

Theory of Planned Behavior


Perubahan Perilaku
Keyakinan tentang kemungkinan konsekuensi
Pada prinsipnya, seseorang akan dari perilakunya
melakukan perubahan perilaku
ketika mereka: Keyakinan tentang apa yang menurut orang
1. Memiliki pengetahuan penting yang harus dia lakukan
2. Adanya motivasi
3. Memiliki keyakinan atau Keyakinan tentang kemampuannya untuk
kesadaran melakukan perilaku tersebut

Sumber: Changing Behavior Using the Theory of Planned Behavior, Icek Ajzen and Peter Schmidt

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Posko Desa/Kelurahan

Pencatatan dan pelaporan, Sosialisasi dan penerapan 3M,


logistik, administrasi dan Vaksinasi, 3T, serta pembatasan
komunikasi mobilitas

Pusat perencanaan,
Target:
koordinasi, dan
Tidak ada penularan
pengendalian kegiatan Fungsi Posko
lokal desa, 100%
penanganan COVID-19 Desa/Kelurahan
penduduk desa
di suatu wilayah
menerapkan 3M
Desa/Kelurahan.

Penegakan disiplin dan Penanganan kesehatan (3T,


pemberian sanksi karantina, vaksinasi), ekonomi, dan
sosial

Sumber : Surat Edaran Kasatgas No. 9 Tahun 2021

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Program Perubahan Perilaku di Tingkat Desa/Kelurahan

FUNGSI PENCEGAHAN

Sosialisasi dan Penerapan FUNGSI PEMBINAAN


3M, 3T, Vaksinasi

Penegakan Disiplin

Pembatasan Mobilitas

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Pendukung Pelaksanaan Posko Desa/Kelurahan

Ketersediaan petugas sosialisasi/edukasi/pengawasan/pembinaan

Adanya aturan pencegahan dan pembinaan yang telah disepakati dan


dipahami bersama

Tersedianya materi sosialisasi 3M, 3T dan Vaksinasi dalam bahasa dan ilustrasi
yang sederhana

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Pendukung Pelaksanaan Posko Desa/Kelurahan

Metode sosialisasi/edukasi yang efektif dan sesuai kearifan lokal

Dukungan/fasilitasi penerapan protokol kesehatan 3M yang memadai

Pendataan dan pengawasan mobilitas penduduk desa secara ketat

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Personil yang Terlibat dalam Fungsi Pencegahan
dan Pembinaan

Babinsa, Bhabinkamtibmas
Fungsi Pokok Fungsi Operasional
Pencegahan, Pembinaan, Pendukung - Melakukan pencatatan data kasus dan pelaksanaan 3T di wilayah
operasinya
- Melaporkan secara berkala pada Kepala Posko
- Monitor, peneguran, dan disiplin protkes
- Membantu pendistribusian logistik pendukung (masker, bansos, dsb)

Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama,Tokoh Adat,Tokoh Pemuda, Penyuluh, PKK


Fungsi Pokok Fungsi Operasional
Pencegahan - Sosialisasi & Persuasi protkes
- Memberikan informasi kepada masyarakat

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Fungsi
Pencegahan
Panduan Teknis Operasional Posko Desa/Kelurahan (1)

FUNGSI PENCEGAHAN Sosialisasi tentang Covid-19 dan Pelaksanaan 3M, 3T, Vaksinasi

• Meningkatkan kewaspadaan, pengetahuan risiko serta pencegahan terhadap situasi COVID-19


TUJUAN • Meningkatkan pemahaman 3T
• Mendorong masyarakat berpartisipasi program vaksinasi

• Masyarakat memahami risiko dan cara pencegahan penularan COVID-19 serta


TARGET patuh 3M
• Masyarakat memahami pentingnya 3T dan berpartisipasi program vaksinasi.

• Pembinaan dan fasilitasi agar masyarakat mematuhi 3M


KEGIATAN • Sosialisasi perilaku 3M melalui berbagai kegiatan agama/masyarakat
• Memberikan informasi terkait 3T dan program vaksinasi.

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Panduan Teknis Operasional Posko Desa/Kelurahan (2)

FUNGSI PENCEGAHAN Pembatasan Mobilitas

Masyarakat memahami risiko dan cara pencegahan penularan


TUJUAN
COVID-19 serta patuh 3M

TARGET Pembatasan mobilitas sesuai dengan status zona masing-


masing

KEGIATAN Membatasi mobilitas warga pada berbagai kegiatan

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Perencanaan Fungsi Pencegahan

>>
Membentuk Tim
Perangkat Desa/Kelurahan,
Bhabinkamtibmas, Babinsa, Linmas,
Aparat Desa/Kelurahan, dll

<<
Mempersiapkan sarana dan
prasarana Pendukung
alat dan bahan sosialisasi dan penetapan lokasi
>> sosialisasi

Sumber : Surat Edaran Kasatgas No. 9 Tahun 2021

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi dan Penerapan 3M, 3T, Vaksinasi
di Kelurahan/Desa

Pengurus RW/RT membuat rencana


Melaporkan kegiatan melalui kegiatan sesuai sasaran yang telah
aplikasi monitoring BLC. ditentukan dalam jangka waktu yang
06 01 telah disepakati oleh seluruh unsur.

Menyiapkan materi sosialisasi


Pembinaan bagi yang tidak tentang bahaya COVID-19 dan 3M
dalam bahasa dan ilustrasi yg
sesuai prosedur yang telah 05 02 mudah dipahami masyarakat
ditetapkan. (poster, spanduk, buku saku,
leaflet, dsbnya

04 03
Tim yang telah ditunjuk melakukan Ketua Posko Desa/Kelurahan
kegiatan sosialisasi kepada sasaran menugaskan dan memastikan
melalui sharing video/e-Poster, tim yang telah dibentuk
pengeras suara masjid, dan kegiatan melaksanakan tugas sesuai
lainnya sesuai kearifan lokal dengan peran dan fungsinya.

Sumber : Surat Edaran Kasatgas No. 9 Tahun 2021 12


Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Pembatasan Mobilitas di
Kelurahan/Desa (1)

a. Prosedur pembatasan mobilitas bagi warga yang terkonfirmasi positif dan/atau


menjalani isolasi mandiri (berlaku pada zona merah, oranye dan kuning)

Jika terdapat warga


Petugas yang sedang isolasi Petugas
mendatangi rumah mandiri tidak memberikan
warga yang berada dirumah , arahan kepada
terkonfirmasi Petugas mencari maka petugas yang melaksanakan
positif dan/atau informasi lokasi melakukan isolasi mandiri dan
sedang menjalani rumah peneguran dan menghimbau untuk
isolasi mandiri dan mencatat tetap mematuhi
menanyakan pelanggaran protokol isolasi
kondisi kesehatan tersebut agar tidak mandiri
terulang Kembali

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Pembatasan Mobilitas di
Kelurahan/Desa (2)

b. Prosedur pembatasan mobilitas bagi warga yang berkumpul lebih dari 3 (tiga) orang di
luar rumah (berlaku pada wilayah zona merah)

Jika ditemukan warga yang


berkumpul lebih dari 3 orang
di luar rumah, maka petugas
Petugas berkeliling secara memberikan himbauan agar
periodik untuk memantau warga Kembali ke rumah
warga yang berkumpul di masing-masing dan petugas
luar rumah membuat laporan penemuan
pelanggaran

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Pembatasan Mobilitas di
Kelurahan/Desa (3)
c. Prosedur pembatasan keluar masuk warga di wilayah RT setempat maksimal pukul
20.00 waktu setempat (berlaku pada wilayah zona merah)
Jika ditemukan warga
yang keluar masuk lebih
dari pukul 20.00, maka
petugas memberikan
Petugas melakukan teguran dan membuat
penutupan jalur keluar- laporan atas penemuan
masuk wilayah tersebut

Petugas berkeliling Jika ditemukan warga


untuk memantau warga lain yang masyk ke
yang masih keluar wilayah, dihimbau untuk
masuk wilayah pada kembali ke wilayah
lebih dari pukul 20.00 masing-masing dan
waktu petugas membuat
laporan

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Fungsi
Pembinaan
Panduan Teknis Operasional Posko Desa/Kelurahan

FUNGSI PEMBINAAN Penegakan Disiplin

TUJUAN Pencegahan dan penanganan penularan COVID-19

TARGET Masyarakat disiplin dan berpartisipasi aktif menghimbau


untuk patuh protokol kesehatan

• Memberikan masker saat penegakan disiplin


• Penindakan masyarakat yang melanggar protokol
kesehatan secara tegas dan humanis
KEGIATAN • Melakukan pendataan terhadap pelaku pelanggaran
• Menerima dan mendatangi lokasi pelanggaran protokol
kesehatan berdasarkan laporan pengaduan

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Perencanaan Penegakan Disiplin

a. Membentuk tim penegak disiplin yang terdiri atas


Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Linmas dan menunjuk
Bhabinkamtibmas sebagai koordinator dan
penanggung jawab

b. Menyiapkan kebutuhan penegakan kedisiplinan,


logistik protokol kesehatan (masker, hand sanitizer,
tempat cuci tangan dan thermometer), penentuan
lokasi penegakan kedisiplinan

Sumber : Surat Edaran Kasatgas No. 9 Tahun 2021

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Pelaksanaan Kegiatan Penegakan Disiplin
di Kelurahan/Desa

Membuat rencana kegiatan dan


Melakukan pendataan melaksanakan koordinasi dengan
terhadap pelaku pelanggaran unsur lainnya yang terkait dengan
06 01 penegakan disiplin.

Memeriksa kesiapan
Menerima dan mendatangi lokasi kegiatan dan
pelanggaran berdasarkan informasi 05 02 menempatkan tim di
atau laporan pengaduan lokasi yang telah
ditentukan.

Melakukan penindakan kepada 04 03


yang melanggar dengan tegas
Melaksanakan
dan humanis, misalnya: kegiatan penegakan
memberikan masker kepada disiplin 3M
yang tidak memakai masker

Sumber : Surat Edaran Kasatgas No. 9 Tahun 2021 19


Pedoman Kegiatan Perubahan Perilaku

Bahasa
Indonesia Bahasa Daerah

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Pedoman Perubahan Perilaku dalam 100 Bahasa
Sumatera Kalimantan
Melayu Kepri, Komering, Sulawesi
Banjar Kalsel, Dayak Ngaju, Katingan,
Melayu Palembang, Dialek A, Buol, Kaili, Mori, Pamona, Taa
Maanyan, Dayak, Sambas, Melayu Pontianak,
Dialek O, Langkat, Karo, Pakpak, Gorontalo, Suwawa Gorontalo, Tolaki,
Dayak Ahe, Kutai, Banjar Samarinda Kaltim,
Nias, Angkola, Mandailing, Makassar, Balantak, Banggai, Dondo, Saluan,
Tamambalo, UUD Danum
Pesisie Tapanuli Tengah, Batak Wolio, Muna, Kalisusu, Wakatobi, Tombulu,
Toba, Gayo, Aceh, Melayu Tondano/Tolour, Bugis, Mandar, Toraja,
Dialek Kampar, Bengkalis, Tolitoli, Ciacia, Culambacu, Lasalimu,
Minangkabau, Mentawai, Moronene
Melayu Jambi, Kerinci, Renjang,
Melayu Bengkulu, Lembak,
Serawai, Melayu Bangka,
Melayu Belitung

Jawa Bali Nusa Tenggara Maluku Papua


Jawa Dialek Banten, Sunda Dialek Banten, Bali, Sasak, Samawa, Mbojo, Melayu Dialek Papua, Ambai, Hitu Dialek Hila,
Jawa Ragam Krama, Jawa Dialek Tegal, Melayu Kupang, Manggarai, Alune, Hubula, Maibrat, Seram Dialek Geser,
Using, Madura, Sunda, Cirebon Indramayu, Lamaholot, Dawan, Ngada Tidore, Ternate, Melayu Ternate, Tobati
Betawi Tangerang, Jawa Dialek Surabaya
“Kenali Dirimu, Kenali Musuhmu,
Kenali Medan Perangmu,
Terima Kasih Seribu Kali Kau Berperang,
Seribu Kali Kau Menang

22
LAMPIRAN
KERANGKA KONSEP PERUBAHAN PERILAKU 24

Masalah Utama
Perlunya mendorong perubahan
Ada masyarakat yang patuh perilaku di masyarakat yang
terhadap protokol kesehatan, masih setengah atau tidak patuh
namun ada yang masih setengah protokol kesehatan
patuh dan tidak patuh Strategi Perubahan Perilaku

Edukasi
Peserta didik pada seluruh
Jenis Intervensi Jenis Intervensi satuan pendidikan. Menyiapkan
materi pendidikan publik
• Kebutuhan
• Insentif
Motivasi Dari Luar Motivasi Dari Dalam • Kepentingan
• Hukuman Sosialisasi
• Kemanfaatan
• Nasehat Masyarakat umum dengan
• Mengajak pihak
• Dorongan penekanan pada keluarga, ibu
lain
dan remaja

Mitigasi
Kelompok masyarakat dan
wilayah dengan tingkat
kepatuhan protokol kesehatan
Perubahan Perilaku rendah

Sasaran Kebijakan

Perubahan Perilaku Perubahan Perilaku Perubahan Perilaku Perubahan Perilaku Perubahan Perilaku Tagline:
Individu Keluarga Institusi Wilayah Komunitas “Ingat pesan ibu”
Prinsip-prinsip

Menjadikan seluruh Peran Pemerintah Penekanan pada


Peran yang serba kedisiplinan dan
warga masyarakat (Pusat) dibagikan
mengatur dan kepatuhan sekarang
menjadi pada Pemerintah
memaksa menjadi dilandasi dengan
subyek/pelaku Daerah sampai pemahaman warga
lebih persuasif dan
bukan hanya obyek tingkat paling Mikro secara individual
partisipatif
dari kebijakan (Desa, RT/RW) maupun komunal

Pendekatan manusiawi/ Pendekatan berbasis Pendekatan Pendekatan


humanis komunitas Gotong Royong Sosiologis-Psikologis

Pemerintah perlu
Pelibatan seluruh
Fasilitasi dengan mengkondisikan
stakeholder dan
memanfaatkan aset semua elemen
pemanfaatan
komunitas dan kompak (tidak
mekanisme sosial
pelayanan publik terbatasi oleh
Desa
politik, SARA)

Stakeholder Aset komunitas Elemen kompak

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Peran Satgas di Setiap Tingkat (1)

▪ Berkoordinasi dengan Satgas Provinsi Bidang Perubahan Perilaku dalam memastikan pelaksanaan
fungsi pencegahan dan fungsi pembinaan di posko desa/kelurahan
Satgas ▪ Memberikan pembekalan kepada posko desa/kelurahan dan satgas daerah mengenai pelaksanaan
fungsi pencegahan dan fungsi pembinaan
▪ Memantau kesulitan yang dihadapi dan mendukung kelancaran tugas Satgas Provinsi Bidang
Pusat Perubahan Perilaku melalui kerja sama pentahelix tingkat pusat (Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,
Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Penyuluh, PKK)
▪ Memonitoring dan mengevaluasi data perubahan perilaku melalui dashboard BLC

▪ Memberi pendampingan kepada Satgas Kabupaten/Kota Bidang Perubahan Perilaku yang bertugas
mendampingi fungsi pencegahan dan fungsi pembinaan posko desa/kelurahan.
▪ Memantau kesulitan yang dihadapi dan mendukung kelancaran tugas Satgas Kabupaten/Kota
Bidang Perubahan Perilaku melalui kerja sama pentahelix tingkat daerah (Tokoh Masyarakat, Tokoh
Satgas
Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Penyuluh, PKK)
▪ Berkoordinasi dengan Satgas Nasional dalam pemberian laporan mengenai pelaksanaan fungsi Provinsi
pencegahan dan fungsi pembinaan di posko
▪ Memonitoring dan mengevaluasi data perubahan perilaku melalui dashboard BLC

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku


Peran Satgas di Setiap Tingkat (2)

- Memberi pendampingan kepada Satgas Kecamatan Bidang Perubahan Perilaku yang bertugas
mendampingi fungsi pencegahan dan fungsi pembinaan posko desa/kelurahan.
Satgas - Memantau kesulitan yang dihadapi dan mendukung kelancaran tugas Satgas Kecamatan Bidang
Perubahan Perilaku melalui kerja sama pentahelix tingkat daerah (Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,
Kabupaten/ Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Penyuluh, PKK)
- Berkoordinasi dengan Satgas Provinsi dalam pemberian laporan mengenai pelaksanaan fungsi
Kota pencegahan dan fungsi pembinaan di posko
- Memonitoring dan mengevaluasi data perubahan perilaku melalui dashboard BLC

▪ Memastikan terbentuknya posko di seluruh desa dalam wilayah kecamatannya


▪ Memberikan pendampingan kepada personil yang memiliki fungsi pencegahan dan fungsi
pembinaan dalam menjalankan tugasnya
▪ Memantau kesulitan yang dihadapi dan mendukung kelancaran tugas posko desa/kelurahan
Satgas
melalui kerja sama pentahelix tingkat daerah (Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Kecamatan
Pemuda, Penyuluh, PKK)
▪ Melaporkan hasil kegiatan melalui aplikasi BLC

@satgasperubahanperilaku Satgas COVID-19 Perubahan Perilaku

Anda mungkin juga menyukai